MODUL 1
ANTROPOMETRI
Oleh Kelompok 2:
Angga Fernandes(2211008)
Firly Abdul Rahman( 2211018)
COVER LAPORAN
LEMBARAN ASISTENSI
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .........................................................................................
1.2 Tujuan Praktikum .........................................................................................
2.1 Ergonomi
Dalam buku dasar dasar ergonomi Dr. Ir. Yulianus Hutabarat, MSIE
(2017). Ergonomi berasal dari kata Yunani ergon (kerja) dan nomos (aturan),
secara keseluruhan ergonomi berarti aturan yang berkaitan dengan kerja. Banyak
definisi tentang ergonomi yang dikeluarkan oleh para pakar dibidangnya antara
lain: Ergonomi adalah ”Ilmu” atau pendekatan multidisipliner yang bertujuan
mengoptimalkan sistem manusia-pekerjaannya, sehingga tercapaialat, cara dan
lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman, dan efisien. Ergonomi adalah ilmu,
seni, dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau menyeimbangkan antara
segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktifitas maupun istirahat dengan
kemampuan dan keterbatasan manusia baik fisik maupun mental sehingga kualitas
hidup secara keseluruhan menjadi lebih baik. Ergonomi adalah ilmu, seni, dan
penerapan teknologi untuk menyerasikan atau menyeimbangkan antara segala
fasilitas yang digunakan baik dalam beraktifitas maupun istirahat dengan
kemampuan dan keterbatasan manusia baik fisik maupun mental sehingga kualitas
hidup secara keseluruhan menjadi lebih baik
Sedangkan yang terbaru menurut Alan Hedge (2017) , ia mengartikan
ergonomi sebagai ilmu pengetahuan tentang kerja, yang fokus mengatur pada
peningkatan kemampuan manusia untuk mendapatkan performasi kerja yang
maksimal.
Menurut Wijaya 2014 (dalam journal tugas akhir karya Muhammad ikhsan
2019), Ergonomi dapat mengurangi beban kerja dengan evaluasi fisiologi,
psikologi atau cara-cara tak langsung, beban kerja dapat diukur dan dianjurkan
modefikasi yang sesuai diantara kapasitas kerja dengan beban kerja dan beban
tambahan. Tujuan utamanya adalah untuk menjamin kesehatan, tetapi dengan itu
produktivitas juga ditingkatkan dengan evaluasi kapasitas, isi kerja, waktu
istirahat dan pengaruh keadaan lingkungan (kelembaban, suhu, sirkulasi udara,
kebisingan, penerangan, warna, debu dan lain-lain). Ergonomi dapat dibagi
menjadi 5 bidang kajian, yaitu
1. Antropometri yaitu suatu ilmu yang mempelajari pengukuran dimensi
tubuh manusia baik dalam keadaan diam maupun bergerak yang
digunakan untuk merancang peralatan sistem kerja.
2. Faal kerja yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku bekerja, konsumsi
energi manusia dalam melakukan pekerjaannya.
3. Biomekanika kerja yaitu ilmu yang mempelajari gerakan-gerakan
tubuh manusia dalam bekerja meliputi kekuatan, ketepatan, ketelitian,
ketahanan dan keterampilan gerak.
4. Penginderaan yaitu ilmu yang mempelajari peran dan kerja indera
manusia dalam melakukan pekerjaannya.
5. Psikologi merupakan bidang yang berhubungan dengan masalah-
masalah kejiwaan yang banyak dijumpai di tempat kerja.
2.2 Antropometri
Antropometri adalah ilmu yang berhubungan dengan pengukuran dimensi
dan karakteristik tubuh manusia lainnya seperti volume, pusat gravitasi dan massa
segmen tubuh manusia. Ukuran-ukuran tubuh manusia sangat bervariasi,
bergantung pada umur, jenis kelamin, ras, pekerjaan dan periode dari masa ke
masa. Pengukuran dimensi-dimensi tubuh manusia merupakan bagian yang
terpenting dari antropometri karena akan menjadi data dasar untuk
mempersiapkan desain berbagai peralatan, mesin, proses dan tempat kerja
(Harrianto, 2015).
Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) merupakan metode
dalam menganalisis pekerjaan bersandarkan posisi tubuh atau pekerjaan
yang membutuhkan pergerakan dari seluruh tubuh. Berbentuk kategori
keputusan yang menyatakan kebutuhan respons yang diperlukan merupakan
luaran yang didapatkan. Umumnya, prosedur yaitu mempertemukan antara
sudut postur tubuh subjek dengan bobot yang ada dalam tabel tersedia.
Didapatkan hasil yang diharapkan dapat membagikan keputusan terkait respons
yang diperlukan oleh perusahaan guna menyingkirkan probabilitas risiko buruk
yang akan dialami oleh pekerja. Pengukuran dilakukan terhadap pekerja
dengan kriteria fisik maupun psiskis yang sehat (Faudy & Sukanta, 2022)
Bagian dari ilmu ergonomi mengenai aspek – aspek manusia adalah ilmu
yang mengukur dimensi tubuh manusia. Pengukuran dimensi tubuh manusia
dilakukan untuk memperoleh data yang dapat digunakan dalam perancangan
fasilitas, agar fasilitas dapat digunakan dengan nyaman. Antropometri adalah
salah satu disiplin ilmu yang digunakan dalam ergonomi yang secara khusus
mempelajari ukuran tubuh yang meliputi dimensi linear serta isi dan juga meliputi
daerah ukuran, kekuatan, kecepatan dan aspek lain dari gerakan tubuh (Wijaya
dkk, 2016).
