Anda di halaman 1dari 58

PENGENALAN ILMU EKONOMI

MN0003 - 3 SKS

Suci Wulandari
PENGERTIAN ILMU EKONOMI

• Ilmu Ekonomi adalah ilmu sosial yang


mempelajari perilaku individu dan organisasi yang
terlibat dalam produksi, distribusi, dan konsumsi
barang dan jasa
• Tujuan ilmu ekonomi adalah untuk meramalkan
berbagai peristiwa ekonomi dan untuk membuat
berbagai kebijakan yang akan mencegah atau
mengoreksi berbagai masalah seperti
pengangguran, inflasi, atau pemborosan dalam
perekonomian.
TUJUAN ILMU EKONOMI

1. untuk memperoleh kesejahteraan ekonomi .

2. tatanan ekonomi yang diusahakan bertujuan untuk


membina persaudaraan dan menegakkan keadilan
universal.

3. distribusi pendapatan yang seimbang.

4. tatanan ekonomi bertujuan untuk mewujudkan


kebebasan manusia dalam konteks kesejahteraan
sosial.
EKONOMI MIKRO

• Diperkenalkan pertama kali oleh Adam Smith


• Ekonomi mikro mempelajari perilaku ekonomi para
pengambil keputusan individual seperti konsumen,
pemilik sumber daya, dan perusahaan
• Contoh dari ekonomi mikro:
Perilaku individual dari suatu perusahaan
dalam menetapkan berapa banyak barang
yang akan dibeli, jika harga barang tersebut
mengalami kenaikan atau penurunan
EKONOMI MIKRO

• Permasalahan yang dipelajari:


Perilaku dari suatu lingkungan ekonomi yang kecil seperti:
konsumen secara individual, dan perusahaan, untuk
menentukan:
 Harga
 Mekanisme pasar
• Titik berat analisis:
 cara mewujudkan efisiensi cara mewujudkan efisiensi
 cara mencapai kepuasan cara mencapai kepuasan
• Ekonomi mikro biasa dikenal dengan istilah teori harga
EKONOMI MIKRO
• Cakupan permasalahan:
 teori produksi
biaya produksi
perilaku konsumen
perilaku produsen
struktur pasar
teori konsumsi
teori distribusi
elastisitas
penawaran seorang konsumen
penawaran seorang produsen
Permasalahan Mendasar
Organisasi Ekonomi

Sumberdaya
Langka

Alat Pemuas Kebutuhan


Terbatas Tdk.Terbatas

Masalah Pilihan
What, How, For whom

Solusi Sistem Ekonomi

Opportunity Cost
INPUT DAN OUTPUT

• Input (istilah lainnya: resources, factors of


prduction) = barang dan jasa yang digunakan
untuk menghasilkan barang dan jasa, meliputi, a.l:
• Natural & biological resources
• Human resources
• Capital/ manufactured resources

• Output = berbagai barang dan jasa yang


dihasilkan dari proses produksi, baik yang
dikonsumsi maupun yang diproduksi lebih lanjut.
EKONOMI MAKRO

• Diperkenalkan oleh John Maynard Keynes


• Ekonomi makro merupakan studi tentang
perekonomian secara keseluruhan (agregat) dan
masalah secara keseluruhan (agregat) serta
mengabaikan masalah-masalah yang dihadapi
oleh unit dihadapi oleh unit-unit individu.
• Contoh dari ekonomi makro:
Inflasi yakni kecenderungan terjadinya
kenaikan harga-harga barang/jasa secara
umum
EKONOMI MAKRO

• Titik berat analisis:


1. Penentuan kegiatan ekonomi  Faktor yang
menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara
ekonomi suatu negara
2. Masalah-masalah utama perekonomian
3. Peran pemerintah mengatasi masalah ekonomi
ekonomi
ANALISIS EKONOMI MAKRO
Penentuan kegiatan ekonomi

• Analisis ini menunjukkan bagaimana permintaan agregat dan


penawaran agregat akan menentukan tingkat kegiatan
perekonomian dalam suatu periode tertentu dan pendapatan
nasional yang tercipta.
• Permintaan agregat (Pengeluaran agregat) adalah
perbelanjaan masyarakat atas barang dan jasa.
• Dikategorikan menjadi 4 golongan:
1. Pengeluaran konsumsi RT
2. Investasi perusahaan-perusahaan
3. Pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah
4. Ekspor (pembelian barang buatan dalam negeri oleh
penduduk negara-negara lain)
ANALISIS EKONOMI MAKRO
Permasalahan utama perekonomian
• Pendapatan nasional
• Investasi
• Konsumsi
• Inflasi, suku bunga, nilai tukar valuta asing
• Pertumbuhan ekonomi
• Kesempatan kerja/pengangguran

Waktu  Permasalahan Kebijakan Ekonomi Makro:


1. Masalah jangka pendek atau masalah stabilisasi. meliputi: Inflasi,
pengangguran dan ketimpangan, neraca pembayaran.
2. Masalah jangka panjang atau masalah pertumbuhan.
meliputi: pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi
dan ketersediaan dana investasi.
Ekonomi makro juga dikenal dengan pendapatan masyarakat
ANALISIS EKONOMI MAKRO
Peran pemerintah

Pemerintah mempunyai peran yang sangat penting di dalam


perekonomian  kebijakan makro, seperti:
1. kebijakan moneter
Kebijakan fiskal merujuk
2. kebijakan fiskal pada kebijakan yang dibuat pemerintah
3. kebijakan segi penawaran untuk mengarahkan ekonomi suatu negara
melalui pengeluaran dan pendapatan
(berupa pajak) pemerintah
Kebijakan moneter adalah proses
mengatur persediaan uang sebuah negara
untuk mencapai tujuan tertentu; seperti
menahan inflasi, mencapai pekerja penuh
atau lebih sejahtera

Kebijakan segi penawaran adalah kebijakan pemerintah yang bertujuan


meningkatkan efesiensi perusahaan, sehingga barang dan jasa yang ditawarkan
lebih banyak dan murah. Contohnya pemerintah bekerja sama dengan LIPI dan
universitas-universitas mengembangkan mesin teknologi perusahaan yang
efisien dan tepat guna
ANALISIS EKONOMI MAKRO
Peran pemerintah

• Munculnya teori ekonomi makro berawal dari gagalnya


ekonomi mikro sekitar tahun 1930  campur tangan dari
pemerintah sangat dibutuhkan dalam stabilitas
perekonomian  berhubungan dengan masalah
pertumbuhan, inflasi, dan pengangguran
• Ekonomi makro  sistem perekonomian negara  peran
pemerintah dalam perekonomian
• Terdapat dua peran pemerintah dalam perekonomian:
 Pasar
 Harga
ANALISIS EKONOMI MAKRO
Peran pemerintah

• Pasar
 Pengertian umum: merupakan tempat para pembeli
dan penjual berinteraksi menentukan harga dan
mengadakan pertukaran barang dan jasa.
 Pengertian modern: merupakan sebuah mekanisme
yang melaluinya para pembeli dan para penjual
berinteraksi untuk menentukan harga dan
melakukan pertukaran barang dan jasa
ANALISIS EKONOMI MAKRO
Peran pemerintah

• Harga
 Harga mengkoordinasikan keputusan-keputusan para
produsen dan konsumen dalam sebuah pasar
 Harga-harga yang lebih tinggi cenderung mengurangi
pembelian konsumen dan mendorong produksi.
 Harga-harga yang lebih rendah mendorong konsumsi dan
menghambat produksi.
 Harga adalah penyeimbang dari mekanisme pasar.
ANALISIS EKONOMI MAKRO
Peran pemerintah

• Kenapa Peran Pemerintah Diperlukan?

1. Terjadinya Kegagalan Ekonomi Pasar:


 Inefisiensi: monopoli, eksternalitas, barang publik
 Ketidakadilan: ketidak adilan yang tidak dapat
diterima menyangkut pendapatan dan kekayaan
 Masalah makro ekonomi: siklus bisnis (inflasi dan
pengangguran), pertumbuhan ekonomi yang
lamban
ANALISIS EKONOMI MAKRO
Peran pemerintah

2. Melakukan stabilitas ekonomi makro


 Pemerintah berperan sebagai regulator, yakni membuat
berbagai peraturan untuk menjaga agar tidak terjadi
lonjakan-lonjakan yang mengganggu, baik pada sisi
penawaran agregat maupun pada permintaan
agregat.
 Pemerintah dapat secara langsung atau tidak langsung
mempengaruhi kekuatan pasar, yakni melalui
penawaran agregat atau permintaan agregat.
ANALISIS EKONOMI MAKRO
Peran pemerintah
• Campur tangan secara langsung
 Pemerintah secara langsung terlibat dalam permintaan atau
penawaran di pasar.
Misalnya:
- Pemerintah melakukan pembelian gabah atau beras dari
petani pada musim panen, untuk disimpan di gudang gudang
pemerintah (BULOG) dan menjualnya melalui operasi pasar
pada musim paceklik.
- Tujuannya adalah untuk menampung kelebihan produksi
pada musim panen, agar harga tidak jatuh sehingga petani
tidak merugi dan menambah pasokan (penawaran) pada
musim paceklik, agar harga tidak naik sehingga masyarakat
konsumen tetap dapat membeli beras.
ANALISIS EKONOMI MAKRO
Peran pemerintah

• Campur tangan secara tidak langsung


 Campur tangan yang dilakukan pemerintah melalui
pembuatan peraturan-peraturan.
 Misalnya:
- Ketika harga minyak goreng di luar negeri naik, para produsen
banyak mengekspor minyak goreng tersebut ke luar negeri.
Konsekuensinya terjadi kelangkaan di dalam negeri, sehingga
harga di dalam negeri naik.
- Untuk menghindari hal ini pemerintah dapat mengenakan
pajak ekspor atas minyak goreng, agar barang tersebut tidak
diekspor. Adanya pajak ekspor, pengusaha akan mengurangi
ekspornya sehingga sebagian besar barangnya dijual di dalam
negeri.
ANALISIS EKONOMI MAKRO
Peran pemerintah

Keberhasilan suatu negara mengelola ekonominya secara


makro diukur oleh tiga parameter:
1. Output Nasional  PDB (nominal vs riil, nilai vs
pertumbuhan, pertumbuhan vs pemerataan, aktual vs
potensial).
2. Tingkat pengangguran  pengangguran menyebabkan
tidak tercapainya output maksimum.
3. Stabilitas Harga  laju inflasi, indeks harga konsumen
• Ekonomi Mikro
• memusat perhatian pada kegiatan ekonomi individual atau
kelompok individu tertentu,
• Mengabaikan hubungan keterkaitan antar pasar &
mengasumsikan bahwa hal-hal lain yang terjadi di luar pasar
tidak berubah
• Ekonomi Makro
• Memusatkan perhatian pada besaran-besaran agregat: PDB
dan gap PDB, trade off pengangguran dan inflasi, kebijakan
fiskal, moneter dan dampaknya, ekspor, impor, dll.
• Secara eksplisit memperhitungkan keterkaitan antar pasar:
produk, tenaga kerja, uang, keputusan-keputusan pemerintah
dan individu

Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai pasar semua barang dan jasa yang
diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu. PDB merupakan salah satu
metode untuk menghitung pendapatan nasional
ILMU EKONOMI
POSITIP VS NORMATIF

• Ilmu ekonomi positip (positive economics)


menjelaskan dan memprediksikan fakta dalam
perekonomian  memusatkan perhatian pada
pertanyaan: What – is dan What – would happen –
if serta isu-isu kebijakan.
• Ilmu ekonomi normatif (normative economics)
mempertimbangkan etika,norma, religi dan
preskripsi  memusatkan perhatian pada
pertanyaan What should be
KETERKAITAN EKONOMI MAKRO DAN
SISTEM PEREKONOMIAN

Ekonomi makro  kondisi dan


kebijakan ekonomi makro pada
setiap negara adalah berbeda 
tergantung pada sistem
perekonomian yang diterapkan
Tiga sistem ekonomi utama

Sistem ekonomi merupakan aturan-aturan yang


digunakan dalam kehidupan perekonomian. Kita
dapat membedakannya dalam tiga macam sistem
yang lazim dijalankan oleh suatu negara, yaitu :

sistem ekonomi sentral;

sistem ekonomi liberal; dan

sistem ekonomi campuran.


