Anda di halaman 1dari 9

💸 LEMBAGA EKONOMI SOSIOLOGI 💰

1. Pengertian Lembaga Ekonomi


Lembaga dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pola perilaku manusia yang
mapan, terdiri atas interaksi sosial berstruktur dalam suatu kerangka nilai yang relevan.
Ekonomi dalam KBBI adalah tata kehidupan perekonomian (suatu negara); urusan
keuangan rumah tangga (organisasi, negara). Lembaga ekonomi adalah sekelompok
status sosial, norma umum, dan peran yang relatif stabil dengan tujuan memenuhi
kebutuhan masyarakat, serta memiliki keterkaitan dengan sumber daya produksi, distribusi,
dan pelayanan jasa bagi masyarakat.

2. Sistem Ekonomi
a) Pola feodalisme >> seperangkat lembaga politik dan ekonomi yang menempatkan
pemilik tanah (raja) dan prajurit-prajurit yang menjaga keamanan sebagai pelindung warga,
harta benda, dan hak penggunaan tanah. Sebaliknya, warga atau petani memberi
pelayanan dan kesetiaan berupa penyerahan sebagian besar hasil produksi pertaniannya
kepada raja sehingga para petani penggarap hanya mendapatkan sebagian kecil dari hasil
pertanian. Feodalisme menempatkan posisi petani penggarap dan kaum bangsawan secara
diskriminatif. Sistem ini umumnya terjadi sebelum abad ke-20.
b) Sistem merkantilisme >> sistem perekonomian yang menempatkan negara sebagai
pihak yang bertanggung jawab mengendalikan dan mengarahkan segenap kegiatan
ekonomi. Dalam sistem ini, pemerintah mendukung ekspor dengan insentif dan
menghambat impor dengan tarif.
c) Sistem kapitalisme >> yaitu reaksi dari sistem merkantilisme. Sistem kapitalisme
memberikan kebebasan kepada pemilik modal untuk mengembangkan usahanya dan
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Dewasa ini, kapitalisme modern menganut
prinsip-prinsip pemupukan modal, penciptaan usaha, dan ekspansionisme, misalnya
Amerika Serikat.
d) Sistem komunisme >> suatu paham yang menempatkan partai tunggal atau diktator
sebagai wakil rakyat yang memerintah atas nama rakyat. Segenap koordinasi ekonomi
termasuk tingkat harga, gaji, serta jenis barang yang diproduksi ditentukan oleh negara atau
partai yang berkuasa. Sistem ekonomi jenis ini tidak memberi peluang akan adanya
persaingan bebas. Contoh negara yang menerapkan sistem ini adalah Kuba dan Korea
Utara.
e) Sistem sosialisme >> sistem yang bertujuan merombak masyarakat ke arah persamaan
hak dan pembatasan hak milik pribadi untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Paham ini muncul sebagai reaksi ketidakpuasan atas ketimpangan kepemilikan modal serta
ketidakadilan sebagai akibat perkembangan industrialisasi dan kapitalisme.

3. Tujuan dan Fungsi Lembaga Ekonomi


TUJUAN
Untuk terpenuhinya sebuah kebutuhan pokok bagi kelangsungan hidup pada masyarakat.
FUNGSI
● Berfungsi untuk memberi suatu pedoman dalam mendapatkan bahan pangan untuk
memenuhi kebutuhan dengan mengatur kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi
● Berfungsi untuk memberikan sebuah pedoman dalam melakukan suatu pertukaran
barang/barter
● Berfungsi untuk memberikan sebuah pedoman tentang harga jual beli barang
● Berfungsi untuk memberikan suatu pedoman dalam memakai tenaga kerja
● Berfungsi untuk memberikan sebuah pedoman tentang cara pengupahan
● Berfungsi untuk memberikan suatu pedoman tentang cara suatu pemutusan
hubungan kerja
● Menjaga Kestabilan Kegiatan Ekonomi dalam Masyarakat, Bank sentral adalah
lembaga yang berwenang menjaga kestabilan kegiatan ekonomi.
● Menyelesaikan Permasalahan Ekonomi melalui penyaluran kredit atau program
keuangan yang dapat dijalankan oleh masyarakat.
● dan fungsi yang terakhir untuk memberi suatu identitas bagi masyarakat.