Menurut Sokhibi (2017), anthropometri adalah suatu bagian yang
mendukung ergonomi, terutama dalam perancangan peralatan berdasar prinsip
ergonomi.“anthropometri” berasal dari kata “anthro” yang artinya manusia,
dan“metri” yang artinya ukuran. Sehingga, “anthropometri” adalah ilmu
tentang hubungan antara struktur dan fungsi tubuh (termasuk bentuk dan
ukuran tubuh) dengan desain alat-alat yang digunakan manusia.
Ukuran tubuh yang penting untuk penerapan ergonomi, yaitu:
a. Pada sikap berdiri: tinggi badan berdiri, tinggi mata, tinggi bahu, tinggi
siku, tinggi pinggul, tinggi pangkal jari tangan, tinggi ujung-ujung jari.
b. Pada sikap duduk : tinggi duduk, tinggi posisi mata, tinggi bahu, tinggi
siku, tebal paha, jarak bokong-lutut, jarak bokong-lekuk lutut, tinggi lutut,
lebar bahu, lebar pinggul (Harrianto, 2015).
∑x
i=1
x=
n
√
k
[ √
¿ ' 40 N . ∑ xi −( ∑ xi) 2
]
−2
2
N ∑ xi
Rumus 1.2 Nilai Standar Deviasi
2.3.4 Persentil
Persentil adalah salah satu metode untuk membagi data menjadi 100 sama
banyak. Jadi, ada 99 buah nilai persentil. Untuk mencari persentil ada dua
rumus. Yang pertama rumus untuk mencari persentil data tunggal dan yang
kedua mencari persentil data kelompok.
Rumus persentil data tunggal pada rumus 1.3 yaitu:
Xi X.
Sub. Total X.
Sub ∑(Xi-X)^2 BKB BKA
Grup 1 2 3 4 5 Xi Bar
Grup
1 41 58 35 43 50 227 45,4 313,2 45,55 40,61 50,49
2 47 52 41 50 48 238 47,6 69,2 45,55 40,61 50,49
3 44 50 43 45 42 224 44,8 38,8 45,55 40,61 50,49
4 45 44 48 39 46 222 44,4 45,2 45,55 40,61 50,49
Total 911 182,2 466,4
Berikut ini merupakan perhitungan Uji Keseragaman data PPo (Pantat popliteal)
Data kelompok 2 yaitu data Pantat popliteal (PPo)
1. Total Xi Data PPo
∑Xi = Xi1+Xi2+Xi3+Xi4+Xi5
∑Xi1 = 41+58+35+43+50 = 227
∑Xi2 = 47+52+41+50+48 = 238
∑Xi3 = 44+50+43+45+42= 224
∑Xi4 = 45+44+48+39+46 = 222
total Xi
Xsub grup =
¿
227
X sub grup 1 = = 45,4
5
238
X sub grup 2 = = 47,6
5
224
X sub grup 3 = = 44,8
5
222
X sub grup 4 = = 44,4
5
Total X grup = X sub grup 1 + X sub grup 2 + X sub grup 3 + X sub grup 4
= 45,4+47,6+44,8+44,4
= 182,2
3. Total ∑(Xi-X)2
∑ (Xi – x)2 1 = (41-45,4)2+(58-45,4)2+(35-45,4)2+(43-45,4)2+(50-45,4)2
= (-4,4)2+(12,6)2+(-10,4)2+(-2,4)2+(4,6)2
= 19,36+158,76+108,16+5,76+21,16
= 313,2
4. Standar deviasi
σ=
√ ∑ ( xi−x )⌃ 2
N −1
=
√ 466,4
20−1
= √ 24,54
= 4,953
∑ Xi
6. X bar = x=
N
911
=
20
= 45,55
Sub. Xi
Total Xi Total Xi2
Grup 1 2 3 4 5
1 41 58 35 43 50 227 10.619
2 47 52 41 50 48 238 11.398
3 44 50 43 45 42 224 10.074
4 45 44 48 39 46 222 9.902
Total 911 41.993
= ¿2
= [ 40 √ 41.993−829.921
911 ]
2
= [ 40(104,30)
911 ] 2
3.3 Perhitungan Nilai Persentil
1. Persentil Ke-1
x = - 2,325 σx = 45,55– 2,325(2,47)
= 45,55 – 5,74
= 39,81
2. Persentil Ke-5
x = -1,645 σx = 45,55 – 1,645(2,47)
= 45,55 – 4,06
= 41,49
3. Persentil Ke-10
x = - 1,28 σx = 45,55 – 1,28(2,47)
= 45,55 – 3,16
= 42,39
4. Persentil Ke-50
x = - 0 σx = 45,55– 0(2,47)
= 45,55 – 0
= 45,55
5. Persentil Ke-90
x = + 1,28 σx = 45,55 + 1,28(2,47)
= 45,55 + 3,16
= 48,71
6. Persentil Ke-95
x = + 1,645 σx = 45,55 + 1,645(2,47)
= 45,55 + 4,06
= 49,61
7. Persentil Ke-99
x = + 2,325 σx = 45,55 + 2,325 (2,47)
= 45,55 + 5,74
= 51, 29