TINJAUAN PUSTAKA
A. Minyak Gosok
Minyak gosok tradisional adalah jenis obat-obatan tradisional yang
mungkin sangat sering dan mudah dijumpai di masyarakat. Pemakaian
minyak gosok tradisional ini telah menjadi hal yang lumrah di Indonesia.
Efek hangat dan aroma-aroma tertentu yang dihasilkan oleh minyak gosok
biasanya bisa membuat nyaman orang yang menggunakannya. Indonesia
memiliki berbagai minyak gosok tradisional mulai yang bisa digunakan usia
bayi hingga dewasa. minyak gosok juga bisa digunakan untuk menghilangkan
rasa gatal karena gigitan serangga (Dwitasari 2014).
Rasa hangat saat dioleskanya minyak gosok disebabkan karena
minyak gosok dapat melebarkan pembuluh darah di permukaan kulit.
Pelebaran pembuluh darah ini menyebabkan darah yang mengalir di
permukaan kulit akan lebih banyak dan menimbulkan rasa hangat
sehingga dapat meredakan rasa sakit. Minyak gosok ini juga dapat
menghilangkan rasa gatal akibat gigitan serangga (Ernest 2014).
B. Bahan Baku
1. Minyak Cengkeh (Oleum caryophyli)
Menurut Rosalina (2013), sistematika tanaman cengkeh adalah
sebagai berikut:
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiosspermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Myrtales
Family : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Species : Syzygium aromaticum
5
5
6
baku industri. Buah kelapa terdiri dari beberapa komponen yaitu sabut
kelapa, tempurung kelapa, daging buah kelapa dan air kelapa. Daging buah
adalah komponen utama yang dapat diolah menjadi berbagai produk
bernilai ekonomi tinggi. Air, tempurung, dan sabut sebagai hasil samping
(by product) dari buah kelapa juga dapat diolah menjadi berbagai produk
yang nilai ekonominya tidak kalah dengan daging buah (Zainal 2005).
Buah kelapa (Cocos nucifera L.) telah menjadi salah satu sumber
makanan sejak jaman dahulu. Buah ini merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Minyak kelapa
merupakan minyak yang diperoleh dari kopra (daging buah kelapa yang
dikeringkan) atau dari perasan santannya. Minyak kelapa penting bagi
metabolisme tubuh karena mengandung vitamin-vitamin yang larut dalam
lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K serta provitamin A (karoten)
(Arnela et all 2012).
Minyak kelapa sangat mudah dicerna dan diserap serta cepat
dimetabolisme, sehingga tidak berada dalam sirkulasi darah. Keunggulan
minyak kelapa adalah dapat meningkatkan HDL (high density lipoprotein),
menghasilkan sangat sedikit radikal bebas dibandingkan minyak lainnya,
cepat diserap dan dioksidasi serta tidak menyebabkan endapan jaringan
lemak pada arteri. Minyak dan santan kelapa tidak meningkatkan LDL
(low densiry lipoprotein) dan bersifat protektif terhadap risiko penyakit
jantung koroner (Jansen 2011).
Minyak kelapa merupakan salah satu dari minyak goreng yang
banyak dipakai masyarakat sebagai kebutuhan sehari-hari. Minyak kelapa
juga dimanfaatkan dalam industri sebagai bahan dalam pembuatan sabun,
mentega, dan kosmetik. Pembuatan minyak kelapa dilakukan dengan cara
kering dan basah. Cara kering dilakukan dengan pengepresan kopra. Cara
basah dilakukan dengan cara membuat santan dari daging kelapa dan
dipanaskan untuk memisahkan minyak dari bagian yang mengemulsinya.
Caralain untuk mendapatkan minyak kelapa secara basah adalah secara
9
minyak telon. Komponen utama minyak adas (fennel oil) dan minyak adas
manis (anise oil) adalah anetol (l-metoksi-4-(l-propenil benzena). Minyak
adas mengandung 50-60% anetol, sedangkan minyak adas manis 80-90%
anitol. Anitol dapat dijadikan bahan dasar sintesis flavonoid, alkaloid, dan
senyawa organik lainnya. Anitol sama seperti eugenol dan safrol, sebelum
digunakan untuk bahan sintesis flavonoid dan alkaloid harus diubah
dahulu menjadi turunan benzaldehid yaitu anisaldehid. Satu ton minyak
adas pasaran (kualitas baik) yang ada di sekitar Yogyakarta dapat
menghasilkan 900 Kg anetol (mengandung 90% anetol). Data
laboratorium menunjukkan 10 gram anetol dapat menghasilkan 3,5 gram
flavanon (Handayani et all 2001).
C. Produk
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan atau dikonsumsi dan yang
dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Konsep lain produk adalah
apapun yang dapat ditawarkan pada pasar untuk memuaskan keinginan atau
kebutuhan merek. Kualitas produk adalah kemampuan produk untuk
memuaskan kebutuhan atau keinginan konsumen. Definisi lain kualitas
produk adalah karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada
kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan konsumen yang dinyatakan
atau diimplikasikan (Daryanto 2013).
D. Pengemasan
Tampilan produk sangat berpengaruh dalam menarik konsumen untuk
membeli suatu barang dan bisa saja konsumen langsung membeli barang
yang tampilannya menarik tanpa mengetahui barang apa yang dibelinya itu.
Bahan pembungkus juga sangat berperan penting, terkadang bahan
pembungkus kemasan itulah yang menarik konsumen sehingga konsumen
sampai pada keputusan membeli produk yang bersangkutan. Pengemasan
makin mengalami kemajuan karena kemasan tidak hanya dituntut untuk
dapat memberikan kemudahan misalnya mudah dibuka, mudah diletakan
19
F. Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan sarana untuk mengkomunikasikan
tujuan perusahaan dengan arah yang hendak ditempuh untuk mencapai tujuan
tersebut kepada para stakeholder atau pihak-pihak yang mempunyai
keputusan terhadap perusahaan. Strategi pemasaran merupakan poin yang
sangat penting untuk diterapkan oleh perusahaan jasa maupun non jasa agar
tetap dapat bersaing. Pentingnya strategi pemasaran bagi suatu perusahaan
timbul dari luar, ketidakmampuan perusahaan dalam mengontrol semua
faktor yang dibatasi di luar lingkungan perusahaan. strategi pemasaran
merupakan upaya mencari posisi pemasaran yang menguntungkan dalam
suatu industri atau arena fundamental persaingan berlangsung (Agus 2013).