Berikut ini adalah data persediaan PT Jaya Agung pada tanggal 31 Desember 2021 :

Persediaan Barang Dagang Rp 20.825.000

Penjualan Rp 430.000.000
Retur Penjualan Rp 17.500.000
Potongan Penjualan Rp 12.500.000
Ongkos angkut keluar Rp .6.500.000
Pembelian Rp 285.325.000
Retur Pembelian Rp 6.375.000
Ongkos Angkut Masuk Rp 7.500.000

Data pembelian yang telah terjadi sepanjang tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Tanggal 6 Januari 17.000 unit Rp 42.500.000

Tanggal 17 Maret 20.000 unit Rp 51.000.000
Tanggal 12 Juni 22.000 unit Rp 57.200.000
Tanggal 20 Agustus 30.000 unit Rp 79.500.000
Tanggal 11 Desember 21.000 unit Rp 55.125.000

Diketahui bahwa harga per unit atas persediaan awal sebesar Rp 2.450,- dan harga jual per unit
sebesar Rp 5.000,-. Sedangkan retur pembelian berasal dari pembelian yang dilakukan pada tanggal
17 Maret 2021.

Diminta :
a) Hitunglah nilai persediaan akhir apabila metode penilaian persediaan yang digunakan adalah
metode FIFO, sedangkan metode pencatatannya adalah metode periodik!
b) Susunlah laporan laba rugi (parsial) yang menyajikan secara jelas besarnya penjualan bersih,
pembelian bersih, harga pokok barang yang dibeli, harga pokok barang yang tersedia untuk
dijual, harga pokok penjualan, dan laba kotor

Penjualan bersih =86.000 unit-3.500 unit= 82.500 unit

Metode FIFO
Persediaan awal 8.500 unit
Pembelian 6 januari 17.000
Pembeliaan 17 Marat 20.000
Retur pembelian 2.500
Pembelian 12 Juni 22.000
Pembelian 20 Agustus 17.500
88.500 unit
b. Penjualan 430.000
Retur penjualan 17.500
Potongan penjualan 12.500
Pejualan bersih 400.000

Harga pokok penjualan

Persediaan awal barang dagangan 20.825
Pembelian 285.325
Retur pembelian 6.375
Pembelian bersih 278.950
Ongkos angkut 7.500
Harga pokok barang yang dibeil 286.000
Harga pokok barang yang tersedia dijual 307.275
Persediaan akhir barang dagangan 88.250
Harga pokok penjualan 219.025
Laba kotor 180,975