Anda di halaman 1dari 5

BAGIAN A

Kelompok:
- Reyhan Arifandi
- Reza Rizkika Ramadhani
- Bernadetta Oktavia Sinaga
- Yolanda Frigia Br Tarigan

TUGAS 1 : Lingkungan Bisnis


1. Jelaskan dengan singkat apa pendapat Anda tentang arti sebuah bisnis, apakah manfaat dari
bisnis? dan dapatkah bisnis mempengaruhi masyarakat?
Jawab: Bisnis Merupakan suatu aktivitas yang dijalankan dalam suatu organisasi yang menghasilkan
barang/jasa, yang dimana barang dan jasa itu akan di jual dan akan mendapat keuntungan. Adapun
manfaat dari Bisnis yaitu:
• Untuk memproduksi Sebagian besar barang dan jasa yang kita konsumsi dan memperkerjakan
sebagian besar tenaga kerja.
• Bisnis juga menciptakan inovasi dan peluang untuk bisnis baru sebagai pemasuk mereka.
• Bisnis mempengaruhi kualitas dan standart hidup masyarakat. Karena laba perusahaan akan
meningkatkan pendapatan dan pajak atas bisnis juga naik sehingga menambah pendapatan
pemerintah disegala tingkatan.
• Sebagian bisnis juga menjadi penyokong kegiatan amal dan merangsang jiwa kepemimpinan dalam
masyarakat.
• Melatih bakat/skill yang kita punya, melatih jiwa kepemimpinan dan membuka lapangan pekerjaan
bagi orang lain.
Bisnis mempengaruhi bagi masyarakat, karena dengan adanya bisnis dapat membuka lapangan
pekerjaan dan meminalisir pengangguran.

2. Mengapa lingkungan eksternal bisnis penting untuk mendapatkan perhatian suatu organisasi?
Jawab: Karena lingkungan eksternal juga memberikan peran penting dalam suatu organisasi
sehingga lingkungan eksternal harus mendapatkan perhatian dari organisasi dan tidak terlalu focus
terhadap lingkungan internal. Dengan adanya lingkungan eksternal strategi yang diterapkan sesuai
dengan kondisi lingkungan dan mencapai tujuan.

3. Pertanyaan terkait sistem ekonomi global :


a. Jelaskan jenis-jenis/model sistem ekonomi berdasarkan cara pengambilan keputusan atas
produksi dan alokasinya! Beserta negara - negara yang menganut model sistem ekonomi tersebut!
Jawab:
 Sistem Ekonomi Tradisional
Dalam menjalankan perekonomiannya, sistem ekonomi tradisional menitikberatkan pada
kebiasaan dan adat-istiadat. Maka dari itu, keberadaan sumber daya alam sangat dibutuhkan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam jangka waktu pendek. Masyarakat yang
menggunakan sistem ekonomi tradisional memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Belum ada pembagian kerja,
- Menggunakan cara barter karena belum mengenal uang sebagai alat pembayaran,
- Jenis produksi ditentukan sesuai kebutuhan,
- Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan,
- Bertumpu pada sektor agraris,
- Kegiatan ekonomi terikat pada adat istiadat,
- Alat/teknologi produksi bersifat sederhana,
- Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun dan bersifat sederhana,
- Kekayaan alam menjadi sumber penghidupan utama.
- Dalam pelaksanaannya, sistem ekonomi tradisional tentu memiliki kekuatan dan
kelemahan.

Kekuatan sistem ekonomi tradisional, yakni:


- Setiap individu termotivasi untuk menjadi produsen,
- Tidak ada persaingan yang tidak sehat karena kegiatan produksi tidak bertujuan untuk
mencari keuntungan,
- Masyarakat cenderung bersikap jujur karena menggunakan sistem barter,
- Menjalin hubungan kerja sama dan kerukunan yang erat antarindividu,
- Perekonomian masyarakat cenderung stabil,
- Kelestarian alam relative terjaga.

Sementara itu, kelemahan sistem ekonomi tradisional, yaitu:


- Kegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup saat ini,
- Sulit mempertemukan kedua pihak yang saling membutuhkan,
- Teknologi yang masih sederhana mengakibatkan rendahnya produktivitas,
- Sulit menetapkan nilai dari barang yang dipertukarkan,
- Kualitas barang hasil produksi masih rendah,
- Kegiatan ekonomi tidak untuk mencari laba,
- Kegiatan ekonomi tidak untuk meningkatkan taraf hidup,
- Cenderung menolak perubahan sehingga masyarakat kurang berkembang,
- Kegiatan alokasi sumber daya ekonomi tidak efisien.
Contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi tradisional adalah Indonesia, Afrika Tengah,
Ethiopia, dan Malawi. Di Indonesia sendiri, sistem ekonomi tradisioanl masih digunakan oleh
masyarakat di beberapa desa terpencil dengan akses yang sulit ditempuh.

 Sistem Ekonomi Komando atau Terpusat


Pada dasarnya, sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi yang seluruh
kebijaksanaan perekonomiannya ditentukan oleh pemerintah. Sementara masyarakat hanya
menjalankan aturan yang sudah ditentukan.
Ciri-ciri sistem ekonomi komando atau terpusat adalah sebagai berikut:
- Sumber daya ekonomi dikuasai dan dimiliki negara sehingga individu hampir tidak punya
hak kepemilikan,
- Tingkat harga dan bunga ditentukan pemerintah,
- Kebebasan masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi sangat terbatas,
- Regulasi ekonomi diatur dan ditetapkan pemerintah,
- Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur pemerintah,
- Inisiatif dan hak milik perorangan dibatasi.

Sistem ekonomi komando memiliki kekuatan, yakni :


- Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai perencanaan sehingga pasar
- dalam negeri berjalan lancar,
- Pendistribusian pendapat relatif mudah dilakukan,
- Pemerintah lebih mudah untuk mengendalikan inflasi, pengangguran, atau
- keburukan ekonomi lainnya,
- Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan ekonomi,
- Program pemerintah cepat terwujud,
- Pengendalian dan pengawasan lebih mudah dilakukan.

Namun, sistem ekonomi komando juga memiliki kelemahan, yaitu:


- Tidak ada kebebasan untuk berusaha
- Hak kepemilikan perorangan tidak diakui,
- Potensi, kreativitas, dan inisiatif masyarakat tidak berkembang,
- Praktik monopoli sering terjadi,
- Bergantung pada pemerintah,
- Masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk memiliki alat dan sumber daya.

Contoh negara yang menerapkan sistem ekonomi komando adalah Korea Utara

 Sistem Ekonomi Pasar atau Liberal


Sistem ekonomi pasar atau liberal merupakan sistem ekonomi yang menitikberatkan pada
kebebasan masyarakat dan menggantungkan kegiatan ekonomi pada mekanisme pasar. Pengertian
lain dari sistem ekonomi liberal adalah negara memberi kebebasan
penuh kepada masyarakat untuk menjalankan kegiatan ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal adalah sebagai berikut:
- Sumber daya ekonomi dimiliki dan diatur oleh swasta secara bebas,
- Adanya pembagian kelas atau status dalam masyarakat, yaitu kelas pekerja/buruh dan
pemilik modal,
- Adanya persaingan usaha yang ketat dalam kegiatan ekonomi,
- Pemerintah tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam pasar.
- Pemilik modal berhak memiliki sumber-sumber produksi.

Berikut ini adalah kekuatan sistem ekonomi liberal:


- Setiap individu bebas melakukan kegiatan ekonomi sesuai dengan keahlian dan
- keterampilannya.
- Masyarakat dapat mengembangkan inisiatif dan kreativitas.
- Adanya persaingan usaha dalam membuat produk yang berkualitas.
- Adanya efisiensi dan efektivitas karena kegiatan ekonomi berdasarkan prinsip
- ekonomi.

Sementara itu, kelemahan sistem ekonomi liberal:


- Adanya persaingan tidak sehat karena muncul eksploitasi ekonomi oleh pemilik modal.
- Adanya modal yang terpusat sehingga menimbulkan monopoli yang merugikan
masyarakat.
- Pendistribusian pendapatan tidak merata mengakibatkan kesenjangan ekonomi.
- Kebebasan berekonomi mendorong ketidakstabilan perekonomian atau rentan krisis
- Pemanfaatan SDA yang sering kali tidak memperhatikan kelestarian lingkungan.

Contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi liberal antara lain Amerika Serikat, Jerman, dan
Inggris.

 Sistem Ekonomi Campuran (Komando dan Pasar)


Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang menitikberatkan kegiatan ekonomi pada
interaksi antara pemerintah dan swasta. Pelaksanaan sistem ini bertujuan untuk mencegah
penguasaan sumber daya ekonomi secara penuh atas sumber daya vital oleh kelompok tertentu.
Dalam sistem ekonomi campuran, pemerintah berperan untuk mengawasi dan mengendalikan
kegiatan perekonomian. Sementara swasta diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan
perekonomian yang ingin dilakukan.
Maka dari itu, pada sistem ini pemerintah dan swasta memiliki peran yang seimbang. Ciri-ciri
sistem ekonomi campuran, yaitu:
- Tatanan ekonomi merupakan perpaduan antara sistem ekonomi pasar atau liberal dan
terpusat,
- Barang modal dan sumber daya vital dikuasai oleh pemerintah,
- Pemerintah dan swasta memiliki peran seimbang dalam perekonomian,
- Campur tangan pemerintah dilakukan dengan kebijakan ekonomi sehingga terjadi
- persaingan yang sehat.

