Anda di halaman 1dari 6

PEMBUATAN HANDBODY LOTION

Wa Ode Supiamarsafela
16670010
Program Studi Pendidikan Kimia
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

ABSTRAK
Percobaan pembuatan handbody lotion bertujuan untuk mempelajari tata cara pembuatan
handbody lotion. Rangkaian tahapan dan perlakuan yang dilakukan diantaranya melarutkan
beeswax dengan minyak zaitun, kemudian ditambahkan cocoa butter, VCO, vitamin E dan parfum.
Campuran yang telah homogen, kemudian didinginkan hingga membentuk gel berwarna kuning
dan ditambahkan akuades panas sembari diaduk hingga mengental. Hasil yang diperoleh berupa
lotion yang berwarna kuning pudar dan masih terlihat jelas kandungan minyak di dalamnya.
Kata Kunci: Handbody , lotion, beeswax, VCO, kelarutan.

A. PENDAHULUAN perlindungan, karena AC dapat membuat kulit


1. Latar Belakang menjadi kering (Sularto, et al, 1995).
Saat ini kaum wanita banyak Berdasarkan uraian di atas, maka penulis
menggunakan berbagai macam sediaan mencoba untuk melakukan suatu percobaan
kosmetik baik yang berfungsi untuk merawat mengenai “Pembuatan Handbody Lotion”
kulit, tubuh, maupun tata rias. Sediaan yang bertujuan untuk mempelajari tata cara
kosmetik untuk perawatan kulit (skin care pembuatan handbody lotion.
cosmetics) antara lain pembersih, kondisioner, 2. Tinjauan Pustaka
dan pelindung. Salah satu sediaan kosmetik a. Handbody Lotion
perawatan kulit adalah hand body lotion. Hand Handbody lotion adalah sediaan
body lotion merupakan suatu sediaan kosmetik kosmetik yang diaplikasikan pada kulit
berbentuk emulsi cair yang digunakan pada terutama pada bagian tangan dan tubuh.
daerah tangan dan tubuh dengan tujuan Body lotion merupakan campuran dari air,
melembabkan dan melembutkan kulit pelembut, humektan, bahan pengental,
(Buchmann, 2001; Mitsui, 1997). pengawet, dan pewangi (Mitsui, 1997).
Bagi wanita, menggunakan lotion adalah Air merupakan komponen yang paling
salah satu kebutuhan utama. Apalagi bagi besar presentasenya dalam pembuatan
mereka yang sering melakukan aktivitas di body lotion. Air yang digunakan dalam
luar rumah dan sering terkena paparan sinar pembuatan body lotion adalah air murni
matahari. Melindungi kulit dari serangan yang berfungsi sebagai pelarut
matahari adalah hal yang penting karena sinar (Departemen Kesehatan, 1993).
matahari mengandung UVA dan UVB yang Lotion merupakan salah satu bentuk
dapat memberikan efek negatif bagi kulit. Efek emulsi yang didefenisikan sebagai
negatif tersebut seperti membuat kulit kusam campuran dari dua cairan yang tidak
dan tidak bercahaya, timbul bintik-bintik saling bercampur, yang distabilkan
hitam, dan juga bisa membuat kulit kering dengan sistem emulsi dan jika
seperti tak terawat. Namun, tidak hanya pada ditempatkan pada suhu ruang, berbentuk
aktivitas di luar ruangan saja, aktivitas di cairan yang dapat dituang (Rieger, 1994).
dalam ruangan ber-AC juga perlu mendapat Emulsifikasi merupakan proses
pendispersian suatu larutan ke dalam Berdasarkan jenisnya, minyak zaitun
larutan yang tidak saling bercampur. dibagi menjadi:
Emulsi berbentuk droplet dan ukurannya  Extra-Virgin Olive Oil: dihasilkan dari
dipengaruhi oleh laju pengadukan selama perasan pertama dan memiliki tingkat
proses emulsifikasi (Sayuti, 2016). keasaman kurang dari 1%. Dianjurkan
Lotion dimaksudkan untuk pamakain untuk kesehatan dan dapat diminum
luar kulit sebagai pelingdung. Konsistensi secara langsung.
