Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN BIOMEKANIKA

PENELITIAN TENTANG TAHU

KELOMPOK : 2
NAMA ANGGOTA:

1. DANDA NURIANSYAH (16012200069)


2. FARHAN MAULANA SAPUTRA (16012200124)
3. ERIS FAHMI (16012200123)
4. LUTFI SEPTIYADI (16012200061)
5. MUHAMMAD IMAM ALGHIFARI (16012200155)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS BINA BANGSA
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan segala puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah
SWT yang telah memberikan segala karunianya sehingga penyusun bisa menyelesaikan
laporan penelitian ini yang berjudul “ Penelitian Tentang Tahu” dapat diselesaikan
dengan baik.

Dengan adanya laporan ini menjadi salah satu bukti kami telah menyelesaikan laporan
penelitian.Dalam pengerjaannya, kami berusaha menuntaskannya dengan baik dan
benar namun kami sadar masih banyak kekurangan dalam laporan tersebut.

Selain itu, penyusun juga berterima kasih banyak kepada semua pihak yang membantu
pelaksanaan laporan penelitian dan pembuatan laporan ini. Untuk itu, kami
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Asep Rahmatulah, S.T., M.T. selaku dosen pengampu ergonomi dan
perancangan sistem kerja yang senantiasa sabar memberikan petunjuk,
bimbingan, dan saran serta waktu.
2. Bapak Syarif selaku pemilik yang telah memberikan kesempatan untuk
melakukan penelitian dan telah meluangkan waktu untuk menemani saat penulis
melakukan penelitian.
3. Seluruh pegawai yang telah membantu kita dalam memberikan informasi
mengenai penelitian yang kita lakukan ini.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami yakin dalam


pembuatan laporan kali ini masih banyak ditemukan kekurangan, oleh karena itu
kami sangat mengharapkan saran dan kritik seluas-luasnya dari pembaca agar bisa
membuat karya laporan penelitiian yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Serang, juni 2023

Penulis
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ..............................................................................................
1.2. Rumusan masalah ........................................................................................................
1.3. Tujuan Penelitian .........................................................................................................
1.4. Batasan Penelitian ........................................................................................................
1.5. Sistematika Penulisan ..................................................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Biomekanika ................................................................................................................
2.2. Postur Kerja .................................................................................................................
3.2. Rapid Upper Limb Assesment (RULA) ......................................................................
3.3. Rapid Entire Body Assesment (REBA) .......................................................................

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


3.1. Deskripsi Tempat Penelitian ........................................................................................
3.2. Pengumpulan Data .......................................................................................................
3.3. Pengolahan Data ..........................................................................................................

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN


4.1. Analisa dan Pembahasan .............................................................................................
4.1.1. Analisa Grafik Hasil Rekapitulasi Kuisioner Nordic Body Map
(Nbm) ...........................................................................................................................
4.1.2. Analisa Posture Kerja Dengan Metode RULA/REBA .............................................
4.1.3. Usulan Perbaikan ......................................................................................................

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1. Kesimpulan ..................................................................................................................
5.2. Saran ............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Tahu merupakan salah satu produk makanan
yang sudah popular di masyarakat Indonesia. Sejak
dulu, masyarakat Indonesia terbiasa mengonsumsi
tahu sebagai lauk pauk pendamping nasi atau
sebagai makanan ringan. Tahu menjadi makanan
yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia
karena rasanya enak dan harganya juga relatif
murah. Tahu mengandung beberapa nilai gizi,
seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori, mineral,
fosfor, dan vitamin B-kompleks. Tahu juga kerap
dijadikan salah satu menu diet rendah kalori karena
kandungan hidrat arangnya yang rendah.

Masyarakat biasanya mengonsumsi tahu yang


terbuat dari bahan dasar kedelai. Akan tetapi,
kondisi yang tidak menguntungkan kini harus
dialami oleh masyarakat Indonesia. Hal itu karena
dalam kurun waktu terakhir, harga kedelai yang
merupakan bahan baku utama tahu terus melonjak.
Akibatnya, banyak produsen tahu yang merugi
sehingga akhirnya gulung tikar. Sementara itu,
tuntutan kebutuhan gizi para konsumen juga harus
dipenuhi mengingat tahu merupakan sumber protein
nabati sebagian besar masyarakat Indonesia.

Usaha pembuatan tahu ini merupakan home


industry yang berada di kota Serang. Produk yang
dibuat adalah berbagai macam tahu seperti tahu
goreng, tahu isi, tahu jumbo, dan lain sebagainya.
Produk yang sudah jadi nantinya akan di perjual
belikan kepada konsumen yang membutuhkan
seperti, pedagang di pasar dan warung-warung nasi.
Pada tempat pembuatan tahu ini masih banyak
dijumpai berbagai kondisi yang tidak ergonomis.
Hal ini dapat dilihat dari posisi kerja yang tidak
nyaman ketika kami melakukan obsevasi langsung
ke lapangan.

Pada pekerjaannya, keluhan sakit yang


dialami oleh para pekerja yaitu diantaranya pada
bagian bahu, lengan, punggung, pinggang, tangan,
pergelangan tangan. Berdasarkan banyaknya
keluhan akibat gangguan pekerjaan, maka pada
usaha pembuatan tahu ini perlu dilakukan penilaian
factor dan tingkat resiko pekerjaan yang lebih
mendalam.

Penilaian resiko kerja dapat dilakukan dengan


menggunakan metode Rapid Upper Limb Assesment
(RULA). RULA pertama kali di perkenalkan pada
tahun 1993 oleh Dr. Lynn McAtamney, merupakan
metode cepat penilaian postur tubuh bagian atas.
Input metode ini adalah postur (telapak tangan,
lengan atas, lengan bawah, punggung dan leher),
beban yang diangkat, tenaga yang dipakai
(statis/dinamis), dan jumlah pekerjaan. Metode ini
menyediakan perlindungan yang cepat dalam
pekerjaan seperti risiko pada pekerjaan yang
berhubungan dengan upper limb disorders,
mengidentifikasi usaha yang dibutuhkan otot yang
berhubungan dengan postur tubuh saat kerja
(penggunaan kekuatan dan kerja statis yang
berulang) (McAtamney, et al., 1993).

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di


atas, maka perumusan permasalah penelitian ini
adalah:

1. Bagaimana postur kerja yang memiliki tingkat


resiko tinggi setelah di Analisa dengan metode
RULA ?
2. Apa saja faktor risiko yang teridentifikasi dalam
proses pembuatan tahu ?
3. Bagaimana rekomendasi postur kerja pada proses
pembuatan tahu dengan metode RULA ?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas,


maka ditetapkan tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut:

1. Mengidentifikasi faktor yang berisiko dalam


pekerjaan proses pembuatan batu bata.
2. Menentukan tingkat risiko dan level tindakan dari
metode penilaian ergonomi.
3. Menentukan rekomendasi perbaikan pada pekerjaan
proses pembuatan tahu.

1.4. Batasan Penelitian


Suatu pembatasan masalah jelas diperlukan
agar ruang lingkup dalam kegiatan penelitian ini
terarah tujuan yang ingin dicapai nantinya. Adapun
batasan masalah yang dimaksudkan adalah sebagai
berikut :

1. Melakukan pengamatan hanya di bagian proses


pembuatan.
2. Pembahasan dan pengolahan data hanya
menggunakan metode RULA.
3. Pengambilan data dengan mengambil foto dan
observasi yang diambil dari bagian proses
pembuatan.

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan ini terdiri dari


lima bab yang saling berkaitan, dimana bab
sebelumnya merupakan dasar penyusunan pada bab
selanjutnya. Mengenai aspek-aspek dari laporan
tugas akhir ini secara keseluruhan adalah:

a. Bab I Pendahuluan
Bab ini berisikan mengenai latar belakang tentang
masalah yang akan diselesaikan, rumusan masalah,
tujuan penelitian, Batasan penelitian dan sistematika
penulisan.
b. Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini menguraikan konsep-konsep, teori-teori, dan
rumusan yang menunjang dalam pemecahan
masalah seperti postur kerja, Musculosketal
Disorders , RULA.
c. Bab III Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab ini menjelaskan cara pengambilan data dan


pengolahan data yang terdiri dari data primer yaitu
yang diperoleh melalui pengamatan langsung oleh
peneliti dari objek penelitian, diantaranya hasil
pengamatan terhadap proses kerja operator.
Sedangkan data sekunder yang telah disajikan oleh
pihak lain.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi Biomekanika

Kata biomekanika berasal dari kata Bio “ Makhluk


hidup” dan Mekanikal “Gerakan”. Biomekanika
adalah ilmu yang menggunakan hukum fisika dan
konsep engineering untuk mempelajari aspek-aspek
mekanika dari Gerakan-gerakan manusia.
Merupakan multi disiplin keilmuan : Fisika, biologi,
Teknik, dan ilmu sosial. Perancangan system kerja
berdasarkan pendekatan Biomekanikal tubuh
manusia sebagai suatu sitem yang terdiri dari
elemen-elemen yang saling berkait dan terhubung
satu sama lain, melalui sendi-sendi dan jaringan otot
yang ada.

