BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kulit mulus dan tetap muda tentu sangat didambakan oleh semua
orang, terutama bagi kelembutan wanita karena dengan kulit halus dan sehat
akan membuat kita tampil penuh percaya diri. Tapi seiring dengan
berjalannya waktu seringkali kulit kita mempunyai banyak problem tentang
kulit seperti kulit kering, kasar, dan yang paling ditakuti oleh semua wanita
adalah keriput. Oleh karena itu banyak orang mulai menggunakan lotion
sebagai pelembab kulit. Tetapi banyak pula diantaranya lotion yang membuat
kulit semakin rusak. Karena didalam lotian tersebut banyak mengandung
bahan kimia berbahaya dan beberapa minyak nabati hasil daur ulang yang
tidak memiliki antioksidan alami sehingga membuat kulit cepat keriput dan
meningkatkan kekeringan pada kulit.
Untuk menghindari hal itu, kini ditemukan cara baru yaitu mengganti
lotion kulit dengan minyak kelapa hijau. Minyak kelapa hijau terbukti sangat
aman karena tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya, selain itu
minyak kelapa hijau juga lebih murah dibandingkan dengan kosmetik
lainnya.

1.2 Tujuan Penelitian

- Untuk memberikan wawasan kepada para pembaca tentang manfaat
minyak kelapa hijau yang tidak hanya digunakan untuk memasak saja.
Tetapi perawatan kulit.
- Untuk memnuhi tugas akhir sekolah periode 2008 / 2009

1.3 Rumusan Masalah

- Benarkah didalam minyak kelapa hijau terdapat zat-zat yang dibutuhkan
oleh kulit sehingga dapat menghambat penuaan dini pada kulit.

1
 2

- Mengetahui perbandingan kulit yang memakai minyak kelapa hijau

dengan yang memakai lotion

1.4 Metode Penelitian

Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menggunakan metode

eksperimen dan kajian dari buku.

1.4.1 Langkah – langkah Penelitian

Bahan – bahan :
- Minyak kelapa hijau
Cara – cara pemakaian minyak kelapa hijau yang benar antara lain :
1.4.1.1 Bersihkan terlebih dahulu seluruh tubuh yang akan diolesi
minyak kelapa hijau.
1.4.1.2 Bersihkan juga seluruh tubuh yang akan diolesi lotion.
1.4.1.3 Oleskan minyak kelapa hijau ke seluruh bagian tubuh secara
merata pada waktu malam hari dan dibersihkan pada pagi
hari sebelum mandi.
1.4.1.4 Oleskan lotion keseluruh bagian tubuh secara merata pada
waktu malam hari dan dibersihkan pada pagi hari sebelum
mandi.
1.4.1.5 Oleskan berulang-ulang minyak kelapa hijau atau lotion ke
kulit selama 2 minggu berturut-turut.

1.5 Tinjauan Pustaka

- Menurut Andi Nuralamsyah 1990 dalam bukunya Virgin Coconut Oil,
bahwa minyak kelapa hijau berkhasiat sebagai heamostafik, antipiretik,
diuretik, laksatik dan dapat pula menghambat penuaan pada kulit, karena
mengandung protein ( asam amino ). Mineral utama yang terdapat dalam
minyak kelapa hijau adalah P, Fe, S, Cu dan meliputi vitamin B, C dan E.
- Menurut Bruce Fife 2000, minyak kelapa hijau mengandung antioksidan
sehingga dapat menangkap radikal bebas didalam kulit, molekul
antioksidan berfungsi sebagai hidrogen labil yang akan berikatan dengan
radikal bebas. Dalam proses tersebut antioksidan mengikat energi yang
 3

akan digunakan untuk pembentukan radikal bebas baru, sehingga reaksi

oksidasi berhenti. Antioksidan akan teroksidasi oleh radikal bebas,
sehingga melindungi protein atau asam amino penyusun kologen dan
elastin.
 BAB II
HASIL PENELITIAN

2.1 Hasil
Hari Minyak Kelapa Hijau Lotion Lain
1 Tidak bereaksi apapun Juga tidak bereaksi
3 Kulit menjadi halus Juga tidak bereaksi
7 Kulit tampak cerah Juga tidak bereaksi
Bintik – bintik hitam menjadi Kulit sedikit cerah
10
sedikit berkurang
12 Komedo mulai pudar Kulit sedikit cerah
Keriput pada kelopak mata Kulit sedikit cerah
14
berkurang

