Anda di halaman 1dari 9

POTENSI PENGGUNAAN MINYAK ZAITUN (Olive Oil) SEBAGAI PELEMBAB

Ayu Diah Oktavia, Rise Desnita, Desy Siska Anastasia

Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura

Jln. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak

Email: Aoktavia@student.untan.ac.id

ABSTRAK

Berbagai jenis produk minyak zaitun telah banyak digunakan oleh masyarakat, baik

dalam bidang kecantikan maupun kesehatan. Kandungan asam oleat yang tinggi, yaitu

sekitar 80%, membuat minyak zaitun berpotensi memiliki fungsi melembabkan dan

menghaluskan kulit. Kosmetika pelembab merupakan kosmetika yang digunakan untuk

memperbaiki kulit yang kering dan melindungi hidrasi kulit. Jurnal review ini membahas

tentang penggunaan minyak zaitun sebagai sediaan pelembab.

Kata Kunci: Minyak Zaitun, Pelembab.

POTENTIAL USES OF OLIVE OIL AS A MOISTURIZER

ABSTRACT

Olive Oil product have been widely used by people, both in the beauty and health

sector. The high oleic acid content, wich is about 80%, makes olive oil has potential function

of moisturizing and smoothing the skin. Moisturizing cosmetics are used to improve and

protect skin hydration. This reviw journal is discusses the use of olive oil as a moisturizing

preparation.
PENDAHULUAN membuat minyak zaitun berpotensi
Kulit kering merupakan salah satu
sebagai emolien.[5] Minyak zaitun juga
masalah kulit yang sering dialami oleh
mengandung sejumlah vitamin seperti
beberapa orang. Kulit kering umumnya
vitamin A, D, dan E serta sejumlah
membuat kulit seseorang terlihat kusam,
mineral. Kandungan vitamin E bermanfaat
permukaan terasa bersisik, dan kasar. Jenis
untuk mengatasi kerusakan kulit
kulit kering memiliki kadar air dan natural
dikarenakan mengandung senyawa
moisturizing factor (NMF) yang lebih
tokoferol yang memiliki aktifitas sebagai
rendah daripada jenis kulit lainnya.[1]
antioksidan, yang dapat melindungi bibir
Mengalami kulit kering dalam jangka
dari radikal bebas. Vitamin E juga bersifat
waktu yang panjang dapat menimbulkan
mempertahankan ikatan air dalam dulit
gangguan kulit yang serius, seperti iritasi
sehingga dapat mempertahankan
dan peradangan.[2]
kelembapan.[6]
Masalah kulit kering dapat diatasi
Berdasarkan uraian diaatas, dalam
dengan suatu kosmetika pelembab kulit
review ini akan membahas mengenai
yang dapat mencegah terjdinya dehidrasi
potensi minyak zaitun yang digunakan
kulit.[2] Pelembab merupakan salah satu
sebagai pelembab.
produk yang bertujuan untuk

meningkatkan hidrasi pada kulit.[3] Bahan


METODOLOGI PENELITIAN
pelembab dapat diklasifikasi menjadi 4
Metode yang digunakan yaitu studi
kategori utama berdasarkan mekanisme
pustaka dengan mencari usmber atau
kerjanya yaitu, Emolien, Humektan,
literatur dalam bentuk data primer berupa
Oklusif, dan Protein Rejuvenators.[4]
jurnal nasional maupun jurnal
Minyak zaitun yang umumnya
internasional. Selain itu, dalam pembuatan
digunakan sebagai bumbu masakan juga
review ini juga dilakukan pencarian data
dapat digunakan dalam industri kosmetik,
dengan menggunakan media online,
terutama untuk fungsi melembabkan.
seperti: Google dan situs jurnal.
Kandungan asam oleat sekitar 80%
KOSMETIKA PELEMBAB biasa digunakan adalh Gliserol, sorbitol,

