Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gangguan kesehatan akibat melakukan suatu pekerjaan merupakan

hal yang akan selalu dialami. Kurangnya pemahaman tentang cara yang baik

didalam berinteraksi antara manusia dengan lingkungan kerja, menjadi factor

utama dari munculnnya resiko tersebut. Ilmu yang mempelajari tentang

interaksi tersebut adalah ilmu ergonomi. Pemahaman ilmu ergonomi

bertujuan untuk dapat mengurangi probabilitas berbagai jenis keluhan dan

resiko buruk yang akan terjadi nantinya (Nur et al., 2016; Sulaiman & Sari,

2016). Untuk dapat mempermudah didalam mengidentifikasi keluhan dan

resiko yang tepat adalah dengan menyesuaikan dengan jenis kegiatan

pekerjaan.

Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

RULA dan REBA. RULA (Rapid Upper Limb Assessment) adalah metode

yang bertujuan untuk melakukan perhitungan dan analisis terhadap tubuh

manusia bagian atas. REBA (Rapid Entire Body Assessment) adalah metode

yang bertujuan untuk melakukan perhitungan dan analisis terhadap seluruh

bagian tubuh manusia. Luaran dari kedua metode ini adalah tingkatan

keputusan yang menunjukkan urgensi tindakan yang dibutuhkan (Istighfaniar

& Mulyono, 2016; Prayitno & Hanum, 2018). Secara umum, prosedurnya

1
2

adalah menghubungkan antara sudut yang terbentuk pada postur tubuh subjek

dengan bobot yang berada pada table.

Dalam modul ini data yang digunakan adalah data RULA (Rapid Upper Limb

Assessment) dan REBA (Rapid Entire Body Assessment) dimana data yang

digunakan menggunakan data dari 5 kegiatan operator mekanik otomotif

menggunakan foto postur kerja.Selanjutnya dilakukan perhitungan kegiatan dan

hasil resume pada metode RULA (Rapid Upper Limb Assessment) dan REBA

(Rapid Entire Body Assessment).

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang peneliti tulis, peneliti memberikan

identifikasi masalah yang akan dijadikan bahan penelitian sebagai berikut:

1. Belum diketahui nilai skor RULA (Rapid Upper Limb Assessment) dari

kegiatan operator mekanik otomotif.

2. Belum diketahui nilai skor REBA (Rapid Entire Body Assessment) dari

kegiatan operator mekanik otomotif.

3. Belum diketahui level resiko dan Tindakan dari kegiatan operator mekanik

otomotif menggunakan metode RULA (Rapid Upper Limb Assessment)

dan REBA (Rapid Entire Body Assessment).

C. Batasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang dihadapin, maka perlu

membatasi masalah yang dirasa perlu didalam penelitian kali ini , yaitu :

1. Pada modul ini kami menggunakan metode RULA dan REBA untuk

mengetahui perbandingan kedua metode tersebut.


3

2. Data yang digunakan dalam pratikum ini adalah data dari kegiatan

operator mekanik otomotif

3. Nilai perhitungan RULA dan REBA bersumber dari worksheet yang telah

disediakan oleh universitas indraprasta PGRI.

D. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka perlu

merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Berapa nilai skor hasil perhitungan RULA (Rapid Upper Limb

Assessment) dari kegiatan operator mekanik otomotif?

2. Berapa nilai skor hasil perhitungan REBA (Rapid Entire Body

Assessment). dari kegiatan operator mekanik otomotif?

3. Berapa nilai level resiko dan Tindakan dari kegiatan operator mekanik

otomotif menggunakan metode RULA (Rapid Upper Limb Assessment)

dan REBA (Rapid Entire Body Assessment).

E. Tujuan Penulisan

Berdasarkan pada masalah yang ada maka tujuan dari penelitian ini

sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui nilai skor hasil perhitungan operator mekanik otomotif

menggunakan metode RULA (Rapid Upper Limb Assessment)

2. Untuk mengetahui nilai skor hasil perhitungan operator mekanik otomotif

menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment).


4

3. Untuk mengetahui nilai level resiko dan Tindakan dari kegiatan operator

mekanik otomotif menggunakan metode RULA (Rapid Upper Limb

Assessment) dan REBA (Rapid Entire Body Assessment).

F. Sistematika Penulisan

Agar mempermudahkan pembaca dalam membaca modul ini penulis

membagi menjadi beberapa bab atau bagian diantaranya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab I berisikan tentang latar belakang, identifikasi masalah,

batasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab II berisikan kajian pustaka, kerangka berfikir dan

penelitian yang relevan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab III berisikan tentang waktu dan tempat penelitian, metode

penelitian, metode pengumpulan data dan teknik analisi data.

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Pada bab IV berisikan tentang pengumpulan data, pengolahan data,

dan analisis pembahasan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


5

Pada bab V berisikan tentang simpulan dan saran. Dalam bab ini

kami memberikan hasil penyajian data yang telah kami peroleh

secara menyeluruh.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai