Anda di halaman 1dari 31

PERTEMUAN 1

EKONOMI
TRANSPORTASI
Prof. Dr. Ir. Marcus Tukan, BSE., MT

1
ILMU EKONOMI

Adalah Suatu Studi mengenai prilaku manusia


dalam membuat pilihan, dengan atau tanpa
penggunaan Uang, dengan menggunakan
Sumberdaya terbatas – tetapi dapat digunakan
dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai
Jenis Barang & Jasa serta Mendistribusikannya
untuk Kebutuhan Konsumsi, sekarang dan di masa
datang, kepada bergabagai individu dan kelompok
masyarakat (Prof. Paul. A. Samuelson)
Tugas Mahasiswa ; carikan 10 defenisi teori ilmu
ekonomi menurut para ahli, bandingkan dan simpulkan
2
Ekonomi transportasi adalah salah satu cabang ilmu ekonomi
yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
transportasi untuk kebutuhan produksi, distribusi dan konsumsi masyarakat.

pentingnya transportasi sebagai urat nadi


perekonomian wilayah.
Ekonomi transportasi meliputi prinsip-prinsip analisis dan penerapan konsep
ekonomi teknik, antara lain :
1.Penggunaaan/pengoperasian moda transportasi,
2.Optimalisasi lalu lintas/jaringa/rute serta investasi pada infrastruktur
 transportasi termasuk mengidentifikasi dan mengkuantifikasi parameter-
parameter biaya dan manfaat, seperti
biaya investasi, operasi dan pemeliharaan, nilai waktu, biaya operasi
kendaraan, dan besaran ekonomi lainnya,
3.Memperhatikan aspek akuntansi yang perlu dilakukan dalam kajian
infrastruktur transportasi, serta
4.Menentukan beberapa metode kajian kelayakan investasi. 3
Pengertian Umum Ekonomi Transportasi
ialah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari
aktivitas manusia yang berhubungan dengan
produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang
dan jasa untuk pemenuhan kebtuhan.
Aktifitas Ekonomi

Produksi
Distribusi

Komsumsi
Transportasi 3
RUANG LINGKUP
EKONOMI TRANSPORTASI

PERSOALAN YANG BERSIFAT EKONOMI


ADALAH MEMBUAT KEPUTUSAN
TENTANG CARA TERBAIK UNTUK
MELAKUKAN KEGIATAN TRANSPORTASI
Keekonomian dalam perencanaan transportasi !

Persoalan Transportasi yang dinamis

Dalam perencanaan transportasi untuk memenuhi


permintaan kebutuhan transportasi yang terus
meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk,
pertumbuhan ekonomi (meningkatnya daya beli
masyarakat), maka diperlukan pengembangan jalan,
terminal, pelabuhan, mobil-kapal-pesawat serta
pengaturan sarana pendukung sistem transportasi yang
efisien, aman dan lancar serta berwawasan lingkungan.

Sistem transportasi yang efisien ini menggunakan


pertimbangan ekonomi sebagai acuan dalam investasi
sarana dan prasarana transportasi. 6
7
KELANGKAAN DALAM ILMU
EKONOMI
Kelangkaan ( Scarity ) dalam Ilmu Ekonomi merupakan
suatu pengertian yang relatif.
Kelangkaan merupakan situasi atau suatu keadaan yang
dimana jumlah sumber daya yang ada dirasakan kurang
atau tidak cukup untuk dapat memenuhi berbagai
kebutuhan hidup manusia.
Keterbatasan dalam sumber daya, menyebabkan manusia
perlu mencari cara yang terbaik untuk mengelola sumber
daya tersebut.
Kelangkaan bisa di artikan sebagai berikut :
•Barang ataupun jasa yang tersedia tidak dapat mencukupi
untuk memenuhi kebutuhan dari seluruh anggota
masyarakat.
•Dan untuk memperoleh barang ataupun jasa tersebut
diperlukan suatu pengorbanan.
8
3 Permasalahan Ekonomi Modern untuk Peningkatan
1. Bisnis
Apa yang akan Diproduksi (What)?
Untuk mengetahui apa saja yang perlu diproduksi dalam rangka  memenuhi keinginan
konsumen, pihak produsen harus memiliki penilaian berdasarkan  kesesuaian  dengan
karakteristik dasar manusia yaitu:
a. Manusia memiliki sifat tidak pernah puas, sehingga tiap produk membutuhkan inovasi
tanpa henti.
b. Manusia menyukai hal hal yang praktis, sehingga produk yang dihasilkan harus
memiliki kemampuan untuk mempermudah kehidupan manusia.
c. Manusia memiliki sifat ingin diakui dan dihargai, sehingga bagi beberapa kalangan,
ingin memiliki barang-barang yang bersifat prestise atau mewah.
d. Manusia memiliki rasa ingin tahu, sehingga cenderung membutuhkan barang-barang yang
mendukung rasa ingin tahu mereka. 
2. Bagaimana Cara Memproduksi (How)?
Untuk menentukan cara produksi mana yang sesuai, produsen perlu mempertimbangkan
aspek efisiensi atau penghematan. Pilihlah cara produksi yang paling sedikit membutuhkan biaya
agar barang dan jasa yang dihasilkan bisa dijual dengan harga relatif murah.
3. Untuk Siapa Barang/Jasa Diproduksi (Whom)?
a. Apa Barang yang Diproduksi?
b. Siapa Pengguna Produk & Distribusinya?
c. Apakah Angka Pengangguran di Tempat Pemasaran Sangat Tinggi?

9
Barang Ekonomi dan Barag
Bebas
• Barang ekonomi ialah barang pemuas kebutuhan
manusia yang jumlahnya terbatas dan tidak sebanding
dengan yang dibutuhkan masyarakat. Karena sangat
terbatas jumlahnya, maka diperlukan pengorbanan
untuk mendapatkannya.

• Barang bebas ialah barang pemuas kebutuhan


manusia yang jumlahnya tidak terbatas, sehingga
untuk mendapatkannya tidak dibutuhkan suatu biaya
atau pengorbanan. Barang ini tersedia dalam jumlah
yang melebihi dan merupakan pemberian alam.

10
Barang Ekonomi dan Barag Bebas
lanjutan
• Ada saatnya barang bebas berubah status menjadi
barang ekonomi. Misalnya apabila seseorang
tinggal di daerah yang sumber airnya melimpah,
jernih dan bersih, maka air tersebut merupakan
barang bebas. Sedangkan,  untuk penduduk yang
tempat tinggalnya di kota-kota besar, air bersih
biasanya diperoleh dari jasa Perusahaan Air Minum
atau penjual air keliling. Dalam hal ini, air tersebut
sudah berubah status menjadi barang ekonomi.

11
Barang Illith
Pengertian Barang Illith
Barang illith ialah barang yang apabila jumlahnya terbatas maka
dapat memenuhi kebutuhan manusia, sedangkan ketika
jumlahnya sangat berlimpah maka akan menyebabkan bencana
bagi manusia itu sendiri.
Maka dari itu, kita perlu membatasi pemakaiannya sesuai
dengan kebutuhan manusia saja.
Secara singkat dapat diartikan bahwa barang illith adalah
barang pemuas kebutuhan manusia yang jumlahnya sangat
berlimpah sehingga berdampak buruk bagi kehidupan manusia.
Contoh : api dan air

12
Siklus Ekonomi (circular flow
diagram)

Kegiatan Ekonomi Dua Sektor


Kegiatan ekonomi dua sektor hanya melibatkan dua pelaku
ekonomi, yaitu rumah tangga dan perusahaan :
a.Corak Kegiatan Ekonomi Subsistem
Dalam corak kegiatan ekonomi subsistem penerima-penerima
pendapatan, dalam hal ini rumah tangga, tidak menabung,
dan para pengusaha tidak menanam modal. Dalam 13
Ekonomi 2 sektor

Jika digambarkan kembali dalam arus melingkar seperti gambar diatas


maka tidak jauh berbeda, karena masih saling terkait satu sama lain.
Bagi rumah tangga, dalam berkonsumsi pihak ini tidak sepenuhnya
menggunakan penghasilan yang didapat untuk membeli barang dan
jasa.Namun sebagian dari pendapatan tersebut biasanya dipergunakan
untuk investasi dan tabungan.
14
Perekonomian Terbuka

15
• Barang modal (capital good) adalah sebagian barang dihasilkan
bukan untuk memenuhi langsung kebutuhan konsumen, melainkan
digunakan untuk menghasilkan barang-barang lain

• Consumer Goods “Barang-Barang Komsumsi”, adalah barang yang


dibutuhkan secara rutin dan terus menerus oleh masayarakat.

