Anda di halaman 1dari 6

TUGAS I

STATISTIKA PENDIDIKAN

KELOMPOK

Nama : 1. Putri Salsabilla 2113023028


2. Meddiya Nopa Sari 2113023078
Kelas : 3B
Program Studi : Pendidikan Kimia
Dosen Pengampu : Dr. Tina Yunarti, M.Si.
Tahun Akademik : 2022–2023
Penugasan: Mencari definisi beberapa istilah dalam statistika dan menyajikan contoh rumus-
rumus dalam statistika.

1. Statistika
Statistika memiliki beberapa definisi, yaitu sebagai berikut.
a. Makna umum dari fakta, angka, grafik, dan bagan yang jamak.
b. Subjek itu sendiri dengan terminologi, metodologi, dan isi pengetahuan yang
tunggal.
c. Kuantitas yang dihitung dari data sampel.

2. Populasi
Populasi adalah sekumpulan orang atau sesuatu yang menjadi subjek penelitian atau
orang yang hendak diteliti.

3. Sampel
Sekumpulan data yang diambil atau diseleksi dari suatu populasi. Pada dasarnya, sampel
adalah bagian dari populasi atau populasi bisa dibagi dalam beberapa jenis sampel.

4. Parameter
Parameter adalah suatu nilai, kondisi, atau objek suatu penelitian yang menjadi titik
perhatian atau tolak ukur dalam menemukan segala sesuatu.

5. Jenis-jenis Statistika
a. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif ini menggambarkan dan menjelaskan berbagai macam
karakteristik data, seperti rata-rata, seberapa jauh data bervariasi dari rata-ratanya,
berapa median data, dan sebagainya.

b. Statistik Induktif (Inferensi)


Statistik induktif membuat berbagai inferensi terhadap sekumpulan data yang
berasal dari satu sampel. Tindakan inferensi tersebut seperti melakukan perkiraan
populasi, uji hipotesis, peramalan, dan sebagainya.
6. Rumus
Contoh:
Sebanyak 40 mahasiswa program studi Pendidikan Kimia kelas 3C di suatu
universitas telah melaksanakan Ujian Akhir Praktikum (UAP) mata kuliah
Termodinamika. Nilai yang mereka dapatkan tersaji dalam data mentah berikut.
60, 78, 80, 80, 65, 75, 76, 80, 45, 55, 72, 66, 66, 45, 80, 70, 62, 80, 78, 78, 68, 65, 55, 75,
80, 80, 75, 68, 72, 72, 80, 70, 64, 65, 72, 72, 80, 76, 65, 80.

a. Rata-rata
Rata-rata (mean) adalah jumlah nilai yang diamati dari suatu himpunan atau
sekumpulan nilai dibagi dengan jumlah pengamatan dalam himpunan tersebut.
Rumus untuk mencari rata-rata pada suatu sampel adalah sebagai berikut.

𝜮x i
x̄ = n
Keterangan:
x̄= rata-rata (mean)
𝜮x i = jumlah nilai
n = banyaknya data

Selanjutnya, berdasarkan sampel data di atas, dapat dihitung rata-rata sebagai


berikut.
𝜮x i
x̄ =
n
2.825
x̄ =
40
x̄ = 70,625

Jadi, rata-rata nilai UAP mahasiswa-mahasiswa tersebut adalah 70,625.

b. Median
Definisi median, yaitu sebagai berikut.
● Dalam suatu distribusi, median adalah nilai dari variabel yang membaginya
menjadi dua bagian yang sama.
● Dalam suatu deret data terurut, median adalah suatu pengamatan yang terletak
tepat di tengah-tengah dari seri.
● Dalam suatu himpunan pengamatan, median adalah nilai suatu variabel yang
memiliki setengah dari jumlah pengamatan di bawahnya dan setengahnya lagi di
atasnya.
Sebelum menghitung/menentukan median (nilai tengah), sampel data tersebut harus
diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar terlebih dahulu.
45, 45, 55, 55, 60, 62, 64, 65, 65, 65, 65, 66, 66, 68, 68, 70, 70, 72, 72, 72, 72, 72,
75, 75, 75, 76, 76, 78, 78, 78, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80.

Dari data urut tersebut, nilai tengah berada pada nilai 72 dan 72. Maka, mediannya
dapat dicari sebagai berikut.
72+ 72
Me = = 72
2

c. Modus
Modus adalah nilai dari jenis item/data tertentu yang paling sering terjadi atau sering
muncul. Dengan kata lain, modus adalah nilai variasi yang paling sering muncul dari
sekumpulan nilai.

Dari contoh data di atas, modusnya adalah sebagai berikut.


Nilai Banyaknya muncul
45 2
55 2
60 1
62 1
64 1
65 4
66 2
68 2
70 2
72 5
75 3
76 2
78 3
80 10
Jadi, nilai yang paling banyak muncul adalah 80.

d. Variansi
Variansi adalah rata-rata kuadrat dari deviasi yang diambil dari mean. Pada variansi,
tanda negatif diabaikan dengan mengambil kuadrat deviasi dari mean.
Rumus untuk menghitung variansi adalah sebagai berikut.
2
S =¿ ¿
Keterangan:
S2 = variansi
x1 = nilai terendah
xn = nilai tertinggi
X = nilai rata-rata

Variansi pada contoh data di atas dapat dihitung sebagai berikut.


2
S =¿ ¿
2
S =¿ ¿
2
S =¿ ¿
2
S = 80,36

e. Quartil
Quartil adalah tiga nilai variabel dari variabel X yang membagi deret menjadi empat.
Quartil 1 adalah nilai yang memiliki 25% item yang kurang dari atau sama dengan
quartil 1. Quartil 1 untuk data di atas:

Q 1=
x ( n4 )+ x ( n4 +1) = x( 404 )+ x ( 404 +1) = x
10 + x 11 65+65 130
2
=
2
=
2
= 65
2 2

Quartil 3 adalah nilai yang memiliki 75% item yang kurang dari atau sama dengan
quartil 3. Quartil 3 untuk data di atas:

Q 3=
x ( 34n )+ x ( 34n +1) = x( 1204 )+ x( 1204 +1) = x 30 + x 31 78+80 158
2
=
2
=
2
= 79
2 2
REFERENSI

Agarwal, B. L. (2006). Basic Statistics. New Age International


Hayslett, H. T. (2014). Statistics. Elsevier
Heiman, G. (2013). Basic Statistics for the Behavioral Sciences. Cencage Learning.
Santoso, S. (2016). Panduan Lengkap SPSS versi 23. Elex Media Computindo.

Anda mungkin juga menyukai