Anda di halaman 1dari 49

KD. 3.

1 KONSEP DASAR
ILMU EKONOMI
LIHAT!!!
!

Mari berdiskusi. Apa yang kamu lihat dari gambar disamping


ini?
Gambar di slide sebelumnya menunjukkan
realitas KELANGKAAN yang sering kita
alami.

Kelangkaan merupakan masalah


bagaimana seseorang dapat memenuhi
kebutuhan yang banyak dan beraneka
ragam dengan alat pemuas yang terbatas.
SOLUSI KELANGKAAN
MENURUT MU?
KD. 3.2 MASALAH
EKONOMI DALAM
SISTEM EKONOMI
Masalah Ekonomi

Permasalahan
ekonomi klasik Permasalahan
ekonomi modern
Permasalahan Ekonomi Klasik, Apa Sajakah?

Konsumsi
Distribusi

Produksi
produksi
• Pada kegiatan produksi terdapat masalah berupa
input, proses dan peningkatan hasil (output)
distribusi
• Berkaitan dengan permasalahan-permasalahan
mengenai distribusi barang yang sudah di produksi
konsumsi
• Suatu kegiatan menggunakan barang dan jasa dengan
tujuan untuk memenuhi kebutuhan.
Permasalahan Pokok Ekonomi Modern

Barang apa (what) yang akan


diproduksi?

Bagaimana (how) barang tersebut


diproduksi?

Untuk siapa (for whom) barang


tersebut diproduksi?
what how for whom
• Terkait penggunaan • Terkait teknik • Berkaitan dengan
satu sumber daya produksi yang segmen pasar atau
tertentu dan produk digunakan produsen target pasar atas
yang akan dalam proses produk yang
dihasilkan. produksi. dihasilkan produsen.
• Menentukan jenis • Penentuan teknik
dan jumlah produk produksi perlu
yang akan dihasilkan mempertimbangkan
sesuai kebutuhan biaya produksi yang
masyarakat. dikeluarkan dan
keuntungan yang
diperoleh produsen.
Sistem Ekonomi, Apakah Sajakah Macamnya?

Sistem Ekonomi Tradisional


Sistem yang
mengatur kondisi
Sistem Ekonomi Komando/Terpusat
perekonomian
suatu negara
sesuai kondisi Sistem Ekonomi Pasar Bebas/Liberal
negara itu sendiri

Sistem Ekonomi Campuran


Mengenal Sistem Ekonomi Tradisional

• Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun dan bersifat


sederhana.
• Sistem barter masih digunakan dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat.
• Belum adanya pembagian kerja dalam masyarakat.
• Masih terikat pada tradisi dan kepercayaan setempat.
• Alat atau teknologi produksi masih bersifat sederhana.
CIRI –CIRI SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

Sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat


tradisional.
Ciri-ciri:
• Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun.
• Modal sedikit.
• Pertukaran dilakukan dengan sistem barter
• Belum mengenal pembagian kerja.
• Terikat tradisi.
• Tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi dan
sumber kemakmuran.
kebaikan DAN keburukan SISTEM EKONOMI
TRADISIONAL
• (+) Pros
• Menimbulkan rasa kekeluargaan dan rasa gotong royong dari masing-
masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
• Pertukaran secara barter atau pertukaran barang yang dilandasi atas
rasa kejujuran daripada mencari keuntungan
• (-) Cons
• Masyarakat mempunyai pola pikir yang lebih statis.
• Hasil produksi yang terbatas karana hanya menggantungkan pada
faktor produksi alam dan tenaga kerja yang lebih apa adanya.
Mengenal Sistem Ekonomi Komando/Terpusat

• Individu maupun kelompok tidak dapat berusaha dengan bebas


dalam kegiatan perekonomian.
• Semua alat dan sumber daya ekonomi dikuasai oleh pemerintah.
• Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah.
• Hak dan kebebasan individu tidak diakui negara.
• Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diterapkan dan diatur
pemerintah.
CIRI –CIRI SISTEM EKONOMI KOMANDO

Peran pemerintah sangat dominan, sedangkan peran


masyarakat atau pihak swasta sangat kecil.
Ciri-ciri:
• Alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasai
negara.
• Rakyat tidak bebas memilih pekerjaan.
• Kebijakan perekonomian diatur pemerintah.
kebaikan DAN keburukan SISTEM EKONOMI
komando/terpusat
• (+) Pros
• pengawasan dan pengendalian bisa dilakukan oleh pemerintah dengan mudah.
• Pemerintah mempunyai tanggung jawab yang sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan perekonomian. 
• Kemakmuran masyarakat menjadi merata.
• Terdapat perencanaan pembangunan yang lebih cepat untuk di realisasikan.
• (-) Cons
• Adanya penindasan daya kreasi masyarakat. Sehingga, hampir semua inisiatif dan inovasi diprakarsai oleh
pemerintah.
• Adanya bermunculan pasar gelap yang diakibatkan dengan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh
pemerintah.
• Masyarakat tidak mempunyai hak memilih dan menentukan jenis pekerjaan. Dan tidak mempunyai hak
memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
• Pemerintah bersifat paternalistis. Dengan kata lain, aturan ini ditetapkan oleh pemerintah seluruhnya benar
dan harus benar-benar dipatuhi.
Mengenal Sistem Ekonomi Pasar/Liberal

• Setiap individu atau swasta bebas menggunakan barang dan/atau


jasa yang dimilikinya.
• Segala bentuk aktivitas ekonomi dilakukan oleh masyarakat.
• Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar.
• Pemilik modal berhak memiliki sumber-sumber produksi.
• Terjadi persaingan yang ketat dalam kegiatan ekonomi.
CIRI - CIRI SISTEM EKONOMI PASAR

Sistem ekonomi di mana kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, dan


konsumsi) dilakukan oleh swasta.
Ciri-ciri:
• Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat.
• Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam
kegiatan ekonomi.
• Masyarakat terbagi atas dua golongan, yaitu pemberi kerja
penerima kerja.
• Timbul persaingan dalam masyarakat.
• Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan.
• Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
kebaikan DAN keburukan SISTEM EKONOMI pasar/liberal
(+) Pros
• Adanya persaingan yang mendorong untuk kemajuan suatu usaha.
• Campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian ini sangat kecil.
Sehingga pihak swasta mempunyai kesempatan lebih luas lagi. 
• Produksi sesuai dengan permintaan pasar dan kebutuhan masyarakat.
• Pengakuan hak milik oleh Negara. Sehingga, bisa memberikan mansyarakat
untuk lebih semangat dalam berusaha.
(-) Cons
• Terdapat praktik persaingan yang tidak sehat, seperti penindasan bagi pihak
lemah. 
• Bisa menimbulkan monopoli yang bisa merugikan masyarakat.
• Adanya praktik yang tidak jujur, berlandas  untuk mengejar keuntungan
sebesar-besarnya. Sehingga, kepentingan yang umum tidak diperhatikan.
Dengan kata lain di kesampingkan.
Mengenal Sistem Ekonomi Campuran

• Merupakan gabungan dari dua sistem ekonomi yaitu sistem


ekonomi pasar bebas dan komando.
• Barang modal dan sumber daya yang vital bagi kebutuhan
masyarakat dikuasai pemerintah.
• Peran pemerintah dan swasta berimbang.
• Pemerintah dapat mengintervensi dengan membuat peraturan,
kebijakan fiskal, kebijakan moneter, serta membantu dan
mengawasi kegiatan swasta.
CIRI – CIRI SISTEM EKONOMI CAMPURAN

Sistem ekonomi di mana pemerintah dan swasta saling


berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri-ciri :
• Kegiatan ekonomi melibatkan pemerintah dan
masyarakat atau swasta
• Kemungkinan terjadinya monopoli sangat kecil
• Keikutsertaan pemerintah untuk mengatasi gejolak
harga yang terjadi dalam perekonomian.
kebaikan DAN keburukan SISTEM EKONOMI
campuran
• (+) Pros
• Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah dengan tujuan untuk
kepentingan masyarakat. 
• Hak individu atau hak swasta diakui dengan jelas oleh pemerintah. 
• Harga semakin mudah untuk di kendalikan.
(-) Cons
• Pemerintah mempunyai peran yang lebih berat dibandingkan dengan swasta.
• Timbulnya KKN singkatan dari korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam
pemerintah. Hal ini dikarenakan banyaknya sektor-sektor produksi yang lebih
menguntungkan pihak pemerintah. Karena, sedikit sekali pengawasannya
KD. 3.3 PERAN PELAKU
EKONOMI DALAM
KEGIATAN EKONOMI
Pengelompokan Kegiatan Ekonomi

Kegiatan
Ekonomi

Produksi Konsumsi

Distribusi
Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian Indonesia

Rumah Tangga Rumah Tangga


Konsumen (RTK) Produsen (RTP)

Pemerintah Masyarakat Luar Negeri


Peran Pelaku Ekonomi

• Menyediakan faktor-faktor
produksi Rumah tangga produsen
• Mengonsumsi barang atau (RTP)
jasa
• Membayar pajak kepada
pemerintah. Menggunakan faktor-
faktor produksi

Memproduksi barang
Rumah tangga dan jasa
konsumsi (RTK)
Membayar pajak kepada
pemerintah

Sebagai agen
pembangunan
Peran Pelaku Ekonomi ...

Masyarakat luar
Rumah tangga negara (RTN) negeri

• sebagai eksportir
• sebagai pengatur dan importir barang
perekonomian dan/atau jasa
• sebagai produsen dan • sebagai eksportir
konsumen dan importir faktor-
• sebagai pendorong kestabilan faktor produksi
iklim investasi nasional • sebagai pendukung
perekonomian
negara
Bagan Kegiatan Ekonomi Dua Sektor
Bagan Kegiatan Ekonomi Tiga Sektor
Bagan Kegiatan Ekonomi Empat Sektor
KD. 3.4 TERBENTUK
HARGA KESEIMBANGAN
FUNGSI MATEMATIKA
PADA HARGA
KESEIMBANGAN

Pengertian Harga Keseimbangan

Harga keseimbangan (Equilibrium Price) adalah suatu harga


yang terbentuk pada titik pertemuan antara kurva
permintaan dengan kurva penawaran, atau dengan kata lain
di mana harga keseimbangan atau harga pasar adalah harga
yang disetujui pembeli dan penjual (harga kesepakatan).
Menghitung Harga Keseimbangan Dengan
Pendekatan Matematis
Pendekatan matematis diberlakukan jika data yang diperoleh merupakan fungsi
permintaan dan penawaran. Harga keseimbangan akan terbentuk jika memenuhi rumus

Keseimbangan : Qd = Qs atau Pd = Ps

Keterangan: Jumlah yang diminta (Qd)


Jumlah yang ditawarkan (Qs)
Harga yang diminta (Pd)
Harga yang ditawarkan (Ps)
Contohnya:
Diketahui: Qd = 80 – P dan fungsi penawaran Qs = 8P – 100.
Ditanyakan: Harga dan jumlah keseimbangannya
untuk mencari jumlah (Q) keseimbangannya adalah dengan
Jawab: memasukkan nilai harga ke salah satu saja fungsi yang diketahui
Qd = Qs Rumus Keseimbangan
Q = 80 – P
80 – P = 8P – 100 Q = 80 – 20
-P – 8 P = -100 – 80 Q = 60 nilai jumlah (Q) keseimbangannya
-9P = - 180
P = -180/-9 Atau bisa juga dibuktikan kebenaranya karena jika
dimasukkan ke rumus Qs juga akan menghasilkan nilai
P = 20 Harga (P) keseimbangannya
yang sama
Q = 8P- 100
Q = 8(20) – 100
Q = 160 – 100
Terlihat bahwa baik menggunakan rumus Qd
Q = 60
maupun Qs nilainya sama. Berarti benar bahwa
Pasar Output:
1.Memperjual belikan hasil produksi yaitu barang dan jasa
2.Permintaan dan penawaran beragam
Pasar input:
3.Bewujud kegiatan
4.Permintaan dan penawaran dalam jumlah yang sangat besar
5.Permintaan bersifat kolektif sedangkan penawaran bersifat
monopoli
6.Permintaan dan penawaran berdasarkan produksi yang
diperoleh.
Contoh Pasar Output

1. Pasar faktor produksi alam (Pasar input Alam)


2. Pasar faktor produksi tenaga kerja (Pasar input tenaga kerja)
3. Pasar faktor produksi modal (pasar input modal)
4. Pasar faktor produksi kewirausahaan (pasar input
kewirausahaan)
Bagan Kegiatan Ekonomi Dua Sektor
Elastisitas Penawaran
KD. 3.5 Lembaga jasa
keuangan
Alat pembayaran Tunai dan Nontunai, apa saja?
Alat pembayaran nontunai

Dalam seminggu terakhir ini apakah anda


pakai alat pembayaran nontunai? Jika ia,
apa?
Alat pembayaran nontunai
Pada dasarnya alat pembayaran nontunai tidak
melibatkan uang tunai. Hampir dari kita pasti
pernah menggunakan transaksi nontunai.
Jenis media pembayaran nontunai
1. Media pembayaran berbasis kertas (paper-based
payment) : nota kredit dan nota debit
2. Media pembayaran elektronik (electronic payment) : SMS
Banking, Internet Banking
3. Media pembayaran berbasis kartu (card-based payment) :
ATM, kartu kredit, kartu debit
Lembaga jasa keuangan bank dan nonbank
• Perbankan
• Pasar modal
• Asuransi
• Dana pensiun
• Lembaga pembiayaan
KD. 3.6 Bank sentral, sistem
pembayaran dan alat
pembayaran
Motif memegang uang
• motif transaksi,
• motif jaga-jaga dan
• motif spekulasi.

Anda mungkin juga menyukai