Anda di halaman 1dari 24

MEKANISME TRANSPIRASI DAN FAKTORNYA

Kelompok 2 PenaMpil 2
1. Anggie Izmy Maulidya (186510636)
2. Noviayu Nabilla (186510562)
3. Noryani (186510829)
4. Nurul Fadila (186510518)

Dosen Pemangku : Mellisa, M.P

Kelas 4B/Biologi
Mata Kuliah : Fisikologi Tumbuhan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2020
PENGERTIAN TRANSPIRASI
Transpirasi merupakan suatu proses dimana tanaman menyerap dan
mendistribusikan air melalui akar mereka kemudian melepaskan uap air
melalui daunnya. Transpirasi adalah proses hilangnya air dalam bentuk
uap air dari jaringan hidup tanaman yang terletak di atas
permukaan tanah melewati stomata, lubang kutikula, dan lentisel.

 Contoh : Tumbuhan yang hidup di gurun pasir atau lingkungan yang


kekurangan air (daerah panas) misalnya kaktus, mempunyai
struktur adaptasi khusus untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Pada tumbuhan yang terdapat di daerah panas, jika
memiliki daun maka daunnya berbulu, bentuknya kecil-kecil dan
kadang-kadang daun berubah menjadi duri dan sisik. Lapisan lilin
berfungsi untuk melindungi daun dari penguapan yang berlebihan dan
gangguan serangga
MACAM-MACAM TRANSPIRASI
 Transpirasi Kutikula
Penguapan air tejadi yang secara langsung melalui kutikula
epidermis. Kutikula daun secara relatif tidak dapat tembus air dan
pada sebagian besar jenis tumbuhan transpirasi kutikula hanya
sebesar 10%. Oleh sebab itu, sebagian besar air yang hilang terjadi
melalui stomata.
 Transpirasi Stomata
Yaitu evaporasi terjadi melalui stomata. Air menguap melalui
dinding-dinding basah mesofil menuju ke ruang antar sel, Transpirasi
terbesar terjadi melalui stomata yakni sekitar 90-95% dari total air yang
ditranspirasikan. uap air lalu berdifusi melalui stomata dari ruang
antar sel ke atmosfer luar.
 Transpirasi Lentisel
Pada daerah kulit kayu yang berisi sel-sel. Uap air yang hilang
melalui jaringan ini yakni 0,1%.
MEKANISME TRASNPIRASI
PELEPASAN PANAS OLEH TRANSPIRASI DAN
BESARNYA AIR YANG TERTRANSPIRASI

 Pelepasan panas oleh transpirasi


 Daun akan menyerap sejumlah besar
energi radiasi yang nantinya akan
dilepaskan kembali ke lingkungannya.
Energi tersebut akan diubah menjadi
energi panas dan akan menaikkan suhu
daun.
 Besarnya air yang
ditranspirasi
 Sebagian besar air yang
diserap tanaman di
transpirasi.Misal:
tanaman jagung dari
100% air yang diserap
0,09% untuk menyusun
tubuh, 0,01% untuk
bereaksi, 98,9% untuk
di transpirasikan.
MEKANISME MEMBUKA DAN MENUTUPNYA
STOMATA
PENGATURAN MEMBUKA DAN
MENUTUPNYA STOMATA
1) Stomata membuka karena air dalam sel tetangga
mengalir ke sel penutup menyebabkan turgor
naik. Ini menyebabkan sel tetangga kekurangan
air dan selnya menarik sel penutupnya
kebelakang sehingga mengakibatkan stomata
terbuka.
2) Stomata menutup karena air dari sel penutup
kembali ke sel tetangga, keadaan ini
menyebabkan sel tetangga mengembang dan
mendorong sel penutup ke muka dan
menyebabkan celah stomata terbbuka.
HUBUNGAN ANTARA TRANSPIRASI DENGAN PROSES DAN
MENUTUPNYA STOMATA

 Hubungan transpirasi dengan menutupnya


stomata yaitu bila daun dipanaskan oleh
sinar matahari dengan panas yang melebihi
suhu udara,angin akan menurunkan
suhunya. Akibatnya, transpirasi menurun.
Bila kandungan air tanah terbatas,
transpirasi dan penyerapan CO2 terhambat,
karena stomata menutup.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU TRANSPIRASI

