Anda di halaman 1dari 15

Makalah Pembuatan aromateraphy

NAMA KELOMPOK :

1. Jesvina Regita Agustin (15)


2. Liftah Nur Aulia (16)
3. Maria Valentina Lestari (17)
4. Maylisa Rizma Putri (18)
5. Michel Mauren Veralita (19)
6. Moch. Ratman s.s (20)
7. Nadita Aeis Monica (21)
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
    Puji syukur kita panjatkan kepada ALLAH SWT, yang telah melimpahkan rahmat-Nya
kepada kita semua, sehingga kami satu kelompok dapat menyelesaikan makalah ini
dengan isi yang sederhana. Semoga makalah ini dapat memotivasi para pembaca.
    Makalah ini dibuat bermaksud untuk menambah wawasan bagi para pelajar yang
hendak memasuki tahap kemandirian. Namun tidak menutup kemungkinan bagi para
masyarakat umum yang ingin menambah pengetahuan dan keterampilan, terutama
dibidang usaha pengolahan minyak aromateraphy atau yang biasanya disebut
Aromateraphy.
    Kita akui, makalah ini masih banyak kekurangannya dikarenakan pengalaman saya
yang masih sedikit, oleh karena itu saya harap para pembaca dapat memberikan masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Surabaya , Desember 2020


Daftar Isi

KATA PENGANTAR ..............................................................................................i


DAFTAR ISI ............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1
1.1 Latar Belakang .........................................................................................1
1.2 Tujuan ....................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................2
2.1 Aromateraphy.............................................................................................2
2.1.1 Klasifikasi Champora...................................................................2
2.1.2 Klasifikasi Menthol......................................................................2
2.1.3 Klasifikasi Esensial Oil................................................................2
2.1.4 Klasifikasi Virgin Oil...................................................................2
2.1.5 Klasifikasi Vanila.........................................................................3
BAB III PROSEDUR PEMBUATAN .....................................................................4
3.1 Alat & Bahan Produksi ..............................................................................4
3.1.1 Alat .........................................................................................4
3.1.2 Bahan .........................................................................................4
3.2 Cara Pembuatan .........................................................................................4
3.3 Desain Kemasan ........................................................................................5
3.4 Desain Label ..............................................................................................5
BAB IV ANGGARAN BIAYA ................................................................................6
4.1 Biaya Habis Pakai ......................................................................................6
4.2 Biaya Pengemasan .....................................................................................6
4.3 Biaya Kerja ................................................................................................6
4.4 Harga Jual ..................................................................................................7
4.5 Keuntungan Penjualan ...............................................................................7
BAB V PEMASARAN ..............................................................................................8
BAB VI PEMBAHASAN ..........................................................................................9
6.1 Identitas Usaha ...........................................................................................9
6.2 Analisis SWOT .........................................................................................9
BAB VII KESIMPULAN .........................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang:


Aromatherapy merupakan metode pengobatan melalui media bau-bauan yang
berasal dari bahan tanaman tertentu. Aromatherapy sering digabungkan dengan praktek
pengobatan alternatif dan kepercayaan kebatinan yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
1. Awalnya hanya terdapat dalam bentuk cairan esensial.
2. Seiring perkembangan zaman, ada berbagai bentuk aromaterapi, mulai dari minyak esensial,
dupa, lilin, garam, minyak pijat, dan sabun. Sesuai bentukbentuknya aromatherapy dapat
dipergunakan sebagai pewangi ruangan, aroma minyak saat dipijat, berendam, bahkan untuk
aroma badan setelah mandi.
3. Ada berbagai jenis wewangian aromatherapy yang ada, yaitu basil, lavender, jasmine,
sandalwood, peppermint, ginger, lemon, orange, geranium, dan masih banyak lagi.
4. Aromatherapy vanilla berkhasiat untuk menenangkan, menyejukkan, dan menenangkan
pikiran, serta memiliki efek antidepresan.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan produk yaitu :
 Untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur pada mahasiswa.
 Untuk belajar berwirausaha dengan memasarkan produk Aromatherapy
 Untuk belajar mengelola keuangan hasil pemasaran produk Aromatherapy
 Untuk memenuhi tugas kewirausahaan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Aromatherapy

