Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ANTROPOMETRI DENGAN METODE ERGONOMI

Dosen Pembimbing :

Dr. Eko Budi Leksono, S.T., M.T., IPM.

Disusun Oleh :

1. Yulia Nur ‘Ainiyah (180601119)


2. Sidah (180601136)
3. Ahmad Dziky Wardana (180601145)

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH GRESIK
2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT


yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga
kami diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk
menyelesaikan tugas penulisan makalah tentang “Antropometri Dengan Metode
Ergonomi”.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan Nabi
Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjuk dari Allah SWT untuk kita
semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama
Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi
seluruh alam semesta.
Kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak
yang telah mendukung serta membantu kami selama proses penyelesaian makalah
ini hingga rampungnya makalah ini. Penulis juga berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi setiap pembaca.

Gresik, 3 April 2020

2
DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
1.1 Latar Belakang..............................................................................................4
1.2 Tujuan...........................................................................................................4
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................5
2.1 Ergonomi.......................................................................................................5
2.2 Antropometri.................................................................................................5
2.3 Rumus-rumus Perhitungan Antropometri.....................................................5
BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA...................................7
3.1 Data Antropometri Anggota Kelompok........................................................7
3.2 Perhitungan Data Antropometri....................................................................8
3.3 Analisis Data...............................................................................................10
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................11
4.1 Kesimpulan.................................................................................................11
4.2 Saran...........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Didalam kehidupan aktifitas sehari-hari, sering kita jumpai banyak hal


yang dapat kita deskripsikan dalam sebuah data. Informasi data yang diperoleh
tentunya harus diolah terlebih dahulu menjadi suatu data yang mudah dibaca dan
dianalisa, akan tetapi bagaimana penyajian data yang kita dapat tentunya
berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penyaji data.
Antropometri merupakan ilmu yang secara khusus mempelajari tentang
pengukuran tubuh manusia guna merumuskan perbedaan-perbedaan ukuran pada
tiap individu atau kelompok.
Jadi, secara luas antropometri dapat digunakan sebagai pertimbangan
ergonomis dalam proses perencanaan (design) produk maupun sistem kerja yang
memerlukan interaksi manusia.
Pada dasarnya antropometri adalah ilmu yang secara khusus mempelajari
tentang pengukuran tubuh manusia, ukuran tubuh manusia bervariasi berdasarkan
umur, jenis kelamin, suku bangsa, bahkan kelompok pekerjaan, antropometri
interaksi antara ruang dengan manusia secara dimensional dapat menimbulkan
dampak antropometris, yaitu kesesuaian dimensi-dimensi ruang terhadap dimensi
tubuh manusia.

1.2 Tujuan

1. Untuk mengetahui ukuran-ukuran pada saat tubuh dalam keadaan diam atau
posisi diam atau tidak bergerak.
2. Untuk mengetahui ukuran-ukuran dimensi tubuh dalam berbagai posisi tubuh
yang sedang bergerak.
3. Agar kita dapat mengerti proses-proses mengukur pada saat tubuh dalam
keadaan tidak bergerak atau pada saat tubuh bergerak.

4
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Ergonomi

Kata ergonomi berasal dari dua kata yang berbahasa Latin, yaitu ergos
yang artinya kerja dan nomos yang berarti hukum atau aturan. Ergonomi adalah
disiplin keilmuan yang berkaitan dengan perancangan peralatan dan fasilitas kerja
yang memperhatikan aspek-aspek manusia sebagai pemakainya. Disiplin ilmu
dasar ergonomi meliputi psikologi, ilmu kognitif, fisiologi, biomekanika, aplikasi
antropometri fisik, dan sistem teknik industri. Dengan demikian ergonomi melihat
permasalahan interaksi tersebut sebagai suatu sistem dengan pemecahan-
pemecahan masalahnya melalui proses pendekatan sistem. Konsep ergonomi
sendiri berfokus pada prinsip fit the task to the person. Oleh karena itu beberapa
aplikasi dari ilmu ergonomi dapat dilihat pada berbagai proses perancangan
produk ataupun operasi kerja. Contoh dari aplikasi ilmu ergonomi pada
perancangan produk pintu rumah yang disesuaikan dengan dimensi tubuh
manusia.

