Anda di halaman 1dari 9

POTENSI MINYAK JARAK (Ricinus Oil) DALAM SEDIAAN KOSMETIK

BIBIR

Mutiara Dinda Putri, Rise Desnita, Desy Siska Anastasia

Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura Pontianak

Jln. Prof. Dr. H. Nawawi Pontianak

Email: mutiaradnda@gmail.com

ABSTRAK

Minyak jarak telah digunakan secara luas pada produk kosmetik, makanan,

dan formulasi farmasetik. Pada bidang kosmetik khususnya kosmetik bibir, minyak

jarak diketahui mengandung asam lemak yang menyebabkan minyak ini memiliki

sifat emolien. Asam lemak tersebut antara lain adalah asam risinoleat, asam

palmitat, asam oleat, asam linoleat, asam linolenat, asam stearat, dan asam

dihidrostearat. Emolien ini dapat digunakan sebagai pelembab untuk

mempertahankan hidrasi, merehidrasi kulit, dan mencegah terjadinya penguapan air

pada kulit agar tidak terjadi permasalahan bibir seperti bibir pecah-pecah, kering,

dan warna yang kusam. Selain itu, minyak jarak juga digunakan pada sediaan

kosmetik bibir untuk mendispersikan warna secara merata, dan berpengaruh pada

kelenturan sediaan. Minyak jarak juga mampu membuat campuran wax mudah

untuk dituangkan dan dapat memberikan daya kilap.

Kata kunci: Minyak jarak, Kosmetik bibir


POTENTIAL USES OF CASTOR OIL (Ricinus Oil) IN LIP COSMETIC

PREPARATIONS

ABSTRACT

Castor oil has been widely used in cosmetic products, food, and

pharmaceutical formulations. In cosmetics, especially for lip cosmetics, castor oil

known to contain fatty acids which cause this oil act as emollient. These fatty acids

include ricinoleic acid, palmitic acid, oleic acid, linoleic acid, linolenic acid,

stearic acid, and dihydrostearic acid. This emollient can be used as a moisturizer

to maintain hydration, rehydrate the skin, and prevent evaporation of water on the

skin to avoid lips problems such as dry chapped lips and dull color. In addition,

castor oil is also used in lips cosmetic preparations to disperse the color, and affect

the flexibility of the preparations. Also castor oil is able to make the wax mixture

easy to pour and can provide glossy effect.

Keywords: Castor oil, Lip cosmetics


PENDAHULUAN Minyak jarak yang dikenal

Bibir merupakan bagian dengan sebutan ricinus oil merupakan

wajah yang penampilannya juga trigliserida dari berbagai asam-asam

mempengaruhi persepsi estetika lemak. Beberapa diantaranya adalah

wajah sehingga perlu untuk asam risinoleat, asam oleat, asam

diperhatikan. Bibir memiliki lapisan linoleat, asam palmitat, asam stearat,

yang tipis dan berbeda dengan kulit, dan dihidroksi stearat(2). Minyak jarak

tidak memiliki pelindung seperti (Ricinus communis L.) merupakan

folikel dan kelenjar keringat sehingga anggota dari famili Euphorbiaceae

menyebabkan bibir tidak terproteksi yang diperoleh dari biji tanaman jarak

dengan cukup baik. Hal ini melalui proses ekstraksi. Minyak

menyebabkan bibir cukup rentan dan jarak diketahui dapat digunakan

sensitif terhadap pengaruh dalam berbagai sektor seperti bahan

lingkungan luar dan dapat menyebab kimia khusus, parfum, dan obat-

masalah seperti bibir pecah-pecah, obatan(3). Secara umum, bahan ini

kering, dan memiliki warna yang relatif tidak toksik dan tidak

kusam(1). Permasalahan ini tentunya mengiritasi ketika digunakan sebagai

harus dicegah atau diatasi agar tidak eksipien(4). Pada kosmetik seperti

semakin parah dengan melakukan lipstik, minyak ini dapat digunakan

perawatan terhadap bibir, salah untuk melarutkan zat warna dimana

satunya ialah dengan menggunakan viskositasnya yang tinggi berperan

produk kosmetik bibir seperti lip baik dalam pengaturan pigmen warna

balm, lipstik, lip butter dan lain-lain. serta kelenturannya(5). Selain itu,

minyak jarak dapat berfungsi untuk


mengatur daya kilap dan membuat berwarna kuning pucat. Minyak ini

campuran wax mudah dituangkan(6). tidak berbau, memiliki rasa yang

Berdasarkan uraian diatas, hambar dan tidak menguap(7). Bahan

maka review ini akan membahas ini memiliki titik didih 313oC dengan

terkait potensi dari minyak jarak bobot jenis sebebsar 0.955-0.968

(ricinus oil) dalam sediaan kosmetik g/cm3 pada suhu 25oC. Minyak jarak

bibir. ini memiliki titik leleh sebesar -12oC

dan kandungan kelembaban kurang

METODE PENELITIAN dari sama dengan 0.25%.