Kosmetika pelembab atau propilen glikol, dll. Agen oklusif berkerja

moisturizer merupakan sediaan yang dengan membuat penghalang hidrofobik

digunakan untuk memperbaiki kulit kering. untuk memblokir Trans Epidermal Water

Pelembab dapat menurunkan Trans Loss (TEWL). Agen oklusif biasanya juga

Epidermal Water Loss (TEWL) dengan dapat bertindak sebagai emolien. Bahan

membentuk lapisan lemak tipis di jenis oklusif yang umum digunakan adalah

permukaan kulit sebagai barier, petrolatum, beeswax, minyak mineral,

menenangkan ujung saraf dermal, dan lanolin, dll. Protein rejuvenators atau

mengembalikan kelembutan kulit.[1] yang biasa dikenal dengan peningkat

Bahan pelembab dapat pelindung kulit, diklaim dapat

diklasifikasi menjadi 4 kategori utama memulihkan, melindungi, dan

berdasarkan mekanisme kerjanya yaitu, meningkatkan perlindungan kulit sehingga

Emolien, Humektan, Oklusif, dan Protein dapat memperkuat hidrasi kulit. Kategori

Rejuvenators. Emolien berkerja dengan ini mencakup keratin, elastin, dan

mengisi ruang kosong antar korneosit dan kolagen.[4]

menggantikan lipid yang hilang pada

stratum korneum. Emolien juga membantu POHON ZAITUN

fungsi perlindungan dan dapat Klasifikasi taksonomi pohon

meningkatkan kehalusan kulit. Bahan zaitun[7]:

emolien yang sering digunakan adalah Kingdom : Plantae

hidrokarbon seperti minyak mineral, Divisi : Magnoliophyta

petrolatum, asam lemak, beeswax, setil Kelas : Magnoliopsida

alkohol, dll. Humektan merupakan bahan Orde : Lamiales

higroskopis yang dapat meningkatkan Famili : Oleaceae

kadar air lapisan kulit dengan Genus : Olea

meningkatkan penyerapan air dari dermis Spesies : O. Europaea

ke epidermis. Bahan jenis humektan yang


Pohon zaitun (Olea europaea) sejuk dan kering di dalam wadah rapat

adalah jenis pohon yang termasuk ke bertutup dan terlindung dari cahaya.[10]

dalam keluarga oleaceae, dan merupakan

tanaman asli daerah beriklim tropis hangat JENIS-JENIS MINYAK ZAITUN

di dunia. Tanaman zaitun terkenal dengan Minyak zaitun dapat dikategorikan

buahnya yang merupakan sumber utama menjadi 5 jenis, yaitu[11]:

minyak zaitun. Buah zaitun berperan


1) Extra-Virgin Olive Oil (EVOO),
penting dalam komoditas ekonomi karena
merupakan hasil dari perasan
menghasilkan minyak nabati yang bergizi
pertama dan memiliki tingkat
dengan fungsi obat potensial. [8]
keasaman kurang dari 1%. Sangat
MINYAK ZAITUN
dianjurkan untuk kesehatan dan
Minyak zaitun (Olive oil)
dapat diminum secara langsung.
merupakan minyak yang diperoleh dari
2) Virgin Olive Oil, merupakan hasil
perasan buah zaitun. Umumnya minyak ini
dari buah yang lebih matang dan
dimanfaat masyarakat untuk memasak,
hampir menyerupai EVOO namun
bahan kosmetik, dan bahan bakar.[9]
memiliki tingkat keasaman yang
Minyak zaitun memiliki tekstur berminyak
lebih tinggi yaitu 2%
dan berwarna kuning pucat, kuning
3) Ordinary Virgin Olive Oil,
kehijauan terang ataupun kuning
merupakan minyak zaitun yang
transparan. Minyak zaitun memiliki bau
memiliki tingkat keasaman tidak
dan rasa yang khas lemah. Kelarutan
lebih dari 3,3%.
minyak zaitun adalah dapat bercampur
4) Refined Olive Oil, atau yang biasa
dengan eter, kloroform, dan karbon
dikenal dengan Pure Olive Oil
disulfida, serta sukar larut dalam etanol
merupakan minyak zaitun yang
(95%). Minyak zaitun dapat berubah
telah melalui pemurnian dan
menjadi keruh pada suhu 10°C dan
memiliki nilai keasaman kurang
menjadi masa mentega pada suhu 0°C,
dari 0,3%.
sehingga harus disimpan di tempat yang
5) Campuran Refined Olive Oil dan Tabel 1. Kandungan Asam Lemak di

