Anda di halaman 1dari 14

Analisis Data

Asep Muljawan – Des 21 – STAIS


Analisis Data ?

Analisis Hubungan (Korelasi) ?

Analisis Pengaruh ?
Analisis Korelasi
1. Untuk mengetahui ada atau tidak adanya
hubungan antara X dan Y
2. Untuk mengetahui seberapa besar KEKUATAN
hubungan X dan Y;

Analisis Pengaruh
3. Untuk memprediksi seberapa besar pengaruh X
terhadap Y
Kekuatan Hubungan dinyatakan dengan
KOEFISIEN KORELASI yang dilambangkan
dengan huruf r ( - 1 < r < 1 )
Nilai 0 = tidak ada hubungan;, nilai 1 = hubungan sempurna;, + = hubungan
se-arah;, - = hubungan berkebalikan;

Tingkat korelasi dan kekuatan hubungan :


Koefisien Determinasi (KD)

2
𝐾𝐷=𝑟 𝑥 100 %

KD = seberapa besar kontribusi variabel X


terhadap Y.

r = koefisien korelasi
Analisis Korelasi dengan SPSS
Resp X Y
1 38 80
2 36 70 X = Budaya Kerja Guru
3 40 72
4 36 75
Y = Produktivitas Guru
5 38 72
6 40 80
7 30 65
8 48 90
9 42 85
10 45 85
11 46 85
12 48 80
13 40 75
14 41 85
15 40 75
16 30 65
17 42 81
18 40 80
19 35 70
20 38 77
Langkah – Langkah :

Buka program SPSS, klik variabel view, name; resp, X dan Y

Type; resp = string, yang lain; numeric

Kolom decimal dengan angka nol

Label; baris pertama kosong, baris kedua budaya kerja, baris ketiga produktivitas guru

Measure; ordinal

Klik Data view;

Input data di atas


Pengolahan Data :
Klik analysis  Correlation  bivariate

Masukan X dan Y ke variabel

Contreng Pearson

Pilih two tailed

Klik options

Pilih mean and standard deviations

Pilih exclude cases pairwise

Pilih continue kemudian tekan OK


Interpretasi Analisis Korelasi Bivariate Pearson
Ada 3 cara dalam membaca tabel output tersebut, sebagai
berikut;
1. Berdasarkan nilai signifikansi Sig. (2-tailed); JIKA NILAI
Sig. < 0,05 berarti terdapat korelasi yang signifikan antara
var X dengan Y.
2. Berdasarkan nilai r hitung (pearson Correlations); di outpun
Nampak nilai r hitung, kemudian bandingkan dengan nilai r
tabel (pearson). JIKA r hitung > r tabel maka terdapat
hubungan yang signifikan antara var X dengan Y.
3. Berdasarkan tanda bintang (*) SPSS; dari tabel output
Nampak tanda bintang; jika mempunyai dua bintang (**) ini
berarti terdapat korelasi var X dg Y pada taraf Sig 1%. Jika
satu bintang (*) maka terdapat korelasi var X dg Y pada
taraf sig 5%.
Dengan demikian dapat diinterpretasi bahwa :

1. Nilai rataan variabel X adalah …. Dengan SD sebesar …


Adapun variabel Y memiliki rataan sebesar … dengan SD …
dan jumlah responden sebanyak …
2. Adapun nilai koefisien Korelasi antara variabel X dengan Y
sebesar … menunjukan bahwa terdapat hubungan yang
(positif/signifikan) antara var X dengan Y. Hal ini berarti …
Proses di atas untuk menjawab pertanyaan 1 dan 2, Adapun pertanyaan 3,
sebagai berikut:

Kembali ke menu utama;

Analyze  regression  linier

Masukkan sesuai variabel

Method pilih enter

Klik statistic

Contreng estimates, model fit, R squared change

Klik continue kemudian ok


Dari Tabel descriptive :
Jumlah responden adalah …. Rataan vaariabel budaya kerja guru
sebesar …. Dengan SD adalah …. Adapun variabel produktivitas
guru, rataannya adalah …. Dengan SD sebesar ….

Dari Tabel model summary :


Menunjukkan koefisien korelasinya r = …. Dengan membandingkan r
tabel = 0,444, maka r hitung 0,864 > r tabel 0,444 maka terdapat
hubungan signifikan antara budaya kerja dengan produktivitas guru.

Adapun kontribusi atau sumbangan var X terhadap Y adalah sebesar


0,746 atau 74,6%.
Dari Tabel Anova :
Menunjukan bahwa F hitung = 52,87. Adapun F tabel besarnya
adalah F (; 1, n-2) = F (0,05; 1, 18) = 4,41.

Karena F hitung > F tabel maka model regresi linier sederhana dapat
digunakan untuk meramal besar pengaruh budaya kerja guru terhadap
peningkatan produktivitas guru.
Dari Tabel Coefficients :
Menunjukan bahwa model persamaan linier (regresi) untuk meramal
berapa besar pengaruh budaya kerja terhadap peningkatan
produktivitas guru adalah

Y = 1,22 X + 29,09

Dimana y adalah produktivitas guru sedangkan X adalah budaya kerja


guru. Dari persamaan linier di atas menunjukan bahwa ketika X
bernilai 0 (nul) maka hasilnya 29,09. hal ini berarti bahwa nilai 1,22
mengindikasikan/memprediksikan besaran peningkatan produktivitas
guru.

Anda mungkin juga menyukai