TULUNGAGUNG
2018
KATA PENGANTAR
Dalam penyusunan makalah ini, kami nbanyak mendapatkan tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan dan hambatan itu bisa teratasi. Oleh
karena itu, kami mengucap terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapatkan bakasan
yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Kami sudah berusaha menyempurnakan isi makalah ini. Tetapi menurut kami
makalah ini masih belum sempurna baik dari bentuk penyusunan maupun materi. Kritik
konstruksi dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Amin.
penulis
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang.........................................................................................................
1.2.Tujuan Penulisan Makalah.......................................................................................
BAB 11 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian lotion......................................................................................................
2.2 Formulasi lotion......................................................................................................
2.3 Kegunaan,keuntungan dan kerugian lotion............................................................
2.4 Macam-macam aspek dan pembagiannya...............................................................
2.5 Evaluasi,pengujian keamanan,dan sensitivitas........................................................
BAB 111 PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................................
3.2 Saran......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Uji keamanan
- Uji toksisitas akut
- Uji iritasi primer
- Uji iritasi kumulatif
- Uji sensitivitas
- Phototoxicity
- Photosensitivitas
- Eye irritation
- Mutagenesis
- Tes humman patc
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.1.1 Lotion merupakan sediaan kosmetika golongan emolien (pelembut) yang mengandung
air lebih banyak.
3.1.2
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Jellineck, S. (1970). Formulation and Function of Cosmetics. New York : Wiley Interscience.
Lachman, L., H.A. Lieberman, and J.L. Kanig. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri,
Jilid II, Edisi III. Jakarta : Universitas Indonesia.
Mitsui, T. 1997. New Cosmetic and Science. Elsevier Amsterdam Netherlands : 191-198,
335-338.
Rowe, Raymond C., Paul J. S., Paul J. W. 2003. Handbook of Pharmaceutical Exipients.
London: Pharmaceutical Press.
Sularto, S. A. dkk. 1995. Pengaruh Pemakaian Madu sebagai Penstubtitusi Gliserin dalam
Beberapa Jenis Krim Terhadap Kestabilan Fisiknya. Laporan Penelitian, LP Unpad.
Bandung: Universitas Padjajaran.
Setyaningsih, Owi, Erliza Hambali, dan Muharamia Nasution. 2007. Aplikasi Minyak Sereh
Wangi (Citronella Oil) dan Geraniol Dalam Pembuatan Skin Lotionpenolak Nyamuk.
Jurnal Teknologi Indonesi Vol 17(3) : 97-103.
Schmitt, W.H. 1996. Skin Care Products. In : Williams, D.F. and W.H. Schmitt (Ed).
London: Cosmetics And Toiletries Industry. 2nd Ed. Blackie Academy and
Profesional.
Strianse, S. J. 1996. Hands Creams and Lotion in Cosmetics Science and Technology Vol.1.
2nd Ed. New York : Willy Interscience, a Division of John Wiley and Sons, Inc.