Metode yang digunakan Kelarutan dari minyak ini

dalam pembuatan review jurnal ini ialah larut dalam kloroform, dietil

ialah studi pustaka dengan mencari eter, etanol, asam asetat glasial, dan

referensi atau literatur berupa data metanol. Zat ini larut dalam etanol

primer yaitu buku, jurnal nasional (95%) dan eter. Praktis tidak larut

maupun jurnal internasional. dalam air dan dalam beberapa

Pembuatan review ini dilakukan mineral(4). Minyak jarak stabil dan

dengan pencarian data melalui media tidak berubah menjadi tengik pada

online, seperti situs pencarian Google pemanasan berlebih. Namun,

dan situs jurnal. pemanasan pada suhu 300oC dalam

beberapa jam akan menyebabkan

MONOGRAFI MINYAK JARAK minyak terpolimerisasi dan menjadi

Minyak jarak di dapat dari biji larut dalam minyak mineral. Saat

tanaman jarak. Minyak ini merupakan didinginkan pada suhu 0oC, minyak

minyak jernih tidak berwarna atau akan menjadi lebih kental. Berikut
tabel mengenai sifat fisik dari minyak pada esktraksi pelarut, beberapa

jarak:(7) penelitian menggunakan metode

Sifat Fisik Minyak Jarak sokhletasi untuk mengekstraksi

Viskositas 889.3 minyak pada biji jarak. Umumnya,

(centistokes) pelarut yang digunakan berupa

Massa Jenis 0.959 heksan, namun beberapa pelarut

(g/mL) seperti heptan dan eter juga dapat

Konduktivitas 4.727 digunakan(3).

termal (W/moC) Biji jarak biasanya

Titik nyala (oC) 145 mengandung sekitar 30-35% minyak,

Titik tuang (oC) 2.7 namun beberapa studi menyatakan

Titik leleh (oC) -2 sampai -5 bahwa biji ini mengandung kadar

Indeks bias 1.480 minyak antara 45-55% dan ini

tergantung pada metode ekstraksi

KANDUNGAN MINYAK JARAK yang digunakan dan geografis(3).

Minyak dari biji jarak dapat Komposisi utama dari minyak jarak

diekstraksi dengan menggunakan ialah asam lemak dan trigliserida.

teknik mekanik dan ekstraksi pelarut, Beberapa senyawa aktif lain juga

atau dapat dengan kombinasi terdapat pada minyak ini, seperti

keduanya. Pada teknik mekanik, biji karetonoid, fenolik, fosfolipid,

yang telah dihancurkan dapat fitosterol, tokoferol, dan tokotrienol

dimasukkan ke dalam penekan hadir dalam jumlah kecil(8).

hidrolik dan diberi tekanan untuk Komposisi asam lemak pada minyak

mengekstrak minyaknya. Sedangkan


jarak pada beberapa studi dapat kosmetik pelembab dimana berfungsi

dilihat pada tabel berikut ini:(3) untuk menghaluskan kulit dengan

Asam Ogu Mutlu Salim Abitog cara pengisian ruang antara lapisan
lemak (%) nniyi on un
corneocyt(10). Emolien merupakan
Ricinoleat 89 87.7- 84.2 81.94

90.4 pelembab yang bekerja dengan cara


Palmitat 1 0.8-1.1 1.3 0.46
mempertahankan hidrasi, merehidrasi
Oleat 3 2.2-3.3 5.5 2.28
kulit dan mencegah terjadinya
Linoleat 4.2 4.1-4.7 7.3 0.61
penguapan air pada kulit agar tidak
Linolenat 0.3 0.5-0.7 0.5 0.30

terjadi kekeringan. Selain itu, emolien


Stearat 1 0.7-1 1.2 0.50

juga mampu membentuk lapisan


Dihidroste 0.7 - - 0.24

arat pelindung sehingga menahan

kelembaban pada bibir(11).