2.2 Antropometri

Antropometri adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan ukuran


tubuh manusia. Data antropometri digunakan untuk berbagai keperluan seperti
perancangan lingkungan kerja (workplaces), fasilitas kerja, dan lain-lain agar
diperoleh ukuran-ukuran yang sesuai dan layak dengan dimensi ukuran anggota
tubuh manusia yang akan menggunakannya. Hal ini dilakukan agar tercapai suatu
kondisi yang enak, nyaman, aman, dan sehat bagi manusia dan tentunya juga
dapat menciptakan kondisi kerja yang efisien dengan hasil yang efektif atau
dengan kata lain adalah untuk mencapai keadaan yang ergonomis. Antropometri
secara lebih luas digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses
perencanaan produk maupun sistem kerja yang memerlukan interaksi manusia.
Data antropometri yang berhasil diperoleh akan diaplikasikan secara lebih luas
antara lain dalam hal perancangan areal kerja (work station), perancangan alat
kerja dan perancangan lingkungan fisik. Berdasarkan hal tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa data antropometri akan menentukan bentuk, ukuran, dan
dimensi yang tepat berkaitan dengan produk yang akan dirancang sesuai dengan
manusia yang akan mengoperasikan atau menggunakan produk tersebut.

2.3 Rumus-rumus Perhitungan Antropometri

a. Mean / rata-rata ( x́ )
Rata-rata adalah perbandingan antara jumlah nilai data dengan banyak
data. Jika suatu data terdiri atas x1, x2, x3, ..., xn maka rata-rata data tersebut
dirumuskan sebagai berikut.

5
x́=
∑ Xi
n
Keterangan:
x́ = mean/rata-rata
n = banyak data
xi = nilai data ke-i

b. Standart Deviasi (Simpangan Baku)


Untuk mencari simpangan baku atau standar deviasi ( σ ), maka
digunakan rumus sebagai berikut:
∑ (Xi−x́)2
σ=
√ n−1
Keterangan:
σ = standar deviasi (simpangan baku)
xi = nilai data ke-i
x́ = mean/rata-rata
n = banyaknya data

c. Persentil (5% dan 95%)

Jika kumpulan data dibagi menjadi 100 bagian yang sama, maka didapat
sembilan pembagi dan tiap pembagi dinamakan “PERSENTIL”. Tabel untuk
mencari nilai persentil adalah sebagai berikut:

Tabel Distribusi Normal dan Perhitungan Persentil


Persentil Calculation
1% x - 2,325 σ
2.5% x - 1,96 σ
5% x - 1,645 σ
10% x - 1,28 σ
50% x 
90% x + 1,28 σ
95% x + 1,645 σ
97.5% x + 1,96 σ
99% x + 2,325 σ
(Nurmianto, 1991)

6
BAB III

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

3.1 Data Antropometri Anggota Kelompok

Data Anthropometri
(mm)
NO. DIMENSI
SIDA YULI DZIK
H A Y
1 Head girth 520 524 563
2 Neck girth 300 319 357
Neck-based
3 420 425 400
girth
4 Shoulder length 150 215 210
5 Shoulder width 370 390 440
6 Back width 330 345 440
7 Chest girth 840 840 940
8 Bust girth 1000 1015 1149
Upper-arm
9 250 250 328
girth
10 Armscye girth 250 350 455
Under-arm
11 420 445 540
length
Upper-arm
12 290 270 300
length
13 Arm length 470 520 510
Cervical to
14 240 250 260
wrist length
15 Elbow girth 230 210 247
16 Wrist girth 125 140 170
17 Hand girth 160 165 107
18 Hand length 170 175 180
19 Waist girth 730 706 838
20 Waist height 875 935 917
Outside leg
21 775 865 782
length
22 Hip girth 830 776 958
23 Waist to hip 145 75 180
24 Hip height 760 816 782

7
25 Body rise 280 290 160
26 Scye depth 205 200 150
Cervical to
27 230 240 320
breast point
Cervical to
28 380 408 550
waist (front)
Cervical to
29 390 380 400
waist (back)
30 Trunk length 640 660 720
Cervical height
31 620 560 620
(sitting)
Cervical to knee
32 945 910 970
hollow
33 Cervical height 1365 1328 1400
Neck shoulder
34 point to breast 190 205 180
point
Neck shoulder
35 to waist (front 300 288 420
waist length)
36 Crotch 550 515 680
Trunk
37 1330 1235 570
circumference
38 Thigh girth 460 438 600
Inside leg
39 512 400 520
length
40 Mid-thigh girth 720 670 870
41 Hip girth 475 514 600
42 Knee girth 315 335 330
43 Knee height 490 472 430
Lower knee
44 280 315 366
girth
45 Calf girth 290 321 270
Minimum leg
46 215 215 222
girth
47 Ankle girth 197 204 238
48 Ankle height 50 55 180
49 Foot length 237 227 257

3.2 Perhitungan Data Antropometri

Data Anthropometri (mm)


STANDART
NO. DIMENSI SIDA YULI DZIK MEAN P5 P95
DEVIASI
H A Y
1 Head girth 520 524 563 535.67 23.76 520.4 559.1

8
2 Neck girth 300 319 357 325.33 29.02 301.9 353.2

3 Neck-based girth 420 425 400 415 13.23 402 424.5

4 Shoulder length 150 215 210 191.67 36.17 156 214.5

5 Shoulder width 370 390 440 400 36.06 372 435

6 Back width 330 345 440 371.67 59.65 331.5 430.5

7 Chest girth 840 840 940 873.33 57.74 840 930

1054.6 1001. 1135.


