Dosen Pembimbing :
Ir.Amri.,MT
NIP.19660307 200212 1 002
Disusun oleh
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga laporan ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam kita limpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW
yang kita nantikan syafaatnya di hari akhir. Tidak lupa pula penulis ucapkan
terima kasih kepada Bapak Ir. Amri.,MT selaku dosen pembimbing Perancangan
Sistem Kerja Dan Ergonomi yang telah memberikan banyak ilmu dan pengarahan
sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan dengan tema “Pengukuran Dimensi-
Dimensi Tubuh dengan Metode Antropomerti”.
Laporan ini penulis susun sebagai bahan bacaan dan diskusi bagi
mahasiswa, diharapkan dengan disusunnya laporan ini akan menjadi acuan untuk
mendukung proses pembelajaran pada materi Anrtopometrisecara sederhana.
Dalam laporan ini, berisi ringkasan materi tentang definisi antropometri,
pengukuran pada antropomerti, rumus-rumus yang digunakan serta
pengaplikasiannya. Semuanya akan di bahas dalam laporan ini. Demikian, semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.
Penulis mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang bersifat
membangun.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata pengantar ........................................................................................... i
Daftar isi ..................................................................................................... ii
Daftar Tabel ................................................................................................ iii
Daftar Gambar ............................................................................................. iv
Daftar Rumus .............................................................................................. v
BAB I Pendahuluan
1.2 Latar Belakang. ......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 2
1.3 Tujuan ...................................................................................... 2
1.4 Batasan Masalah dan Asumsi ................................................... 2
1.4.1 Batasan Masalah..................................................................... 2
1.4.2 Asumsi ................................................................................... 2
1.5 Sistematika Penulisan ............................................................... 3
ii
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 2.1 Formula Percentile ..................................................................... 7
Tabel 3.1 Data Pengamatan Antropometri .................................................. 9
Tabel 4.1 Tabel data pengukuran antropometri Percentile ........................ 13
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1 Dimensi tubuh Antrpometri ................................................................ 6
4.1Gambar jas hujan beserta ukuran ........................................................... 15
4.2 Rancangan jas hujan yang telah diperbaharui ...................................... 16
i
DAFTAR RUMUS
Rumus
2.1 Standar Deviasi ..................................................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
kerja X akan dirancang ulangdengan menggunakan data-data antropometri yang
telah diukur.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui tata cara melakukan pengukuran dimensi tubuh manusia
sesuaidengan prinsip antropometri.
2. Mampu mengevaluasidesain jas melalui analisis postur tubuh.
3. Mampu merancang ulang desain stasiun kerja menggunakan persentil dan
data antropometri yang ada.
2
Agar praktikum tidak menyimpang dari tujuan maka pelaksanaanya melalui
tahapan yang jelas dan disusun secara sistematis. Tiap tahap dalam proses
menentukan tahapan-tahapan selanjutnya dalam proses pengukuran sehingga harus
dilalui dengan cermat.
Adapun sistematika laporan dapat dilihat pada uraian berikut ini:
BAB I PENDAHULUAN
Adapun yang termasukdalam bab pendahuluan ini yaitu: latar belakang, rumusan
masalah, tujuan percobaan, batasan masalah dan asumsi, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Adapun yang termasuk dalam bab landasan teori yaitu: defenisi antropometri,
kegunaan pengukuran antropometri, data antropometri, dan perhitungan persentil.
BAB III PENGUMPULAN DATA
Adapun yang termasuk dalam bab pengumpulan data yaitu : alat dan bahan, cara
kerja, dan data pengamatan
BAB IV PENGOLAHAN DATA dan ANALISIS DATA
Adapun yang termasuk dalam bab pengolahan data dan analisis data yaitu :
pengolahan data praktikum Dan analisis data.
BAB V KESIMPULAN dan SARAN
Adapun yang termasuk bab kesimpulan dan saran yaitu : kesimpulan dan saran.
