ESTIMASI– CONFIDENCE
INTERVAL
Pendahuluan
Proses estimasi merupakan peristiwa yang
dialami orang setiap hari
Estimasi merupakan ketrampilan untuk hidup
(skill for life)
Jika Anda berangkat ke kampus untuk mengikuti
kelas, Anda mengestimasi berapa lama
perjalanan dari tempat tinggal ke UHAMKA
dengan menggunakan jenis kendaraan tertentu.
Dengan estimasi tersebut, Anda akan terhindar
dari keterlambatan sampai di kelas
Pendahuluan
Teori estimasi memegang peranan penting
dalam biostatistika inferensial karena teori
estimasi dan uji hipotesis merupakan dasar
dari biostatistik inferens (yang dilandasi teori
probabilitas)
Jika waktu dan informasi cukup memadai,
maka estimasi yang akurat, menghasilkan
ukuran yang dapat dipertanggung jawabkan
ESTIMASI Dalam STATISTIK
Sampel Populasi
statistik Parameter
Estimasi:
Metode memperkirakan nilai populasi
(parameter) dengan memakai nilai sampel
(statistik) karena perhitungan langsung pada seluruh
populasi tidak mungkin dilalukan
• Sifat Estimator :
Tidak bias ; Efisien; Konsisten:
3 CIRI ESTIMATOR YANG BAIK
• Tidak bias : sesuai nilai parameter populasi;
hasilnya mengandung nilai parameter yang
diestimasi = unbiased estimator
• Efisien: Simpangan baku kecil sehingga
peluang untuk mendekati nilai parameter
menjadi lebih besar; pada rentang kecil saja
sudah mengandung nilai parameter
• Konsisten: ketepatan mengestimasi nilai
parameter akan meningkat dengan jumlah
sampel yang lebih besar; berapapun besar
sampel pada rentangnya akan mengandung
nilai parameter yang sedang diestimasi
BENTUK ESTIMASI
Secara umum, ada dua bentuk estimasi
yang biasa digunakan:
1. Estimasi Titik (point estimation)
mengandung perhitungan angka tunggal untuk
mengestimasi nilai parameter
2. Estimasi selang (interval estimation)
metode yang memberikan hasil
perhitungan nilai berupa nilai jangkauan untuk
mengestimasi nilai parameter
1. Estimasi Titik (Point Estimation)
Adalah pendugaan yang terdiri dari satu
nilai saja dan tidak memberikan
gambaran mengenai berapa jarak/selisih
nilai penduga tsb terhadap nilai
parameter
Pemakaian estimasi titik untuk menaksir
parameter populasi sering tidak
memuaskan karena hanya dapat
diketahui apakah estimasi tersebut benar
atau salah
1. Estimasi Titik (Point Estimation)
• Estimasi titik merupakan nilai taksiran yang
kaku
• Estimasi titik yang dapat digunakan untuk
mengadakan estimasi parameter populasi
adalah rata-rata sampel terhadap rata-rata
populasi, proporsi sampel terhadap proporsi
populasi, jumlah variabel tertentu yang
terdapat dalam sampel untuk menaksir
jumlah variabel tersebut dalam populasi, dan
varians atau simpangan baku sampel untuk
menaksir simpangan baku populasi
Contoh
Penelitian terhadap penduduk berusia >30
tahun di Kab X tahun 2014 dari 242 sampel
didapatkan rata-rata kadar gula darah 115
mg/dL
160 161 158 157 163 171 168 166 155 173
160 165 154 156 161 162 150 153 170 164
s
dapat diestimasi dengan
√𝒏 √𝒏
Rumus umum Estimasi Selang/Confidence
Interval (CI)
Atau
xbar – Z ½α.SE ≤ µ ≤ xbar + Z ½α.SE
Nilai Confidence Interval
• CI 99% Z ½ α = ± 2.575
• CI 95% Z ½ α = ± 1.96
• CI 90% Z ½ α = ± 1.645
• CI 80% Z ½ α = ± 1.28
• Di dapat dari tabel distribusi
Normal Standar
Contoh
Jika CI = 95%
Interpretasinya:
95% CI, diperkirakan Kadar Hb mahasiswa
Fikes Uhamka berada pada rentang 5,83gr%
sampai 28,53 gr%
Estimasi Proporsi Satu
Populasi
Digunakan untuk melakukan estimasi proporsi
pada populasi.
Rumus untuk limit atas dan limit bawah:
Estimasi Proporsi Satu
Populasi
Seorang peneliti ingin mengestimasi proporsi ibu
hamil yang telah mendapatkan imuniasi TT.
Diambil sampel sebanyak 100 orang ibu hamil,
ternyata 60 orang ibu hamil tersebut telah
mendapatkan imunisasi TT. Peneliti menggunakan
derajat kepercayaan (CI) = 95%
Diketahui :
p = 60/100 = 60%; q = 100% - 60% = 40%
n = 100
Estimasi Proporsi Satu
Populasi
Jawab:
𝑝𝑞
p + Z½ √ = 60 + 1.96 x √(60 x 40)/100
𝑛
= 69.6%
𝑝𝑞
P- Z½ √ = 60 – 1.96 x √(60 x 40)/100
𝑛
= 50.4%
Estimasi Proporsi Satu
Populasi
Interpretasi :
Dengan derajat kepercayaan 95%,
interval estimasi ibu hamil yang
telah mendapatkan imunisasi TT
adalah antara 50.4% - 69.6%
Rentang interval dapat dipersempit
dengan Cara :
1) Memperkecil CI : misalnya dari 95%
menjadi 90% memperkecil CI berarti
memperbesar presisi (artinya probabilitas nilai
mean populasi berada pada rentang itu
semakin besar)
1. Memperbesar jumlah sampel (n)
2. Meningkatkan ketelitian dlm mengukur
sehingga didapat varian sampel yang
kecil
Latihan Soal/PR
1) Enam orang penderita artritis
mendapatkan obat baru. Setelah
mendapatkan obat baru, keenam
penderita tersebut mendapatkan bantuan
latihan menggerakkan sendi-sendi.
Berikut data lamanya bantuan (dalam
jam) untuk 6 penderita tersebut :
Nomor Penderita Artritis
1 2 3 4 5 6
Lama Waktu Bantuan (Jam)
2.2 2.4 4.9 2.5 3.7 4.3
Latihan Soal/PR
Dari data tersebut didapatkan nilai
standard deviasi pada sampel
adalah 1.13 jam. Berapakah nilai
selang estimasi dari rata-rata waktu
bantuan untuk penderita artritis
setelah terapi obat baru, dengan
95% CI?
2. Sebuah sampel random menggunakan 10
anak yang diseleksi dari populasi bayi-bayi
yang menerima antasid yang mengandung
aluminum. Antasid ini sering digunakan
untuk mengobati gangguan peptik. Mean
dan standard deviasi dari distribusi kadar
alumunium plasma untuk populasi ini tidak
diketahui. Namun diketahui, rata-rata kadar
alumunium dari 10 anak adalah 37.2 µg/l
dan standard deviasi sampel adalah 7.13
µg/l. Berapakah estimasi rentang nilai 95%
CI untuk rata-rata populasi yang didapatkan
dari sampel tersebut?
3. Sebagai bagian dari program untuk
mengontrol penyakit malaria, direncanakan
untuk melakukan penyemprotan pada
10.000 rumah di suatu desa. Dengan alasan
tidak memungkinkan untuk melakukan
pengukuran ke 10000 rumah maka sampel
random diambil sejumlah 100 rumah dan
rata-rata luas permukaan setiap rumah yang
dapat dilakukan penyemprotan diukur.
Didapatkan mean permukaan yang dapat
disemprot dari 100 rumah adalah 24.2 m2
dan standard deviasinya sebesar 5.9 m2.
Berapakah estimasi rentang 95% CI untuk
10.000 rumah?
JAWABAN : Nomor 1
X = 2.2 + 2.4 + 4.9 + 2.5 + 3.7 + 4.3
6
X = 3.3 jam
S = 1.13 jam
n = 6 df = n – 1 = 6 – 1 = 5
SE = 1.13/√6 = 0.46
95% CI
3.3 – 2.571 x 0.46 ≤µ≤ 3.3 + 2.571 x 0.46
2.1 ≤µ≤ 4.5 jam
Interpretasi :
95% CI rata-rata lamanya bantuan
setelah pasien artritis menerima obat
baru adalah 2.1 sampai 4.5 jam
Tabel Distribusi Student t
(df = 5; = 0.05)
Tabel Distribusi Student t one
tail (df = 5; = 0.05/2= 0.025)
JAWABAN NOMOR 2
X = 37.2 µg/l
s = 7.13 µg/l
n =10 df = 10 – 1 = 9
SE = 7.13/√10 = 3.16
95% CI = 0.05
95% CI
37.2 – 2.262 x 3.16 ≤µ≤ 3.3 + 2.262 x 3.16
37.2 – 5.1 ≤µ≤ 37.2 + 5.1
JAWABAN NOMOR 2
37.2 – 5.1 ≤µ≤ 37.2 + 5.1
32.1 ≤µ≤ 42.3 µg/l
Interpretasi :
95% CI rata-rata kadar plasma alumunium
untuk bayi yang menerima antasid
mengandung alumunium adalah sebesar
32.1 sampai 42.3 µg/l
Tabel Distribusi Student t two
tails
(df = 9; = 0.05)
Tabel Distribusi Student t one tail
(df = 5; /2 = 0.025)
JAWABAN NOMOR 3
N = 10.000
n = 100
X = 24.2 m2
Toh = 5.9 m2 SE = 5.9/√100 = 0.6 m2
95% CI = 0.05 Z1/2 = 1.96
95% CI
24.2 – 1.96 x 0.6 ≤µ≤ 24.2+ 1.96 x 0.6
24.2 – 1.2 ≤µ≤ 24.2 + 1.2
JAWABAN NOMOR 3
Interpretasi :
95% CI rata-rata luas permukaan setiap
rumah yang dapat dilakukan penyemprotan
adalah 23.0 sampai 25.4 m2