yang berbentuk cair memungkinkan  Virgin Olive Oil: hampir menyerupai
pemakaian yang cepat dan merata pada extra virgin olive oil. Perbedaanya,
permukaan kulit, sehingga mudah virgin olive oil diambil dari buah yang
menyebar dan dapat segera kering setelah lebih matang dan punya tingkat
pengolesan serta meninggalkan lapisan keasaman lebih tinggi.
tipis pada permukaan kulit (Lachman, et  Refined Olive Oil: merupakan minyak
al, 1994). zaitun yang berasal dari hasil
b. Beeswax penyulingan. Jenis ini tingkat
Beeswax merupakan lilin murni yang keasamannya lebih dari 3,3%. Aromanya
terbentuk dari sarang lebah yang berasal kurang begitu baik dan rasanya kurang
dari lebah Apis Melifera. Setiap 8 pound menggugah lidah.
madu yang dbuat oleh lebah akan  Pure Olive Oil: merupakan minyak
menghasilkan 1 pound beeswax. Beeswax zaitun paling banyak dijual di pasaran.
terdiri dari 70% ester dan 30% asam dan Warna, aroma, dan rasanya lebih ringan
hidrokarbon. Beeswax dapat larut dengan daripada virgin olive oil.
minyak dan alkohol hangat dan tidak larut  Extra Light Olive Oil: jenis ini
pada air hangat dan alkohol dingin. merupakan campuran minyak zaitun
Beeswax memiliki organoleptis memiliki murni dan hasil sulingan, sehingga
bau khas yang lemah dan tidak mmiliki kualitasnya kurang begitu baik. Namun,
rasa. Beeswax memiliki titik leleh 61- jenis ini cukup populer karena harganya
66oC. Bagian beeswax yang terdiri dari lebih murah daripada jenis lainnya.
ester merupakan rantai lurus alkohol (Kinanthi, 2009).
monohidrat dengan rantai C24 dan C36 d. Cocoa Butter
diesterifikasi dengan rantai lurus asam. Cocoa butter atau lemak kakao adalah
Batas penggunaan beeswax pada kosmetik buah yang dihasilkan dari pohon kakao
topical adalah 5-20%. Beeswax memiiki (Theobroma cacao). Tanaman ini berasal
sifat cenderung asam karena memiliki pH dari hutan tropis di Amerika Tengah dan
6,11 (Inesa, 2016). Amerika Selatan. Cocoa butter
c. Minyak Zaitun (Olive oil) mengandung kalsium, potasium, seng,
Buah zaitun yang telah matang mangan, besi, dan masih banyak lagi.
berwarna ungu kehitaman dan kerap Selain itu, cocoa mengandung serotonin
diekstrak untuk diambil minyaknya yang dan tritophan. Cocoa Mass Polyphenol
dikenal sebagai minyak zaitun. Zaitun adalah senyawa yang terkandung pada
mengandung alkaloid, saponin, dan cocoa butter yang dapat mencegah
tannin, tapi tidak mengandung sianogenik dermatitis dan mengurangi keriput.
glikosid. Dalam beberapa riset juga Berikut ini beberapa manfaat dari cocoa
menemukan adanya flavonoid apigenin, butter:
luteolin, chryseriol dan derivatnya.  Kelembaban kulit
Cocoa butter mengandung vitamin A, C kaproat (0,7%), asam kaprilat (4,6 – 10%),
dan E yang berfungsi sebagai asam kaprat (5,0 - 8,0%), asam laurat
antioksidan. Ini memberikan retensi (45,1 – 53,2%) dan asam miristat (16,8 –
kelembaban yang dibutuhkan saat kulit 21%). Asam laurat dari VCO di dalam
kering akibat cuaca dan kurangnya tubuh akan dikonversi menjadi
mengonsumsi air. monogliserida yang disebut monolaurin
 Mengurangi penuaan dini dimana senyawa ini sangat kuat melawan
Cocoa butter membantu dalam berbagai macam virus, bakteri dan
mengurangi tanda-tanda penuaan dini. protozoa. Efek fungisida dari VCO juga
Kandungan tocopherol dan polyphenol telah diteliti bahkan dibandingkan dengan
yang berfungsi sebagai penangkal obat antifungi sintetis yang mempunyai
radikal bebas. efek menghambat biosintesis ergosterol
 Meregenerasi kulit yang sangat diperlukan untuk
Cocoa butter membantu mencegah atau pembentukan membran fungi (Hanafiah,
menunda terjadinya keriput dan 2011).