Virgin Olive Oil, memiliki tingkat dalam Minyak Zaitun[12]

keasaman tidak lebih dari 1%. Komponen Konsentrasi


Saturated Fatty Acid (UFA)
Asam Miristat 0.05%
KANDUNGAN MINYAK ZAITUN
Asam Palmitat 9.4 – 19.5%
Minyak zaitun banyak digunakan Asam Stearat 1.4 – 3%

di dalam olahan makanan (minyak salad, Asam Arakidat 0.3 – 0.4 %


Monosaturated Fatty Acid (MUFA)
minyak goreng, saus pasta), dalam
Asam Palmitat 0.6 – 3.2%
kosmetik, dan industri farmasi. Komponen Asam Oleat 63.1 – 79.7%
minyak zaitun dapat dibagi menjadi dua Polysaturated Fatty Acid (PUFA)
Asam Linoleat 6.6 – 14.8%
kelompok utama, yaitu Saponifiables dan

Unsaponifiables. Kolompok pertama


Kandungan mayor dari minyak
(Saponifiables) terdiri dari triasilgliserol,
zaitun salah satunya adalah asam oleat.
gliserida parsial, ester asam lemak atau
Kandungan asam oleat yang tinggi ini lah
asam lemak bebas, dan fosfatida.
yang membuat minyak zaitun biasa
Kelompok pertama ini mewakili hampir
dimanfaaatkan sebagai emolien.[5] Asam
98% dari keseluruhan komposisi minyak.
oleat memberikan sifat yang mampu
Kelompok kedua (Unsaponifiables) yang
mempertahankan kelembapan, kelenturan,
terdiri dari tokoferol, fitosterol, pigmen
serta kehalusan pada kulit.[13]
warna, dan fenolik, hanya berkontribusi

sekitar 1-2% dari komposisi utama minyak.

Minyak trigliserida sendiri terutama


Gambar 1. Struktur Asam Oleat
diwakili oleh asam lemak tak jenuh

tunggal (monounsaturated) yaitu asam


KEGUNAAN MINYAK ZAITUN
oleat, dan sisanya diwakili oleh sejumlah
Zaman dahulu, bagian tanaman
kecil asam lemak jenuh (saturated) dan
zaitun sudah banyak digunakan sebagai
lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated)
emolien, pencahar, nutrisi, obat penenang,
seperti asam linoleat.[8]
dan tonik. Penyakit tertentu yang biasa
diobati secara tradisional adalah melindungi fungsi endotel vaskular dan

kelompuhan, nyeri rematik, linu pinggul, adanya konstituen antagonis kalsium.

dan hipertensi. Buah zaitun dapat Minyak zaitun juga pernah dilaporkan

dikonsumsi sebagai buah hitam yang meiliki efek antitumor pada pankreas,

matang ataupun buah hijau yang masih rongga mulut, esofagus, prostat, dan paru-

mentah. Minyak zaitun merupakan sumber paru. Selain itu, konsumsi minyak zaitun

utama lemak dalam ‘Mediterranean diet’ juga dapat mengurangi risiko kanker

yang merupakan pola makan orang-orang payudara.[8,15]

Mediteranian. Pola makan ini membuat Asam oleat, yang merupakan asam

Mediteranian cenderung memiliki insiden lemak utama dalam minyak zaitun,

penyakit degeneratif kronis yang diklaim dapat meningkatkan High Density

rendah.[12] Lipoprotein (HDL) dan menurunkan Low

Minyak zaitun juga terkenal Density Lipoprotein (LDL). Hal ini

dengan aktvitas antioksidanya. Beberapa membuat minyak zaitun dapat mencegah

senyawa di dalam minyak zaitun yang penyakit kardiovaskular yang merupakan

bertanggung jawab untuk aktivitas penyebab utama kematian di negara

antioksidan antara lain senyawa tokoferol, industri.[8] Selain itu, asam oleat berperan

