Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

FARMAKOGNOSI

DISUSUN OLEH :
Kelas : XI FARMASI

1. Tasya Amelia Putri


2. Desi Rosita Putri
3. Devri Andi Mario
4. Anwar Sidiq

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


YAYASAN PENDIDIKAN IMAM BONJOL
SMK YPIB TUMIJAJAR
Alamat : Jl.Jenderal Sudirman. Kel.Murni Jaya. Kec. Tumijajar. Kab. Tulang Bawang Barat
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan
hidayah-Nya, kami telah berhasil menyusun makalah Farmakognosi mengenai
Produk-Produk Obat Dan Kosmetik Yang Mengandung Oleum/Minyak.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dan
memberikan dukungan penulisan makalah ini. Kami mohon kritik dan saran yang
positif untuk kesempurnaan makalah berikutnya.
Akhirnya, semoga makalah ini bermanfaat dan memperoleh ridho dari
Allah SWT.

Marga Kencana, 26 Februari 2018

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan........................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 3
A. Oleum Rosae (Minyak Mawar)...................................................... 3
B. Oleum Cocos (Minyak Kelapa)...................................................... 4
C. Oleum Cananga (Minyak Kenanga)............................................... 7
D. Oleum Olivae (Minyak Jaitun)....................................................... 9

BAB III PENUTUP.......................................................................................... 11


A. Kesimpulan..................................................................................... 11
B. Saran............................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Perkataan Farmakognosi berasal dari dua kata Yunani yaitu
Pharmakon yang berarti obat dan gnosis yang berarti ilmu atau pengetahuan.
Jadi farmakognosi berarti pengetahuan tentang obat.
Kita semua telah mengetahui bahwa alam indonesia memang terkenal
dengan kekayaan hayati dan hewaninya yang sangat memungkinnya sebagai
bahan dasar obat alami .Bumi Indonesia menurut dunia pewayangan dikenal
sebagai bumi yanggemah ripah loh jinawi lan thukul kang sarwo tinandur.
Banyak tanaman obatyang hidup liar di hutan dan di lautan belum dijamah
oleh tangan manusia demikesejahteraan bangsa. Sebagian memang telah
dimanfaatkan dan dibudidayakanserta diteliti secara mendalam oleh para
ilmuwan.
Penggunaan tanaman obat di kalangan masyarakat sangat luas, mulai
untuk bahan penyedap hingga bahan baku industri obat-obatan dan kosmetika.
Namun, di dalam sistim pelayanan kesehatan masyarakat, kenyataannya peran
obat-obat alami belum sepenuhnya diakui, walaupun secara empiris manfaat
obat-obat alami tersebut telah terbukti.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja kandungan dari Oleum Roase yang dapat digunakan sebagai
produk obat dan kosmetik ?
2. Apa saja kandungan dari Oleum Cocos yang dapat digunakan sebagai
produk obat dan kosmetik?
3. Apa saja kandungan dari Oleum Cananga yang dapat digunakan sebagai
produk obat dan kosmetik?
4. Apa saja kandungan dari Oleum Olivae yang dapat digunakan sebagai
produk obat dan kosmetik?

1
C. Tujuan Pembahasan
Adapun yang menjadi tujuan dalam pembahasan pada makalah ini adalah:
1. Untuk lebih mengenal tentang minyak mawar, minyak kelapa, minyak
kenanga, dan minyak zaitun
2. Untuk mengetahui sifat – sifat dari minyak mawar, minyak kelapa, minyak
kenanga, dan minyak zaitun
3. Untuk menambah pengetahuan yang lebih mendalam tentang minyak
mawar, minyak kelapa, minyak kenanga, dan minyak zaitun

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. OLEUM ROSAE (MINYAK MAWAR)

Nama Lain : Minyak mawar, Rose oil


Nama Tanaman Asal : Rosa gallica (L.), Rosa damascena (Niler), Rosa
alba (L.), Rosa centifolia (L.) dan varietas Rosa
lainnya
Keluarga : Rosaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Geraniol, paraffin, nerol, egenol
Penggunaan : Bahan pewangi
Sediaan : Kummerfeldi Lotio ( Form. Nas )
Pemerian : Cairan tidak berwarna atau berwarna kuning,
bau aromatik seperti bunga mawar, rasa khas.
Pada suhu 25 kental, jika didinginkan perlahan-
lahan berubah menjadi massa hablur, jika
dipanaskan mudah melebur
Cara memperoleh : Minyak atsiri diperoleh dengan penyulingan uap
bunga segar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Contoh Produk kosmetik yang mengandung OLEUM ROSAE adalah

3
Rose atau bunga mawar, merupakan salah satu
bahan yang paling menakjubkan yang dapat
Anda manfaatkan untuk memaksimalkan
kecantikan kulit. Ekstrak bunga mawar juga
membantu melembutkan kulit Anda dan
memberikan kilau yang sehat secara alami.
Berikut kegunaan ekstrak bunga mawar untuk
kecantikan kulit.

