Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“ANALISIS POSTUR KERJA MENGGUNAKAN METODE RULA” ini tepat
waktu.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan Nabi
Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjuk dari Allah SWT untuk kita
semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama
Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi
seluruh alam semesta.
2
DAFTAR ISI
COVER...................................................................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
1.1 Latar Belakang............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................5
1.3 Tujuan..........................................................................................................5
BAB II LANDASAN TEORI................................................................................6
2.1 Rapid Upper Limb Assessment (RULA).....................................................6
2.1.1 Penilaian Postur Tubuh Grup A........................................................8
2.1.2 Penilaian Postur Tubuh Grup B........................................................9
BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA..............................13
3.1 Analisis Postur Tubuh..............................................................................13
3.2 Hasil Analisis Menggunakan Metode RULA.........................................18
3.3 Pengumpulan Data....................................................................................18
3.4 Analisis Perbaikan....................................................................................20
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................21
4.1 Kesimpulan................................................................................................21
4.2 Saran..........................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................22
3
BAB I
PENDAHULUAN
Duduk dalam jangka waktu lama dapat menaikkan beban yang harus
ditopang tulang belakang sebelah bawah. Beban yang ditopang oleh tulang
belakang pada waktu duduk lebih besar daripada yang harus ditopang pada waktu
berdiri sehingga ketika kita duduk dalam jangka waktu yang lama kita
memerlukan kursi dengan ukuran yang sesuai dengan antropometri tubuh manusia
agar selain membuat kita merasa nyaman, juga untuk mencegah nyeri pada
punggung bagian bawah.
Oleh karena itu, bagi tempat umum seperti kafe di mana banyak
pengunjung yang datang untuk bekerja, meeting, atau mengobrol dalam jangka
waktu yang lama, kursi yang nyaman dan memiliki ukuran yang sesuai dengan
antropometri tubuh manusia sangatlah penting karena kafe sebagai sebuah bisnis
harus dapat membuat pengunjung merasa nyaman.
4
RULA (Rapid Upper Limb Assesment) adalah sebuah metode untuk menilai
postur, gaya, dan gerakan suatu aktivitas kerja yang berkaitan dengan penggunaan
anggota tubuh bagian atas (upper limb). Metode ini menggunakan diagram postur
tubuh dan tabel penilaian untuk memberikan evaluasi terhadap faktor resiko yang
akan dialami oleh seseorang.
3.2 Tujuan
1. Menganalisa postur tubuh anggota kelompok menggunakan metode
RULA.
2. Memberikan masukan postur tubuh yang aman pada anggota kelompok.
3. Merancang ulang kursi cafe yang nyaman untuk anggota kelompok.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
Metode ini menggunakan diagram dari postur tubuh dan tiga tabel skor
dalam menetapkan evaluasi faktor resiko. Faktor resiko yang telah diinvestigasi
dijelaskan oleh McPhee sebagai faktor beban eksternal yaitu :
1. Jumlah pergerakan
2. Kerja otot static
3. Tenaga/kekuatan
4. Penentuan postur kerja oleh peralatan
5. Waktu kerja tanpa istirahat.
6
Dalam usaha untuk penilaian 4 faktor beban eksternal (jumlah gerakan,
kerja otot statis, tenaga kekuatan dan postur), RULA dikembangkan untuk (Mc
Atamney dan Corlett, 1993):
Ada empat hal yang menjadi aplikasi utama dari RULA, yaitu untuk :
Dalam mempermudah penilaian postur tubuh, maka tubuh dibagi atas 2 segmen
grup yaitu grup A dan grup B.
7
2.1.1 Penilaian Postur Tubuh Grup A
Postur tubuh grup A terdiri atas lengan atas (upper arm), lengan bawah
(lower arm), pergelangan tangan (wrist) dan putaran pergelangan tangan (wrist
twist).
8
Tabel Penilaian Postur Tubuh Grup A
9
Tabel Penilaian Postur Tubuh Grup B
Setelah diperoleh hasil skor untuk postur tubuh grup A dan hasil skor untuk
postur tubuh grup B, maka hasil skor tersebut ditambahkan dengan skor aktivitas.
10
Penambahan skor aktivitas tersebut berdasarkan kategori yang dapat dilihat pada
tabel dibawah ini
11
Penilaian akhir RULA
Kategori
Level Resiko Tindakan
Tindakan
1–2 Minimum Aman
Diperlukan beberapa
3–4 Kecil
waktu ke depan
Tindakan dalam
5–6 Sedang
waktu dekat
Tindakan sekarang
7 Tinggi
juga
BAB III
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
13
3.1 Analisis Postur Tubuh
Postur tubuh anggota kelompok ketika duduk di kursi tersebut sangat berisiko
sakit pada tulang punggung, karena tidak ada sandaran punggung pada kursi
tersebut.
