Anda di halaman 1dari 22

Materi 3:

Pola Kegiatan Perekonomian

Oleh
Drs. I nengah Kartika, M.Si

Fakultas Ekonomi
Universitas Udayana
Sub Pokok Bahasan:
3.1. a. Kegiatan dasar ekonomi
- Produksi
- Konsumsi
- Distribusi
- Pertukaran
3.1.b. Kegiatan perkembangan ekonomi
- Uang
- Perdagangan
- Spesialisasi
3.2 Pelaku-pelaku kegiatan ekonomi
- Rumah tangga
- Perusahaan
- Pemerintah
- Setiap penduduk (anak-anak,
Remaja, dewasa dan manula)
3.3 Sirkulasi aliran pendapatan
3.4 Mekanisme pasar
3.5 Campur tangan Pemerintah
3.1.a Kegiatan dasar ekonomi :
• Kegiatan Produksi
-Produksi secara teknis (umum): suatu
kegiatan merubah bentuk secara fisik /
kimiawi suatu benda.
- Produksi secara ekonomi : Suatu kegiatan
disamping merubah bentuk, juga menjadikan
benda tsb bernilai, berharga dan berguna
bagi masy.
• Kegiatan konsumsi: suatu kegiatan
dalam hal menghabiskan, memakai,
menggunakan dari benda yang
diproduksi (termasuk makan dan
minum)
• Pola konsumsi ( pola hidup ):
- Pola hidup melarat
- Pola hidup hemat (efisien)
- Pola hidup sederhana
- Pola hidup konsumsi tinggi
- Pola hidup mewah
• Kegiatan Distribusi:
- Menyalurkan barang dari tangan
produsen ke tangan konsumen
- Membagi-bagikan barang kepada
yang berhak menerima
- Menyampaikan / mengirimkan
barang / jasa dari suatu tempat ke
tempat yang lain.
- Mengalokasikan SDA & SDM
• Kegiatan Pertukaran:
- Dalam perekonomian barter:
pertukaran barang dengan barang
- Dalam perekonomian uang:
pertukaran uang dengan barang,
pertukaran uang dengan uang
3.1. b Kegiatan Perkembangan
ekonomi
• Uang ! Seperti apa uang itu ?
Uang gampang diucapkan, gampang dilihat
tapi sulit didapat.
• Definisi ilmu ekonomi sudah menyangkut
tanpa atau dengan menggunakan uang !
• Orang yang mempunyai banyak uang
pasti orang kaya, orang kaya belum tentu
mempunyai banyak uang !
• Uang adalah budak terbaik dan uang
adalah majikan terjahat !
Fungsi uang :
• Sebagai alat tukar
• Sebagai alat transaksi
• Sebagai penimbun kekayaan
• Perdagangan:
jika mendengar kata perdagangan
pasti menyangkut uang.
• Uang sebagai alat pembayaran atau
transaksi dan jual beli adalah terjadi pada saat
perdagangan.
• Perdagangan yang berkembang tidak hanya
dalam negeri, tetapi banyak dilakukan antar
negara (karena masing-masing mempunyai
keunggulan komperatif) dan terkait dengan
sumber daya.
• Spesialisasi:
• Spesialisasi dilakukan akibat keterbatasan
sumber daya
• Spesialisasi bertujuan untuk efisiensi dalam
penggunaan sumber daya dan
mengkhususkan pada satu produk unggulan
yang tidak dimiliki negara lain.
• Keuntungan spesialisasi:
- mempertinggi penggunaan faktor
produksi
- mempertinggi efisiensi produksi
- mendorong perkembangan teknologi
3.2 Pelaku-pelaku kegiatan
ekonomi
Sangat banyak pelaku-pelaku ekonomi,
namun secara garis besarnya adalah :
• Rumah tangga: sebagai pemilik faktor
produksi yang tersedia dalam perekonomian
(tanah, tenaga kerja, modal dan skill) yang
digunakan oleh pelaku ekonomi yang lain
yaitu sektor perusahaan dengan
memberikan balas jasa seperti: sewa, gaji,
bunga dan keuntungan
• Sektor Perusahaan:
Lembaga swasta yang terorganisir yang memproduksi
barang/jasa adalah perusahaan.
• Orang / seseorang yang bergabung dan membentuk
usaha dengan tujuan mencari untung disebut
Pengusaha. Dan mereka yang menggunakan faktor
produksi serta memiliki keahlian disebut Wiraswasta.
Berdasarkan lapangan usaha yang dijalankan
perusahaan pada perekonomian pada intinya
digolongkan menjadi:
-Industri primer ( pertambangan, agraris, hasil kelautan
dan kehutanan = produk ekstratif)
- Industri skunder ( yang menciptakan barang barang
industri: sepatu, mobil, probot Rt dll)
- industri tersier ( industri yang menghasilkan jasa-jasa
seperti: jasa, pengangkutan , Bank, persewaan fasilitas
dan bangunan.
• Pemerintah
Pemerintah adalah suatu badan /
lembaga yang mengatur dan memberi
tugas kepada instansi serta jajarannya
untuk menjalankan/mengendalikan roda
perekonomian dibawah payung
kebijaksanaan, mengadakan kontrol.
• Pemerintah disamping mengawasi
dan mengatur sektor RTdan
Perusahaan, juga melakukan sendiri
kegiatan seperti: pembuatan jalan,
jembatan, pelabuhan, kantor dan
fasilitas umum lainnya
3.3 Sirkulasi Aliran Pendapatan
• Sirkulasi aliran pendapatan adalah dengan tujuan
melihat secara jelas aktivitas dan corak kegiatan
ekonomi (prilaku ekonomi dan pelaku ekonomi
dalam suatu negara).
• Digambarkan aliran faktor produksi dari RT
konsumen ke RT Produsen (Perusahaan), dan
sebaliknya aliran pendapatan yang merupakan
balas jasa faktor produksi dari sektor (RT)
Produsen ke RT Konsumen. Dipihak lain aliran
pendapatan berupa barang-barang konsumsi dari
RT konsumen ke RT Produsen yang dibalas aliran
barang-barang produksi (prabot RT) dari RT
Produsen ke RT Konsumen
Gambar 3.1
Sirkulasi Aliran Pendapatan