2.1.1 Klasifikasi Champora


Cinnamomum camphora mengandung senyawa kimia volatil di semua bagian tumbuhan, serta
kayu dan daunnya didistilasi uap untuk memperoleh minyak atsiri. Pohon kamper memiliki enam
varian senyawa kimia berbeda yang disebut kemotipe, yaitu kamper, linalool, 1,8-
sineola, nerolidol, safrola, dan borneol. Di Tiongkok, pekerja lapangan menghindari
pencampuran kemotipe saat memanen karena bau yang ditimbulkan. Fraksi sineola dari pohon
kamper digunakan di Tiongkok untuk memproduksi "minyak Eukaliptus" palsu.
Varian kimia (atau kemotipe) tampaknya bergantung pada negara asal pohon. Pohon kamper
berasal dari Tiongkok, Jepang, dan Taiwan. Telah diperkenalkan ke negara-negara lain dan telah
ditemukan bahwa varian kimia dapat diidentifikasi berdasarkan negaranya. Misalnya, C.
camphora yang tumbuh di Taiwan dan Jepang biasanya memiliki kandungan linalool yang sangat
tinggi, sering kali antara 80 hingga 85%. Di India dan Sri Lanka, varietas/kemotipe kapur barus
yang tinggi tetap dominan. C. camphora yang tumbuh di Madagaskar, memiliki kandungan 1,8-
sineola yang tinggi (rata-rata antara 40 hingga 50%). Minyak atsiri dari pohon kamper
Madagaskar secara komersial dikenal sebagai ravintsara
2.1.2 Klasifikasi Menthol
Menthol adalah senyawa dalam daun mint. Senyawa ini sering dimanfaatkan sebagai pemberi
aroma dan rasa dari produk-produk yang bersifat kemersil. Menthol tersedia dalam beragam
bentuk mulai dari salep, cream, gel, obat minum, obat hirup dan lain sebagainya. Senyawa ini
berkerja dengan memberikan sensasi dingin, sehingga membantu meredakan rasa sakit untuk
sementara waktu.
2.1.3 Klasifikasi Essensial Oil
Minyak alami yang diekstraksi dari satu jenis tanaman tertentu. Biasanya minyak ini
didapatkan dari bagian akar, daun, batang, bunga ataupun buah-buahan. Essensial oil yang telah
diekstraksi ini kemudian dikombinasi dengan bahan- bahan kimia terlarut sehimgga memiliki
kandungan minyak terkonsentrasi dengan aroma dan karakteristik yang khas seperti tanaman
asalnya.
2.1.4 Virgin Oil
Bagian utama dari tanaman zaitun adalah buahnya. Buah zaitun yang sudah matang berwarna
ungu. Minyak zaitun (olive oil) hasil perasan tersebut dapat langsung dikonsumsi tanpa harus
melibatkan kimia lainnya. Minyak zaitun banyak mengandung zat kimia yang sangat bermanfaat
bagi kesehatan. Kandungan kimia paling utama yaitu squalene. Konsentrasi squalene dalam
minyak zaitun adalah yang tertinggi dari pada minyak lainnya yaitu 2.500 sampai dengan
9.250µg/g. Minyak zaitun adalah minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh, yaitu asam
oleat dengan kadar 55-85%. Kandungan kimia lainnya adalah turunan dari senyawa polofenol
seperti fenol, tokoferol (vit E), dan sterol.
2.1.5 klasifikasi Vanili
Vanili (vanila planifolia) adalah tanaman penghasil bubuk vanili yang biasa dijadikan
pengharum makanan. Bubuk ini dihasilkan dari buahnya berbentuk polong.
Tanaman vanili dikenal pertama kali oleh orang-orang indian dimeksiko, negara asal
tanaman tersebut. nama daerah dari vanili adalah panili / parneli.
BAB III
PROSEDUR PEMBUATAN

3.1 ALAT & BAHAN PRODUKSI


3.1.1 Alat
 Mortir  Gotri
 Stamfer  Pinset
 Batang pengaduk  Sudip
 Beaker glass  Sendok porselain
 Gelas ukur  Pipet
 Timbangan  Cawan porselain
 Anak timbangan  Corong kaca
 Kacaarloji

3.1.2 Bahan
 Virgin oil
 Essentsial oil (vanila)
 Menthol
 Champora
 Aquadest

3.2 CARA PEMBUATAN


1. Siapkan alat dan bahan
2. Setarakan timbangan
3. Timbang – virgin oil
- Essentsial oil (vanila)
- Menthol
- Champora
4. masukkan champora dan menthol kedalam mortir lalu gerus ad halus, lalu
keluarkan dari mortir
5. pindahkan champora dan menthol kedalam beaker glass,tambahkan virgin oil sedikit
demi sedikit aduk ad larut.
6. tambahkan essentsialoil (vanila) sedikit demi sedikit aduk ad homogen
7. masukkan kedalam botol menggunakan dengan corong kaca.
8. kemudian, tutup botol dan beri label lalu masukkan kedalam kardus
Gambar Cara Pembuatan:

3.3 Desain Kemasan

3.4 Desain Label


BAB IV
ANGGARAN BIAYA
4.1 Biaya Habis Pakai
Tabel 1. Biaya Habis Pakai
Bahan Habis Pakai
No. Keterangan Jumlah Harga Satuan Total
1. Menthol - -
2. Champora - -
3. Essensial Oil Rp. 30.000 Rp. 30.000
4. Vigin Oil Rp. 30.000 Rp. 30.000
Jumlah Rp.60.000

4.2 Biaya Pengemasan


Tabel 2. Biaya Pengemasan
Bahan Pengemasan
No. Keterangan Jumlah Harga Satuan Total
1. Stiker Label 12 buah Rp.1.000 Rp.12.000
2. Botol 12 buah Rp.1.400 Rp.17.000
3. Kardus 12 buah Rp.1.300 Rp.16.000
Jumlah Rp.45.000

4.3 Biaya Kerja


Tabel 3. Biaya Kerja
Biaya Kerja
No. Keterangan Jumlah Harga Satuan Total
1. Tenaga Kerja 7 orang Rp.5.000 Rp.35.000
Jumlah Rp.35.000

4.4 Harga Jual


 Harga pokok = biaya bahan habis pakai + biaya pengemasan + biaya kerja

= Rp.60.000 + Rp.45.000 + Rp.35.000 = Rp.140.000


Keuntungan yang di inginkan 10%
10
10% x 140.000 = x 140.000 = 14.000
100
Harga pokok 140.000+ 14.000 154.000
Harga jual = = = = 13.000 = Rp.13.000
Jumlah pokok 12 12

4.4 Keuntungan Penjualan


 Keuntungan penjualan
Keuntungan = harga jual x jumlah produk
= Rp.13.000 x 12
= 156.000
Jadi keuntungan yang diperoleh adalah 156.000 – 140.000 = 16.000
BAB V
PEMASARAN

Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara memprosikan dan
menawarkannya secara langsung (face to face) kepada pembeli dan memberitahu kepada
pembeli harga yang telah ditetapkan. Strategi pemasaran ini cukup efektif terutama jika
ditawarkan kepada orang dewasa hingga tua, tetangga, teman, guru, dan saudara - saudara
karena minyak angin aromateraphy ini sangat cocok untuk di pakai oleh semua orang .
Promosi juga dilakukan melalui media sosial seperti Whatsapp dan Instagram,
sehingga dapat mencapai target penjualan dengan cepat. Lokasi penjualan kami berada di
sekitar sekolah dan sekitar rumah
BAB VI
PEMBAHASAN

Identitas Usaha
Nama usaha ini adalah “THREE’S CARE” yang merupakan usaha yang bergerak di
bidang kesehatan yang asli tanpa pengawet.
Analisis SWOT
Berdasarkan hasil survei pasar, hasil analisis SWOT pada usaha kesehatan “THREE’S
CARE” adalah sebagai berikut:

Tabel 4. Analisis SWOT “THREE’S CARE”

Kekuatan (strength) Kelemahan (Weakness)


 Tahan lama  Iritasi pada kulit
 Tanpa pengawet  Mudah terbakar terkena matahari

Peluang (Opportunities) Ancaman (Threats)


 Dapat dipakai oleh segala usia  Promosi kurang optimal
 Dapat di jual dengan dititipkan  Adanya produk dengan harga yang
kesebuah toko / online / secara lebih murah
langsung
BAB VII
SIMPULAN

Produk kesehatan ini bernama “THREE’S CARE” yang dibuat dari bahan alami
diantaranya yaitu champora, menthol, virgin oil, dan esensial oil (vanila ). Produk ini
dijual dengan harga sebesar Rp.13.000,- dengan berat bersih 8 ml. Pemasaran produk ini
dilakukan dengan cara menawarkan langsung kepada pembeli terutama pada pembeli
yang berusia dewasa hingga tua karena dianggap lebih menyukai minyak angin
aromateraphy karena menyehatkan. Adapun strategi yang kami rencanakan untuk
meningkatkan penjualan yaitu dengan melakukan inovasi produk agar cakupan pembeli
minyak angin aromateraphy ini lebih luas yaitu dengan menarik minat beli konsumen
usia remaja.
DAFTAR PUSTAKA

https://web.bonnels.id/blog/apa-itu-essential-oils-bagaimana-cara-kerjanya/
https://www.infokimia.com/2019/01/kandungan-kimia-dalam-minyak-zaitun-dan-manfaatnya.html?
m=1

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Vanili

Anda mungkin juga menyukai