β-Cartotene, squalene, lutein, penting dalam mencegah perkembangan

hydroxytyrosol, dan oleuropein. Selain sel kanker. Hal ini dikarenakan asam oleat

antioksidan, senyawa-senyawa fenolik ini berperan dalam menginduksi apoptosis

juga berpotensial sebagai antiinflamasi dan diferensiasi sel.[16]

dan antimikroba.[12,14] Tingginya kandungan UFA dan

Minyak zaitun juga pernah MUFA yang tidak mudah teroksidasi pada

dikatakan dapat menurunkan tekanan minyak zaitun membuat minyak zaitun

darah, sehingga berpotensi sebagai dapat bertindak sebagai antioksidan dan

antihipertensi. Aktivitas antihipertensi ini memiliki stabilitas yang lebih tinggi.[16]

dipertimbangkan melalui adanya

kemampuan minyak zaitun untuk


Tabel 2. Formulasi Sediaan Minyak Zaitun Sebagai Pelembab

Bentuk
Hasil Referensi
Sediaan

Pemberian minyak zaitun berturut-turut selama 10 Iswardi dan


Minyak
hari memperlihatkan meningkatnya kelembabkan Rosalina,
Zaitun
kulit responden dari sangat kering menjadi normal. 2020[17]

Perbedaan konsentrasi minyak zaitun (13.5%, 15.5%,


dan 17.5%) yang diformulasikan dalam sediaan lip
Agustina dan
balm memberikan efektivitas sebagai pelembab bibir
Lip Balm Herningsih,
yang berbeda. Semakin tinggi konsentrasi minyak
2019[13]
zaitun maka semakin tinggi efektivitas
kelembabannya.

Ruiz,
Sediaan krim dengan minyak zaitun 23% terbukti Pleguezuelos,
Krim dapat meningkatkan hidrasi kulit pada semua jenis Munoz, dan
kulit dalam jangka watu 4 – 7 hari setelah pemberian. Gallardo,
2004[18]

Gel Aloe
Campuran minyak zaitun di dalam gel aloe vera dapat
Vera + Zareen et all,
mempertahankan kelembaban kulit dan membuat
Minyak 2016[19]
kulit lebih halus
Zaitun

Penggunaan lulur zaitun terbukti dapat meningkatkan


Lulur Hari, 2015[20]
kelembaban kulit sekitar 20 – 40%.

Penggunaan minyak zaitun 10% pada masker wajah


Rahmasari dan
Masker memperlihatkan kadar air pada kulit meningkat, pori-
Puspitorini,
Wajah pori kulit mengecil, noda dan kerutan semakin
2020[21]
berkurang

Campuran ekstrak aloe vera dan minyak zaitun di


Campuran
dalam formulasi pelembab efektif untuk memperbaiki
Ekstrak Aloe Nuzantry dan
ataupun mempertahankan kelembaban kulit yang
Vera dan Widayati,
dibuktikan dengan penurunan ataupun tidak
Minyak 2015[22]
meningkatnya nilai Visual Scoring of Skin Condition
Zaitun
(VSS) responden.
KESIMPULAN Rosella (Hibiscus sabdariffa)
Sebagai Pewarna Dan Minyak
Kandungan asam oleat yang tinggi
Zaitun (Olive oil) Sebagai Emolien.
pada minyak zaitun menyebabkan minyak
Pharm J Islam Pharm 2018;2(1):1–
zaitun berpotensi memiliki fungsi 9.

melembabkan dan menghaluskan kulit. 6. Mursyid AM. Evaluasi Stabilitas

Efektivitas melembabkan minyak zaitun Fisik Dan Profil Difusi Sediaan Gel
(Minyak Zaitun). J Fitofarmaka
semakin tinggi dengan meningkatnya
Indones 2017;4(1):205–211.
konsentrasi minyak zaitun yang digunakan
7. Şahin S, Bilgin M. Olive Tree (Olea
europaea L.) Leaf as A Waste By-

DAFTAR PUSTAKA Product of Table Olive and Olive


Oil Industry: A Review. J Sci Food
1. Ekayanti NLPS, Darsono FL,
Agric 2018;98(4):1271–1279.
Wijaya S. Formulasi Sediaan Krim
Pelembab Ekstrak Air Buah 8. Ghanbari R, Anwar F, Alkharfy

Semangka (Citrullus lanatus). J KM, Gilani AH, Saari N. Valuable

Farm Sains dan Terap Nutrients and Functional

2019;6(1):36–43. Bioactives in Different Parts of


Olive (Olea europaea L.)-A review.
2. Ariyani, L.W dan Suharsanti R.
Int J Mol Sci 2012;13(3):3291–
Pelembab Alami Sediaan Shooting
3340.
Gel Kombinasi Lidah Buaya dan
Buah Rambutan. J Ilm Cendekia 9. Ariyani LW, Wulandari. Formulasi

Eksakta 2018;3(1):50-54. Sediaan Nanogel Minyak Zaitun


sebagai Antiacne. J Ilm Cendekia
3. Butarbutar MET, Chaerunisaa AY.
Eksakta 2020;5(2):92–100.
Peran Pelembab dalam Mengatasi
Kondisi Kulit Kering. Maj 10. Moreton R. Olive Oil. In: Rowe RC,

Farmasetika 2021;6(1):56–69. Sheskey PJ, Quinn E, editors.


Handbook of Pharmaceutical
4. Sethi A, Kaur T, Malhotra SK,
Excipients. London:
Gambhir ML. Moisturizers: The
Pharmaceutical Press; 2009. page
slippery road. Indian J Dermatol
470–472.
2016;61(3):279–287.
11. Mailer RJ, Gafner S, Council AB.
5. Estikomah, Asfy Nurany, Andi Sri
Adulteration of Olive (Olea
Suriati Amal SA. Formulasi
europaea) Oil. In: Botanical
Sediaan Lipstik Ekstrak Bunga
Aduterants Prevention Program.
2020. page 1–14. Berozon Terhadap Perawatan Kulit
Wajah Kering. Tata Rias dan
12. Jimenez-lopez C, Carpena M,
Kecantikan 2020;2(3):114–120.
Lourenço-lopes C, Gallardo-gomez
M, Lorenzo JM, Barba FJ, et al. 18. Ruiz MA, Pleguezuelos M, Muñoz
Bioactive Compounds and Quality M, Gallardo V. Moisturizing
of Extra Virgin Olive Oil. foods Capacity of Aloe Vera Gel in Skin
2020;9(8):1–31. Creams Made With Silicone-Based
and Olive Oil-Based Latex
13. Agustiana Y, Herliningsih.
Preparations. J Appl Cosmetol
Formulasi Sediaan Lip Balm Dari
2004;22(1):25–33.
Minyak Zaitun (Olive Oil) Sebagai
Emolien dan Penambahan Buah 19. Qureshi MA. Mixture of Olive Oil
Ceri (Prunus avium) Sebagai and Aloe Vera Gel: A Natural
Pewarna Alami. HERBAPHARMA Mosquito Repellent and A Skin
2019;1(1):24–31. Moisturizer. Int J Mosq Res
2016;3(4):48–49.
14. Muzammil S, Kanwal H, Shahzad T,
Hussain S, Nadeem HU, Rasul I, et 20. Hari SN, Rostamailis, Astuti M.
al. Olive Oil. In: Green Sustainable Pengaruh Penggunaan Lulur Zaitun
Process For Chemical And Terhadap Perawatan Kulit Tubuh.
Environmental Engineering And E-Journal Home Economic and
Science. editors. Inamuddin, Tourism 2015;8(1):1–16.
Boddula R, Asiri AM, ELSEVIER;
21. Rahmasari EN, Puspitorini A.
2021. page 17–26.
Pemanfaatan Belimbing Wuluh
15. Waterman E, Lockwood B. Active ( Averrhoa Bilimbi L ) dan Minyak
Components and Clinical Zaitun untuk Masker Perawatan
Applications of Olive Oil. Altern Kulit Wajah. J Beauty Cosmetoogy
Med Rev 2007;12(4):331–342. 2020;2(1):57–68.

16. Purwaniati, Umri Z, Rachmawati W. 22. Nuzantry JK, Widayati RI.


Identifikasi Minyak Kedelai yang Efektivitas Campuran Ekstrak Aloe
Ditambahkan dalam Produk Vera dan Olive Oil dalam
Minyak Zaitun dengan Metode Formulasi Pelembab Pada
Kromatografi Gas. ad- Kekeringan Kulit. Media Med
Dawaa’JPharmSci 2019;2(2):55– Muda 2015;4(4):1083–1090.
62.

17. Iswardi I, Rosalina L. Pengaruh


Penggunaan Minyak Zaitun

Anda mungkin juga menyukai