METODE PENELITIAN
warehouse PT Semen Padang. Studi ini menggunakan data primer yang akan diperoleh
melalui kuesioner Nordic Body Map (NBM) dan Quick Exposure Check (QEC) yang
Lokasi penelitian dilakukan di wilayah PT Semen Padang Pabrik Indarung II-III pada
a. Populasi
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah karyawan di wilayah Warehouse PT
b .Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling sehingga terpilihlah
Pekerja PT. Semen Padang dengan kriteria : bertugas sebagai adalah karyawan di wilayah
Kriteria Eksklusi
Pekerja PT. Semen Padang dengan kriteria : bukan sebagai karyawan di wilayah Warehouse
a. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah berupa data primer yang didapat melalui
b. Instrumen
1. Kuesioner Nordic Body Map untuk mendapatkan data faktor individu (usia,
masa kerja) dan tingkat keluhan MSDs perbagian tubuh yang dirasakan
responden.
QEC untuk pengamat dan operator berbeda, akan tetapi keduanya digunakan
menitik beratkan kepada postur tubuh yang terbentuk oleh operator ketika
melakukan pekerjaannya. Kuesioner operator lebih menitik beratkan kepada
dari metode QEC ini adalah mengetahui seberapa besar exposure score untuk
dengan durasi, pergerakan dengan durasi. Lembar kerja QEC terbagi menjadi
beberapa segmen.
2. Wawancara kuesioner
mengenai faktor individu responden dan data keluhan MSDs yang dirasakan
diisi dengan cara memberikan skor pada setiap faktor yang dinilai untuk QEC
3. Pengolahan data
karyawan warehouse.
Analisis data pada penelitian ini dilakukan untuk melihat tingkat risko MSDs berdasarkan
faktor pekerjaan dan tingkat keluhan MSDs dan distribusi faktor individu (usia dan masa kerja).
Hasil data yang didapat dari wawancara kuesioner QEC tingkat risiko terjadinya cedera pada
anggota tubuh berdasarkan dari nilai exposure score yang diperoleh kemudian disesuaikan
dengan tabel Exposure Level untuk mengetahui risiko cidera pada masing-masing anggota tubuh
SCORE SANGAT
RENDAH SEDANG TINGGI
TINGGI
Punggung 16-22
(statis) 8-15 23-29 29-40
Punggung 10-20
(bergerak) 21-30 31-40 31-40
Bahu/Lengan 10-20
21-30 31-40 31-40
Pergelangan
10-20
Tangan 21-30 31-40 31-40
Leher
4-6 8-10 12-14 16-18
etelah dilakukan perhitungan exposure score pada masing-masing anggota badan yang
diteliti, maka selanjutnya adalah menghitung exposure level. Exposure level digunakan untuk
mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan terkait dengan stasiun kerja yang diamati.
Adapun perhitungan yang digunakan untuk mendapatkan nilai exposure level dapat
menggunakan Persamaan 1.
dengan: X = Total score yang didapatkan untuk paparan risiko cidera untuk punggung,
bahu/lengan, pergelangan tangan, dan leher yang diperoleh dari perhitungan kuisioner
Xmax = Total maksimum score untuk paparan yang mungkin terjadi cidera untuk
punggung, bahu/lengan, pergelangan tangan, dan leher. Xmax konstan untuk beberapa
pekerjaan seperti untuk pekerjaan statis nilai Xmax yang mungkin terjadi adalah 162 dan
untuk pekerjaan manual handing (mengangkat benda/menarik benda, membawa benda) nilai
Tindakan yang harus diambil berdasarkan nilai yang dihasilkan dalam perhitungan
Mulai
Pengumpulan dan pengolahan data