Disusun Oleh :
Nim : 202002234
BANDAR LAMPUNG
TA 2023/2024
BAB 1
PENDAHULUAN
Bunga matahari dikenal dengan berbagai nama sun flower,pada tanaman ini memiliki nama
latin Helianthus annus L yang memiliki makna Heli berarti matahari dan annus adalah
semusim,bunga matarahri berasal dari meksiko dan peru, Amerika tengah (Ramadhani et
al.,2019).
Biji bunga matahari memiliki warna keabu-abuan hijau atau hitam yang merupakan biji
dari bunga matahari. Biji bunga matahari di indonesia diolah menjadi makanan ringan seperti
kuaci biji bunga matahari (Lusia 2015).
Menurut Rodhiyah dan Sulisiyawati (2012) pada minyak biji bunga matahari dapat
mempercepat proses penyembuhan luka karna adanya kandungan zat aktif antara lain
sitisterol,flavonoid dan asam linoleat.
Hand and Body lotion merupakan produk perawatan tubuh yang digunakan untuk
melembabkan dan melindungi kulit dari pengaruh lingkungan (Rusli dan Pandean,2017).
Kulit kering merupakan salah satu masalah kulit yang sering dialami oleh beberapa orang.
kulit kering umumnya membuat kulit terlihat kusam, permukaan berasa bersisik,dan kasar . jenis
kulit kering memiliki kadar air natural moisturizing factor ( NMF) yang lebih rendah daripada
jenis kulit lainnya ,mengalami kulit kering dalam jangka waktu yang panjang dapat
menimbulkan gangguan kulit yang serius seperti dan peradangan .Masalah kulit kering dapat
diatasi dengan suatu kosmetika pelembab kulit yang dapat mencegah terjadinya dehidrasi
kulit,Minyak zaitun yang umumnya digunakan sebagai bumbu masakan namun dapat juga
digunakan dalam industri kosmetik,terutama untuk fungsi melembabakan.
Kandungan asam oleat sekitar 80% membuat minyak zaitun berpotensi sebagai
emolien.Minyak zaitun juga mengndung sejumlah vitamin seperti vitamin A,D, dan E serta
sejumlah mineral .Kandungan vitamin E bermanfaat untuk mengatasi kerusakan kulit dikarnakan
mengandung senyawa tekoferol yang memiliki aktifitas sebagai antioksidanyang dapat
melindungi bibir dari radikal bebas.Vitamin E juga berfungsi mempertahankan ikatan air dalam
dulit sehingga dapat mempertahakan kelembapan.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kandungan yang terdapat didalam biji bunga matahari sehingga dapat
melembabkan kulit ?
1. Dapat menganalisis kandungan yang terdapat dalam biji bunga matahari sehingga
dapat melembabkan kulit.
1.4. Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Lation
Lation merupakan salah satu bentuk emulsi, didefinisikan sebagai campuran dari dua
cairan yang tidak saling tercampur ,yang distabilkan dengan system emulsi dan jika ditempatkan
pada suhu ruang berbentuk cairan yang dapat dituang (Reiger 1994)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliptya
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Asterales
Family : Astereceae
Genus : Helianthus
Biji bunga matahari dipilih karna mengandung vitamin E yang dapat membantu
melindungi kulit dari oksidasi sel yang merusak kulit sitosterol yang dapat membantu
memproduksi melanin dan antioksidan sebagai penangkal radikal bebas ( Achroni,2013)
Minyak biji bunga matahari dapat mempercepat proses penyembuhan luka karna
mengandung zat aktif antara lain sitostrol,flavonoid, dan linoleic acid. ( Rodhiyah dan
Sulistiawati 2012) juga menyebutkan bahwa minyak biji bunga matahari sebagai pelembab dapat
mengurangi penguapan air dalam kulit sehingga menjaga kelembababn kulit.
Antioksidan memiliki banyak manfaat untuk Kesehatan kulit yaitu sebagai antipenuaan ,
melindungi dari ROS akibat oksidatif dan perlindungan dari UV . vitamin dan antioksidan
memiliki popularitas besar sebagai bahan dasar dalam produk sediaan topical,dimana produk
harus dapat mencegah penuaan dan menjaga kulit dalam kondisi yang menyenangkan (
RatzLyko,Arct,& Pytkowsko,2012)
Asam linoleat (omega 6) dan asam linolenat (omega 3) yang terdapat dalam minyak biji
bunga matahari merupakan asam lemak tak jenuh ganda dan berperan sebagai asam lemak
essensial bagi tubuh. Asam linoleat memiliki fungsi yang sama dengan asam linoleat yaitu dapat
mencegah kekeringan kulit dan peradangan pada kulit (Kurniawati,2011)
Minyak zaitun (Olive oil ) merupakan minyak yang diperoleh dari perasan buah zaitun.