Pengantar Ekonomi 2010 M.Said 16


Opportunity Cost

• Biaya peluang atau biaya kesempatan (bahasa


Inggris: Opportunity Cost) adalah biaya yang dikeluarkan ketika
memilih suatu kegiatan. Berbeda dengan biaya sehari-hari, biaya
peluang muncul dari kegiatan yang tidak bisa kita lakukan.
Sebagai contoh, misalkan seseorang memiliki uang Rp
10.000.000. Dengan uang sebesar itu, ia memiliki kesempatan
untuk bertamasya ke Bali atau membeli sebuah TV. Jika ia
memilih untuk membeli TV, ia akan kehilangan kesempatan
untuk menikmati keindahan Bali; begitu pula sebaliknya, apabila
ia memilih untuk bertamasya ke Bali, ia akan kehilangan
kesempatan untuk menonton TV. "Kesempatan yang hilang"
itulah yang disebut sebagai biaya oke

17
KEGIATAN EKONOMI MERUPAKAN
KEGIATAN INDIVIDU, MASYARAKAT,
ATAU PERUSAHAAN UNTUK
MEMPRODUKSIKAN BARANG DAN
JASA MAUPUN MENGKONSUMSI ATAU
MENGGUNAKAN BARANG DAN JASA
TERSEBUT.

18
MASALAH POKOK PEREKONOMIAN

MASALAH POKOK
PERKONOMIAN

KEKURANGAN
KEBUTUHAN FAKTOR
ATAU
MASYARAKAT PRODUKSI
KELANGKAAN

19
BAGAIMANA MEMBUAT KEPUTUSAN
1. HARUS SELALU MELAKUKAN TRADE-
OFF
2. MEMPELAJARI MAKNA OPPORTUNITY
COST
3. PENGGUNAAN MARGINAL DALAM
MEMBUAT KEPUTUSAN
4. PERANAN INSENTIF DALAM
MEMPENGARUHI PRILAKU
SESEORANG
20
JENIS-JENIS ANALISIS EKONOMI

JENIS ANALISIS
EKONOMI

EKONOMI
EKONOMI TEORI
TERAPAN/
DESKRIPTIF EKONOMI
APLIKASI

21
TUJUAN PEREKONOMIAN
1. MENCAPAI PERTUMBUHAN EKONOMI
YANG CEPAT
2. MENCIPTAKAN KESTABILAN HARGA-
HARGA
3. MENGATASI MASALAH
PENGANGGURAN
4. MEWUJUDKAN DISTRIBUSI
PENDAPATAN YANG MERATA

22
ANALISIS POSITIF DAN NORMATIF
PERNYATAAN
POSITIF DAN
NORMATIF

PERNYATAAN
POSITIF

PERNYATAAN YANG
MENCOBA MENJELASKAN
DUNIA SEBAGAIMANA
ADANYA

PERNYATAAN
NORMATIF

PERNYATAAN YANG
MENCOBA MENUNJUKKAN
BAGAIMANA DUNIA
SEHARUSNYA

23
SIFAT-SIFAT TEORI EKONOMI

SIFAT TEORI
EKONOMI

MEMBUAT
DEFINISI ASUMSI
RAMALAN

VARIABEL HIPOTESIS

24
ALAT ANALISIS EKONOMI

1. GRAFIK

Y
VARIABEL II

X
VARIABEL I

25
PERMINTAAN BAJU

KEADAAN HARGA (RIBUAN JUMLAH YG


RUPIAH) DIBELI
A 50 300
B 40 400
C 30 600
D 20 1.050
E 10 1.800

26
PERMINTAAN BAJU DALAM GRAFIK

A
50
B
40
C
30
HARGA

D
20

E
10

300 400 600 1.050 1.800

JUMLAH BARANG

27
2. STATISTIK
A. INDEKS HARGA
PERUBAHAN RATA-RATA DARI
SEKUMPULAN HARGA BARANG DARI
WAKTU KE WAKTU LAINNYA

B. INDEKS PRODUKSI
PERUBAHAN RATA-RATA TINGKAT
PRODUKSI DARI WAKTU KE WAKTU
LAINNYA

28
TEORI MIKRO EKONOMI
BAGIAN DARI ILMU EKONOMI YANG
MENGANALISIS BAGIAN KECIL DARI
KEGIATAN PEREKONOMIAN

1. INTERAKSI DIPASARAN BARANG


2. TINGKAH LAKU PENJUAL DAN
PEMBELI
3. INTERAKSI DIPASARAN FAKTOR

29
TEORI MAKRO EKONOMI
ANALISIS TERHADAP KEGIATAN
EKONOMI SECARA KESELURUHAN
1. PENENTUAN TINGKAT KEGIATAN
EKONOMI NEGARA
2. PENGELUARAN AGREGAT

3. MENGATASI PENGANGGURAN DAN


INFLASI

30
PERANAN STATISTIK DALAM ANALISIS
EKONOMI
1. MENYEDIAKAN BERBAGAI JENIS ANGKA
INDEKS UNTUK MENUNJUKKAN
KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN
VARIABEL EKONOMI DARI WAKTU KE
WAKTU
2. MENGUJI ATAU MENYELIDIKI
KEBENARAN PANDANGAN YANG
DINYATAKAN TEORI EKONOMI

31

Anda mungkin juga menyukai