8 Bust girth 1000 1015 1149 82.04
7 5 6

9 Upper-arm girth 250 250 328 276 45.03 250 320.2

10 Armscye girth 250 350 455 351.67 102.51 260 444.5

11 Under-arm length 420 445 540 468.33 63.31 422.5 530.5

12 Upper-arm length 290 270 300 286.67 15.28 272 299

13 Arm length 470 520 510 500 26.46 474 519


Cervical to wrist 10 241 259
14 240 250 260 250
length
15 Elbow girth 230 210 247 229 18.52 212 245.3

16 Wrist girth 125 140 170 145 22.91 126.5 167

17 Hand girth 160 165 107 144 32.14 112.3 164.5

18 Hand length 170 175 180 175 5 170.5 179.5

19 Waist girth 730 706 838 758 70.31 708.4 827.2

20 Waist height 875 935 917 909 30.79 879.2 933.2

21 Outside leg length 775 865 782 807.33 50.06 775.7 856.7

22 Hip girth 830 776 958 854.67 93.47 781.4 945.2

23 Waist to hip 145 75 180 133.33 53.46 82 176.5

24 Hip height 760 816 782 786 28.21 762.2 812.6

25 Body rise 280 290 160 243.33 72.34 172 289

26 Scye depth 205 200 150 185 30.41 155 204.5


Cervical to breast 49.32 231 312
27 230 240 320 263.33
point
Cervical to waist 91.15 382.8 535.8
28 380 408 550 446
(front)
Cervical to waist 10 381 399
29 390 380 400 390
(back)
30 Trunk length 640 660 720 673.33 41.63 642 714
Cervical height 34.64 566 620
31 620 560 620 600
(sitting)

9
Cervical to knee 30.14 913.5 967.5
32 945 910 970 941.67
hollow
1364.3 1331. 1396.
33 Cervical height 1365 1328 1400 36.01
3 7 5
Neck shoulder
34 point to breast 190 205 180 191.67 12.58 181 203.5
point
Neck shoulder to
35 waist (front waist 300 288 420 336 72.99 289.2 408
length)
36 Crotch 550 515 680 581.67 86.94 518.5 667

Trunk 1320.
37 1330 1235 570 1045 414.1 636.5
circumference 5

38 Thigh girth 460 438 600 499.33 87.87 440.2 586

39 Inside leg length 512 400 520 477.33 67.09 411.2 519.2

40 Mid-thigh girth 720 670 870 753.33 104.08 675 855

41 Hip girth 475 514 600 529.67 63.96 478.9 591.4

42 Knee girth 315 335 330 326.67 10.41 316.5 334.5

43 Knee height 490 472 430 464 30.79 434.2 488.2

44 Lower knee girth 280 315 366 320.33 43.25 283.5 360.9

45 Calf girth 290 321 270 293.67 25.7 272 317.9


Minimum leg 4.04 215 221.3
46 215 215 222 217.33
girth
47 Ankle girth 197 204 238 213 21.93 197.7 234.6

48 Ankle height 50 55 180 95 73.65 50.5 167.5

49 Foot length 237 227 257 240.33 15.28 228 255

3.3 Analisis Data

Bedasarkan data diatas dengan perhitungan percentil 5% dan 95% dapat


membuat produk yang layak untuk digunakan oleh anggota kelompok karena
menyesuaikan ukuran rata-rata anggota kelompok.

10
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

1. Antropometri adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan ukuran tubuh
manusia.
2. Pengukuran dengan antropometri dilakukan agar tercapai suatu kondisi yang
enak, nyaman, aman, dan sehat bagi manusia dan tentunya juga dapat
menciptakan kondisi kerja yang efisien dengan hasil yang efektif atau dengan
kata lain adalah untuk mencapai keadaan yang ergonomis.
3. Data antropometri akan menentukan bentuk, ukuran, dan dimensi yang tepat
berkaitan dengan produk yang akan dirancang sesuai dengan manusia yang
akan mengoperasikan atau menggunakan produk tersebut.

4.2 Saran

1. Ketika melakukan pengukuran antropometri harus dilakukan dengan teliti,


sehingga menghasilkan data yang lebih akurat.
2. Ketika mengukur dimensi tubuh sebaiknya dibantu dengan teman sekelompok
agar pengukuran lebih efisien.

11
DAFTAR PUSTAKA

 http://digilib.unila.ac.id/15787/18/BAB%20II.pdf
 1http://www.antropometriindonesia.org/ 1
 Ppt materi Anthropometri oleh Bapak Dr. Eko Budi Leksono, S.T., M.T., IPM.

12

Anda mungkin juga menyukai