Anda di halaman 1dari 8

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA LEMBAR JAWABAN

Jl. Kayu Jati Raya No. 11A Rawamangun, Jakarta Timur UAS SEMESTER
Telpon (021) 475 0321, Fax (021) 4722 371 GENAP 2019/2020

NAMA: Endy Ade Irawan


NPM: 21170000032
MATAKULIAH: MANAJEMEN OPERASIONAL II
KODE KELAS: MJN 350
DOSEN: ARI SOETI YANI, SE, MM
HARI DAN TANGGAL UJIAN: SENIN/ 15 Juni 2020/ 18.30
– 22.30

1.a.Diagram network merupakan alat ilustrasi grafis sebuah rencana, sehingga berfungsi sebagai alat
pengendalian pelaksanaan proyek. Jelaskan persyaratan tersebut !

Untuk membuat Network Planning data-data yang diperlukan adalah:


 Mengetahui jenis-jenis pekerjaannya, dan prasyarat apa yang diperlukan untuk memulai
pekerjaan atau kegiatan tersebut, dan kegiatan apa yang dapat dilakukan setelah pekerjaan
tersebut selesai.
 Taksiran waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan masing-masing pekerjaan. Jika
pekerjaan tersebut tergolong baru, maka dapat dilakukan perkiraan dengan diberikan waktu
lebih (slag).
 Biaya yang diperlukan masing-masing kegiatan dan biaya yang diperlukan untuk
mempercepat pekerjaan tersebut.
 Sumberdaya yang diperlukan pada masing-masing pekerjaan (Tenaga, bahan bakar, peralatan
dan perlengkapan, dll).

Kemudian setelah didapat data yang diperlukan, kita dapat membuat diagram Network Planning
dengan aturan-aturan sebagai berikut :

 Setiap kegiatan dinyatakan oleh satu anak panah.


 Tidak diperbolehkan adanya dua kegiatan dengan peristiwa awal dan akhir yang sama.
 Adanya jaminan kebenaran logika ketergantungan kegiatan.
 Harus dihindari keadaan yang menggantung.
 Harus dihindari keadaan melingkar.

b. Jelaskan pendekatan dari Learning Curve !


Kurva Pembelajaran atau kurva pengalaman (learning curve) adalah sebuah kurva garis yang
menunjukkan hubungan antara waktu yang diperlukan untuk produksi dan jumlah komulatif unit yang
diproduksi. kurva pengalaman dapat digunakan untuk mengestimasi waktu untuk mendisain produk
dan produksi, serta biayanya. Kurva pengalaman penting dan menjadi bagian yang integral dalam
perencanaan strategi perusahaan. Keputusan harga, investasi dan biaya operasi didasarkan pada kurva
pengalaman. Kurva pengalaman juga diaplikasikan selain pada level individu, juga pada level
organisasi. Pengalaman/pembelajaran individual akan berdampak pada perbaikan hasil ketika orang
mengulang suatu proses dan memperoleh ketrampilan atau efisiensi dari pengalaman mereka. Dengan
demikian “practice makes perfect”. Sementara pengalaman atau pembelajaran organisasional
merupakan hasil dari latihan sebagaimana dalam pengalaman atau pembelajaran individual, tetapi
juga datang dari perubahan administrasi, peralatan, dan disain produk.

Konsep learning curve (kurva pembelajaran) menyatakan bahwa:

Ujian Akhir Semester Genap 2019/2020 1


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA LEMBAR JAWABAN
Jl. Kayu Jati Raya No. 11A Rawamangun, Jakarta Timur UAS SEMESTER
Telpon (021) 475 0321, Fax (021) 4722 371 GENAP 2019/2020

NAMA: Endy Ade Irawan


NPM: 21170000032
MATAKULIAH: MANAJEMEN OPERASIONAL II
KODE KELAS: MJN 350
DOSEN: ARI SOETI YANI, SE, MM
HARI DAN TANGGAL UJIAN: SENIN/ 15 Juni 2020/ 18.30
– 22.30

 Bertambahnya pengalaman sampai pada batas tertentu dapat meningkatkan efisiensi.