 Faktor internal
 Banyak daun dan luas permukaan daun.
Transpirasi terjadi didaun, semakin banyak luas
permukaan daun, maka laju semakin cepat.
 Banyak stomata didaun.
Transpirasi didaun tepatnya terjadi di stomata,
semakin banyak stomata maka laju semakin cepat.
 Kutikula.
Kutikula adalah lapisan lilin didaun, semakin tebal
kutikula semakin lambat laju transpirasi, karena
lapisan lilin menghambat keluar air.
 Faktor eksternal
 Suhu.
Semakin tinggi suhu semakin mudah air menguap
maka semakin cepat laju transpirasi.
 Cahaya matahari.
Stomata membuka lebar saat mendapat cahaya sehingga
semakin cepat laju transpirasi.
 Angin.
Air yang menguap dapat disapu cepat oleh angin sehingga
memungkin terjadinya transpirasi selanjutnya, laju
tranpirasi pun semakin cepat.
 Kelembaban.
Semakin lembab akan semakin berkurang laju transpirasi
daun.
MENGAPA PADA TANAMAN PROSES TRANSPIRASI
ITU PENTING ?

Transpirasi penting bagi tumbuhan karena


berperan dalam hal membantu meningkatkan laju
angkutan air dan garam-garam mineral, mengatur
suhu tubuh dengan cara melepaskan kelebihan
panas dari tubuh, dan mengatur turgor optimum di
dalam sel.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MEMBUKA DAN MENUTUPNYA STOMATA
 Karbondioksida (CO2)
 Cahaya
 Suhu
 Potensial air daun
 Kelembapan
 Angin
 Laju fotosintesis
 Asam absiat (ABA)
 Jam biologis
EVAPORASI DAN GUTASI

 Evaporasi merupakan proses penguapan air yang


berasal dari bahan padat yang mengandung air.
Contohnya embun.
 Gutasi merupakan proses pelepasan air dalam
bentuk cair dari jaringan daun.
Contohnya : ketika tumbuhan tidak melakukan
transpirasi yang rendah sehingga tanaman akan
kelebihan air, untuk mengatasinya maka tanaman
melakukan mutsi sehingga sel tumbuhan tersebut
tidak pecah atau lisis akibat kelebihan air.
MEKANISME EVAPORASI
APA ITU EVAPOTRANSPIRASI?
Evapotranspirasi adalah perpaduan antara evaporasi dan
transpirasi. Evapotranspirasi diartikan sebagai penguapan
yang terjadi pada permukaan tanah (genangan air diatas
tanah dan penguapan dari permukaan air tanah yang dekat
dengan permukaan tanah), dan permukaan tanaman
(intersepsi). Evaporasi adalah proses penguapan yang terjadi
diatas permukaan tanah, air, danau, sungai. Evaporasi hanya
terjadi apabila terdapat perbedaan tekanan uap air antara
permukaan dan udara sehingga akan terjadi perpindahan
molekul air ke udara. Proses evaporasi juga di imbangi oleh
adanya kondensasi yang terjadi secara bersamaan dan terus-
menerus. Kondensasi adalah proses perubahan dari gas
menjadi cair (larutan).
MEKANISME EVAPOTRANSPIRASI
MEKANISME GUTASI
TRANSPIRASI PROSES YANG MENGUNTUNGKAN
DAN DAMPAK NEGATIF DARI TRANSPIRASI

 Transpirasi yang menguntungkan :


1. Mempengaruhi absorbsi air dan mineral oleh akar.
2. Berperan penting dalam transportasi zat hara dari suatu
bagian tanaman ke bagian tanaman lainnya.
3. Mempengaruhi evaporasi dalam sejumlah air.
4. Mempertahankan ke stabilan suhu daun.
5. Pengangkutan air ke daun dan difusi air antar sel.
6. Penyerapan dan pengangkutan air dan hara.
7. Pengangkutan asimilat
8. Membuang kelebihan air
9. Pengaturan bukaan stomata
 Dampak negatif transpirasi
• Transpirasi dapat membahayakan tanaman jika
lengas tanah terbatas, penyerapan air tidak
mampu mengimbangi laju transpirasi, Ψw sel
turun, Ψp ( potensial Tekanan turgor ) menurun,
tanaman layu, layu permanent, mati, hasil
tanaman menurun
• Sering terjadi di daerah kering, perlu irigasi,
meningkatkan lengas tanah, pada kisaran layu
tetap – kapasitas lapangan.
PERBEDAAN EVAPORASI, GUTASI DENGAN
TRANSPIRASI
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai