BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Istilah ergonomi pertama kali popular oleh Murel dalam buku

karangan dalam tahun 1949 (Rahdiana, 2019). Menurut sejarah, ergonomi

berasal dari Bahasa Yunani, terdiri dari dua kata yaitu “ergon” dan “nomos”.

”Ergon” memiliki arti kerja, “nomos” memiliki arti hukum atau peraturan

(Rahdiana, 2019). Dapat didefinisikan bahwa Ergonomi adalah ilmu

pengetahuan yang mengatur dan mendalami hubungan antara manusia

(pshycology dan physiology), mesin/peralatan, lingkungan kerja organisasi

dan tata cara kerja untuk dapat menyelesaikan pekerjaan (task) dengan tepat,

efesien, nyaman dan aman (Rahdiana, 2019). Pada awal-awal

perkembangannya, ergonomi masih tidak terarah dan segala sesuatu

terkadang terjadi secara kebetulan (Rahdiana, 2019). Perkembangan

ergonomi modern awal mulanya dimulai kurang lebih seratus tahun yang lalu

di mana peneliti secara terpisah melakukan studi terkait waktu dan gerakan

(Rahdiana, 2019). Penggunaan ergonomi mulai direalisalisasikan pada Perang

Dunia I (Rahdiana, 2019).

Sanders dan McCormick (1993) mendefinisikan lebih detail ilmu

ergonomi sebagai ilmu yang mempelajari dan menerapkan informasi tentang

perilaku manusia, kemampuannya, keterbatasannya serta karakter manusia

lainnya guna mendesain suatu peralatan bantu, mesin, aktivitas, pekerjaan dan

lingkungannya agar semakin produksif, aman, nyaman, dan efektif pada

 penggunaan oleh manusia (Rahdiana, 2019). Kroemer dkk (2004), ergonomi

merupakan aplikasi prinsip-prinsip ilmiah, metode, dan data yang diperoleh

dari berbagai disiplin yang ditujukan dalam pengembangan suatu sistem

rekayasa, di mana manusia memiliki peran yang signifikan (Rahdiana, 2019).

Bridger (2009), ergonomi merupakan interaksi antara manusia dan mesin,

serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, tujuannya adalah untuk

meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan (Rahdiana, 2019).

Pada penelitian Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi peneliti

mengambil data pertama berupa Antropometri data Pria dan Wanita Berat

Badan Berdiri (BBB) sampai Pantat Ke Lutut (PKL), data kedua berupa

Display dan Penginderaan dengan Pengujian Warna Blue, Green, Yellow, Red,

Magenta, Brown dan White, data ketiga berupa Biomekanika dengan data Uji

Tarik dan Uji Cengkram Pria dan Wanita, data keempat berupa Faal Kerja

dengan data Uji Konsumsi Energi Pria dan Wanita, data kelima berupa RULA

REBA dengan kegiatan operator Jasa Laundry dan postur pekerjaan

menggunakan metode Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi dan Software

AutoCAD untuk membuat rancangan usulan fasilitas kerja.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka peneliti dapat

mengidentifikasikan beberapa masalah, yaitu:

1. Belum diketahui kegiatan operator dengan skor reba tertinggi.

2. Belum diketahui usulan rancangan fasilitas kerja untuk memperbaiki

postur kerja.
 3. Belum diketahui manfaat penerapan usulan rancangan fasilitas kerja.

C. Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan Software AutoCAD untuk membuat rancangan usulan

fasilitas kerja.

2. Menggunakan metode Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kegiatan operator dengan skor reba tertinggi?

2. Bagaimana usulan rancangan fasilitas kerja untuk memperbaiki postur

kerja?

3. Bagaimana manfaat penerapan usulan rancangan fasilitas kerja?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui kegiatan operator dengan skor reba tertinggi.

2. Untuk mengetahui usulan rancangan fasilitas kerja untuk memperbaiki

postur kerja.

3. Untuk mengetahui manfaat penerapan usulan rancangan fasilitas kerja.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan penelitian tentang Perancangan Sistem

Kerja dan Ergonomi ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas latar belakang, identifikasi masalah, batasan

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas kajian pustaka mengenai Perancangan Sistem

Kerja dan Ergonomi, kerangka berpikir, dan penelitian yang

relevan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisikan tentang waktu dan tempat penelitian, metode

penelitian, metode pengumpulan data, teknik analisis data, dan

flowchart penelitian data.

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Bab ini berisikan tentang pengumpulan data, pengolahan data,

pembahasan dan analisis.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini membahas simpulan dan saran bagi pembaca dan peneliti

dari penelitian Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi yang kami

teliti.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN