Anda di halaman 1dari 11

Isolasi Salep Asam Benzoat

1) Novi catur 0661 12 109


2) Melly. A 0661 12 112
3) Endang musdianti
4)
5)
6)
7)

0661 12 124
Chaerunisa. N 0661 12 130
Fitri wida restu 0661 12 132
Yesi restina 0661 12 134
Ine sintia putri 0661 12 148

Salep
Menurut Farmakope Indonesia Edisi III
Sediaan setengah padat berupa massa lunak
yang mudah dioleskan dan digunakan untuk
pemakaian luar.
Menurut Farmakope edisi IV
sediaan setengah padat ditujukan untuk
pemakaian topikal pada kulit atau selaput
lendir.

Ekstraksi cair-cair (partisi cair-cair) adalah proses


pemisahan zat terlarut di dalam dua macam zat
pelarut yang tidak saling bercampur atau
dengan kata lain perbandingan konsentrasi zat
terlarut dalam pelarut organik dan pelarut air.

Isolasi merupakan suatu cara untuk mengambil satu


senyawa aktif yang terdapat di dalam tanaman untuk
mengetahui senyawa yang berkhasiat dalam tumbuhan.
Tumbuhan mengandung ribuan senyawa sebagai
metabolit primer dan metabolit sekunder. Biasanya
proses isolasi senyawa dari bahan alami mengisolasi
senyawa metabolit sekunder,karena dapat memberikan
manfaat bagi kehidupan manusia.

Asam benzoat (C7H6O2) adalah padatan


Kristal berwarna putih dan merupakan
asam karboksilat aromatik yang paling
sederhana.

Asam benzoat C7H6O6


kelarutan : larut dalam pelarut organik
seperti eter, kloroform, etanol asam
benzoat ini bersifat semi-polar. Titik lebur
121C - 124C.
Adapun basis salep adalah lanolin, cera
alba, vaselin album vaselin flavum,
adepslanae dan lain lain.

Sampel dalam bentuk


Na benzoat (+) Hcl
dan (+) eter

Pisahkan dengan corong


pisah dan di ambil fasa
dalam eter nya yang
kemudian uapkan agar
di peroleh asam benzoat
yang murni

o Langkah pertama di pisahkan terlebih dahulu

antara basis salep dan asam benzoatnya


dengan Ekstraksi cair-cair menggunakan
corong pisah merupakan pemisahan
analit(as.benzoat)
o Di antara 2 fase pelarut yang tidak saling
bercampur di mana sebagian komponen larut
pada fase pertama dan sebagian larut pada
fase kedua
o lalu kedua fase yang mengandung analit
terdispersi dikocok
o didiamkan sampai terjadi pemisahan
sempurna dan terbentuk dua lapisan fase cair,
dan analit akan terpisah ke dalam kedua fase
tersebut sesuai dengan tingkat kepolarannya

o Seperti yang telah diketahui basis salep dan

asam benzoat sama-sama larut dalam


eteroleh karena itu dilakukan penambahan
NaOH penambahan.
o NaOH ini bertujuan untukmemisahkan antara

basis salep dengan asam benzoat ketika di


tambahkan NaOH asambenzoat akan tertarik
dan bereaksi dengan asam benzoat dan
membentuk natrium benzoat sementara basis
akan tetap berada pada fase eter dan
kemudian di pisahkan dengan corongpisah di
ambil fase airnya

o setelah itu dalam residu terdapat sample

dalan bentuk natriumbenzoat


o agar terbentuk asam benzoat dilakukan
penambahan asam sehingga
membentukasam benzoat
o setelah penambahan asam maka di
tambahkan eter dalam residu sehingga hanya
asam benzoat nya yang terambil karna seperti
yang telah diketahui asam benzoat larut
dalam eter
o setelah itu dilakukan exstraksi cair cair dan di
ambil fasa dalam eter nya yang kemudian
uapkan agar di peroleh asam benzoat yang
murni.

Reaksi yang terjadi

Anda mungkin juga menyukai