melindungi kulit dari polusi, sehingga f. Vitamin E
akan menjadikan kulit bercahaya dan Vitamin E atau tokoferol merupakan
awet muda. zat gizi yang penting dan unik. Penting
(Ristanti, 2016). karena vitamin ini mempunyai sifat
e. VCO (Virgin Coconut Oil) antioksidan sehingga zat gizi ini dapat
Virgin Coconut Oil (VCO) adalah mencegah atau menghampat terjadinya
salah satu bahan olahan alami dari buah degenerasi. Secara fisik vitamin E larut
kelapa, berupa minyak kelapa hasil dalam lemak. Vitamin ini tidak dapat
pemisahan dari santan secara tradisional. disintesa oleh tubuh sehingga harus
Hasil analisis kimia menunjukkan minyak dikonsumsi dari makanan dan suplemen.
ini mengandung asam lemak jenuh rantai Sifat antioksidan vitamin E merupakan
menengah atau Medium Chain Saturated pertahanan melawan radikal bebas.
Fatty Acids (MCFA) sebanyak 60-62 %. Radikal bebas terbentuk dari reaksi kimia
Minyak ini mempunyai sifat yang unik yang berlangsung sangat panjang di dalam
tidak seperti lemak jenuh yang lain tubuh atau hasil pencemaran lingkungan
sehingga akan lebih menyehatkan apabila seperti nitrogen, dioksida, ozon, logam
dikonsumsi. Asam lemak jenuh rantai berat, dan asap rokok. Selain sebagai
menengah sangat mudah diabsorbsi oleh antioksidan, vitamin E juga dapat
tubuh karena hanya membutuhkan sedikit menstimulasi respon imunologi.
energi dan enzim sehingga dapat Kemampuan imunologi dapat dilihat dari
melancarkan pencernaan, berbeda dangan peningkatan kekebalan tubuh. Jumlah
asam lemak jenuh rantai panjang. Asam vitam E yang dikonsumsi oleh orang
lemak rantai pendek dan menengah ini di dewasa laki–laki 15 SI dan untuk orang
dalam tubuh akan langsung dibawa ke dewasa wanita 12 SI (Lamid, 1995).
hati, dimana di sini akan secara cepat
dikonversikan ke bentuk energi. Dari B. METODE
beberapa studi ditemukan bahwa MCFA 1. Alat
dapat mencegah dan menghilangkan Alat yang digunakan dalam pembuatan
banyak penyakit sebagai akibat dari sifat handbody lotion ialah gelas beaker 100
anti mikrobanya. VCO mengandung mL, gelas beaker 250 mL, gelas arloji,
berbagai macam MCFA seperti asam gelas ukur 10 mL, gelas ukur 50 mL,
sendok sungu, pengaduk, termometer, dicampurkan beeswax larut dalam
botol akuades, label, statif + klem katak, lalu dipanaskan minyak zaitun dan
dan baskom. campuran homogen.
2. Bahan Warna larutan
seperti minyak
Bahan yang digunakan dalam pembuatan
(kuning keemasan).
lilin aromaterapi ialah beeswax 10 gram, 4. Campuran Cocoa butter larut
minyak zaitun 30 mL, cocoa butter 10 ditambahkan sempurna dan
gram, VCO 10 mL, kapsul vitamin E 2 cocoa butter campuran homogen.
buah, dan akuades 20 mL. Warna larutan
3. Langkah Kerja kuning keemasan.
Percobaan ini diawali dengan 5. Campuran Campuran homogen
ditambahkan dan menghasilkan
penimbangan kurang lebih 10 gram
VCO aroma VCO.
beeswax, lalu diambil sebanyak 30 mL 6. Campuran Campuran
minyak zaitun. Setelah itu, beeswax dan ditambahkan 2 homogen.
minyak zaitun dicampurkan dalam gelas kapsul vitamin
beaker, kemudian dipanaskan pada suhu E
700C menggunakan hot plate sembari 7. Campuran Campuran homogen
diaduk sampai beeswax larut sempurna. ditambahkan dan menghasilkan
1,5 mL parfum aroma mawar.