BAB II
3
LANDASAN TEORI
4
3. Perancangan produk-produk konsumtif seperti pakaian , kursi, meja, komputer
dan lain-lain.
Perancangan lingkungan kerja fisik.Pengukuran Anthropometri bertujuan untuk
mengetahui bentuk dimensi tubuh manusia, agar peralatan yang dirancang lebih sesuai
dan dapat memberikan rasa nyaman serta menyenangkan.Sementara itu ruang lingkup
utama dari data anthropometri antara lain adalah :
o Desain pakaian
o Desain tempat kerja
o Desain dari lingkungan
o Desain peralatan, perkakas dan mesin-mesin
o Desain produk konsumer
Contoh-contoh dari aplikasi data antropometri misalnya : kaus kaki, kursi, helm,
sepeda, meja dapur, perkakas tangan, tempat tidur, meja, interior mobil, mesin produksi,
dan sebagainya. Seorang desainer seharusnya memperhatikan aspek dimensi tubuh dari
populasi yang akan menggunakan peralatan hasil rancangannya tersebut. Dalam hal ini,
harus ada semacam target, misalnya sedikitnya 90 sampai 95 % dari populasi harus dapat
menggunakan hasil desainnya tersebut.Hal ini sangat diharapkan di banyak situasi dan
kondisi di mana mesin atau peralatan yang dioperasikan membutuhkan human
interchangeability, di mana hal tersebut dapat dicapai dengan membuat rancangan yang
dapat disesuaikan (adjustable design). Contoh kasus adalah pada kursi mobil untuk
pengemudi, di mana kursi seharusnya dapat disesuaikan di berbagai variasi gerakan dan
kedudukan pada waktu mengemudi supaya si pengemudi merasa nyaman. Orang yang
bertubuh pendek mungkin tidak akan bisa menjangkau kontrol yang dilakukan dengan
kaki, yaitu pedal gas, pedal rem dan pedal klos tanpa kursi yang bisa disesuaikan dengan
cara digerakkan maju/mundur.Selain itu, penyesuaian juga mutlak diperlukan jika
merancang sesuatu yang akan digunakan oleh populasi yang luas, misalnya untuk produk-
produk yang diekspor, dimana pemakai adalah populasi di seluruh dunia yang berbeda-
beda dimensi dan ukuran tubuhnya.
Berikut ini merupakan hasil pengolahan data antropometri dimensi tubuh manusia
yang berjumlah 36 dimensi yang terdiri atas dimensi antropometri manusia ketika duduk
dan berdiri.
5
2.3.1 Dimensi Tubuh Manusia
6
Jarak dari Lipat Lutut (popliteal) Tinggi Pegangan Tangan (grip)
12 25 pada Posisi Tangan Vertikal ke
ke Pantat
Atas & Duduk
Jarak Genggaman Tangan (grip)
13 26 ke Punggung pada Posisi Tangan
Tinggi Lutut
ke Depan (horisontal)
......................................................................................................(2.1)
Berikut merupakan tabel rumus perhitungan persentil untuk data berdistribusi normal:
Tabel 2.1 Formula Persentil
Dimana:
x = Rata-rata
σ = standard deviasi
7
BAB III
PENGUMPULAN DATA
3.1Proses Percobaan.
