2.

Anatomi
Perekonomian dan
Pasar
Perekonomian

 Sampai sekitar 10.000 tahun yang lalu, manusia merupakan pengumpul-

pemburu untuk memenuhi semua kebutuhannya
 Revolusi pertanian neolitikum mengubah situasi. Manusia mulai menetap dan
melakukan kegiatan pertanian serta peternakan.
 Bersamaan dengan tempat tinggal yang permanen, revolusi pertanian
tersebut menyebabkan terjadinya surplus, artinya produksi lebih banyak
daripada kebutuhan konsumsi.
 Surplus pertanian menciptakaan jenis pekerjaan baru, kelas sosial dan
kegiataan ekonomi yang baru. Sehingga terjadilah pembagian kerja (division
of labor) dalam masyarakat.
 Pembagian kerja menciptakan kelompok-kelompok pekerja dengan keahlian
tertentu, sehingga masing-masing anggota masyarakat terspesialisasi pada
suatu bidang pekerjaan.
 Surplus yang dialami oleh masing-masing kelompok pekerja akan
dipertukarkan dengan surplus yang dimiliki kelompok pekerja lainnya,
sehingga muncul kegiatan perdagangan.
Perdagangan
• Pertukaran surplus tersebut berlangsung melalui mekanisme langsung, yang
dikenal dengan istilah Barter (barter economy).
Komoditi X Komoditi Y

• Banyak hambatan yang dihadapi masyarakat, sehingga barter dianggap

kurang mampu menunjang perluasan perdagangan.

• Meningkatnya penggunaan uang sebagai media pertukaran, menciptakan

sistem perdagangan yang lebih efisien (money economy).
Komoditi X Uang Komoditi Y

• Uang memungkinkan terjadinya perluasan perdangangan, tidak hanya

terbatas pada lingkup dalam suatu negara (nasional), bahkan perdangan
mampu merambah ke pasar negara lainnya (internasional).
Ekonomi Pasar
 Suatu situasi dimana orang melakukan spesialisasi dalam suatu kegiatan
produktif dan memenuhi kebutuhannya melalui pertukaran.
 Dalam ekonomi pasar, alokasi sumber daya merupakan hasil dari keputusan
yang dilakukan oleh konsumen dan produsen melalui pasar.

 Pengambil keputusan:
 Rumah Tangga, semua orang yang bertempat tinggal di bawah satu atap dan
membuat keputusan keuangan bersama. Rumah tangga merupakan pemilik faktor
produksi dan disebut Konsumen, karena umumnya mereka membeli dan
menggunakan komoditi untuk memaksimumkan kepuasan.
 Perusahaan, unit yang memanfaatkan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan
komoditi, kemudian dijual ke rumah tangga, perusahaan-perusahaan lain serta
pemerintah. Oleh karena itu, perusahaan disebut Produsen dan tujuan mereka
berproduksi adalah dalam rangka memaksimumkan keuntungan.
 Pemerintah, semua badan hukum, lembaga dan organisasi yang dimiliki ataupun
dikendalikan pemerintah. Selain sebagai pelaku ekonomi, pemerintah juga
berperan sebagai pihak yang bertanggung jawab menjaga jalannya perekonomian
melalui undang-undang.
Fungsi Pasar
 Menetapkan Nilai: Dalam pasar, harga
merupakan alat pengukur nilai suatu komoditi. Fungsi ini yang
menjawab pertanyaan “komoditi apa yang akan diproduksi?”
 Mengorganisasi Produksi: Produsen akan
memilih metode yang dapat memaksimalkan rasio antara output
produk dengan input sumberdaya, yang diukur dengan uang. Fungsi
ini menjawab pertanyaan “bagaimana cara menghasilkan komoditi?”
 Mendistribusikan Produk: Fungsi ini
menyangkut pertanyaan “untuk siapa komoditi dihasilkan?” Hal
tersebut dijawab lewat pembayaran pada sumberdaya.
 Penyedia barang dan jasa untuk memenuhi keperluan di masa yang
akan datang. Tabungan dan investasi semuanya terjadi di pasar dan
keduanya merupakan usaha mempertahankan dan mencapai kemajuan
perekonomian.

- End
Ilmu Ekonomi terbagi dua, yaitu :

MAKRO

EKONOMI
 Perbedaan Ek.Mikro &Ek.Makro
• Ekonomi Mikro :
Kajian tentang tingkah laku individual
dalam ekonomi.
(konsumen, pekerja, investor, pemilik
tanah, perilaku dari sebuah industri).
Ekonomi Makro :
Kajian tentang aktivitas ekonomi suatu
negara (Pendapatan Nasional, laju inflasi,
pertumbuhan ekonomi, neraca
pembayaran internasional)
Ekonomi Mikro
Pokok bahasan utamanya menyangkut arus barang dan jasa dari
perusahaan ke rumah tangga, serta arus faktor produksi dari rumah
tangga ke perusahaan (circular flow of goods and services).

Permintaan Penawaran
Pasar Barang
(Output)
Pengeluaran Penerimaan

Rumah Tangga Perusahaan

(Konsumen) (Produsen)

Penerimaan Pengeluaran
Pasar Faktor
(Input)
Penawaran Permintaan