Anda di halaman 1dari 12

1

TUGAS 1 STATISTIK (BAB II)

Nama : Andi Rianyoma


NIM : 229284103017
NPM : 220008301055

1. Statistik Deskriptif adalah Statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi
gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana
adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
Sedangkan Statistik Inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data
sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan (diinferensialkan)untuk populasi dimana
sampel diambil.
2. Perbedaan statistik parametris dan non parametris adalah
Statistik Parametrik yaitu ilmu statistik yang mempertimbangkan jenis sebaran atau
distribusi data, yaitu apakah data menyebar secara normal atau tidak. Dengan kata lain,
data yang akan dianalisis menggunakan statistik parametrik harus memenuhi asumsi
normalitas.
Statistik Non-Parametrik, yaitu statistik bebas sebaran (tidak mensyaratkan bentuk
sebaran parameter populasi, baik normal atau tidak). Selain itu, statistik non-parametrik
biasanya menggunakan skala pengukuran sosial, yakni nominal dan ordinal yang
umumnya tidak berdistribusi normal.
3. Macam-macam teknik penyajian data:
a. Penyajian Data Dalam Bentuk Tulisan ( Textular Presentation )
Penyajian dalam bentuk tulisan sebenarnya merupakan gambaran umum
tentangkesimpulan hasil pengamatan. Penyajian dalam bentuk tulisan banyak
digunakandalam bidang social, ekonomi, psikologi, dan lain-lain dan berperan
sebagailaporan hasil penelitin kualitatif
b. Penyajian dengan tabel
Penyajian data dala bentuk tabel merupakan penyajian data dalam bentuk angkayang
disusun secara teratur dalam bentuk kolom dan baris. Suatu tabel yang lengkapterdiri
dari:
- Nomor tabel
-Judul Tabel
-Catatan Pendahuluan
-Badan Tabel
-Catatan Kaki
-Sumber Data
c. Penyajian dengan grafik
Grafik merupakan salah satu bentuk penyajian data statistic yang banyak dilakukan
dalam berbagai bidang, termasuk bidang kedokteran karena penyajiandata dalam
bentuk grafik lebih menarik dan mudah dipahami.

d. Penyajian dengan diagram lingkaran dan pictogram


2

Diagram lingkaran adalah salah satu bentuk dari penyajian data statistik yang
menggunakan gambar berbentuk lingkaran. Gambar diagram lingkaran terbagi
menjadi beberapa bagian yang menunjukkan jumlah dalam bentuk persen, lalu diolah
menjadi derajat.
Diagram gambar atau piktogram adalah diagram dimana datanya disajikan dalam
bentuk gambar atau lukisan untuk mewakili benda yang menampilkan banyak benda
sesungguhnya. Untuk penyajian data yang lain tentu saja kita bisa mengunakan
gambar-gambar yang lebih menarik seperti gambar mobil, pohon, uang, dan
sebagainya.

4. Contoh Penyajian data dengan:

a. Tabel Biasa
Data Nilai Fisika Siswa Kelas XII Mipa 6 pada Siklus I dan 2

b. Tabel Distribusi Frekuensi

Distribusi Frekuensi dan Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPA 6 SMA
Negeri 13 Bone pada  Siklus I.
3

c. Grafik garis
Data Pemilihan Jurusan Kelas X Sma Negeri 13 Bone 5 Tahun Terakhir
sebagai berikut :
4

d. Grafik Batang
Data yang digunakan untuk grafik batang adalah data yang ada pada bagian c.
Pada sumbu mendatar, diletakkan nama dari anggota data, yaitu tahun. Pada sumbu
tegak,diletakkan skala untuk banyaknya (frekuensi) setiap anggota data, yaitu jumlah
siswa.Setiap batang merupakan daerah persegi panjang yang alasnya sama panjang,
sedangkan tingginya sesuai dengan banyaknya (frekuensi) tiap anggota data.

Data Pemilihan Jurusan Kelas X Sma Negeri 13 Bone 5(lima) Tahun Terakhir
5

e. Grafik Balok

Data Pemilihan Jurusan Kelas X Sma Negeri 13 Bone 5 Tahun Terakhir


6

f. Diagram Lingkaran (Piechart)


Data Pemilihan Jurusan Kelas X Sma Negeri 13 Bone 5 Tahun Terakhir
7

g. Piktogram
8

5. Perbedaan Modus, Median, dan Mean


Mean atau rataan adalah jumlah seluruh data (sum) dibagi dengan banyaknya data.
Sedangkan median adalah nilai yang tepat berada di tengah-tengah sekelompok data
setelah data kita diurutkan menurut besarnya. Terakhir modus adalah nilai/data yang
paling tinggi frekwensi kemunculannya dalam kelompok data yang kita miliki tersebut.
Meskipun memiliki definisi yang berbeda-beda, penggunakan ketiga ukuran ini memiliki
makna dan maksud yang sama yaitu untuk mewakili ukuran rata-rata (pusat) dari
sejumlah data.
6. Modus, Median dan Mean berada dalam satu titik jika nilai nilainya sama atau hanya
selisih sedikit, sehingga Kurva distribusi frekuensi tersebut akan terbentuk simetris.
7. Modus, median dan mean dari data adalah :
a. Modus = 2
b. Median = (7+8)/2 = 7,5
c. Mean = 227/20 = 11,35
8. Teknik Statistik yang digunakan untuk melihat homogenitas atau variasi kelompok
adalah Varians
a. Uji Bartlett
Pengujian homogenitas data dengan uji Barlett adalah untuk melihat apakahvariansi-
variansi k buah kelompok peubah bebas yang banyaknya data per kelompok bisa
berbeda dan diambil secara acak dari data populasi masing-masing yang berdistribusi
normal, berbeda atau tidak (Ruseffendi, 1998:297).
b. Uji Varians (Uji F)
Uji homogenitas varians dalam penelitian ini menggunakan
uji F dengan rumus sebagai berikut:

Fhitung = varians terbesar/varians terkecil (Sugiyono,


2008:197)

Kriteria:
· Jika Fhitung ≤ Ftabel maka data homogen
· Jika Fhitung ≥ Ftabel maka data tidak homogen

c. Uji Levene
Perhitungan uji homogenitas menggunakan software SPSS adalah denganUji Levene
statistics.
9

9. Dari data

a. 2 8 2 10 11 17 8 10 8

No Nilai Simpangan Simpangan Kuadrat


1 2 -6,44 41,4736
2 8 -0,44 0,1936
3 2 -6,44 41,4736
4 10 1,56 2,4336
5 11 2,56 6,5536
6 17 8,56 73,2736
7 8 -0,44 0,1936
8 10 1,56 2,4336
9 8 -0,44 0,1936
Jumlah 76 0 168,2224
Rata-rata(X) 8,44 20,8336

76
Rata-rata ( X ) = = 8,44
9

Simpangan baku =
√ 168,22
9
= 4,322

4,322
Indeks Variasi = x 100 % = 51,21%
8,44
10

b. 8 8 7 8 8 6 8 7 4 8

No Nilai Simpangan Simpangan Kuadrat


1 8 0,8 0,64
2 8 0,8 0,64
3 7 -0,2 0,04
4 8 0,8 0,64
5 8 0,8 0,64
6 6 -1,2 1,44
7 8 0,8 0,64
8 7 -0,2 0,04
9 4 -3,2 10,24
10 8 0,8 0,64
Jumlah 72 0 15,6
Rata-rata(X) 7,2 0,64

72
Rata-rata ( X )= 10 = 7,20

Simpangan baku =
√ 15,60
10
= 1,25

1,25
Indeks Variasi = 7,20 x 100 % = 17,36 %

Berdasarkan perhitungan indeks Variasi dari kedua data tersebut maka


data yang paling homogen adalah data B dengan indeks variasi cuma
17,36 %
11

10. Dari data


a. 6 8 10 12 14

Simpangan Simpangan Kuadrat


No Nilai
(Xi - X ¿ ¿ ¿¿
1 6 -4 16
2 8 -2 4
3 10 0 0
4 12 2 4
5 14 4 16
Jumlah 50 0 40
Rata-rata( X ) 10,00

50
Rata-rata ( X )= 5 = 10,00


Simpangan baku = 40 = 2,83
5

2,83
Indeks Variasi = 10 x 100 % = 28,30 %

b. 106 108 110 112 114

Simpangan Simpangan Kuadrat


No Nilai
(Xi - X ¿ ¿ ¿¿
1 106 -4 16
2 108 -2 4
3 110 0 0
4 112 2 4
5 114 4 16
Jumlah 550 0 40
Rata-rata(X) 110 28

550
Rata-rata ( X )= 5 = 110,00


Simpangan baku = 40 = 2,83
5

2,83
Indeks Variasi = 110 x 100 % = 2,57 %

Anda mungkin juga menyukai