Manfaat Ekstrak Bunga Mawar Untuk Kulit


Ekstrak bunga mawar membuat wajah terasa lebih segar. Selain itu, ekstrak bunga
mawar juga membantu melembabkan, merevitalisasi, dan menghaluskan kulit.
Sifat antioksidan yang dimiliki oleh ekstrak bunga mawar memperkuat sel-sel
kulit bersama dengan regenerasi jaringan kulit. Anda juga tidak perlu takut
dengan pengaruh buruk matahari karena bunga mawar mampu melindungi kulit
cantik Anda dari sinar matahari.

B. OLEUM COCOS (MINYAK KELAPA)


1. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Virdiaplantae
Infrakingdom : Streptophyta
Divisi : Tracheophyta
Sub Divisi : Spermatophyta
Infradivisi : Angiospermae
Class : Magnoliopsida
Ordo : Arecales
Sub Ordo : Liliopsida
Famili : Arecaceae
Genus : Cocos
Spesie : Cocos nucifera L.
Simplisia : Cocos Semen

4
• Kelapa adalah tanaman daerah tropis yang lembab. Cukup mudah
beradaptasi dengan perbedaan suhu. Suhu rata-rata optimal pada 27°C
dengan rata-rata 5-7°C.
• Daerah di Indonesia yang terkenal sebagai penghasil kelapa adalah
Bone (Sulawesi Selatan), Halmahera (Maluku), Kepulauan Alor
(NTT), Kepulauan Solor (NTT) , dan Minahasa (Sulawesi Utara).
• Masa puncak produksi kelapa juga berbeda-beda. Untuk kelapa dalam
masa puncak produksinya pada umur antara 15-20 tahun. Setelah
berumur 20 tahun produksinya berangsur turun dan setelah berumur 40
tahun produksinya merosot
2. Kandungan
• 47%-53% Asam laurat ,
• sisanya mengandung Asam Meristat, Asam Kaprat, Asam Palmitat,
Asam Kaprilat, Asam Strarat, Asam Oleat, dan Asam Linoeat.
3. Cara memperoleh
Daging buah kelapa dibuat dalam bentuk kopra. Untuk dibuat dalam
bentuk kopra, maka daging buah kelapa dibuat menjadi kering dengan
jalan menjemur pada terik matahari atau dikeringkan melalui oven.
Setelah itu kopra dicacah, kemudian dihaluskan menjadi serbuk kasar.
Serbuk kopra dipanaskan, kemudian dipres sehingga mengeluarkan
minyak. Ampas yang dihasilkan masih mengandung minyak. Ampas
digiling sampai halus, kemudian dipanaskan dan dipres untuk
mengeluarkan minyaknya. Minyak yang terkumpul diendapkan dan
disaring.
Minyak hasil penyaringan diberi perlakuan berikut:
• Penambahan senyawa alkali (KOH atau NaOH) untuk netralisasi
(menghilangkan asam lemak bebas).
• Penambahan bahan penyerap (absorben) warna, biasanya
menggunakan arang aktif agar dihasilkan minyak yang jernih dan
bening.

5
• Pengaliran uap air panas ke dalam minyak untuk menguapkan dan
menghilangkan senyawa-senyawa yang menyebabkan bau yang tidak
dikehendaki.
Minyak yang telah bersih, jernih, dan tidak berbau dikemas di dalam kotak
kaleng, botol plastik atau botol kaca.
4. Kegunaan
• Menghaluskan dan mengencangkan kulit
• Membantu merawat rambut
• Obat bagi penderita diabetes mellitus
• Mengobati sakit jantung
Contoh Produk Obat yang mengandung OLEUM Cocos adalah
Fitur Produk

 Minyak telon
 Bermanfaat untuk meredakan perut kembung
 Dapat memberikan rasa hangat pada tubuh
 Komposisi Oleum Cajuputi 42%, Oleum Anisi 8%, Oleum Cocos 50%