Adapun prosedur percobaan yang memuat alat dan bahan Juga cara kerja yaitu
sebagai berikut :
3.1.1 Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini antara lain:
1. Kursi
2. Pita Meteran
3. Alat Ukur Bantu
4. Lembar Pengamatan
5. Alat Tulis
8
3.2 Data Pengamatan
Berikut hasil rekap data antropometri dari 15 orang yang terdiri atas laki-laki dan
perempuan secara acak:
Tabel 3.1 Data pengamatan antropometri
9
Tinggi Pegangan Tangan
25 (grip) pada Posisi Tangan
Vertikal ke Atas & Duduk 121 117 122 129 120 119 130 124
Jarak Genggaman Tangan
(grip) ke Punggung pada
26
Posisi Tangan ke Depan
(horisontal) 59 55 65 66 58 56 67 67
10
Tinggi Pegangan Tangan
(grip) pada Posisi
24
Tangan Vertikal ke Atas
& Berdiri Tegak 212 214 200 195 195 206 186 179,00
Tinggi Pegangan Tangan
(grip) pada Posisi
25
Tangan Vertikal ke Atas
& Duduk 135 137 124 121 120 129 117 113,50
Jarak Genggaman
Tangan (grip) ke
26 Punggung pada Posisi
Tangan ke Depan
(horisontal) 72 74 67 58 58 66 56 59,63
Sumber : Data Pengamatan
11
BAB IV
PENGOLAHAN DATA dan ANALISIS DATA
(2416)2
√389602− 15
= 5,76
15−1
= 140,19 cm
Persentil ke-5 akan menunjukkan 5% populasi akan berada pada atau dibawah ukuran
140,19 cm.
Persentil ke-10 akan menunjukkan 10% populasi akan berada pada atau
dibawah ukuran 144,82 cm
c. Percentile 50th = x
= 161,07 cm
Persentil ke-50 akan menunjukkan 50% populasi akan berada pada atau
dibawah ukuran 161,07 cm
12
Persentil ke-90 akan menunjukkan 90% populasi akan berada pada atau
dibawah ukuran 177,31 cm
Perhitungan persentil 5th, 10th, 50th, 90th, dan 95th dihitung untuk ke-26
dimensi tubuh manusia.
Berikut merupakan hasil rekap perhitungan persentil antropometri dari 15
0rang yang terdiri dari pria dan wanita yang ditunjukkan pada tabel dibawah:
Tabel 4.1 Tabel data pengukuran antropometri menggunakan Persentil
Rata- Standar Persentil
Dimensi Tubuh
rata Deviasi 5-th 10-th 50-th 90-th 95-th
Tinggi Tubuh
1 Posisi berdiri 161,07 12,69 140,19 144,82 161,07 177,31 181,94
Tegak
2 Tinggi Mata 151,13 12,29 130,91 135,40 151,13 166,87 171,36
3 Tinggi Bahu 133,87 11,57 114,83 119,06 133,87 148,68 152,90
4 Tinggi Siku 99,80 9,99 83,37 87,01 99,80 112,59 116,23
Tinggi Genggaman
Tangan (Knuckle)
5 68,13 8,25 54,56 57,57 68,13 78,70 81,71
pada posisi relaks
ke bawah
Tinggi Badan pada
6 82,00 9,06 67,10 70,41 82,00 93,59 96,90
Posisi Duduk
Tinggi Mata pada
7 72,20 8,50 58,22 61,32 72,20 83,08 86,18
Posisi Duduk
Tinggi Bahu pada
8 57,20 7,56 44,76 47,52 57,20 66,88 69,64
Posisi Duduk
Tinggi Siku pada
9 22,80 4,77 14,95 16,69 22,80 28,91 30,65
Posisi Duduk
10 Tebal Paha 15,73 3,97 9,21 10,66 15,73 20,81 22,26
Jarak dari Pantat ke
11 55,47 7,45 43,22 45,93 55,47 65,00 67,72
Lutut
Jarak dari Lipat
12 Lutut (popliteal) ke 43,67 6,61 32,80 35,21 43,67 52,13 54,54
Pantat
13 Tinggi Lutut 51,80 7,20 39,96 42,59 51,80 61,01 63,64
Tinggi Lipat Lutut
14 41,27 6,42 30,70 33,04 41,27 49,49 51,83
(popliteal)
Lebar Bahu
15 44,60 6,68 33,61 36,05 44,60 53,15 55,59
(bideltoid)
13
16 Lebar Panggul 42,80 6,54 32,04 34,43 42,80 51,17 53,56
17 Tebal Dada 20,20 4,49 12,81 14,45 20,20 25,95 27,59
Tebal Perut
18 17,00 4,12 10,22 11,72 17,00 22,28 23,78
