Disusun Oleh:
Kelompok 2B
Farmasi 2016 B
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tanaman yang sering dikembangkan sebagai zat aktif dalam
hand and body lotion adalah bengkuang (Pachyrrizus erosus L.). Bengkuang
memiliki khasiat untuk kecantikan yaitu dapat mencerahkan kulit karena
mengandung vitamin C.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana memformulasikan body lotion?
2. Bagaimana proses pembuatan body lotion?
C. Tujuan Praktikum
1. Menjelaskan formula body lotion.
2. Menjelaskan proses pembuatan body lotion.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
C. Formulasi Lotion
Ho = Tinggi mula-mula
f. Uji Viskositas
Evaluasi Kimia
Pengukuran pH
E. Studi Performulasi
1. Asam Stearat (HOPE 6th(2009)Hal. 494)
9. Oleum Citri (FI V, 2014, dan Martindale The Extra Pharmacopoeia 28th)
Nama Lain : Rosa oil.
Nama Tanaman Asal : Rosa sinensis L.
Penggunaan : Parfum.
Pemerian : tidak bewarna atau kuning, bau menyerupai
bunga mawar, rasa khas, dan kental.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh,
di tempat sejuk.
Kelarutan : Larut dalam 1 bagian klorofom, larutan
jernih.
Konsentrasi : 0,01% - 0,05%.
BAB III
PROSEDUR KERJA
A. Formula
No
Nama Bahan Jumlah (%)
.
1 Ekstrak bengkoang 5
2 Olive oil 5
3 Asam stearat 4
4 Setil alkohol 1
5 TEA 1
6 Vit. E 0,5
7 Nipagin 0,1
8 Gliserin 10
9 Parfum qs
10 Aquadest ad Ad 100
D. Prosedur Kerja
No
Prosedur Kerja Lampiran
.
Disiapkan alat dan bahan yang
1 dibutuhkan untuk pembuatan sediaan
body lotion.
Evaluasi Sediaan
Hasil
Kelompok 2
Cair sedikit kental, tidak greasy atau berminyak,
Organoleptis cepat menyerap, memiliki aroma mawar, dan
berwarna putih seperti susu
Homogenitas Homogen
Ekstrak : 5
pH
Sediaan : 7
Cair sedikit kental, tidak lengket, homogen, cepat
Hedonik menyerap dan bau mawar
Evaluasi
KEL. 1 KEL. 2 KEL. 3 KEL. 4 KEL. 5
sediaan
Organol Cair sedikit Agak Lembut, Aroma Lembut,
eptis kental, tidak cair, warna mawar, warma putih
greasy atau tidak sedikit warna kecoklatan,
berminyak, greasy hijau, agak putih bau mawar
cepat atau cair seperti
menyerap, berminya susu,
memiliki k, tekstur
aroma jeruk, memiliki lembut
dan aroma cepat
berwarna mawar, menyerap
putih seperti warna
susu putih
seperti
susu
Homoge Homogen Homogen Homogen Homogen Homogen
nitas
pH Ekstrak :3 Ekstrak : Ekstrak : 4 Ekstrak : 5 Ekstrak : 5
Sediaan : 6- 5 Sediaan : 7 Sediaan : Sediaan :7
7 Sediaan : 7
7
Hedonic cair, tidak Bagus, Lembut cair, tidak Lembut, lama
lengket, tidak dan wangi lengket,ho menyerap
homogeny lengket, mogeny,
dan wangi lembut wangi
jeruk mawar
Bahan Fungsi
Olive oil Emollient
Asam stearate Emulgator
Gliserin Humektan
TEA Alkalizing agent,emulgator fase air
Setil alcohol Pengental,emollient, stiffening agent
Nipagin Pengawet
Vit E Antioksidan
Parfum Pewangi
Aquadest Pelarut
B. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini kelompok kami membuat sediaan body lotion
dengan menggunakan ekstrak bengkoang. Menurut Keithler (1956) pada
umumnya body lotion disusun oleh komponen-komponen emulsifier
(pengemulsi), humektan, emolien, bahan aktif, dan air. Sedangkan menurut
Barnett (1972), bahan penyusun body lotion terdiri dari astringent, antiseptik,
alkohol, humektan, minyak, lemak, pengemulsi, surfaktan, dan emolien. Body
lotion umumnya berbentuk emulsi minyak dalam air (o/w), dimana minyak
merupakan fase terdispersi (internal) dan air merupakan fase pendispersi
(eksternal). Tipe skin lotion umumnya terdiri dari 10-15% fase minyak, 5-10%
humektan, dan 75-85% fase air (Balsam et al., 1972).
Bahan yang digunakan untuk praktikum kali ini adalah olive oil 15%
sebagai emolient, gliserin 10% sebagai humektan, cetyl alkohol 1% sebagai
pengental, emulgator, stiffening agent , TEA 1% sebagai emulgator juga
alkalizing agent, asam stearat 4% sebagai emulgator dan pengental, metil paraben
atau nipagin 0,1% sebagai pengawet (fase air), alfa-tocopherol atau vitamin E
0,5% sebagai antioksidan, ekstrak bengkoang sebagai zat aktif, parfum dan
aquades. Fase minyak terdapat olive oil, asam starat dan setil alcohol. Fase air
tedapat gliserin,TEA, nipagin dan aquades.
Kami menggunakan ekstrak bengkoang karena bengkoang kandungan
vitamin C yang cukup tinggi, memungkinkan bengkuang digunakan sebagai
sumber antioksidan yang potensial untuk menangkal atau menetralisir serangan
radikal bebas yang cenderung meningkat dalam tubuh akibat hiperglikemia (stres
oksidatif) sehingga dapat menghambat terjadinya peroksidasi lipid, mencegah
penurunan kadar asam askorbat dalam testis dan mencegah penurunan kualitas
spermatozoa (Hafiz, 2006 dalam Fithroh dan Sukarjati, 2013). Vitamin C juga
dapat digunakan untuk mencerahkan kulit.
Uji homogenitas dengan dioleskannya sediaan hasil kami secara tipis pada
kedua sisi kaca objek, didapatkan hasil homogen ditandai dengan tidak adanya
partikel yang tidak terdispersi.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Lotionadalah sediaan kosmetika golongan emolien (pelembut) yang mengandung
airlebih banyak. Sediaan ini memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai sumber
lembab bagi kulit,memberi lapisan minyak yang hampir sama dengan
sebum, membuat tangan dan badanmenjadi lembut, tetapi tidak berasa
berminyak dan mudah dioleskan.
2. Body lotion disusun oleh komponen-komponen emulsifier (pengemulsi),
humektan, emolien, bahan aktif, dan air
3. Bengkoang memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi,
memungkinkan bengkuang digunakan sebagai sumber antioksidan dan
juga dapat digunakan untuk mencerahkan kulit.
4. Bahan yang digunakanadalah olive oil 15% sebagai emolient, gliserin 10%
sebagai humektan, cetyl alkohol 1% sebagai pengental, emulgator,
stiffening agent, TEA 1% sebagai emulgator juga alkalizing agent, asam
stearat 4% sebagai emulgator dan pengental, metil paraben atau nipagin
0,1% sebagai pengawet (fase air), alfa-tocopherol atau vitamin E 0,5%
sebagai antioksidan, ekstrak bengkoang sebagai zat aktif, parfum dan
aquades.
5. Fase minyak terdapat olive oil, asam stearat dan setil alcohol. Fase air
tedapat gliserin,TEA, nipagin dan aquades.
6. Evaluasi yang dilakukan yaitu pengujian organoleptis, homogenitas,
viskositas, uji pH, dan uji hedonic.
7. Berdasarkan hasil praktikum didapatkan uji organoleptis sediaan berwarna
putih dan bau rosae. pH ekstrak didapatkan 5, pH sediaan 7. Penampilan
agak cair. Dan uji hedonic dari kelompok lain bagus dan lembut.
DAFTAR PUSTAKA
Fase minyak dan fase air dilebur pada Fase minyak dan fase air dicampur
suhu 70⁰C. dalam mortir yang telah dihangatkan.
Ditambahkan vit. E
Ditambahkan ekstrak alpukat