Sistem Ekonomi Sentral

Sistem Ekonomi Sentral / komando adalah sistem


ekonomi dimana peran serta masyarakat di dalam
kegiatan ekonomi di batasi oleh pemerintah, pemerintah
mengatur semua proses produksi, konsumsi, dan distribusi.
semua faktor produksi adalah milik pemerintah dan
apabila masyarakat ingin menggunakan factor produksi
itu harus sepengetahuan pemerintah.

Negara yang menganut sistem ini adalah; Prancis, Swedia,


Norwegia dan Denmark.
Contoh Sosialis : Cina , Rusia, Kuba, Korea utara
• Ciri – ciri sistem ekonomi sosilisme / komando :
1. Faktor produksi dikuasai pemerintah
2. segala kegiatan ekonomi diatur oleh pemerintah
3. Tidak ada hak milik pribadi
4.Terjadi monopoli (etatisme)

• Kebaikan sistem ekonomi sosialisme / komando


1. Pemerintah bertanggung jawab penuh pada kegiatan
ekonomi
2. Distribusi barang dan pendapatan diatur oleh pemerintah
3. Mudah dalam pengendalian dan pengawasan Jenis produksi
dan Industri diatur oleh pemerintah

• Keburukan Sistem Ekonomi Sosialisme / Komando


1. Hak milik perorangan tidak di akui kecuali barang – barang
yang memang sudah di bagikan
2. Inisiatif, ide, dan kreasi masyarakat tidak berkembang
Sistem Ekonomi Liberal

Sistem Ekonomi Liberal adalah sistem ekonomi yang


diuraikan oleh Adam Smith yang mempunyai kaitan
nya dengan “kebebasan individu” yang artinya
memberikan kebebasan individu untuk melakukan
kegiatan ekonomi tanpa pembatasan,yang di tuntut
adalah menghasilkan sesuatu yang baik yang dapat
menguntungkan negara.

Negara : Amerika Serikat, Uruguay, Parguay, Brazil dan


Argentina.
• Ciri-ciri sistem ekonomi liberal :
a) Semua sumber produksi adalah milik perorangan/individu
b) Masyarakat bebas memiliki sumber produksi
c) Barang produksi bermutu tinggi
d) Timbul persaingan antar masyarakat dalam mencari laba.

• Kelebihan :
1. Dapat menumbuhkan insiatif dan ide masyarakat dalam
mengatur kegiatan ekonomi
2. Setiap individu bebas memiliki sumber daya produksi
3. Timbul semangat persaingan untuk maju dalam kegiatan
ekonomi pada setiap masyarakat
4. Menghasilkan barang bermutu tinggi
•Kelemahan
1. Persaingan bebas ang tidak sehat antar
masyarakat
2. Terjadi Jurang pemisah antara si kaya dan si
miskin
3. Banyak terjadi monopoli masyarakat
4. Pemerataan pendapatan yang sulit akibat
persaingan bebas yang tidak sehat.
Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang lahir


akibat gabungan dari sistem ekonomi liberal dan sosialisme.
Kebaikan dan keburukan dari sistem ini merupakan kesimpulan
dari sistem ekonomi liberal dan sosialisme . Tidak semua negara
cocok dengan sistem ekonomi campuran ini. Sistem ekonomi
mcampuran merupakan sistem ekonomi yang merupakan
alternative paling baik dan berada di tengah-tengah dari sitem
ekonomi liberalisme dan sosialisme.
Negara yang menganut sistem ini adalah; Afrika, Amerika Latin
dan negara negara berkembang
• Ciri - ciri sistem ekonomi campuran :

1. Pemerintah mengatur secara langsung pemanfaatan


factor produksi
2. Pemerintah membantu dan mengawasi kegiatan
ekonomi
3. Faktor produksi adalah milik negara tetapi
pemanfaatannya dilakukan oleh masyarakat
PERKEMBANGAN SISTEM EKONOMI

Adapun sistem ekonomi yang timbul akibat perkembangan


sistem ekonomi sentral, liberalisme, dan campuran. yaitu :
• Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memberi kebebasan penuh
kepada masyarakat untuk melaksanakan kegiatan ekonomi seperti
produksi, konsumsi, distribusi barang. Sistem ekonomi ini timbul akibat
perkembangan sistem ekonomi liberal. Negara penganut sistem
ekonomi kapitalisme : Cina, Jepang, Korea.
• Komunisme adalah sistem ekonomi dimana peran serta pemerintah
sebagai pengatur seluruh sumber kegiatan ekonomi. seseorang tidak
di perbolehkan untuk memiliki kekayaaan sendiri dan nasib seseorang
bisa di tentukan oleh pemerintah Sistem ekonomi ini timbul akibat
perkembangan sistem ekonomi sosialisme / komando. Negara
penganut sistem ekonomi komunisme : Vietnam, Laos
• Merkantilisme adalah sistem ekonomi yang mementingkan
perdagangan Internasional untuk memperbanyak aset suatu negara.
negara penganut sistem ekonomi Merkantilisme : Spanyol, Belanda,
Inggris.
PEMECAHAN MASALAH EKONOMI
SISTEM EKONOMI INDONESIA
Model Ekonomi

Diagram Aliran Sirkuler


• Alur Kegiatan Ekonomi Sederhana

Batas Kemungkinan Produksi


• Produksi tergantung pada faktor
produksi
46
Gambar 2 Batas Kemungkinan Produksi
Jumlah Produksi
Komputer

3,000 D

C
2,200
2,000 A
Batas
kemungkianan
produksi
1,000 B

0 300 600 700 1,000 Jumlah Produksi


48
Mobil
Figure 3 Pergeseran PPF

Jumlah Produksi
Komputer

4,000

3,000

2,100 E
2,000
A

0 700 750 1,000 Jumlah Produksi


49
Motor
PPF

Mankiw (2006) mengatakan bahwa Batas Kemungkinan-


kemungkinan Produksi (Production Possibilities
Frontiers) merupakan grafik yang memperlihatkan kombinasi
hasil produksi yang beraneka ragam yang dapat dihasilkan
suatu perekonomian dengan ketersediaan faktor-faktor
produksi dan teknologi produksi yang dapat digunakan oleh
perusahaan untuk merubah faktor-faktor produksi menjadi
hasil-hasil produksi.
Pernyataan dalam Ilmu Ekonomi

• Pernyataan Positif • Pernyataan Normatif


“Pernyataan mengenai fakta- “Mengandung arti apakah
fakta yang wujud dalam yang sebaiknya harus wujud?
masyarakat dan oleh karenanya shg merupakan suatu
dapat dibuktikan dengan pandangan subjektif atau
memperhatikan pernyataan suatu value judgement.
yang berlaku”
Diterapkan pada ilmu
ekonomi terapan atau ilmu
Contoh: ekonomi kebijakan
Jika produksi beras turun, maka
harga akan meningkat.
Contoh:
Pernyataan positif dijumpai pada Pemerintah seharusnya
ilmu ekonomi deskriptif dan teori meningkatkan produksi beras
ekonomi

51
Tugas

•Berikan 3 contoh dalam kehidupan sehari-


hari pernyataan positif dan pernyataan
normatif
•Berikan masing-masing 2 contoh beserta
pengertian pokok bahasan yang dipelajari
ekonomi mikro dan ekonomi makro.

56

Anda mungkin juga menyukai