Faktor Produksi

Balas jasa faktor Produksi

RT RT
Konsumen Produsen

Barang – barang konsumsi

Barang- barang Produksi


Interaksi Pasar:
• Pasar barang: jenis barang/jasa yang
diproduksikan, jumlah produksi, kualitas
serta harganya
• Pasar faktor: modalnya, tenaga kerja,
tempat dan pengelolaannya.
• Permintaan dan penawaran
3.4 Mekanisme Pasar:
• Suatu sistim yang cukup efisien dalam
mengalokasikan faktor-faktor produksi
dalam pengembangan perekonomian,
namun dalam kenyataan pasar tidak
selalu hadir dalam wujudnya yang ideal.
Kebaikan dan keburukan mekanisme pasar:

• Kebaikan :
- Pasar dapat memberikan informasi yang
lebih tepat.
- Pasar dapat memberikan perangsang
kepada para pengusaha
- memberikan perangsang untuk
memperoleh keahlian modern
- Menggalakkan penggunaan barang dan
faktor produksi
- Memberikan kebebasan kepada masy. Untuk
melakukan kegiatan ekonomi.
• Keburukannya:
- Kebebasan yang tak terbatas akan
menindas golekmah.
- Menjadikan kegiatan ekonomi
pasang-surut, tidak stabil, terjadi
konyungtur.
- Akan timbul kekuatan monopoli yang
merugikan sebagian masy.
- Menimbulkan eksternalitas yang
merugikan
3.5 Campur tangan Pemerintah:

• Mekanisme pasar yang bekerja secara tidak


efisien (kegagalan pasar) memerlukan campur
tangan Pemerintah. Tujuannya :
-Menjamin kebebasan dan hak individu
-Menjaga pertumbuhan ekonomi teratur
dan stabil
-Mengawasi perusahaan-perusahaan
besar agar tidak bersifat monopoli
-Menyediakan publik goods
membuat peraturan dan kebijakan terutama
fiscal dan moneter
Terimakasih !

Anda mungkin juga menyukai