Anda di halaman 1dari 19

KONSEP KEWIRAUSAHAAN

Oleh :
Ni Kadek Neza Dwiyanti, S.Tr.Keb.,M.Kes
Menurut WHO Bidan adalah seseorang yang telah
diakui secara reguler dalam program pendidikan
kebidanan sebagaimana yang diakui yuridis, dimana
ia ditempatkan dan telah menyelesaikan pendidikan
kebidanan dan telah mendapatkan kualifikasi serta
terdaftar, disahkan dan mendapatkan ijin
melaksanakan praktik kebidanan.
Ruang Lingkup Asuhan Kebidanan
• Ibu hamil
• Ibu bersalin
• Ibu Nifas
• Ibu Menyusui
• Bayi balita
• Neonatus
• Remaja
• Calon orang tua
• Menopause
• Dan wanita dengan
gangguan reproduksi
Definisi Kewirausahaan
• Menurut Hisrich-Peters(Suryana dan Bayu,2011)
kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu
yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan
disertai modal dan risiko serta menerima balas jasa
dan kepuasan serta kebebasan pribadi.
• M e n u r u t C o u l te r ( S u r ya n a d a n B ay u , 2 0 1 1 )
Kewirausahaan sering dikaitkan dengan proses,
pembentukan atau pertumbuhan suatu bisnis baru
yang berorientasi pada pemerolehan keuntungan,
penciptaan nilai, pembentukan produk atau jasa
baru yang unik dan inovatif.
Perkembangan Ilmu Kewirausahaan
Dulu kewirausahaan dianggap hanya dapat dilakukan
melalui pengalaman langsung dilapangan dan merupakan
bakat yang dibawa sejak lahir, sehingga wirausaha tidak
dapat dipelajari dan diajarkan. Sekarang, kewirausahaan
bukan hanya urusan lapangan, tetapi merupakan disiplin
ilmu yang dapat diajari dan diajarkan. Seseorang yang
memiliki bakat kewirausahaan dapat mengembangkan
bakatnya melalui pendidikan. Mereka yang menjadi
wirausaha adalah orang-orang yang mengenal potensi
dan belajar mengembangkannya untuk menangkap
peluang serta mengorganisasi usaha dalam mewujudkan
cita-citanya. O/ sebab itu, untuk menjadi wirausaha yang
sukses, memiliki bakat saja tidak cukup, tetapi juga harus
mempunyai pengetahuan tentang segala aspek usaha
yang akan ditekuninya.
Menurut Soeharto Prawirokusumo, pendidikan
kewirausahaan telah diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu
tersendiri yang independen, karena:
1. Kewirausahaan berisi bidang pengetahuan yang utuh
dan nyata, yaitu terdapat teori, konsep dan metode
ilmiah yang lengkap
2. Kewirausahaan memiliki 2 konsep, yaitu p o s i s i
permulaan dan perkembangan usaha, yang jelas tidak
masuk dalam kerangka pendidikan manajemen umum
yang memisahkan antara manajemen dan kepemilikan
usaha
3. Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang
memiliki objek tersendiri, yaitu kemampuan
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
4. Kewirausahaan merupakan alat untuk
m e n c i p t a k a n p e m e ra t a a n u s a h a d a n
pendapatan atau kesejahteraan rakyat yang
adil dan makmur
Hakekat Kewirausahaan dan Wirausaha
6 Hakekat penting kewirausahaan :
1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan
dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya,
tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil
bisnis
2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan
kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan
d a n m e n e m u ka n p e l u a n g u nt u k m e m p e r b a i k i
kehidupan
4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai
suatu usaha dan perkembangan usaha
5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu
yang baru (creative)dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang
bermanfaat memberi nilai lebih
6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan
jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru
dan berbeda untuk memnangkan persaingan. Nilai tambah tsb
dapat diciptakan dg cara mengembangkan teknologi baru,
menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk
menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien,
memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada dan menemukan cara
baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen
Tahap-Tahap Kewirausahaan
• Tahap memulai : Tahap dimana seseorang
ya n g b e r n i a t u n t u k m e l a ku ka n u s a h a ,
mempersiapkan segala sesuatu yang
diperlukan.
• Tahap melaksanakan usaha : tahap ini seorang
wirausahawan akan mengelola berbagai aspek
yang terkait dengan usahanya, mencangkup
pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, dll
• Tahap Mempertahankan Usaha : tahap
dimana wirausahawan berdasarkan hasil yang
telah dicapai melakukan analisis
perkembangan yang dicapai untuk
ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang
dihadapi
• Tahap Mengembangkan Usaha : Tahap dimana
hasil yang diperoleh tergolong positif /
mengalami perkembangan/ dapat bertahan,
maka perluasan usaha menjadi salah satu
pilihan yang mungkin diambil
Hakekat Wirausaha
Hakekat kewirausahaan dan wirausaha memiliki arti
yang berbeda.
Wirausaha adalah orang yang mengkombinasikan
sumber daya (resources), tenaga kerja, material dan
peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang
lebih tinggi dari sebelumnya, dan juga orang yang
memperkenalkan perubahan-perubahan, inovasi
dan perbaikan produksinya. Dengan kata lain
wirausaha adalah seseorang / kelompok orang yang
mengorganisir faktor-faktor produksi meliputi, alam,
tenaga, modal, skill untuk tujuan produksi.
Tujuan Wirausaha
• Memberikan kesadaran pada masyarakat mengenai
kewirausahaan
• M e m b u d aya ka n s i ka p , p e r i l a k u , s e m a n ga t s e r t a
kemampuan dalam menjadi wirausahawan
• Meningkatkan jumlah wirausaha yang mempunyai kualitas
baik
• Dapat memajukan juga menyejahterakan masyarakat
Cara – Cara Menjadi Wirausaha
• Selalu berpikir positif
• Bersikap percaya diri
• Berani mengambil setiap
resiko yang ada
• Berjiwa pemimpin
• Selalu berorientasi kedepan
• Berorientasi pada hasil
Ciri-ciri Wirausaha
• Memiliki sifat jujur
• Selalu disiplin
• Kreatif dan Inovatif
• Mempunyai komitmen
tinggi
• Mandiri serta realistis
• Mempunyai
keterampilan personal
Manfaat Wirausaha
• Mengoptimalkan diri sendiri
• Menunjukkan pada diri sendiri bahwa kita bisa
memimpin perusahaan kita sendiri
• Adanya peluang dalam mencapai keuntungan dari
semua hasil kerja keras kita
• M e n a m b a h l a p a n ga n ke r j a u n t u k o ra n g ya n g
membutuhkan
• Membantu masyarakat sekitar dengan usaha yang legal
dan jelas kegiatan usahanya
• Ad a nya ke se m p ata n u nt u k m e l a ku ka n s e b u a h
perubahan
• Peluang dalam mendapatkan keuntungan tanpa batas
Keuntungan dan Kerugian Wirausaha
Keuntungan :
1. Otonomi : pengelolaan yang bebas dan tidak terikat
membuat wirausaha memposisikan seseorang
menjadi “bos” yang memiliki kehendak terhadap
kontrol bisnisnya.
2. Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi :
Peluang untuk mengembangkan konsep usaha yang
dapat menghasilkan keuntungan sangat memotivasi
wirausaha
3. Kontrol Finansial : bebas dalam mengelola keuangan
dan merasa kekayaan sebagai milik sendiri
4. M e m i l i k i L e g i t i m a s i m o ra l ya n g ku a t u n t u k
mewujudkan kesejahteraan dan menciptakan
lapangan pekerjaan
Kerugian :
1. Pengorbaan personal : Pada awalnya wirausaha harus bekerja dengan
waktu yang lama dan sibuk. Sedikit sekali waktu u/ kepentingan keluarga,
rekreasi. Hampir semua waktu dihabiskan untuk kegiatan bisnis
2. Beban tanggung jawab : Wirausaha harus mengelola semua fungsi bisnis,
baik pemasaran, keuangan, personil maupun pengadaaan dan pelatihan
3. Kecilnya marjin keuntungan dan kemungkinan gagal : karena wirausaha
menggunakan keuntungan yang kecil dan keuangan milik sendiri, maka
marjin laba/ keuntungan yang diperoleh akan relatif kecil dan mungkin
gagal juga

Anda mungkin juga menyukai