Anda di halaman 1dari 35

Oleh Erna Susilowati,S.ST, S.Kep.Ns,M.

Gizi
 Semakin banyak yang menganggur semakin
banyak butuh wirausaha
 Wirausaha sangat membantu pemerintah dan
wirausaha adalah potensi pembangunan.
 Ada pendapat bahwa wirausaha sama
dengan wiraswasta.
 Wirausaha ada yg menghubungkan dg
saudagar.
 Wira = manusia unggul, teladan, berbudi
luhur, berjiwa besar, berani, paahlawan
kemajuan.
• Swasta= berdiri sendiri.
• Saudagar = seribu akal.
• Wiraswasta: keberanian, keutamaan dan
keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan
serta memecahkan masalah hidup dg
kekuatan yg ada pd diri sendiri.
• Wiraswasta menurut Daud Yusuf:
• Memimpin usaha dg fungsi: a. memiliki,
b.mengurus usaha dg tanggungjawab.
c.Menerima tantangan ketidakpastian.
d.Mempelopori usaha baru.
e.inovator, imitator (peniru),
2. Memburu keuntungan dan manfaat secara
maksimal.
3.Membawa usaha kearah kemajuan utk
kontinuitas usaha.
• Tahu apa maunya.
• Berfikir teliti dan kreatif, imajinatif.
• Siap mental utk menyerap kesempatan kerja.
• Bersikap positif maju.
• Mempunyai daya penggerak sendiri
• Tahu mensyukuri dirinya
• Memajukan lingkungan dg menolong org lain
• Selalu menarik pelajaran dari kekeliruan.
• Menguasai kemampuan jual.
• Berwatak maju dan cerdik
• Berkpribadian yg menarik.
• Jujur, ulet, tekun dan terarah.
• memperhatikan kesehatan diri.
• Jauh dari sifat iri, denki, rakus, dendam,
takut disaingi.
• Tunduk dan bersyukur kepada Allah.
• Orang yg berani dan bertanggungjawab dlm
proyek produksi skalabesar.
• Orang yg menanggung resiko untung
rugidalam mengadakan kontrak pekerjan dg
pemerintah dg hrga tetap.
• Org yg menanggung resiko yg berbeda dg org
yg memberi modal (Jean Baptist Say)
• Seorang motivator dan mengembangkan
teknologi (J.Schumpater)
• Org yg energik dan membatasi resiko (David MC
lelland).
• Org yg mampu memanfaatkan peluang (Peter
Drucker,1964)
• Org yg memiliki inisiatif, mengorganisir mekanis
social ekonomi, menerima resiko kegagalan
(Albert Shapero,1975).
• Entrepreneur merupakan proses menciptakan
sesuatu yg berbeda dg mengabdikan seluruh
waktu dan tenaganya disertai dg menanggung
resiko keuangan, kejiwaan, social dan menerima
jasa dalam bentuk uang dan kepuasan
pribadinya.
• Wirausaha: org yg mendobrak sistem ekonomi yg
ada dg memperkenalkan barang dan jasa yg baru,
dg menciptakan bentuk organisasi baru atau
mengolah bhan baku baru.
• Wirausaha : org yg memulai bisnis baru.
• Wirausaha: mengurus perusahaan, memobilisasi dan
mengalokasikan modal, menciptakan barang baru.
 Pemerintah hrs merubah orintasinya terhdp
rakyat: hrs mengarahkan ketimbang
mengayuh, hrs menumbuhkan persaingan dlm
pelayanan. Hrs berorientasi pelanggan bukan
birokrasi, hrs menghasilkan, bukan
membelanjakan melulu, hrs mencegah bukan
mengobati, hrs berorientasi pasar
mendronkrak perubahan lewat pasar, rakyat
harus memproleh kepuasan, rakyat senang.
• YG MEMILIKI INISIATIF
• YG MENGORGANISIR MEKANIS SOCIAL DAN
EKONOMI UTK MENGHASILKAN SESUATU.
• YG MENERIMA RISIKO ATAU KEGAGALAN.