Selanjutnya cocoa butter ditimbang
8. Campuran Terbentuk
sebanyak kurang lebih 10 gram dan didinginkan campuran yang
dimasukkan ke dalam adonan (campuran dalam penangas menyerupai gel.
beeswax dan minyak zaitun yang telah air yang berisi
homogen), kemudian disusul dengan air keran
penambahan 10 mL minyak kelapa murni 9. Campuran Terbentuk lotion
(VCO). Adonan diaduk sampai cocoa ditambahkan berwarna kuning
akuades hangat pudar.
butter larut sempurna dan suhu
20 mL
dipertahankan pada 700C. Apabila
campuran telah homogen, ditambahkan 2 2. Pembahasan
kapsul vitamin E, lalu ditambahkan Percobaan yang berjudul Pembuatan
parfum kurang lebih 1,5 mL. Selanjutnya Handbody Lotion bertujuan untuk mempelajari
adonan didinginkan dalam penangas air tata cara pembuatan handbody lotion. Prinsip
sampai terbentuk adonan yang kerja dari percobaan ini ialah melarutkan
menyerupai gel. Apabila telah terbentuk beeswax dengan minyak zaitun, lalu
adonan yang menyerupai gel, maka segera direaksikan dengan bahan lainnya (cocoa
ditambahkan 20 mL akuades hangat dan butter, VCO, vitamin E, dan parfum) pada
diaduk hingga homogen. suhu 70°C, sehingga menghasilkan campuran
berbentuk gel (saat dingin) yang kemudian
C. HASIL DAN PEMBAHASAN dilarutkan dalam akuades.
1. Hasil Tahap pertama pada percobaan ini ialah
No Perlakuan Pengamatan pembuatan adonan, yaitu dengan cara
1. Beeswax Massanya 10,0136
mencampurkan beeswax dengan minyak
ditimbang gram
2. Cocoa butter Massanya 10,2888 zaitun, yang kemudian dipanaskan pada suhu
ditimbang gram 70°C. Beeswax memiliki beberapa fungsi
3. Beeswax dan Tidak homogen. untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit,
minyak zaitun Setelah dipanaskan diantaranya (https://doktersehat.com) : (1)
Menjaga Kelembapan Kulit. Salah satu Tahap kedua ialah campuran ditambahkan
manfaat dari beeswax adalah mampu cocoa butter dan VCO sembari diaduk.
melindungi kulit. Terutama dari serangan Penambahan cocoa butter berfungsi agar
bahan-bahan asing atau pun udara yang terlalu handbody yang dibuat dapat melembabkan
kering. Dilansir dari laman Annmarie Gianni, kulit, mengurangi penuaan dini karena dalam
beeswax mampu membentuk lapisan cocoa butter terdapat vitamin yang berfungsi
pelindung pada permukaan kulit. Hal ini tentu sebagai antikoksidan. Sedangkan penambahan
saja akan menjadikan kulit terlindungi lebih VCO dilakukan karena VCO mengandung
optimal. Selain itu, lapisan pelindung tersebut senyawa yang sangat kuat melawan berbagai
juga membantu mengunci kelembapan pada macam virus, bakteri dan protozoa. Kemudian
sel-sel kulit sehingga kulit tidak akan ditambahkn kapsul vitamin E yang berfungsi
mengalami sejumlah masalah. (2) agar handbody yang dihasilkan memiliki
Menyegarkan Kulit. Selain ampuh dalam kandungan antioksidan yang bersumber dari
membentuk lapisan pelindung, beeswax juga vitamin E. Dimana antioksidan tersebut
dapat menjadikan kulit terasa lebih segar. Hal merupakan pertahanan melawan radikal bebas
ini dikarenakan beeswax dapat menyerap air yang disebabkan oleh pencemaran lingkungan.
lebih banyak. Lebih lanjut, beeswax juga tidak Setelah itu ditambahkan minyak mawar
menyebabkan pori-pori kulit tersumbat (parfum) untuk menghasilkan handbody yang
sehingga aman digunakan untuk kulit beraroma mawar. Kemudian campuran
berjerawat ataupun berminyak. (3) didinginkan hingga terbentuk gel berwarna
Merejuvenasi Kulit. Tidak hanya kuning. Setelah terbentuk gel berwarna kuning
melembabkan, beeswax juga mengandung kemudian ditambahkan aquades panas sembari
vitamin A. Sebagai tambahan informasi, diaduk agar campuran mengental. Setelah
vitamin A berperan sebagai eksfolian yang mengental, hasil akhir dimasukkan kedalam
menjadikan kulit terlihat lebih bersih. Selain wadah berupa plastik.