 Bila jumlah produksi meningkat dua kali maka waktu yang diperlukan untuk mengerjakan
satu satuan unit produk berkurang dengan tingkat konstanta tertentu.
c. Jelaskan strategi pemeliharaan !
Tujuan pemeliharaan adalah untuk memelihara kemampuan system dan mengendalikan biaya
sehingga system harus dirancang dan dipelihara untuk mencapai standar mutu dan
kinerja yang diharapkan. Pemeliharaan meliputi segala aktifitas yang terlibat dalam penjagaan
peralatan system dalam aturan kerja. Kegiatan pemeliharaan :
 Pemeliharaan Pencegahan (Preventif Maintenance
pelaksanaan pemeriksaan rutin dan sevis yang menjaga fasilitas dalam kondisi yang baik.
Tujuan pemeliharaan pencegahan untuk membangun system yang mengetahui kerusakan
potensial dan membuat pergantian atau perbaikan yang akan mencegah kerusakan.
 Pemeliharaan Pemogokan (Breakdown Maintenance)
Adalah perbaikan secara remedial ketika terjadi peralatan yang rusak dan kemudian harus
diperbaiki atas dasar prioritas atau kondisi darurat. Apabila biaya pemeliharaan lebih mahal
daripada biaya reparasi ketika proses tersebut mogok, maka barangkali perlu membiarkan
prose situ mogok baru diperbaiki. Akan tetapi perlu diperttimbangkan akibat pemogokan
secara penuh karena akan mengganggu proses secara keseluruhan

d. Jelaskan tujuan dari Rantai Pasokan, dan berikan contoh SCM bagi perusahaan manufactur dan jasa
!

Ujian Akhir Semester Genap 2019/2020 2


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA LEMBAR JAWABAN
Jl. Kayu Jati Raya No. 11A Rawamangun, Jakarta Timur UAS SEMESTER
Telpon (021) 475 0321, Fax (021) 4722 371 GENAP 2019/2020

NAMA: Endy Ade Irawan


NPM: 21170000032
MATAKULIAH: MANAJEMEN OPERASIONAL II
KODE KELAS: MJN 350
DOSEN: ARI SOETI YANI, SE, MM
HARI DAN TANGGAL UJIAN: SENIN/ 15 Juni 2020/ 18.30
– 22.30

tujuan dari Manajemen Rantai Pasokan untuk menyelaraskan antara permintaan dengan penawaran
secara efisien dan efektif agar bisa memenangkan persaingan pasar atau mendominasi pasi atau
setidaknya bertahan dengan cara menyediakan produk yang berkualitas,murah,bervariasi dan tepat
waktu.
- Contoh SCM Barang “sepatu Adidas”
pemasok karet, pemasok kain dan pemasok busa. Kemudian 4 pemasok tersebut memberikan
pasokanntya ke gudang bahan baku yang selanjutnya akan dikirim ke pabrik pembuatan sepatu untuk
membuat sepatu. Setelah sepatu sudah selesai maka sepatu yang sudah jadi dikirim ke bagian
pengujian sepatu untuk diuji apakah sepatu yang dibuat sudah sesuai standar atau belum. Setelah itu,
terdapat industri kardus dan kertas yang diperlukan untuk membuat kemasan (kardus) pada sepatu.
Industri kardus dan kertas tersebut menyerahkan bahan baku mereka berupa kardus dan kertas ke
bagian pengepakan sepatu untuk
selanjutnya di buat sebuah kardus untuk mengepak sepatu yang sudah dibuat. Setelah sepatu sudah
selesai diuji di bagian pengujian sepatu, dan pengepakan sudah selesai dilakukan oleh bagian
pengepakan kardus, maka sepatu dan pack (kardus sepatu) dikirim ke pabrik pengemasan sepatu
untuk dikemas dan diberi label merk dan ukuran. Setelah selesai sepatu yang sudah siap dijual
disimpan di gudang sepatu. Gudang sepatu berfungsi untuk menyimpan sepatu yang sudah siap jual.
Setelah itu sepatu yang sudah siap jual dikirim ke distributor sepatu untuk selanjutnya dikirim ke toko
sepatu, toko online shop, dan pasar internasional yang pada akhirnya sepatu tersebut sampai ke tangan
konsumen.
- SCM pada Jasa
Internet Provider hingga Webmaster yang muncul akibat berkembangnya aktifitas jual beli melalui
online (e-commerce) yang mana secara langsung mempengaruhi proses rantai pasok.
Pada sistem rantai pasok yang canggih, produk-produk bekas pakai dapat masuk kembali ke dalam
untaian mata rantai apabila residu nya masih dapat didaur ulang atau diguna ulang. Rantai pasokan
juga menghubungkan nilai – nilai (value) sebuah produk.

