METODOLOGI PENELITIAN
Mulai
Studi Studi
pendahuluan Literatur
Perumusan masalah
Tujuan
penelitian
Batasan
masalah
Pengumpulan Data :
1. Data pengukuran beban kerja
2. Data gambar pengukuran beban kerja
3. Data gambar postur tubuh saat bekerja
4. Data segmentasi tubuh
Pengolahan Data :
1. Perhitungan nilai RWL & LI dengan metode NIOSH
2. Perhitungan skor postur kerja dengan metode RULA
3. Perhitungan momen gaya tekan pada segmentasi L5/
S1
Analisa
Kesimpulan dan
saran
Selesai
III-28
Merupakan bagian dimana menganalisa hasil data yang telah diolah dan
dibandingkan dengan literatur yang sudah ada.
i. Kesimpulan dan Saran
Merupakan langkah untuk menarik kesimpulan dan memberi saran untuk data-
data yang telah diolah.
j. Selesai
Merupakan langkah terakhir dari flowchart penelitian umum.
Mulai
Menghitung nilai LI
(Lifting Index)
Selesai
Berikut ini merupakan deskripsi dari flowchart perhitungan nilai RWL & LI
dengan metode NIOSH
a. Mulai
Mulai merupakan bagian paling awal dari flowchart.
b. Pengamatan Sikap Kerja
III-31
Mulai
Penilaian grup A
Lengan atas (upper arm)
Lengan
Lengan bawah
bawah (lower
(lower
arm)
arm)
Pergelangan tangan
(wrist twist)
Pertambahan skor
aktivitas
Pertambahan skor
beban
Penilaian grup B
Leher (neck)
Kaki (leg)
Selesai
a. Mulai
Merupakan langkah paling awal dalam flowchart perhitungan skor kerja.
b. Data Foto Postur Kerja Operator
Data operator dimasukkan yang berupa foto operator dalam setiap kegiatan
kerja.
c. Penilaian Postur Kerja Metode RULA Dengan CATIA
Postur kerja dinilai dengan metode RULA dengan bantuan software CATIA
secara otomatis.
d. Penilaian Postur Kerja Metode Rula Dengan Tabel Rula
Selanjutnya adalah penilaian postur kerja secara manual yaitu dengan
menggunakan tabel RULA.
e. Penilaian Lengan Atas
Lengan atas operator dinilai dalam melakukan pekerjaan atau
mengoperasikan meisn.
f. Penilaian Lengan Bawah
Lengan bawah operator dinilai dalam melakukan pekerjaan atau
mengoperasikan meisn.
g. Penilaian Pergelangan Tangan
Pergelangan tangan operator dinilai dalam melakukan pekerjaan atau
mengoperasikan meisn.
h. Pertambahan Skor Aktivitas.
Merupakan penambahan nilai atau skor yang dinilai berdasarkan tabel
RULA.
i. Pertambahan Skor Beban
Skor beban ditambahkan dalam langkah ini untuk menghitung postur kerja
operator saat melakukan aktivitas.
j. Penlaian Leher
Merupakan penilaian grup b dan leher operator dinilai saat melakukan
pekerjaan.
III-34
3.3.5 Flowchart perhitungan besar momen dan gaya tekan pada segmen L5/S1
Berikut ini merupakan flowchart besar momen dan gaya tekan pada segmen
L5/S1
III-35
Mulai
Data :
1. Foto postur kerja operator
dalam setiap stasiun kerja
2. Panjang segmentasi tubuh (SL)
Lengan bawah
Lengan atas
Punggung
Berat total
selesai
Gambar 3.4 besar momen dan gaya tekan pada segmen L5/S1
3.3.6 Deskripsi flowchart perhitungan besar momen dan gaya tekan pada segmen
L5/S1
III-36
a. Mulai
Merupakan langkah paling awal dalam flowchart perhitungan besar momen dan
gaya tekan pada segmen L5/S1.
b. Data
Merupakan input data yang berupa foto postur kerja operator dalam setiap
stasiun kerja dan panjang segmentasi tubuh (SL)
c. Perhitungan Momen dan Gaya Tekan Pada L5/S1
Merupakan perhitungan berdasarkan data yang telah diinput dan menghasilkan
momen dan gaya tekan pada segmen L5/S1.
d. Telapak Tangan
Merupakan perhitungan telapak tangan operator di setiap stasiun kerja.
Mw = (W0/2 + WH) x SL1 x cosθ1
e. Lengan Bawah
Merupakan perhitungan lengan bawah operator di setiap stasiun kerja.
Me = Mw + (WLA x λ2 x SL2 x cosθ2) + (Fywx x SL2 x cosθ2)
f. Lengan Atas
Merupakan perhitungan lengan atas operator di setiap stasiun kerja.
MS = Me + (WUA x λ3 x SL3 x cos θ3) + (Fye x SL3 x cos θ3)
g. Punggung
Merupakan perhitungan panjang punggung operator di setiap stasiun kerja.
Mt = 2MS + (WT x λ4 x SL4 x cosθ4)
h. Gaya Otot Spinal Erector
Merupakan perhitungan gaya otot pada spinal erector operator di setiap stasiun
kerja.
FME = ML5/S1 – FAD (Newton)
i. Gaya Perut
Merupakan perhitungan gaya perut operator di setiap stasiun kerja.
10−4 {43−0,36(𝜗𝐻+𝜗𝑇)}{𝑀𝐿5/𝑆1)1.8
PA = (N/Cm2)
75
III-37
j. Berat Total
Merupakan perhitungan berat total pada setiap stasiun kerja.
Wtot = W0 + 2WH + 2WLA + 2WUA + W
Gaya Tekan Pada Segmen L5/S1
Merupakan perhitungan gaya pada segmen L5/S1 pada operator di setiap
stasiun kerja.
Fc = Wtot. Cos 𝜃4 – FA + Fm (Newton
k. Selesai
Merupakan langkah paling akhir dalam flowchart perhitungan besar momen
dan gaya tekan pada segmen L5/S1