(abdominal)
Jarak dari Siku ke
19 42,67 6,53 31,92 34,31 42,67 51,03 53,41
Ujung Jari
20 Lebar Kepala 16,07 4,01 9,47 10,94 16,07 21,20 22,66
21 Panjang Tangan 18,00 4,24 11,02 12,57 18,00 23,43 24,98
22 Lebar Tangan 7,93 2,82 3,30 4,33 7,93 11,54 12,57
Jarak Bentang dari
23 Ujung Jari Tangan 161,07 12,69 140,19 144,82 161,07 177,31 181,94
Kiri ke kanan
Tinggi Pegangan
Tangan (grip) pada
24 Posisi Tangan 199,07 14,11 175,86 181,01 199,07 217,13 222,28
Vertikal ke Atas &
Berdiri Tegak
Tinggi Pegangan
Tangan (grip) pada
25 Posisi Tangan 124,33 11,15 105,99 110,06 124,33 138,61 142,68
Vertikal ke Atas &
Duduk
Jarak Genggaman
Tangan (grip) ke
26 Punggung pada 62,93 7,93 49,88 52,78 62,93 73,09 75,98
Posisi Tangan ke
Depan (horisontal)
14
Gambar 4.1 Jas hujan beserta ukuran
Berdasarkan gambar diatas terlihat bahwa jas hujan yang biasa digunakan
memiliki dimensi-dimensi tertentu berdasarkan size-nya.Hal ini menyulitkan bagi
sebagian orang yang memiliki ukuran dimensi tubuh yang tidak sesuai dengan
size yang tersedia.Oleh karena itu, penulis memperbaiki rancangan jas hujan
dengan memperhatikan data hasil pengukuran dimensi-dimensi tubuh berdasarkan
metode antrophometri. Berikut ini merupakan desain jas hujanberdasarkan data
hasil pengukuran dengan menggunakan persentil 50-th dan pendekatan
antropometri:
15
Gambar 4.2 Rancangan jas hujan yang telah diperbaharui
16
BAB V
KESIMPULAN dan SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari percobaan ini adalah sebagai berikut :
1. Adapun cara melakukan pengukuran dimensi tubuh manusia adalah dengan
mengukur bagian-bagian tubuh sesuai dengan daftar dimensi yang ada serta berfungsi
untuk menentukan status seseorang. Setelah melakukan pengukuran maka
diketahui tinggi badan, berat badan, dan ukuran badan actual seseorang. Selanjutnya
tinggi badan, berat badan dan ukuran tubuh seseorang dapat digunakan untuk tujuan
menilai pertumbuhan dan distribusi tubuh seseorang, sertadapat berguna sebagai
data referensi.
2. Adapun kegunaan pengukuran antropometri adalah sebagai pertimbangan
ergonomis dalam proses perencanaan (design) produk maupun sistem kerja yang
memerlukan interaksi manusia. Data antropometri yang berhasil diperoleh akan
diaplikasikan secara luas.
3. Adapun analisis desain dimensi tubuh pada jas hujan adalah desain jas hujan
diperlukan tindakan penyesuaian terhadap dimensi tubuh pengguna berdasarkan
data hasil pengukuran dengan menggunakan persentil 50-th dan pendekatan
antropometri.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan agar pada proses
pengukuran selanjutnya dapat menjadi lebih baik yaitu dengan menambah jumlah sampel
dan menambah dimensi tubuh yang akan diukur sehingga dalam evaluasi desain jas hujan
menjadi lebih ergonomi
17
DAFTAR PUSTAKA
http://bsi123p07delapan.blogspot.co.id/2011/12/istilah-antropometrik-
berasaldari.html
http://teori-teoriergonomi.blogspot.co.id/2008/04/pengunaan-data-
antropometri-dalam.html
http://www.academia.edu/16505277/Tugas_Ergonomi_-_Antropometri
http://ergonomipriska-missg.blogspot.co.id/2010/03/antropometri.html
http://rianindustrial.blogspot.co.id/2014/07/antropometri.html
18