Kekuatan dari sistem ekonomi campuran adalah sebagai berikut:


- Pertumbuhan ekonomi terjaga kestabilannya,
- Inisiatif dan kreativitas dapat berkembang,
- Campur tangan pemerintah dapat meminimalisasi monopoli usaha oleh pihak
swasta,
- Pemerintah lebih fokus dalam memberdayakan sektor usaha kecil dan menengah
(UMKM).

Namun, berikut ini adalah kelemahan dari sistem ekonomi campuran.


- Campur tangan pemerintah yang lemah memungkinkan terjadinya sistem ekonomi
pasar/liberal.
- Campur tangan pemerintah yang terlalu kuat menyebabkan praktik sistem ekonomi
komando.
- Kesulitan memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam.
- Muncul korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) akibat kurangnya pengawasan dari
pemerintah.

Contoh negara yang menerapkan sistem ekonomi campuran tercatat sebagai negara bekas anggota
non-blok yang mayoritas terdapat di Benua Asia dan Afrika, seperti Indonesia, India, Malaysia, Mesir,
dan sebagainya.

b. Menurut pendapat kalian, apakah ada negara yang beralih ke model sistem ekonomi lainnya?
Jika ada, sebutkan negara nya dan alasan negara itu beralih!
Jawab: Negara Vietnam merupakan salah satu dari banyak negara yang beralih ke model sistem
ekonomi lainnya. Sejak pertengahan 1980-an, ketika masa reformasi Doi Moi, Vietnam telah
bergeser dari ekonomi terencana terpusat menjadi ekonomi campuran yang menggunakan
perencanaan indikatif melalui rencana lima tahun. Selama periode itu, ekonomi telah mengalami
pertumbuhan yang pesat. Pada abad ke-21, Vietnam dalam periode yang terintegrasi ke dalam
ekonomi global. Hampir semua perusahaan Vietnam adalah usaha kecil dan menengah (UKM).
Vietnam telah menjadi eksportir pertanian terkemuka dan menjadi negara tujuan yang menarik bagi
investasi asing di Asia Tenggara. Saat ini ekonomi Vietnam bergantung sebagian besar pada investasi
langsung asing untuk menarik modal dari luar negeri untuk mendukung ekonominya. Investasi Asing
di hotel mewah dan dan resorts naik untuk mendukung industri pariwisata. Menurut perkiraan
PricewaterhouseCoopers pada bulan Februari 2017, Vietnam mungkin menjadi negara dengan
pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.
4. Menurut pendapat kalian, mengapa inflasi bisa bersifat baik dan buruk? Bagaimana upaya
pemerintah dalam mengendalikan inflasi?
Jawab: inflasi bisa bersifat baik ketika hal itu menunjukkan naiknya permintaan barang dan jasa.
Menunjukkan ekonomi tumbuh pendapatan masyarakat naik dan mereka belanja lebih banyak.
Inflasi bersifat buruk ketika menunjukkan turunnya produksi barang dan jasa, membuat barang
semakin langka dan naiklah harga barang dan jasa. Dalam hal ini, upaya pemerintah dalam
mengendalikan inflasi ada 3, yaitu:

1. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilakukan untuk mencapai kestabilan ekonomi
dengan penyesuaian dalam pendapatan dan pengeluaran pemerintah seperti yang sudah
ditetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Contohnya, subsidi bahan
bakar dan gas. Kebijakan fiskal di sektor BBM ini bertujuan untuk memperlancar pergerakan
dan transaksi ekonomi masyarakat.

2. Kebijakan Moneter
kebijakan moneter adalah suatu kebijakan yang diambil oleh bank sentral dengan tujuan
memelihara dan menstabilkan mata uang agar perekonomian negara tersebut tidak anjlok.,
Salah satu contohnya dengan mengatur jumlah uang beredar di masyarakat. Hal ini
mendorong dunia usaha untuk melakukan investasi baru, untuk meningkatkan kesempatan
kerja.

3. Kebijakan Non-Fiskal dan Non-Moneter


Selain menggunakan kebijakan Fiskal dan Moneter, pemerintah juga bisa menggunakan
Kebijakan Non-Fiskal dan Non-Moneter . Kebijakan Non-Fiskal dan Non-Moneter artinya
kebijakan untuk mengatasi inflasi dengan tidak mempengaruhi jumlah uang yang beredar
dan tidak mempengaruhi pendapatan dan pengeluaran negara. Kebijakan ini dapat
dilakukan dengan beberapa cara ,contohnya dengan menambah hasil produksi, dengan
banyak barang yang beredar di masyarakat, maka perputaran uang akan akan semakin
cepat ddan banyak, sehingga uang yang beredar menjadi kembali seimbang.

Anda mungkin juga menyukai