Pada kosmetik khususnya


KEGUNAAN MINYAK JARAK
kosmetik bibir seperti sediaan lip
DALAM KOSMETIK BIBIR
balm, lipstik, lip butter, dan lain
Minyak jarak secara luas
sebagainya, minyak jarak biasanya
digunakan pada produk kosmetik,
juga digunakan untuk mendispersikan
makanan, dan formulasi farmasetik.
zat warna yang digunakan pada
Berdasarkan kandungan yang
sediaan agar warna terdispersi secara
dimiliki oleh minyak tersebut,
merata. Hal ini dikarenakan
minyak jarak diketahui memiliki sifat
viskositas yang tinggi dari minyak
emolien(9). Hal ini dikarenakan
tersebut yang mempengaruhi
kandungan asam lemak yang terdapat
pengaturan warna dan kelenturan dari
pada minyak jarak. Emolien sendiri
sediaan(5). Kelenturan dari sediaan
sering digunakan pada produk
dapat dipengaruhi oleh minyak jarak

karena minyak ini pada kosmetik

bibir umum digunakan sebagai basis

minyak. Seperti halnya pada sediaan

lip balm, peningkatan konsentrasi

dari lilin atau wax akan meningkatkan

jumlah padatan sehingga sediaan

yang terbentuk akan semakin keras,

sebaliknya peningkatan konsentrasi

dari basis minyak yaitu minyak jarak

akan meningkatkan jumlah cairan

dalam sediaan sehingga dihasilkan lip

balm yang semakin lunak dan

creamy(12). Selain itu, pada kosmetik

seperti lipstik, minyak zaitun dapat

digunakan untuk membuat campuran

wax mudah dituangkan dan dapat

berfungsi sebagai pengatur daya

kilap(6).
KESIMPULAN 2. Ismarani, Muharam S,

Minyak jarak merupakan Nomosatryo S. Karakterisasi

minyak yang mengandung banyak dan Komposisi Biodiesel dari

asam lemak yang dapat berperan Minyak Jarak Pagar (jatropha

sebagai emolien dimana pada curcas L .). J Agribisnis dan

kosmetik bibir seringkali digunakan Pengemb Wil. 2011;2(2):24.

sebagai pelembab. Selain itu, minyak


3. Ahmad MH, Ibrahim WA,
tersebut juga sering digunakan
Sazali J, Izhab I, Hassan Z.
sebagai basis yang mempengaruhi
Review: Thermal process of
kelenturan pada sediaan, membuat
castor and plant based oil.
campuran wax mudah dituangkan dan
Indones J Chem.
dapat berfungsi sebagai pengatur
2020;20(1):238–40.
daya kilap.
4. Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn

ME. Handbook of
DAFTAR PUSTAKA
Pharmaceutical Excipients.

1. Yusuf NA, Hardianti B, Pharmaceutical Press. USA;

Lestari IA, Sapra A, Tinggi S, 2009. 75–76, 442–443, 470–

Farmasi I. Formulasi Dan 471, 592–593, 772–773 p.

Evaluasi Lip Balm Liofilisat


5. Siregar YDI, Utami P.
Buah Tomat ( Solanum
Pemanfaatan Ekstrak Kulit
Lycopersicum L .) Sebagai
Melinjo Merah (Gnetum
Pelembab. J Ilm Manuntung.
gnemon) sebagai Pewarna
2019;5(1):115–8.
Alami Pembuatan Lipstik. J
Kim Val. 2014;4(2):104. Melembabkan Bibir. Maj

Farmasetika. 2017;2(2):11.
6. Gusti R, Waluyo T. Lemak

Tengkawang sebagai Bahan 10. Butarbutar MET, Chaerunisaa

Dasar Lipstik. J Penelit Has AY. Peran Pelembab dalam

Hutan. 2016;34(4):298. Mengatasi Kondisi Kulit

Kering. Maj Farmasetika.


7. Patel VR, Dumancas GG,
1AD;6(1):62.
Viswanath LCK, Maples R,

Subong BJJ. Castor oil: 11. Nurany A, Amal ASS,

Properties, Uses, and Estikomah SA. Formulasi

Optimization of Processing Sediaan Lipstik Ekstrak

Parameters in Commercial Bunga Rosella (Hibiscus

Production. Lipid Insights. sabdariffa) sebagai Pewarna

2016;9(1):2. dan Minyak Zaitun (Olive oil)

sebagai Emolien.
8. Yeboah A, Ying S, Lu J, Xie
Pharmasipha. 2018;2(1):1–5.
Y, Amoanimaa-dede H,

Boateng KGA, et al. Castor oil 12. Perdanakusuma O, Wulandari

(Ricinus communis): a Z. Optimasi Proses Pembuatan

Review on The Chemical Lipstik dengan Penambahan

Composition and berbagai Konsentrasi Malam

Physicochemical Properties. Lebah. J Agroindustrial

Food Sci Technol. 2020;4. Technol. 2005;14(3):98.

9. Belali N. Mekanisme Lipstik

dalam Mewarnai dan

Anda mungkin juga menyukai