2.2 Pembahasan
2.2.1 Hasil Pengamatan
Dari hasil pengamatan selama dua minggu telah terbukti bahwa
khasiat minyak kelapa hijau jauh lebih bagus dari pada lotion
berbahan kimia lainnya.
2.2.2 Mengatasi Penuaan Pada Kulit Kering
Cara yang tepat untuk menghambat penuaan dini yang diakibatkan
oleh radiasi / radikal bebas adalah dengan mengonsumsi minyak
kelapa hijau murni, karena minyak kelapa hijau terbukti mengandung
antioksidan alami yaitu viatamin, asam amino, trigliserida dan mineral
yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Minyak kelapa hijau dipercaya berkasiat sebagai heamostatik,
antiperetik, diuretik, laksatik dan dapat menghambat penuaan dini
pada kulit, Minyak kelapa hijau mengandung protein ( asam amino )
isoleusin 2,5g / 16 N. Mineral utama yang terdapat dalam minyak
kelapa hijau adalah Fe ( 17 ppm ), dan vitamin E ( 2 ppm ).

4
 5

Minyak kelapa hijau terdiri dari glycerida yaitu persenyawaan antara

glycerian dengan asam lemak ( asam lemak rendah ). Kandungan
asam jenuh ( 91 % ) terdiri dari oleic dan linoleic, lemak rantai sedang
( C6 – C12 ). Komposisi asam lemak dalam minyak kelapa hijau adalah
( 85 %, C10, 6 – 10 %, dan C12 44 – 45 % total 55 – 65 % ) asam lemak
rantai sedang.
Antioksidan didalam minyak kelapa hijau akan bekerja
menangkap radikal bebas yang ada didalam kulit, melekul antioksidan
berfungsi sebagai sumber hidrogen lebih yang akan berikatan dengan
radikal bebas. Dalam proses tersebut, antioksidan mengikat energi
yang akan digunakan untuk pembentukan radikal bebas baru, sehingga
reaksi oksidasi berhenti. Antioksidan akan teroksidasi oleh radikal
bebas sehingga melindungi protein atau asam amino penyusun
kologen dan elestin.
 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa minyak kelapa
hijau terbukti bisa membantu menghambat penuaan kulit, karena banyak
mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh kulit, diantaranya antioksidan
alami seperti protein ( asam amino ), isoleusin, leusin, lisin, metionin,
thueosin, trithopan, dan valin, minyak kelapa hijau juga mengandung banyak
mineral seperti Fe, S, Cu dan P, selain protein dan mineral minyak kelapa
hijau juga mengandung vitamin B, C dan E.
Minyak kelapa hijau sangat mudah dicerna oleh kulit karena
mengandung trighiserida yang tersusun dari lemak rantai sedang ( C 16 – C 12 )
sekitar 55 – 56 %. Minyak kelapa hijau mampu mengangkat sel kulit mati
dari permukaan kulit sehingga kulit akan tetap muda, sehat dan selalu terlihat
cantik.

3.2 Saran
Perawatan kulit memang sangat penting apalagi bagi anak – anak
muda karena bisa berpengaruh terhadap penampilan dan kesehatan maupun
rasa percaya diri. Untuk itu disarankan supaya menggunakan minyak kelapa
hijau sebagai lotion kulit karena minyak kelapa hijau sangat aman dan tidak
mengandung bahan kimia yang berbahaya disamping harganya murah juga
terjangkau.

6
 DAFTAR PUSTAKA

Http.//.www. Google. Com

Fife. Bruce. 2000. Coconut Oil Miracle.Bhuana Ilmu Populer. Bandung
Nuralamsyah, Andi.1990. Virgin Coconut Oil. Jakarta

7
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah SWT atas Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini yang berujudul
“ MANFAAT MINYAK KELAPA HIJAU / COCONUT NUKSIVERA
UNTUK MENANGKAL PENUAAN PADA KULIT ”
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Yth. Kepala Sekolah SMA Negeri I Sindangbarang
2. Yth. Wali Kelas XII IPA 3
3. Yth. Guru pembimbing teknis
4. Yth. Guru bidang studi Biologi
5. Yth. Kedua orang tua yang telah memberikan bantuan baik secara moril
maupun materil
6. Rekan – rekan yang telah memberikan dorongan untuk menyelesaikan
tugas karya tulis ini.
Akhirnya semoga karya tulis ini dapat bermanfaat khususnya untuk
penulis sendiri dan umumnya untuk khalayak banyak, terima kasih.

Cianjur, Desember 2008

Penulis

i
 DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
1.1 latar Belakang................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan............................................................................... 1
1.3 Rumusan Masalah............................................................................. 1
1.4 Metode Penelitian............................................................................. 2
1.5 Tinjauan Pustaka............................................................................... 2
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN................................................. 4
2.1 Hasil.................................................................................................. 4
2.2 Pembahasan....................................................................................... 4
BAB III PENUTUP................................................................................ 6
3.1 Kesimpulan....................................................................................... 6
3.2 Saran................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA

ii