PENDAHULUAN
SISTEM EKONOMI
1. Sistem perekonomian Pasar/ Kapitalisme
/Liberalisme/ perekonomian bebas,
sistem ini dipelopori oleh mashab klasik
yaitu Adam Smith
2. Sistem perekonomian perencanaan
Sosialis/ terpusat/ Terpimpin/ Komunis
dipopulerkan oleh Karl Marx, di mana
pemerintah campur tangan penuh
terhadap perekonomian negara.
3. Sistem perekonomian campuran di
mana pada satu sisi pemerintah
memberikan kebebasan pada
masyarakat untuk berusaha dalam
memenuhi kebutuhannya, tetapi di sisi
lain pemerintah juga turut campur dalam
perekonomian.
SISTEM EKONOMI
Pada tahun 1900an muncul doktrin Laissezfaire, artinya: leave us alone (biarkan aku
sendiri), atau:hold that government interfere as
little as possible in economic. Ini adalah doktrin
kebebasan ekonomi (sistem ekonomi pasar)
Sistem ekonomi pasar melahirkan kegagalan
pasar (market failure), seperti: inefficiency,
inequality, macroeconomic problem, etc)
Karena terjadi kegagalan pasar, maka setelah
tahun 1900an muncul welfare state, yaitu
sebuah doktrin yang menghendaki perlunya
campur tangan pemerintah dalam perekonomian.
Misalnya: pajak, subsidi, JPS, pensiun, dst
FUNGSI PEMERINTAH
INTERVENSI
PEMERINTAH DALAM
SISTEM PEREKONOMIAN
b. To promote equity
Pasar tidak selalu melakukan distribusi sumberdaya
secara adil, maka perlu campur tangan pemerintah.
Bentuk campur tangan misalnya dalam penarikan
pajak, subsidi
Government
Intervention
Examples of Govt
Policy
1. Inefficiency:
monopoly
externalitas
public goods
Encourge
competition
Intervene in
markets
Encourge
beneficial
activities
Antitrust laws,
deregulation,
Antipolution
laws, ect.
Build ligthouse,
public ed.
2. Inequality
Redistribution
income
Progressive tax,
transfer
programs
3.
Macroeconomi
c Problems:
high inflation
and
Macroeconomic
policies
Stimulate
growth
Fiscal &
Monetary policy
Investment in
education
Raise national
Price level
stability
Exchange
Instruments/To
ols
Monetary
policy
Fiscal policy
Monetary
policy
Monetary
10
KAPITALISM
E
SOSIALISME
Cenderung
Cenderung
Berpihak
pada pemilik
modal/privat
e
Berpihak
pada buruh
melalui kebij.
pemerintah
Pengusaha
(Politic Area)
(Economic
Area)
Kebijakan
Kapital
Kekuasaan
Pasar
Penguasa dengan
kebijakannya
mampu
mengamankan
pasar
pengusaha.
..sementara
pengusaha bisa
mengamankan
kekuasaan
penguasa
melalui modal
yang
dimilikinya
Kasus BLBI:
Pemerintah Menanggung
Kerugian:
Pemerintah telah
mengucurkan dana
sedikitnya Rp. 320 trilyun
yang disebut Bantuan
Likuiditas Bank Indonesia
(BLBI), terdiri:
Economy Area
Perum Bulog
PT. Humpus
PT Timor Indonesia
Mendorong persaingan
Campur tangan dalam pasar
Mendorong aktivitas yang
bermanfaat
Redistribusi pendapatan
Stabilisasi melalui kebijakan
makro ekonomi
Merangsang pertumbuhan
FUNGSI PEMERINTAH
DALAM PEREKONOMIAN
1. FUNGSI ALOKASI
Fungsi Alokasi
Pada dasarnya sumber daya yang dimiliki suatu
negara adalah terbatas
Pemerintah harus menentukan seberapa besar
dari sumber daya yang dimiliki akan
dipergunakan untuk memproduksi barangbarang publik, dan seberapa besar akan
digunakan untuk memproduksi barang-barang
individu
Pemerintah harus menentukan dari barangbarang publik yang diperlukan warganya,
seberapa besar harus disediakan oleh
pemerintah, dan seberapa besar yang dapat
disediakan oleh rumahtangga perusahaan
2. FUNGSI DISTRIBUSI
Fungsi Distribusi
Pemerintah harus membuat kebijakankebijakan agar alokasi sumber daya ekonomi
dilaksanakan secara efisien
Pemerintah harus membuat kebijakankebijakan agar kekayaan terdistribusi secara
baik dalam masyarakat, misalnya melalui
kebijakan:
perpajakan
subsidi
pengentasan kemiskinan
transfer penghasilan dari daerah kaya ke daerah
miskin
bantuan pendidikan, kesehatan, dll
3. FUNGSI STABILISASI
Fungsi Stabilisasi
Pada pemerintahan modern saat ini, hampir
semua negara menyerahkan roda
perekonomiannya kepada pihak swasta /
perusahaan
Pemerintah lebih berperan sebagai stabilisator,
untuk menjaga agar perekonomian berjalan
normal:
Menjaga agar permasalahan yang terjadi pada satu
sektor perekonomian tidak merembet ke sektor lain
Menjaga agar kondisi perekonomian kondusif:
inflasi terkendali
sistem keamanan terjamin
kepastian hukum terjaga, dll
21
STRUKTUR PASAR
(MARKET STRUCTURES)
PASAR (MARKET)
Tiga pertanyaan penting dlm
perekonomian:
1. Keluaran (output) apa dan jumlah
berapa yang perlu diproduksi?
2. Bagaimana cara memproduksinya,
yaitu teknik apa utk
mengkombinasikan berbagai faktor
produksi menjadi keluaran tertentu.
3. Untuk siapa keluaran tsb dibuat dan
bgmn cara mendistribusikannya.
Permintaan
Penawaran
Sepatu
Sepatu
Perumahan
Perumahan
Harga-harga
Pada pasar produk
Pizza
Pizza
Pasar Finansial
Keputusan pembelian
Penawaran
Konsumen
Konsumen
Dana
Permintaan
Dana
Tanah
Barang Modal
Produsen
Bunga, deviden
Produktivitas
Faktor produksi
Kepemilikan
Faktor produksi
Tenaga kerja
Biaya produksi
Tenaga kerja
Harga-harga
pada pasar
faktor produksi
(upah,sewa,bunga)
Tanah
Barang Modal
Permintaan
Penawaran
JENIS
PASAR
PERSAINGAN
PERSAINGAN
SEMPURNA
SEMPURNA
PERSAINGAN
PERSAINGAN
MONOPOLISTIK
MONOPOLISTIK
OLIGOPOLI
OLIGOPOLI
KARAKTER
PENJUAL
PENJUAL
BARANG
BARANG
HAMBATAN
HAMBATAN
PASAR
PASAR
INFORMASI
INFORMASI
MONOPOLI
MONOPOLI
EFISIENSI
EFISIENSI
KEGAGALAN PASAR
dan KEGAGALAN
PEMERINTAH
(MARKET FAILURES AND
GOVERMENT FAILURES)
KEGAGALAN PEMERINTAH
[GOVERNMENT FAILURE
Sebab kegagalan pemerintah
(government
failure) (Hayman 1993):
a. Informasi tidak sempurna
b. Pengawasan yang terbatas atas
reaksi pihak swasta
c. Pengawasan yang terbatas atas
perilaku birokrat
d. Hambatan dalam proses politik
e. Adanya biaya transaksi yang
36
INEFISIENSI: 1. MONOPOLI
Monopoli adalah kondisi pasar suatu produk dengan
hanya ada satu produsen untuk produk tsb dengan
banyak konsumen.
Secara umum monopoli tidak sehat produsen
berkuasa untuk mengatur jumlah produksi dan harga.
Monopoli bisa diterima untuk perusahaan yang
berada pada kondisi monopoli alamiahkondisi suatu
perusahaan akan efisien bila skalanya makin besar
(mengandalkan economies of scale), semakin besar
skala usaha yaitu skala produksi dan penjualan, maka
biaya per unit produksi semakin kecil--- berlaku untuk
produk umum spt air minum, listrik, pelabuhan.
Pemerintah berkepentingan untuk membuat undangundang anti monopoli di Indonesia ada KPPU
INEFISIENSI: 2. EKSTERNALITAS
(EKSTERNALITY)
Adalah kerugian atau keuntungan-keuntungan yang
diderita atau dinikmati pelaku ekonomi karena
tindakan pelaku ekonomi lain.
Diseconomies externality adalah tindakan pelaku
ekonomi yang satu merugikan yang lain.
Economies externality atau benefit externality adalah
tindakan pelaku ekonomi yang satu menguntungkan
yang lain.
Eksternalitas yang menguntungkan maupun yang
merugikan menyebabkan pasar tidak efisien.
EXCLUDABLE
EXCLUDABLE
NON-EXCLUDABLE
NON-EXCLUDABLE
RIVAL
RIVAL
NON-RIVAL
NON-RIVAL
BARANG
SWASTA
BARANG
SEMI-SWASTA
BARANG
SEMI-PUBLIK
BARANG
PUBLIK
(Private goods)
(Common goods /
Common pool resources)
(Club goods/quasy
public goods )
(Public goods)
TERIMA KASIH...