Anda di halaman 1dari 4

ASAM KARBOKSILAT : Rumus Umum,

Tata nama, Sifat dan Kegunaan


hasannudin | November 28, 2015 | KIMIA SMP | No Comments

Pembahasan asam karboksilat disini akan dibatasi pada rumus umum asam karboksilat,
tata nama asam karboksilat, sifat asam karboksilat, dan kegunaan asam karboksilat.

Asam karboksilat dan ester merupakan isomer – isomer gugus fungsi yang mempunyai
rumus molekul sama tetapi gugus fungsi berbeda. Gugus fungsi pada asam karboksilat adalah
gugus karboksil –COOH, dan pada ester gugus karboalkoksi (-COOR’).

molekul asam asetat salah satu contoh asam karboksilat

RUMUS UMUM ASAM KARBOKSILAT


Asam karboksilat atau asam alkanoat adalah senyawa karbon turunan alkana yang
mengandung gugus fungsi karboksil –COOH yang terikat ke suatu gugus alkil R. Gugus –
COOH bersifat kompleks karena terdiri dari sauatu gugus hidroksil –OH seperti halnya
alkohol dan gugus karbonil -CO- seperti halnya aldehid dan keton.
Asam karboksilat dapat mengandung lebih dari satu gugus –COOH, yakni asam alkanadioat
yang mengandung 2 gugus –COOH, asam alkanatrioat yang mengandung 3 gugus –COOH,
dan seterusnya.

Asam karboksilat yang paling sederhana adalah asam metanoat dan yang paling banyak
dijumpai dalam kegiatan sehari – hari adalah asam asetat (asam etanoat / asam cuka)

Dari rumus molekul senyawa di atas, jika n adalah jumlah atom C, maka rumus umum asam
karboksilat dinyatakan sebagai

CnH2nO2

Struktur asam karboksilat juga dapat ditulis sebagai gugus –COOH yang terikat ke suatu
gugus alkil R.

R—COOH R adalah gugus alkil

TATA NAMA ASAM KARBOKSILAT


Ada dua tata nama asam karboksilat, yaitu tata nama IUPAC dan tata nama umum (trivial).
Catatan: disini dibahas ringkasannya, jika ingin mendapatkan konten yang lebih lengkap,
silahkan kunjungi tata nama asam karboksilat.

1. Tata nama IUPAC

Pilih rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus –COOH dan diberi nama seperti
nama alkananya dengan mengganti akhiran “a” dengan akhiran “oat” dan ditambah awalan
“asam”.

Apabila rantai utama mengikat gugus alkil sebagai cabang, penomorannya dimulai dari gugus
–COOH.
2. Tata nama Trivial

Terdapat nama umum yang lebih dikenal karena nama tersebut sudah digunakan sebelum
adanya IUPAC. Tabel berikut memuat beberapa nama IUPAC dan nama trivial asama
karboksilat.

Rumus Struktur Nama IUPAC Nama Umum Asal – usul nama


HCOOH Asam metanoat Asam format (formica = semut)
CH3COOH Asam etanoat Asam asetat (asetum = cuka)
(protopion = lemak
C2H5COOH Asam propanoat Asam propionat
pertama)
C3H7COOH Asam butanoat Asam butirat (butyrum = mentega)
(valere = nama
C4H9COOH Asam pentanoat Asam valerat
tanaman)
(laurel = sejenis
C11H23COOH Asam dodekanoat Asam laurat
kacang)
(palmitat = tumbuhan
C15H31COOH Asam heksadekanoat Asam palmitat
palma)
C17H35COOH Asam oktadekanoat Asam stearat (stearin = lemak)

Fakta menarik

Semut mengadung asam format. Hal ini menjelaskan mengapa jika sobat digigit semut, maka
akan timbul iritasi atau bengkak pada kulit. Bahkan, asamformat pertama kali dibuat dari
distilasi semut.

SIFAT ASAM KARBOKSILAT


Pada temperatur kamar, asam alkanoat dengan jumlah atomC kurang dari 10 akan berwujud
cair, sedangkan yang jumlah atom C –nya sebanyak 10 atau lebih akan berwujud padat.

Dalam reaksinya, asam alkanoat dapat membentuk dua ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen
adalah ikatan antara molekul atom H dari suatu molekul dan N, O, atau F dari molekul lain.
Perhatikan contoh berikut.

Sepasang molekul asamkarboksilat yang saling berikatan hidrogen disebut sebagai dimer
asam karboksilat. Karena dapat membentuk dua ikatan hidrogen maka dimer yang terbentuk
cukup kuat, bahkan banyak asamkarboksilat yang dijumpai dalam bentuk dimer meskipun
dalam fase uap. Asamkarboksilat juga dapat membentuk ikatan hidrogen dengan air..
Dengan adanya dua ikatan hidrogen pada
asamkarboksilat maka asamkarboksilat memiliki titik didih dan titik leleh yang relatif tinggi.
Titik didih suatu asamkarboksilat berbanding lurus dengan massa molekulnya.

Asamkarboksilat paling sederhana (asam metanoat) memiliki kelarutan (dalamair) paling


tinggi. Kelarutan asamkarboksilat akan semakin berkurang dengan bertambahnya atom
karbon dalam molekul. Asam karboksilat yang berwujud padat pada temperatur kamar tidak
dapat larut dalam air. Asamkarboksilat termasuk asam lemah. Semakin panjang rantai
karbonnya, semakin lemah sifat asamnya. Dalam pemanfaatannya, asamkarboksilat dapat
mengalami beberapa reaksi, yaitu reaksi substitusi, adisi dan eliminasi. Pada reaksi substitusi
akan dihasilkan garam karboksilaat; pada reaksi a
disi akan dihasilkan alkohol sekunder; pada reaksi eliminasi akan terjadi reaksi dehidrasi.

Disini pembahasan sifat asamkarboksilat cukup ringkas. Jika ingin mengetahui sifat
asamkarboksilat lebih jauh/ lebih lengkap, silahkan kunjungi sifat asamkarboksilat (disana di
bahas sifat fisika dan sifat kimianya).

KEGUNAAN ASAM KARBOKSILAT


Asam karboksilat memiliki banyak kegunaan. Dalam sintesis senyawa – senyawa organik
yang lain, asamkarboksilat digunakan sebagai bahan baku. Sebagai contoh, asam asetat dapat
digunakan sebagai bahan baku pembuatan senyawa etanol melalui reaksi reduksi. Asam setat
sendiri banyak digunakan untuk memberikan rasa cuka pada makanan.

Anda mungkin juga menyukai