itu, vitamin A juga menstimulasi terjadinya Terdapat banyak keuntungan yang
proses rejuvenasi yang menjadikan kulit dilakukan dengan membuat handbody lotion
tampak lebih bercahaya lebih alami. Adapun sendiri antara lain kita mampu membuat jenis
minyak zaitun berfungsi sebagai pelarut, yaitu lotion yang disesuaikan dengan jenis kulit,
untuk melarutkan beeswax. Pemilihan minyak aroma yang diinginkan, serta dapat dibuat di
zaitun sebagai pelarut karena beeswax dapat rumah dengan biaya yang terjangkau.
larut dalam minyak lemak dan minyak atsiri
(Kinanthi, 2009) mengikuti prinsip like D. KESIMPULAN
dissolve like, dimana antara pelarut dan zat Berdasarkan percobaan yang telah
terlarut harus memiliki sifat polaritas yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa handbody
sama. Dalam hal ini baik beeswax maupun lotion dapat dibuat dengan cara melarutkan
minyak zaitun bersifat non-polar. Pemanasan beeswax dengan minyak zaitun, kemudian
pada suhu 70°C karena mempertimbangkan ditambahkan cocoa butter, VCO, vitamin E
titik lebur beeswax yaitu 61-66°C. Pemanasan dan parfum. Dimana setelah campuran
dilakukan dengan tujuan untuk mempercepat homogen, kemudian didinginkan hingga
terjadinya reaksi (dalam hal ini mempercepat membentuk gel berwarna kuning dan
proses kelarutan dari beeswax). Hasil dari ditambahkan akuades panas sembari diaduk
tahap ini ialah berupa campuran yang hingga mengental. Hasil yang diperoleh
homogen dengan warna larutan kuning berupa lotion yang berwarna kuning pudar dan
keemasan. masih terlihat jelas kandungan minyak di
dalamnya.
E. REFERENSI Gliserin dalam Beberapa Jenis Krim
Buchmann, S. 2001. Handbook of Cosmetic Terhadap Kestabilan Fisiknya”. Dalam
Science and Technology. New York: Laporan Penelitian, LP Bandung.
Marcel Dekker, Inc. Bandung: Universitas Padjajaran.
Departemen Kesehatan. 1993. Formularium
Kosmetika Indonesia. Jakarta: LAMPIRAN
Departemen Kesehatan Republik Gambar handbody lotion hasil percobaan:
Indonesia.
Hanafiah, Aang. 2011. “Pembuatan,
Pemurnian dan Stabilitas Virgin Coconut
Oil (VCO) Bertanda Rodiodium-131”.
Bandung : Jurnal Sains dan Teknologi
Nuklir Indonesia Vol 112, No 2 Tahun
2012.
https://doktersehat.com/manfaat-beeswax/,
Diakses pada 28 Maret 2019, Pukul
18.00 WIB.
Inesa, Felicia. 2016. “Pengaruh Komposisi
Beeswax dan Paraffin Wax Sebagai
Basis Terhadap Kekerasan Lipstik
Dengan Zat Pewarna Ekstrak Kulit
Manggis”. Yogyakarta : Skripsi Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Darma.
Kinanthi. 2009. Minyak Zaitun ( Sumber
Lemak Nabati ). Jakata: EGC.
Lachman, L., Lieberman, H.A., dan Kanig,
J.L. 1994. Teori dan Praktek Farmasi
Industri. Jakarta: Universitas Indonesia.
Lamid, Astuti. 1995. “Vitamin E Sebagai
Antioksidan”. Bogor : Media
Litbangkes, Vol. V No.01.
Mitsui. 1997. New Cosmetics Science. New
York: Elsevier.
Rieger, M. 1994. Harry’s Cosmeticologi. New
York: Chemical Publishing Co. Inc.
Ristanti. 2016. “Karakteristik Komposisi
Asam Lemak Pada Biji Kakao”.
Makasar: Jurnal Industri Hasil
Perkebunan, Vol 11, No 1. November.
Sayuti, Nutrisia dkk. 2016. Formulasi
Hand&Body Lotion Antioksidan Ekstrak
Lulur Tradisioonal. Surakarta : Jurnal
Terpadu Ilmu Kesehatan Volume 5 No 2
November.
Sularto, S.A., dkk. 1995. “Pengaruh
Pemakaian Madu sebagai Penstubtitusi

Anda mungkin juga menyukai