6
C. OLEUM CANANGA (MINYAK KENANGA)

Minyak cananga adalah bahasa latin cananga odorata nama bagi jenis bunga
dan pohon yang menghasilkannya bunganya hijau kekuningan ada yang juga
yang bersemu dadu tapi jarang,menggelung seperti bentuk bintang laut dan
mengandung minyak biang cananga oil yang wangi.
• Tanaman Asal : Canagium odoratun Hook & thoms
• Keluarga : Annonaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan
berbunga MENURUT SISTEM KLASIFIKASI APG II.Termasuk ke
dalam bangsa magnoliales, klad magnoliids.
• Zat/Khasiat :
- Alkohol dengan ester
- Metilbenzoat
- Linalool adalah termasuk kedalam golongan terpenoid.gol terpenoid
terdiri atas beberapa macam senyawa salah satunya adalah
monoterpenoid
- Terpenol adalah suatu cairan mudah ter bakar berwarna unggu dengan
aroma berasal dari miyak pinus larut dengan alcohol
• Penggunaan
- Zat tambahan dan parfum
- Annonaceae merupakan suku sirsak- sirsakan, dimana tumbuhan ini
memiliki ciridan digunakan sebagai bahan baku atau bahan tambahan
industricat vernis
- Pada industri parfum di gunakan sebagai bahan pencampur minyak
wangi dan penyegar.

7
• Pemeriaan
- Pemeriaan: minyak cair, berwarna kuning muda , bau khas dan sangat
harum
- Cara memperoleh: penyulingan uap bunga yang segar dan belum
mekar
- Penyimpanan: dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh, dan terlindung
dari bahaya
-
Contoh Produk Obat yang mengandung Oleum Cananga adalah

Khasiat (Indications)
Secara tradisional digunakan
untuk membantu meredakan pegal linu dan nyeri otot
(Traditionally, it is used to help relieve stiff and sore muscle)
Komposisi (Composition)
Oleum Cocos 24 ml
Oleum Soybean 24 ml
Oleum Cananga 3 ml
Oleum Lavender 2.4 ml
Zingeberis Rhizoma 1.2 ml
Languatis Rhizoma 1.2 ml
Alocasiae Rhizoma 1,2 mlr
Blumeae Folium 1.2 ml
Jatrophae 1,2 ml
EM-4 0.6 ml

8
D. OLEUM OLIVAE (MINYAK JAITUN)

Nama Lain : Minyak zaitun, olivae oil, sweet oil


Nama Tanaman Asal : Olea europea (L.)
Keluarga : Oleaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Trigliserida dari asam oleat dan asam palmitat,
gliserida asam linoleat, bagian yang tak
tersabunkan berupa fitosterol dan hidrokarbon
skualen
Penggunaan : Bahan makanan, pencahar lemah
Pemerian : Cairan kuning pucat atau kuning kehijauan,
bau lemah tidak tengik, rasa khas warna hijau
oleh adanya klorofil. Pada suhu rendah
sebagian atau seluruhnya membeku
Cara memperoleh : Minyak lemak yang diperoleh dengan
pemerasan biji masak, jika perlu dimurnikan
Keterangan : Mutu minyak terbaik diperoleh dari buah yang
tua tetapi belum masak benar dan terus diperas
supaya menghasilkan Virgin oil. Untuk
makanan yang cukup dibuat dari buah yang
masak. Mutu yang rendah diperoleh dari buah-
buah yang mengalami fermentasi karena
ditumpuk-tumpuk, dipakai untuk membuat
sabun peistor salep dan sediaan lainnya.
Jenis dan perbedaan:
Varietas longifolia : diperkebunkan di Italia dan Perancis

9
Varietas latifolia : Diperkebunkan di Spanyol (Buah lebih besar,
tetapi kadar minyak lebih sedikit )
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.

Contoh Produk Obat yang mengandung Oleum Olivae adalah

 Body Scrub
 Bahan Alami
 Ekstrak Minyak Zaitun

Body Scrub dari Mustika Ratu, terbuat dari bahan-bahan alami asli yang
mengandung manfaat tinggi bagi kesehatan dan kecantikan kulit wanita Indonesia.
Butiran scrub alami yang dapat membersihkan dan mempercantik kulit Anda
secara maksimal. Tidak hanya itu Mustika Ratu Body Scrub juga tersedia dalam
berbagai jenis varian aroma dan kandungan.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Farmakognosi merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang
bagian-bagian tanaman atau hewan yang dapat digunakan sebagai obat alami
yang telah melewati berbagai macam uji seperti uji farmakodinamik, uji
toksikologi dan uji biofarmasetika.
Oleum sangat berguna bagi kehidupan manusia karena terbuat dari
tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit
terutama minyak mawar, minyak kelapa, minyak kenanga, dan minyak zaitun..

B. Saran
Saran dari penulis agar dapat mempelajari contoh-contoh tanaman lebih
banyak lagi dan mencari dari berbagai sumber.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://fasgrafi.blogspot.co.id/2018/01/pengertian.html
http://mayaalvio33.blogspot.co.id/2017/02/farmakognosi-oleum.html
http://pharmacybonbonnosi.blogspot.co.id/
http://syariefsimboro.blogspot.co.id/2013/02/farmakognosi-oleum-lagiii.html
https://www.scribd.com/doc/56234011/Oleum-Cacao-Makalah

12

Anda mungkin juga menyukai