TIGA TIPE UTAMA WIRAUSAHA: AHLI SEBAGAI


PENEMU YG MENGEMBANGKAN PRODUKSI, 2.
PROMOTOR: MENGEMBANGKAN USAHA BARU
YG IA RINTIS, 3. GENERAL MANAJER: INDIFIDU
IDEAL YG MENGEMBANGKAN KEAHLIAN
PRODUKSI, PEMASARAN, KEUANGAN,
PENGAWASAN SESUAI BIDANGNYA.
• Women entrepreneur. Minority pd suatu
daerah yg mengembangkan usaha sehari-
hari. Wirausaha Immigrant kemana-mana,
wirausaha partatime mengisi waktu lowong,
wirausaha Home base di rumah tangga,
wirausaha keluarga.
• Profil wirausawan (Zimmerer): a. menyukai
tanggung jawab, b.menyukai resiko
menengah, c. Yakin utk berhasil, d. hasrat
utk dpt umpan balik, e. Tingkat energi yg
tinggi, f. orientasi ke depan, g.Keterampilan
mengorganisasi, h. menilai prestasi lebih
tinggi dari uang.
1. Mau kerja keras, 2.bekerja sama dg org lain,
3.penampilan yg baik, 4. yakin dg niat karna
allah, 5.pandai membuat keputusan, 6.Mau
menambah ilmu pengetahuan, 7. Ambisi utk
maju, 8. Pandai berkomunikasi.
 Mencari untung yg moderat
 Bisnis adalah hobi
 Bisnis adalah ibadah
 Bisnis yg baik akan menenangkan otak,
menyehatkan badan.
 Islam memerinthkan kerja keras dan cerdas.
 Berdagang pekerjaan mulia dlm islam
1.punya peluang mengendalikan diri.
2. Kesempatan melakukan perubahan
3.Peluang utk menggunakan potensi
seluruhnya.
4.Peluang utk meraih keuntungan tanpa batas.
5.Peluang utk berperan bagi masyarakat atas
usaha sendiri.
6.Peluang melakukan sesuatu yg disukai.
 Pendapatan yg tidak pasti
 Resiko kehilangan seluruh investasi.
 Kerja lama dan kerja keras.
 Mutu hidup yg rendah sampai bisnisnya
mapan.
 Ktegangan mental yg tinggi karena hawatir
dan takut.
 Tanggung jawab penuh.
• Pengendalian internal
• Menghargai org lain
• Memperhitungkan risiko
• Nilai pribadi: prinsip diri, agama, budaya
• Pengetahuan dasn implementasinya.
• Pengalaman: pengamatan dan pengalaman
pribadi
• Tidak puas diri.
• Usia: semangat, kekuatan, dan fisik.
• Komitment berupa kesanggupan.
• Peluang: situasi menguntungkan
• Modal peranan: tanggungjawab masing-
masing di bidangnya.
• Aktifitas: koordinasi
• Pesaing: Industri yg sama
• Inkubatr; Sumber ide
• Sumber daya: alam, manusia, reknologi
• Kebijakan pemerintah: peraturan bisnis.
• Faktor Sociologi: jaringan kelompok, orang
tua penentu kehidupan anaknya, keluarga dg
kekerabatan, model peranan dlm prilaku.
• Bagi usaha yg sudah maju maka faktor yg
perlu: mampu wujudkan ide kreatif, mampu
memotivasi dan mengarahkan, kemampuan
manajemen, komitmen, punya visi.
• Faktor organisasi: kelompok kerjasama,
strategi (teknik mencapai tujuan, struktur
(wewenang dan tanggungjawab), Budaya
(etos kerja, prilaku organisasi), Produk
(barang yg ditawarkan sesuai kebutuhan).
• Mengembangkan rencana bisnis yg matang
• Menggunakan manajemen strategis
• Pemeliharaan sumber daya manusia
• Memahami laporan keuangan
• Pabrikasi terkendali dg TQM
• Pemanfaatan pemasaran yg terintegratif
• Memiliki etika bisnis
• Mengelola sistem informasi.
 Strategi tingkat korporasi: punya lebih dari
satu bisnis
 Strategi tingkat Bisnis: organisasi yg
menekuni hanya satu jalur bisnis.
 Strategi tingkat fungsional: pd fungsi
produksi, pemasaran, SDM, Keuangan dll.
 Pada strategi bisnis ada perumusan strategi,
dan implementasi serta pemantauan.
• Efisiency: minimal risko, tingkatkan laba.
• Efektiveness: sesuai tujuan, harapan pasar.
• Effulgence: tampil beda dan bernilai tinggi
• Edge: lebih baik dibanding para pesaingnya.
• Exellence: berjalan mulus tanpa halangan
yang berarti
• Punya visi dan misi.
• Punya sistem bisnis mencakup: info bisnis
sebagai input, perencanaan dan
implementasi yg disepakati, sistem output
berupa alternatif utk keputusan.