2.2. Postur kerja

1. Memahami konsep dasar biomekanika bagian


dari analisis suatu sistem kerja

2. Memahami konsep manual handling

3. Menentukan beban kerja manual sesuai


rekomendasi

4. Memahami berbagai jenis gangguan otot rangka


(work musculoskeletal disorder.)

5. Melakukan identifikasi factor terjadinya WMSD.

6. Melakukan perbaiakn perancangan system kerja


untuk mengurangi terjadinya cedera.
2.3. RULA

Rapid Upper Limb Assement (RULA) Adalah


sebuah metode untuk menilai postur,gaya,dan
gerakan suatu aktivitas kerja yang berkaitan dengan
menggunakan anggota tubuh bagian atas (upper
limb).Metode ini dikembangkan untuk menyelidiki
resiko kelainan yang akan dialami seorang pekerja
dalam melakukan aktivitas kerja yang
memanfaatkan anggota tubuh bagian atas(upper
limb)(Andrian,2013).

Metode untuk menilai para pekerja dan


mengetahui beban musculoskeletal yang
kemungkinan dapat menimbulkan gangguan pada
anggota tubuh bagian atasyang dipengaruhi oleh
beban yang diangkat,dan otot.

Metode cepat penilaian postur tubuh bagian atas


Grup A (lengan atas dan bawah, serta pergelangan
tangan). Grup B (leher, tulang belakang,dan kaki).

Tujuan metode RULA:


Menyediakan perlindungan yang cepat dalam
pekerjaan identifikasi usaha yang
dibutuhkan otot yang berhubungan dengan postur
tubuh saat kerja memberikan hasil untuk penilaian
ergonomic.
2.4. REBA
Rappid Entire Body Assessment (REBA)
merupakan sebuah metode yang digunakan untuk
menilai tingkat risiko dari sebuah postur kerja.
REBA dikembangkan oleh sue dan hignett dan
dikenalkan pertama kali kepada publik pada tahun
2000.

Metode untuk menilai gangguan tubuh secara


keseluruhan, data yang dikumpulkan:
- postur tubuh, kekuatan yang digunakan, jenis
pergerakan atau aksi, penggulangan, dan pegangan.

- Postur tubuh yang dinilai ada, postur tubuh kanan


dan kiri dari batang tubuh (trunk), leher (neck), dan
kaki(legs),

- lengan kanan kiri atas (upperarm), lengan kiri


bawah (lower arm), dan pergelangan tangan(wrist).
- setelah penilaian kedua ditambahkan factor beban
kekuatan dan pegangan (coupling).

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Deskripsi tempat penelitian


Pabrik tahu yang berlokasi di Kampung Lopang
yang dimiliki oleh bapak syarif sudah berdiri
sejak tahun 2016 hingga saat ini
Bapak Syarif menjelaskan bahwa saat merintis
pabrik tahu tersebut beliau mengalami
perjuangan yang tidak mudah seperti tempat
yang berpindah-pindah dari satu daerah ke
daerah lainnya, sehingga pada akhirnya beliau
menetap di kampung lopang, kecematan serang,
kota serang.
Pada pabrik tahu tersebut sudah menggunakan
beberapa alat yang modern dan ada juga yang
masih menggunakan alat yang manual, sehingga
masih perlu dibtuhkan tenaga manusia.
Beliau juga mengatakan adanhya beberapa
kendala yang dialami di pabrik tahu miliknya,
yaitu apabila terjadi mati lampu, maka akan
sangat menghambat terhadap proses pembuatan
tahu tersebut, bahkan dapat mengakibatkan
kegagalan dikarenakan kedelai tersebut tidak
mekar/terbelah.