4. Faktor Pembentuk Struktur Lembaga Ekonomi


● Gathering (pengumpulan), merupakan proses pengumpulan sumber daya alam dari
lingkungannya.
● Production (produksi), yaitu proses merubah sumber daya alam menjadi
barang-barang tertentu sehingga bisa digunakan oleh subsistem lainnya.
● Distributing (distribusi), adalah proses pembagian barang yang sudah jadi kepada
subsistem-subsistem lainnya.
● Servicing (jasa), merupakan organisasi dari elemen-elemen ekonomi yang tidak
termasuk dalam proses produksi, akan tetapi kehadirannya diperlukan untuk
menunjang proses ekonomi lainnya.

5. Struktur Lembaga Ekonomi


1. Sektor agraris >> kegiatan pertanian, seperti sawah, perladangan, perikanan, dan
peternakan. Sektor agraris dapat digolongkan mulai dari tahap sederhana, transisi, dan
modern, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Sektor industri >> kegiatan produksi barang. Sektor ini membutuhkan lembaga ekonomi
yang semakin kompleks bagaikan rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan
saling bergantung dalam satu sistem. Contohnya, cara perekrutan tenaga kerja, cara
pengupahan, produksi massal, efektivitas, serta efisiensi kerja dan pengelolaannya.

3. Sektor perdagangan >> aktivitas penyaluran barang dari produsen ke konsumen. Pada
sektor ini, diatur cara memperoleh keuntungan, cara pembelian, dan pengembangan
semangat kewirausahaan, seperti sifat hemat, ulet, tekun, jujur, pantang menyerah, dan
berani mengambil resiko.

6. Unsur-unsur lembaga ekonomi :


- Pola perilaku >> dalam suatu unsur lembaga ekonomi akan menimbulkan suatu pola
perilaku yakni efisiensi, penghematan,profesionalisme, dan mencari sebuah
keuntungan.
- Budaya simbolis >> suatu budaya simbolis yakni merk dagang, hak paten, slogan ,
lagu komersial.
- Budaya manfaat >> toko, pabrik,pasar, kantor, blangko, formulir.
- Kode spesialisasi >> kontrak, lisensi, hak monopoli, akte perusahaan
- Ideologi >> liberalisme, tanggung jawab, manajerial, kebebasan berusaha, hak
buruh.

7. Contoh-contoh Lembaga Ekonomi :


Lembaga keuangan
Adalah lembaga yang usaha utamanya dalam bidang keuangan seperti menyediakan modal
dari pihak yang memiliki dana kepada pihak yang membutuhkan dana dan di bidang jasa
lalu lintas pembayaran. Lembaga keuangan dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu lembaga
keuangan bank (depository financial institution) dan lembaga keuangan non bank (non
depository financial institution).

1. Koperasi

Merupakan badan usaha yang bertujuan mencapai kesejahteraan bersama adanya


pembagian sisa hasil usaha (SHU) berdasarkan jasa anggotanya. Enam prinsipnya, yaitu
keanggotaan bersifat sukarela, pengelolaan koperasi dilakukan sukarela, pemberian balas
jasa terbatas pada modal, kemandirian dan pendidikan perkoperasian, serta kerja sama
antar koperasi

Koperasi memiliki fungsi/peran : membangun dan mengembangkan dalam upaya


mempertinggi kualitas hidup masyarakat, memperkukuh perekonomian rakyat, dan
berusaha mengembangkan perekonomian nasional.

2. Pasar

Merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli dalam mekanisme tertentu di pasar
masyarakat bisa mencari barang yang dibutuhkan dengan cara menukarnya dengan alat
pembayaran yang sah (uang).

Secara umum pasar dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu pasar nyata (konkret) dan pasar
tidak nyata (abstrak). Contoh pasar nyata adalah pasar tradisional dan supermarket. Contoh
pasar tidak nyata adalah toko online (secara virtual melalui HP).

3. Bank

Suatu badan usaha yang bertujuan memberi kredit, baik dengan dana sendiri maupun dana
yang dihimpun dan orang lain. Fungsi utama : sebagai lembaga penghimpun dan penyalur
dana dan kepada masyarakat.

Tujuan : menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan


pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional. Bank terdiri atas :

● Bank sentral >> bank yang bebas dari campur tangan pemerintah dan bertugas
menjaga kestabilan nilai rupiah. >> melaksanakan kegiatan perekonomian tertentu
dengan cara menghimpun dana dan masyarakat.
● Bank perkreditan rakyat >> lembaga keuangan yang mirip dengan bank umum,
hanya tidak diperbolehkan melakukan kegiatan menerima simpanan berupa giro,
melakukan penyertaan modal, melakukan usaha asuransi, dan perdagangan valuta
asing.
● Bank syariah >> bank yang melaksanakan prinsip syariah dalam kegiatannya, salah
satunya dengan sistem bagi hasil.

4. Perusahaan

Merupakan suatu organisasi yang memanfaatkan sumber daya (input) untuk diproses dan
menghasilkan barang atau jasa (output). Bertujuan mendapatkan keuntungan/laba. Akan
tetapi, ada pula perusahaan yang tidak mencari keuntungan, yaitu perusahaan nirlaba (non
profit).

Tiga jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba : perusahaan manufaktur,
perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Bentuk-bentuk :

● Perusahaan perseorangan >> perusahaan yang dimiliki oleh satu orang.


● Perusahaan persekutuan >> perusahaan yang dimiliki oleh dua atau lebih individu
yang menyetorkan modalnya ke perusahaan untuk bekerja sama.
● Perusahaan perseroan >> perusahaan yang dibentuk dari peraturan pemerintah,
misalnya PLN.

5. Perum Pegadaian

Memiliki program Kredit Usaha Rumah Tangga (Krista). Demikian juga beberapa LKM,
seperti koperasi, Credit Union, Lumbung Pitih Nagari (LPN), meniru pola Grameen Bank di
Bangladesh yang sukses mengentaskan rumah tangga dari jeratan kemiskinan.

6. Bank Grameen

Grameen Bank yang digagas oleh Muhammad Yunus, pemenang Nobel 2009 telah berhasil
memberikan kredit hampir 7 juta orang miskin di 73.000 desa. Grameen Bank berhasil
mengurangi jumlah masyarakat miskin dengan memberikan kredit mikro.

7. BUMN seperti PT Pertamina dan PT KAI, semua bank di Indonesia, hingga


koperasi unit desa juga merupakan contoh lembaga ekonomi.
🥵SCRIPT DRAMA 🎭
Garis besar alur:

Ibu-ibu lg ngambek gr2 pengen belanja tapi dia barusan operasi dan ga dibolein jalan for
long periods jadi anak e (atau temen e) ngenalin dia ke online shop tapi awale dia ga
percaya. Dia ga percaya awalnya karena ya online belum tentu bisa dipercaya. Tapi
dipastikan aman sama temen atau anaknya sampe dia beli barang 1 cuma sebagai contoh.
Ibu e jadi percaya dan dia mulai sering belanja onlen bahkan sampai kakinya sudah sembuh
pun masi suka belanja onlen.

Peran :

- Narator: Jason
- Ibu: Phoebe
- Anak ibu: Vicky
- Penjual di pasar: Frey
- Teman ibu (2): Laura, Jeneva
- Kurir: Kyle

Naskah Cerita:

#scene 1

SEBELUM PANDEMI

Jason : “Phoebe adalah seorang ibu, yang tinggal di sebuah kampung alpukat runtuh.
Sebagai seorang ibu yang baik, Phoebe merawat anaknya dengan penuh kasih sayang.
Phoebe sering berbelanja di pasar tradisional yang tidak jauh dari rumahnya.

Pada suatu hari, Phoebe pergi berbelanja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya di pasar
tradisional kampung alpukat runtuh. Sesampainya di pasar tersebut Phoebe menjumpai
seorang pedagang yang sedang menjual buah-buahan. Phoebe pun menjumpai pedagang
tersebut dan ingin membeli dagangannya dengan harga murah”

(Phubi jalan ke meja tempat frey jualan)


Frey : "Pagi bu"

Phoebe : "Pagi pak, ini alpukatnya mateng semua ya pak?”

Frey : “Setengah mateng semua sih ini bu”

Phoebe : “Ohh yaudah ngga apa apa pak, saya beli alpukatnya setengah kilo ya pak”

Frey : “Ngga sekalian beli sekilo bu?”

Phoebe : “Setengah kilo aja lah pak”

Frey : “Okee siap bu!”

Jason : “Saat menunggu alpukatnya, Phoebe tiba-tiba bertemu dengan teman-temannya”

(Reaksi terkejoed and heboh)

Phoebe : “Ehh halo jengg

Jeneva & Lau : “Halo jengg”

Laura : “Wah gimana nih kabarnya”

Phoebe : “Ya, biasalah sibuk ngurus anak, kabar kalian sendiri gimana nih”

Jeneva : “Ya lumayan repot juga sih bu

Laura : “Iya haha”

Frey : “Permisi bu, ini ya alpukatnya”

(Nyodorin alpukat)

Phoebe : “Ohya, makasih pakk”

Frey : “Sami sami bu”

Phoebe : “Aku permisi dulu ya jengg see u when i see u (dengan medokly)”

Laura & Jeneva : “Nggih jengg dadahh”

(Sambil lambai lambai alay)


SAAT PANDEMI

Jason : "Kegiatan jual beli terjadi pada pasar nyata sebagai aktivitas utama dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kita masih dapat melakukan interaksi sosial, saling
mengobrol, dan bercanda satu sama lain. Namun sejak pandemi besar melanda dunia,
seluruh aktivitas normal kita dalam kehidupan sehari-hari berubah total. Pada tahun 2019
muncul sebuah wabah penyakit yang tidak diinginkan. Munculah pandemi yang bernama
pandemi Covid-19. Sejak saat itu semua harus dilakukan secara online atau virtual."

Phoebe : "Ya Tuhan, aku capek banget. kapan ya covid selesai? mau keluar belanja ngga
bisa, apa-apa ngga bisa, huftt TvT”

(Vicky nyamperin mami phobi)

Vicky : "Maa, hari ini makan apaa?"

Phoebe : “Aduh, mama juga bingung Vicky, persediaan kita di kulkas menipis, mama juga
ngga bisa keluar, virus ada dimana-mana, bahaya banget”

Vicky : “Eh ma, gimana kalo kita pesen lewat gokile aja”

Phoebe : “Hmm mama gapernah pake gokile sih, kamu tau cara pesen disitu?”

Vicky : “Tau dong maa, ayo sini aku tunjukin caranya”

Phoebe : “Markicobb, mari kita cobaa”

Jason : “Setelah itu Vicky mengajarkan ibunya cara memesan di gokile”

Phoebe : “Okee berarti kita tinggal tunggu aja ya nak”

Vicky : “Betul betul betul!”

Jason : “Tak lama kemudian, pesanan Phoebe akhirnya datang”

Kyle : “Ding dong! paket dari gokilee!”


Vicky : “Wah, pesanannya udah dateng maa”

(Vicky jalan ngambil paket)

Kyle : “COD ya kakk, mohon di check kembali pesanannya”

Vicky : “Okee, ini kak”

(Vicky bayar and ambilin pesanannya)

Vicky : “Makasih ya kakk”

Kyle : “Sama sama kakk”

(PeNgIrImAn CePaT gRaTiS oNgKiR hAnYa Di Go KiLE)

Pengiriman cepat gratis ongkir


Pengiriman cepat gratis ongkir
Cepat dan gratis
Hanya di go kile

Anda mungkin juga menyukai