Manajemen strategik dpt mengantisipasi kondisi
yg berubah.
• Menyediakan sasaran yg jelas
jangka panjang.
• Membantu manajer membuat
keputusan.
• Akan lebih efektif dan efisien.
• Metode audit: customer,
competition, company, change (4
C)
• Integrasi kedepan ke distributor dan pengecer
• Integrasi ke belakang: kendali bagi pemasok
• Integrasi horizontal: kendali atas pesaing
• Penetrasi pasar utk mencari pasar lebih besar.
• Pengembangan pasar bagi pasar yg baru.
• Pengembangan produk utk yg baru.
• Diversifikasi konsentrik pd produk terkait
• Divervikasi konglemerat: menambah produk baru bagi
pelanggan baru.
• Diversivikasi horizontal: produk baru utk pelanggan lama.
• Rasionalisasi: kurangi biaya atau aset.
• Divestasi: menjual satu devisi usaha
• Likuidasi: menjaul semua aset
• Patungan/kemitraan/konsorsium utk dpt peluang.
• Strategi keunggulan biaya: efisiensi,
overhead rendah, ketat anggaran, harga
rendah, dll
• Strategi differensiasi: utamakan kebutuhan
pelanggan, unggul kualitas, produk
teknologi, jaringan, brand image, pelayanan.
Fleksibel produk, banyak fitur, desain teknis,
mudah penggunaan, nyaman, cukup suku
cadang.
• Strategi fokus: utk hindari konfrentasi dg
pesaing, pasarnya lebih khusus, spesialisasi.
 Mendirikan, mengelola, mengembangkan,
membudayakan, melembagakan.
 Kinerja usaha: tepat guna, efisiensi usaha,
mutu unggul, pembaruan, konsumen puas.
 Tidak berkembangnya wirausaha di Indonesia
karena: kurang modal, kurang bimbingan
pemerintah, Dominasi china, Dominasi
konglemerat, dominasi modal kuat.
 Punya konsep mengatur strategi dan risiko
 Punya jiwa pemimpin dan mengelola
 Punya keahlian bidang teknis usaha
 Terampil berkomunikasi dan bertransaksi
 Puhya kreatif dan ingin punya nilai tambah.
• Sukses itu sebuah perjalanan bukan tujuan
• Inovasi tiada henti
• Senantiasa belajar dan belajar
• Tujuan usaha utk menca[pai kebebasan finansial
• Mampu guakan tenaga dan waktu org lain utk capai
tujuan.
• Cerdas menggunakan orang lain
• Mampu membangun bisnis efektif dan efisien
• Mampu membuat jaringan kerja yg kuat.
• Mampu mengelola portfolio asetnya
• Beramal dan mengucapkan syukur.
• Kerja itu suci: panggilan diri sendiri
• Kerja itu sehat: sebagai aktualisasi diri
• Kerja itu rahmat: sanggup bekerja tulus utk diri
• Kerja itu amanah: merupakan tanggung jawabku
• Kerja itu seni/permainan: kesukaanku kreatif
• Kerja itu ibadah: kerja pengabdianku, sanngup
serius
• Kerja itu mulia: kerja adalah pelayananku
• Kerja itu kehormatan: itu kewajibaku, aku
sanggup kerja unggul.
• Berfikir positif cirinya: kreatif, produktif,
efisien.
• Ingin maju, perbaiki kesalahan yg lalu, kerjsama
da saling membantu.
• Jauh dari sifat dengki, saling menjatuhkan sdg
tdk sehat.
• Selalu berfikir produktif
• Bergaul dg org yg berwirausaha
• Fleksibel terhadap ide/gagasan
• Dapat menyelesaikan konflik mental dg cepat
• Mampu mengambil keputusan pd suasana stress.
• Membangun harga diri karyawan
• Memberi informasi
• Mendelegasikan kekuasaan dan tangungjawab
• Membina komunikasi
• Menganalisis masalah
• Menerapkan prinsip pengukuhan
• Menjadi orang pendengaraktif
• Menetapkan tujuan khusus dan ditinjau kembali
• Melakukan tindakan korektif
• Keberanian utk bertindak
• Membangun tim yang baik
• Menjadi pendengar yg baik
• Berani mengambil resiko
• Punya jiwa mentor
• Pikiran yang terbuka
• Adanya kepercayaan.
• Menembus ketidak pastian
• Menangkappeluang usaha
• Mengambil keputusan yg cepat dan tepat
 Penemuan: revolusioner, kreasi baru
 Pengembangan: aplikasi ide yg telah ada
 Duplikasi: ada sentuhan kreatif sebagai
tambahan baru
 Sintesis: perpaduan konsep dari yg telah ada
menjadi formula baru
• Pribadi tekun, ingin tahu, jujur dan giat
• Termotivasi oleh diri sendiri
• Memuliki kemampuan kognitif
• Berorientasi pd risiko dan menolak pd yg ada
• pakar dalam bidangnya.
• Memiliki kepercayaan pada orang lain
• Memiliki pengalaman yg beraneka ragam
• Memiliki kemampuan bersocialisasi
• Memiliki tingkat inteligensi yg tinggi
 Kepercayaan: layanan pasca jual dan
konsisten baik
 Jaminan: layanan jaminan yg pasti dan jelas
 Responsif: menyelesaikan masalah pd
pelangan
 Empati: memnuhi harapan spesifik pelanggan
 Faktual: nyata sesuai yg dijanjikan

Anda mungkin juga menyukai