Umumnya minyak ini digunakan untuk memasak,bahan kosmetik,dan bahan bakar.Minyak
zaitun memiliki tekstur berminyak dan berwarna kuning pucat,kuning tranparan maupun hijau
terang.Minyak zaitun mrmiliki bau yang khas.Kelarutan minyak zaitun yaitu dapat bercampur
dengan eter,kloroform,dan karbon disulfida serta sukar larut dalam etanol 95 %( Moreton R
.,2009)
Klasifikasi Minyak Zaitun
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliptya
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Family : Olepceae
Genus : Olea
Spesies : O.Europaea
Komponen minyak zaitun dibagi menjadi 2 kelompok utama yaitu saponifiables dan
unsaponifiables .kelompok pertama (saponifiables) terdiri dari triagriserol,gliserida parsial,ester
asam lemak atau asam lemak bebas dan fosfatida. Kelompok pertama ini mewakili hampir 98 %
dari keseluruhan komposisi minyak zaitun. Kelompok kedua ( unsaponifiable) yang terdiri dari
tokoferol,fitoserol,pigmen warna,dan fenolik,hanya berkontribusi sekitar 1-2% dari komposisi
utama minyak zaitun (Ghanbari R.,2012)
Kandungan asam lemak didalam minyak zaitun
Komponen Konsentrasi
Komponen Konsentrasi
Kandungan mayor dari minyak zaitun salah satunya adalah asam oleat.Kandungan asam oleat
yang tinggi ini yang membuat minyak zaitun biasa dimanfaatkan sebabgai emolien. Asam oleat
memberikan sifat yang mampu mempertahankan kembapan,kelenturan,serta kehalusan pada kulit
(Agustiana Y.,2019)
2.6 Kerangka Teori
Viskositas
Evaluasi sediaan
Densitas
Ph meter
2.7 Kerangka konsep
Bahan dasar
sediaan lotion
-Kulit kering
Sediaan lation
-Biji bunga matahari
- Warna kulit tidak rata
- Minyak zaitun
-Kulit tidak elastis
-Parameter ph
-Daya sebar
-Daya lekat
-Viskositas
METODE PENELITIAN
Metode penulisan bersifat studi Pustaka, studi kepustakaan adalah segala usaha
yang dilakukan oleh peneliti untung menghimpun informasi yang relevan dengan topik
atau masalah yang sedang diteliti. Informasi diperoleh dari buku,jurnal dan laporan
penelitian.
Beberapa data dan informasi yang diperoleh pada tahap pengumpulan data,
kemudian diolah dengan menggunakan suatu metode analisis detektif berdasarkan data
sekunder.
Aspek-aspek yang akan dianalisis yaitu kandungan dalam biji bunga matahari dan
minyak zaitun sebagai bahan dasar pembuatan lotion pelembab . Sintesis yang dijelaskan
yaitu alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan yang dianalisis.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : Aquades, Biji Bunga Matahari,
Chloroform, Etanol 95%, Gliserin, Gliserol, Stearate, Iso Propil Palmitat, Indicator
Amilum, Larutan wijs, Larutan thio 0,1 N, Metil Paraben, Minyak Zaitun , Strearic acid.
Alat yang digunakan pada penelitian ini yaitu : Beaker glass, Botol 1 ml, Buret, Cawan
petri,Corong, Densty meter, Erlemeyer, Gelas ukur, Hot plate, Kertas saring, Neraca
analitik, Pipet tetes, Pipet volume, Ph meter,Stirrer, Viscometer Brookfield.
3.5. Posedur Kerja
Tujuan dari pengeringan ini adalah mengkondisikan bahwa biji bunga matahari
dengan kadar air yang rendah sehingga memudahkan untuk diekstrak,proses yang
dilakukan sebagai berikut :
4. Disimpan biji bunga matahari yang sudah kering dalam tempat tertutup dengan
temperature ruang. Selanjutnya biji bunga matahari siap untuk diekstraksi.
Tujuan dari pengekstraksi ini adalah untuk mendapatkan ekstrak biji bunga
matahari dengan pelarut yang berbeda dan waktu ekstraksi sehingga bisa diketahui
pelarut dan waktu ekstraksi yang baik mengstrak biji bunga matahari.
Tahapan ini bertujuan untuk mendapatkan data yang akan digunakan sebagai bahan
pertimbangan kereaktifan dan kelayakan ekstraksi biji bunga matahari dapat digunakan
sebagai bahan pembuatan body lotion .
a. Viskositas
b. Densitas
c. Ph meter