PEMBAHASAN
1. Rata-rata (Mean)
2. Median
3. Modus
1. Rata-rata (Mean )
Rata-rata atau sering disebut dengan mean. Rata-rata
merupakan rasio dari total nilai pengamatan dengan banyaknya
pengamatan.
a. Rata-rata data yang belum dikelompokkan
Rata-rata dihitung dengan menjumlahkan seluruh anggota data
yang selanjutnya dibagi dengan banyaknyanya ( jumlah ) data.
Jumlah data untuk data populasi disebut ukuran populasi
disimbolkan dengan N, sedangkan jumlah data untuk sampel
disebut ukuran sampel disimbolkan dengan n.
Rumusnya
Untuk sampel
∑ 𝑋𝑖
𝑋̅ =
𝑛
Keterangan
𝑋̅ = 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
𝑋𝑖 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 𝑖
𝑛 = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
Untuk populasi
∑ 𝑋𝑖
𝜇𝑥 =
𝑁
Keterangan
𝜇𝑥 = 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖
𝑋𝑖 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 𝑖
𝑁 = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖
b. Rata-rata data yang dikelompokkan
Untuk menghitung rata-rata data keompok , maka titik-titik
tengah masing-masing kelas, sebagai penaksir data asli, dikali
dengan frekuensi masing-masing kelas. Hasil perkalian masing-
masing kelas tersebnut selanjutnya dijumlahkan dfan kemudian
hasil penjumlahannya dibagi dengan jumlah frekuensi seluruh data.
Rumusnya :
∑ 𝑓𝑖 𝑋𝑖
𝑀𝑒 =
∑ 𝑓𝑖
Keterangan
𝑀𝑒 = 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘
𝑓𝑖 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑖
𝑋𝑖 = 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑘𝑒 𝑖
2. MODUS
Modus merupakan nilai dari beberapa data yang mempunyai
frekuensi tertinggi baik data tunggal maupun data yang berbentuk
distribusi atau nilai yang sering muncul dalam kelompok data.
Sedangkan Rachman (1996 :18) berpendapat bahwa dalam sebaran
frekuensi tunggal, Modus adalah nilai variabel yang mempunyai
frekuensi tertinggi dalam sebaran dan frekuensi bergolong modus secara
kasar adalah titik tengah interval kelas yang mempunyai frekuensi
tertinggi dalam sebaran. Menurut Saleh (1998 : 20), modus merupakan
suatu pengamatan dalam distribusi frekuensi yang memiliki jumlah
pengamatan dimana jumlah frekuensiya paling besar/paling banyak.
Dari pendapat diatas modus merupakan nilai yang berada pada
suatu data yang memiliki jumlah/ frekuensi terbanyak.
a. Data tunggal (tak berkelompok)
Untuk menghitung modus dengan data tunggal dilakukan
dengan sangat sederhana ,yaitu dengan cara mencari nilai yang paling
sering muncul diantara sebaran data.
b. Data kelompok
𝐹1
𝑀𝑜 = 𝐵𝑝 + 𝑝 ( )
𝐹1 + 𝐹2
Keterangan :
Mo = Modus
P = Panjang kelas
3. MEDIAN
Median adalah suatu nilai yang membatasi 50% frekuensi
distribusi bagian bawah dengan 50% frekuensi distribusi bagian atas
(Rachman, 1996 : 19). Menurut Saleh (1998: 16), median merupakan
ukuran rata-rata yang pengukurannya didasarkan atas nilai data yang
berada ditengah-tengah distribusi frekuensinya. Sedangkan menurut
Siregar (2010 : 32), median ialah nilai tengah dari gugusan data yang
telah diurutkan (disusun) dari data terkecil sampai data terbesar atau
sebaliknya dari data terbesar sampai data terkecil. Jadi dapat
disimpulkan bahwa median adalah nilai tengah dari data yang terlebih
dahulu diurutkan dari data yang terkecil sampai data yang terbesar
ataupun dari data yang terbesar sampai data yang terkecil.
Median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang
didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun
urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya dari
yang terbesar sampai yang terkecil.
a. Data tak berkelompok
Rumus Median data tak berkelompok menurut Siregar (2010 : 32-33)
b. Data berkelompok
Rumus median data tak berkelompok
1
𝑛 − 𝑗𝑓
𝑀𝑒 = 𝐵𝑏 + 𝑝 (2 )
𝑓
Keterangan :
Me = Median
P = Panjang kelas
n = Jumlah data
2. Data penelitian
Tabel hasil test
Kelas RME Geogebra Kelas konversional
No. Kode siswa Nilai No. Kode siswa nilai
1. A1 85 1. B1 78
2. A2 45 2. B2 35
3. A3 85 3. B3 45
4. A4 85 4. B4 40
5. A5 63 5. B5 60
6. A6 75 6. B6 65
7. A7 92 7. B7 50
8. A8 75 8. B8 85
9. A9 85 9. B9 70
10. A10 73 10. B10 55
11. A11 85 11. B11 45
12. A12 73 12. B12 80
13. A13 79 13. B13 78
14. A14 51 14. B14 65
15. A15 79 15. B15 48
16. A16 63 16. B16 72
17. A17 85 17. B17 57
18. A18 79 18. B18 79
19. A19 55 19. B19 73
20. A20 73 20. B20 79
C. PERHITUNGAN MANUAL DARI DATA PENELITIAN
Diketahui data penelitiannya berupa data : Data Tunggal
A. MODUS
1. Kelas RME
Diketahui :
92 75
85 75
85 73
85 73
85 73
85 63
85 63
79 55
79 51
79 45
Nilai Frekuensi
92 1
85 6
79 3
75 2
73 3
63 2
55 1
51 1
45 1
Berdasarkan data modusnya adalah : 85, karena nilai 85 adalah nilai
yang paling sering muncul .
2. Kelas konveksional
Diketahui :
Data setelah diurutkan :
35 65
40 70
45 72
45 73
48 78
50 78
55 79
57 79
60 80
65 85
Nilai Frekuensi
35 1
40 1
45 2
48 1
50 1
55 1
57 1
60 1
65 2
70 1
72 1
73 1
78 2
79 2
80 1
85 1
Berdasarkan data modusnya adalah : 85, karena nilai 85 adalah nilai yang paling sering
muncul .
B. MEDIAN
1. Kelas RME
𝑛+1 20+1
Letak median : = = 10.5
2 2
75+79
Letak kelas median ada diantara 75 dan 79 sehingga mediannya adalah =
2
154
= 77
2
Letak kelas median ada pada nilai 65, sehingga Medainnya = 65.
C. MEAN
1. Kelas RME
85+45+85+85+63+75+92+75+85+73+85+73+79+63+85+79+55+73
Me = 20
1485
=
20
= 74.25
Jadi mean kelas RME yaitu 74.25 .
2. Kelas konveksional
78+35+45+40+60+65+50+85+70+55+45+80+78+65+48+72+57+79+73+79
Me = 20
1259
=
20
= 62.95
Jadi mean kelas konveksional yaitu 62.95.