Anda di halaman 1dari 15

Jenis-Jenis Data statistik

Nur Rizqi Febriandika S.Sy., MBA., M.SEI.

1
Jenis data (secara Umum)
• Kualitatif
• Primer
• sekunder
• Kuantitatif (statistik)
• Primer
• sekunder

2
Data statistik
• Primer
• Sekunder

3
Macam-macam skala pengukuran (data
statistik)
• DATA NOMINAL
•  DATA ORDINAL
• DATA INTERVAL
• DATA RASIO

4
DATA NOMINAL
• Data Nominal biasa disebut data skala nominal adalah data yang diperoleh
dengan cara kategorisasi atau klasifikasi.
Contoh: Jenis pekerjaan, diklasifikasi sebagai: 
Pegawai negeri, diberi tanda 1,
• Pegawai swasta, diberi tanda 2, 
• Wiraswasta, diberi angka 3
• Ciri Data Nominal:
Posisi data setara. Dalam contoh tersebut, pegawai negeri tidak lebih
tinggi/lebih rendah dari pegawai swasta. 
• Tidak bisa dilakukan operasi matematika (X, +, - atau : ). Contoh, tidak
mungkin 3-2=1 (Wiraswasta dikurangi pegawai swasta=pegawai neger

5
DATA ORDINAL
• Data yang disusun atas dasar jenjang dalam atribut tertentu. Skala ini
didasarkan pada ranking. Skala pengukuran ordinal ini digunakan dalam
menentukan ranking suatu kelompok tertentu. Dalam ranking ini hanya
dipertimbangkan urutan obyek dari hasil yang paling besar sampai yang
paling kecil atau dari yang paling tinggi hingga paling rendah
• Contoh : rangking kelas

6
Data interval
• Skala ini menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai
bobot yang sama. Dalam skala interval hubungan tata urutan dan jarak antara
angka-angkat itu mempunyai arti. Skala interval sudah memiliki nilai intrinsik, sudah
memiliki jarak, tetapi jarak tersebut belum merupakan kelipatan (skala interval tidak
memiliki nilai nol mutlak).
• Contoh:
Temperatur ruangan. Bisa diukur dalam Celsius, atau Fahrenheit, dengan masing-
masing punya skala sendiri. Untuk air membeku dan mendidih:
Celcius pada 0° C sampai 100° C. Sakala ini jelas jaraknya, bahwa 100-0=100 
•  Fahreinheit pada 32° F sampai 212°F. Skala ini jelas jaraknya, 212-32=180

7
DATA RASIO
Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, dimana jarak dua
titik pada skala sudah diketahui, dan mempunyai titik nol yang absolut. Ini berbeda dengan
skala interval, dimana taka da titik nol mutlak/absolut. Seperti titik 0°C tentu beda dengan
titik 0°F. atau pergantian tahun pada system kalender Masehi (setiap 1 Januari) berbeda
dengan pergantian tahun Jawa, China dan lainnya. Sehingga tak ada tahun baru dalam artian
diakui oleh semua kalender sebagai tahun baru.
Contoh:Jumlah buku di kelas: Jika 5, berarti ada 5 buku. Jika 0, berarti taka da buku (absolut
0)
Ciri Data Rasio:
Tak ada kategorisasi atau pemberian kode. 
• Bisa dilakukan operasi matematika. Missal: 100 cm + 35 cm = 135 cm; 5 mangga + 2
mangga = 7 mangga.

8
Ilustrasi
Scale Characteristic

Difference Order Distance Origin


Level of Measurement

Nominal Y N N N
Categorical
Ordinal Y Y N N

Interval Y Y Y N
Metric
Ratio Y Y Y Y

9
Tes statistik
Nominal Ordinal Scale
Interval Ratio
Mode Yes Yes Yes Yes
Media No Yes Yes Yes
Mean No No Yes Yes
Frequency Distribution Yes Yes Yes Yes
Range No Yes Yes Yes
Add & Subtract No No Yes Yes
Multiply divide No No No Yes
Standard Deviation No No Yes Yes

10
umumnya statistic dibagi dua (penggunaan data)

• Statistik deskriptif, yang merupakan pengantar menuju statistic


inferensi. Statistic deskriptif menjelaskan bagaimana data dikumpulkan
dan diringkas pada hal-hal yang penting. 
• Statistik inferensi,  yang mengambil peran menganalisis data dan
kemudian menginterpretasikan hasil-hasil analisis tersebut. Statistic
inferensi mempunyai dua tujuan utama yaitu, mengestimasi dan
menguji hipotesis.
• https://youtu.be/ihnUg0_eS8Q

11
Kuantitatif deskriptif

12
13
Tugas
• https://youtu.be/hRs4OjFjA7s

14
37

Anda mungkin juga menyukai