3.2. Pengumpulan Data


3.2.1 Pengumpulan Data

No Nama Responden Divisi Bagian

1. Edi Pegawai

2. Asep Pegawai
3.2.2 Hasil kuisioner NBM

Nama Responden
No Jenis Keluhan
Edi Asep
1 Sakit pada atas leher 
2 sakit pada bawah leher  
3 Sakit pada kiri bahu  
4 Sakit pada kanan bahu  
5 Sakit pada kiri atas lengan 
6 Sakit pada kanan atas lengan 
7 Sakit pada pinggang  
8 Sakit pada pantat
9 Sakit pada bagian bawah pantat
10 Sakit pada kiri siku 
11 Sakit pada kanan siku 
12 Sakit pada kiri lengan bawah 
13 Sakit pada kanan lengan bawah 
14 Sakit pada pergelangan tangan kiri  
Sakit pada pergelangan tangan

15 kanan 
16 Sakit pada tangan kiri  
17 Sakit pada tangan kanan  
18 Sakit pada paha kiri  
19 Sakit pada paha kanan 
20 Sakit pada lutut kiri 
21 Sakit pada lutut kanan 
22 Sakit pada betis kiri 
23 Sakit pada betis kanan
24 Sakit pada pergelangan kaki kiri
25 Sakit pada pergelangan kaki kanan
26 Sakit pada kaki kiri 
27 Sakit pada kaki kanan
3.3 Pengolahan Data
3.3.1 Tabel hasil rekapitulasi kuisionerNBM

Tingkat Keluhan
Persentase keluhan
No Jenis keluhan
Sakit Tidak sakit Sakit Tidak sakit

1 Sakit pada atas leher 1 1 50% 50%


2 sakit pada bawah leher 2 100% 0%
3 Sakit pada kiri bahu 2 100% 0%
4 Sakit pada kanan bahu 2 100% 0%
5 Sakit pada kiri atas lengan 1 1 50% 50%
6 Sakit pada kanan atas lengan 1 1 50% 50%
7 Sakit pada pinggang 2 100% 0%
8 Sakit pada pantat 2 0% 100%
9 Sakit pada bagian bawah pantat 2 0% 100%
10 Sakit pada kiri siku 1 1 50% 50%
11 Sakit pada kanan siku 1 1 50% 50%
12 Sakit pada kiri lengan bawah 1 1 50% 50%
13 Sakit pada kanan lengan bawah 1 1 50% 50%
14 Sakit pada pergelangan tangan kiri 2 100% 0%
Sakit pada pergelangan tangan
15 kanan 2 100% 0%
16 Sakit pada tangan kiri 2 100% 0%
17 Sakit pada tangan kanan 2 100% 0%
18 Sakit pada paha kiri 2 100% 0%
19 Sakit pada paha kanan 1 1 50% 50%
20 Sakit pada lutut kiri 1 1 50% 50%
21 Sakit pada lutut kanan 1 1 50% 50%
Sakit pada betis kiri 100%
22 2 0%
23 Sakit pada betis kanan 2 0% 100%
24 Sakit pada pergelangan kaki kiri 2 0% 100%
25 Sakit pada pergelangan kaki kanan 2 0% 100%
26 Sakit pada kaki kiri 1 1 50% 50%
27 Sakit pada kaki kanan 2 0 100%
3.3.2 Grafik hasil rekapitulasi
kuisionerNBM

Grafik Hasil Kuisioner NBM


120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%

Sakit Tidak Sakit


BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisa dan Pembahasan


Grafik Hasil Kuisioner NBM
Sakit Tidak sakit

100%
100%

100%
100%
100%

100%

100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%

66%
66%

66%

66%
66%

66%
66%
66%

66%
66%
50%

34%
34%
34%
34%

34%
34%

34%
34%

34%

34%
34%
0%

0%

0%
0%
0%

0%

0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
50%

er h u an an ta
t u h ri iri iri iri iri iri iri
e h a g g n s ik wa k i k k t k k k
b n n
s
l
ri s l s l
e e p a iri b a an an h a u tu tis i
k ak
i
a i a n g g a l e a
at k a a d k a n an p a b k k
a d
a at at pa da ng ta t a
d pad ada ga
n da
d a i n t a e n a a a
a r a i p i l a ad p
p p ki an ak it g p t p an t
it k it a k S k k ir an t p k it ak i it el ki
l k g
ak Sa ad da S
a
a e i a S a r S
a
S p a ad er
g ak S S
pe
it p p S
p a
ak it it a ad
S ak a k d p
S S a it
p
k
it ak
a S
S

Anda mungkin juga menyukai