Wrist
14
1 2 3 4
Upper Lower
Wrist Twist Wrist Twist Wrist Twist Wrist Twist
Arm Arm
1 2 1 2 1 2 1 2
1 1 2 2 2 2 3 3 3
2 2 2 2 2 3 3 3 3
1
3 2 3 2 3 3 3 4 4
1 2 2 2 3 3 3 4 4
2 2 2 2 3 3 3 4 4
2
3 2 3 3 3 3 4 4 5
1 2 3 3 3 4 4 5 5
2 2 3 3 3 4 4 5 5
3
3 2 3 3 4 4 4 5 5
1 3 4 4 4 4 4 5 5
2 3 4 4 4 4 4 5 5
4
3 3 4 4 5 5 5 6 6
1 5 5 5 5 5 6 6 7
2 5 6 6 6 6 7 7 7
5
3 6 6 6 7 7 7 7 8
1 7 7 7 7 7 8 8 9
2 7 8 8 8 8 9 9 9
6
3 9 9 9 9 9 9 9 9
Jadi bedasarkan tabel pada penilaian postur tubuh Grup A, maka total skor
yang didapatkan pada postur tubuh adalah 3.
5. Skor Aktifitas
Aktifitas karyawan tergolong statis, skor = +1
6. Skor Beban
Skor Beban < 2 kg = 0
15
Jadi total skor Grup A adalah 3+1= 4.
Jadi bedasarkan tabel pada penilaian postur tubuh Grup B, maka total skor
yang didapatkan pada postur tubuh adalah 4.
16
Lembar Penilaian RULA
Tabel A
Upper Arm
3
Posture
Lower Arm
score A
1 Muscle Force Score C
3 + + =
Wirst 1 0 4
2
Wrist Twist
2
Grand Score
5
Tabel B
Neck
Posture
2
score B
Trunk Muscle Force Score D
4 + 1 + =
3 0 5
Legs
1
17
Tabel Grand Total Score Table C
STANDAR
NO. DIMENSI MEAN P5 P95
T DEVIASI
1 Lebar bahu 400 36.06 372 435
Panjang lengan
2 241.67 25.66 221.5 266.5
bawah
3 Lengan atas 286.67 15.28 272 299
Tinggi tubuh 34.64 566 620
4 600
(duduk)
5 Lebar pantat 331.67 16.07 320.5 347.5
18
6 Tinggi popliteal 452.33 37.23 415.7 478.7
62cm 62cm
19
2. Menambahkan sandaran lengan yang dapat digunakan sandaran tangan
untuk beristirahat ketika tangan terasa pegal.
3. Menambahkan sandaran punggung agar mengurangi rasa pegal dan sakit
pada area punggung ketika duduk.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
20
1. Postur tubuh anggota kelompok ketika duduk di kursi cafe skor akhir postur
tubuh yang didapat adalah 5, berdasarkan skor tersebut postur tubuh pada
anggota kelompok termasuk dalam kategori sedang, yang berarti tindakan
perbaikan akan dilakukan dalam waktu dekat.
2. Rekomendasi perbaikan postur tubuh yang aman bagi anggota kelompok
ketika duduk di kursi cafe sebaiknya tidak membungkuk karena bisa
mempengaruhi bentuk tulang punggung dan merasa cepat lelah pada bagian
pinggang.
3. Ukuran kursi cafe perbaikan diambil dari data antropometri anggota
kelompok, perancangan ulang kursi cafe dengan menambahkan sandaran
punggung dan sandaran tangan pada kursi cafe sehingga ketika terlalu lama
duduk anggota kelompok bisa bersandar pada sandaran punggung dan tangan
bisa bersandar pada sandaran lengan untuk mengurangi capek.
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan untuk penelitian selanjutnya
adalah sebagai berikut :
1. Ketika pengukuran dimensi tubuh diharapkan fokus agar tidak terjadi salah
ukur sehingga memperoleh hasil yang maksimal.
2. Untuk seseorang yang sedang duduk dalam waktu yang lama disarankan
menggunakan kursi yang nyaman agar tidak mengalami cidera otot yang
menyebabkan sakit pada anggota tubuh tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
PowerPoint Analisis Postur Kerja oleh Bapak Dr. Eko Budi Leksono, S.T., M.T.,
IPM.
https://journal.untar.ac.id/index.php/mezanin/article/download/2956/1813
21
Dina Meliana Pangaribuan : Analisa Postur Kerja Dengan Metode Rula Pada
Pegawai Bagian Pelayanan Perpustakaan USU Medan, 2010.
22