Ujian Akhir Semester Genap 2019/2020 3


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA LEMBAR JAWABAN
Jl. Kayu Jati Raya No. 11A Rawamangun, Jakarta Timur UAS SEMESTER
Telpon (021) 475 0321, Fax (021) 4722 371 GENAP 2019/2020

NAMA: Endy Ade Irawan


NPM: 21170000032
MATAKULIAH: MANAJEMEN OPERASIONAL II
KODE KELAS: MJN 350
DOSEN: ARI SOETI YANI, SE, MM
HARI DAN TANGGAL UJIAN: SENIN/ 15 Juni 2020/ 18.30
– 22.30

2.

Ujian Akhir Semester Genap 2019/2020 4


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA LEMBAR JAWABAN
Jl. Kayu Jati Raya No. 11A Rawamangun, Jakarta Timur UAS SEMESTER
Telpon (021) 475 0321, Fax (021) 4722 371 GENAP 2019/2020

NAMA: Endy Ade Irawan


NPM: 21170000032
MATAKULIAH: MANAJEMEN OPERASIONAL II
KODE KELAS: MJN 350
DOSEN: ARI SOETI YANI, SE, MM
HARI DAN TANGGAL UJIAN: SENIN/ 15 Juni 2020/ 18.30
– 22.30

3. Seorang Manajer dari PT. CITRA sedang mengadakan observasi untuk menentukan waktu standart
ba gi 4 elemen pekerjaan. Dari observasi tersebut diketahui tingkat kelelahan kerja 9 %.Waktu untuk
ke perluan pribadi 5 % dan data lainnya adalah sebagai berikut :
Pekerjaan Waktu Pemrosesan ( hari ) Faktor Peringkat
123456(%)
A 8 9 10 9 25 8 105
B 20 18 22 20 19 45 95
C 15 14 30 10 15 14 110
D 30 28 50 30 29 31 100

Pertanyaan : a. Tentukan waktu Standartnya !


Hitung waktu siklus rata-rata untuk setiap unsur pekerjaan
Waktu rata-rata untuk A = (8+9+10+9+25+8)/6 = 11.5 Hari
Waktu rata-rata untuk B = (20+18+22+20+19+45)/6 = 24 Hari
Waktu rata-rata untuk C = (15+14+30+10+15+14)/6 = 16.33 Hari
Waktu rata-rata untuk D = (30+28+50+30+29+31)/6 = 33 Hari

Hitung waktu normal setiap unsur pekerjaan :


Waktu normal untuk A = 11.5 x 105% = 12.075
Waktu normal untuk B = 24 X 95 % = 22.8
Waktu normal untuk C = 16.33 X 110% = 17.966
Waktu normal untuk D = 33 X 100% = 33

Waktu normal total = 12.075+22.8+17.966+33=85.841|


Waktu Standar = waktu normal total / 1 – faktor kelonggaran
12.075 / (1 – 0.14) = 99.816

b. Berapa jumlah sampel yang layak untuk elemen pekerjaan A dengan tingkat keyakinan
95 % dan tingkat akurasi 5 %. ( Nilai Z untuk keyakinan 95%= 1,96 )

N = z2 p (1-p) = 1,962 0.14 (0.86) = 0.46 =185 Pengamatan


2 2
H (0,05) 0.0025
Jumlah sampel atau pengamtan yang dilakukan adalah 185 kali.

4. Manager PT. LESTARI ingin menugaskan serangkaian pekerjaan kepada sejumlah teamwork.
Tabel berikut menunjukan data produksi dari setiap teamwork untuk melakukan pekerjaan
sebagai berikut :

Ujian Akhir Semester Genap 2019/2020 5


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA LEMBAR JAWABAN
Jl. Kayu Jati Raya No. 11A Rawamangun, Jakarta Timur UAS SEMESTER
Telpon (021) 475 0321, Fax (021) 4722 371 GENAP 2019/2020

NAMA: Endy Ade Irawan


NPM: 21170000032
MATAKULIAH: MANAJEMEN OPERASIONAL II
KODE KELAS: MJN 350
DOSEN: ARI SOETI YANI, SE, MM
HARI DAN TANGGAL UJIAN: SENIN/ 15 Juni 2020/ 18.30
– 22.30

Pertanyaan :

Pekerjaan Mesin
A B C D
I 12 14 12 10
II 16 12 11 17
III 11 10 9 10
IV 15 17 10 18
Pertanyaan :

a. Tentukanlah penugasan pekerjaan-pekerjaan kepada teamwork yang akan memaksimal


kan produksi total !
b. Berapakah produksi total penugasan tersebut ?
Jawab :
a.
Pilihlah nilai terbesar dari setiap baris, kemudian kurangi dari hasil tersebut pada semua biaya yang
ada di setiap masing - masing baris. Kemudian beri garis pada kolom yang sudah terisi angka 0

Prosedure pemecahan masalah maksimisasi dimulai dengan merubah matriks kontribusi laba menjadi
matriks opportunity loss. Dalam masalah ini, I memberikan kontribusi laba tertinggi (=Rp 14.000,-)
bila ditugaskan pada Mesin B. Oleh karena itu, bila I dialokasikan Mesin A (dengan kontribusi laba
sebesar Rp 12.000,-) ada opportunity loss sebesar Rp 2.000,- dan seterusnya. Seluruh bilangan dalam
setiap baris dikurangi dengan bilangan bernilai maksimum dalam baris yang sama. Langkah ini
menghasilkan matriks opportunity loss.

Tabel Matriks Opportunity Loss


Pekerjaan Mesin
A B C D
I 2 0 2 4
II 1 5 6 0
III 0 1 2 1
IV 3 1 8 0
Bilangan-bialangan dalam matriks ini sebenarnya bernilai negative dihilangkan. Seperti sebelumnya,
setiapa baris akan berisi paling sedikit satu bilangan nol.

 Meminimumkan opportunity loss untuk memaksimumkan laba total


Langkah ini dilakukan melalui pengurangan seluruh bilangan dalam setiap kolom dengan
bilangan terkecil dari kolom tersebut. Dalam contoh, langkah pengurangan kolom hanya
dilakukan pada kolom D3, karena kolom-kolom lainnya telah ada paling sedikit satu
bilangan nol.

Ujian Akhir Semester Genap 2019/2020 6


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA LEMBAR JAWABAN
Jl. Kayu Jati Raya No. 11A Rawamangun, Jakarta Timur UAS SEMESTER
Telpon (021) 475 0321, Fax (021) 4722 371 GENAP 2019/2020

NAMA: Endy Ade Irawan


NPM: 21170000032
MATAKULIAH: MANAJEMEN OPERASIONAL II
KODE KELAS: MJN 350
DOSEN: ARI SOETI YANI, SE, MM
HARI DAN TANGGAL UJIAN: SENIN/ 15 Juni 2020/ 18.30
– 22.30

Tabel Matriks Total Opportunity Loss


Pekerjaan Mesin
A B C D
I 2 0 0 4
II 1 5 4 0
III 0 1 0 1
IV 3 1 6 0

 Tes optimalisasi untuk matriks total opportunity loss


Dengan cara yang sama pada seperti masalah minimisasi. Tes menunjukan bahwa seluruh
bilangan nol dapat di input hanya dengan tiga garis, sedangkan jumlah baris atau kolom
adalah empat. Ini berarti matriks harus direvisi dengan cara seperti yang telah dibahas
dimuka.

Tabel Resived Total Opportunity Matrix dan Test for Optimality

Pekerjaan Mesin
A B C D
I 2 0 0 5
II 0 4 3 0
III 0 1 0 2
IV 2 0 5 0

Pada table tersebut menunjukan matriks baru yang memungkinkan penugasan optimal dapat dibuat.
Adapun skedul penugasan optimal dan kontribusi laba total untuk dua alternative penyelesaiannya
adalah :

b. Tabel Skedul Penugasan Biaya Maksimum


Skedul Kontribusi Skedul Kontribusi
Penugasan 1 Laba Penugasan 2 Laba
I–B 14.000 I–C 12.000
III – C 9.000 II – D 17.000
II – A 16.000 III – A 11.000
IV - D 18.000 IV - B 17.000
57.000 57.000

Ujian Akhir Semester Genap 2019/2020 7


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA LEMBAR JAWABAN
Jl. Kayu Jati Raya No. 11A Rawamangun, Jakarta Timur UAS SEMESTER
Telpon (021) 475 0321, Fax (021) 4722 371 GENAP 2019/2020

NAMA: Endy Ade Irawan


NPM: 21170000032
MATAKULIAH: MANAJEMEN OPERASIONAL II
KODE KELAS: MJN 350
DOSEN: ARI SOETI YANI, SE, MM
HARI DAN TANGGAL UJIAN: SENIN/ 15 Juni 2020/ 18.30
– 22.30

Ujian Akhir Semester Genap 2019/2020 8

Anda mungkin juga menyukai