Anda di halaman 1dari 17

KORELASI SEDERHANA

DAN
KORELASI BERGANDA
KOLERASI
SEDERHANA
KOLERASI SEDERHANA
 Analisis korelasi sederhana (Bivariate
Correlation) digunakan untuk mengetahui
keeratan hubungan antara dua variabel
dan untuk mengetahui arah hubungan
yang terjadi.
 Koefisien korelasi sederhana
menunjukkan seberapa besar hubungan
yang terjadi antara dua variabel. Dalam
SPSS ada tiga metode korelasi sederhana
(bivariate correlation) diantaranya Pearson
Correlation, Kendall’s tau-b, dan Spearman
Correlation.
 Pearson Correlation digunakan untuk data
berskala interval atau rasio, sedangkan
Kendall’s tau-b
 Spearman Correlation lebih cocok untuk data
berskala ordinal
 korelasi sederhana dengan metode Pearson
atau sering disebut Product Moment Pearson.
Nilai korelasi (r) berkisar antara 1 sampai -1,
nilai semakin mendekati 1 atau -1 berarti
hubungan antara dua variabel semakin kuat,
sebaliknya nilai mendekati 0 berarti hubungan
antara dua variabel semakin lemah.
 Nilai positif menunjukkan hubungan searah (X
naik maka Y naik) dan nilai negatif
menunjukkan hubungan terbalik (X naik maka Y
turun).
Pedoman untuk memberikan interpretasi
koefisien korelasi sebagai berikut:

 0,00 - 0,199 = sangat rendah


 0,20 - 0,399 = rendah
 0,40 - 0,599 = sedang
 0,60 - 0,799 = kuat
 0,80 - 1,000 = sangat kuat
CONTOH SOAL
Seorang mahasiswa bernama Andi melakukan
penelitian dengan menggunakan alat ukur skala. Andi
ingin mengetahui apakah ada hubungan antara
kecerdasan dengan prestasi belajar pada siswa SMU
Negeri 1 Yogyakarta, dengan ini Andi membuat 2
variabel yaitu kecerdasan dan prestasi belajar. Tiap-tiap
variabel dibuat beberapa butir pertanyaan dengan
menggunakan skala Likert, yaitu angka 1 = Sangat tidak
setuju, 2 = Tidak setuju, 3 = Setuju dan 4 = Sangat
Setuju. Setelah membagikan skala kepada 12
responden didapatlah skor total item-item yaitu sebagai
berikut:
TABEL PENYELESAIAN
Subjek
Kecerdasan Prestasi Belajar
1
33 58
2
32 52
3
21 48
4
34 49
5
34 52
6
35 57
7
32 55
8
21 50
9
21 48
10
35 54
11
36 56
12 21 47
KOLERASI
BERGANDA
KOLERASI GANDA
 Korelasi Berganda adalah suatu korelasi
yang bermaksud untuk melihat
hubungan antara 3 atau lebih variabel
(dua atau lebih variabel dependent dan
satu variabel independent). Korelasi
berganda berkaitan dengan interkolasi
variabel variabel independen
seagaimana korelasi mereka dengan
variabel dependen.
 Korelasi berganda
(multiplecorrelation) merupakan korelasi
yang terdiri dari dua variaberl bebas (X1,
X2) atau lebih, serta satu variabel terikat
(Y).
 Apabila perumusan masalahnya terdiri
dari tiga masalah atau lebih, dan hubungan
masing masing variabel di hitung
menggunakan korelasi sederhana maka
diperoleh alur hubungan antar masing
masing variabel sebagai berikut:
 Ket:
 r x1x2 = koifisien korelasi berganda
 X1 = Variabel Bebas X1
 X2 = Variabel bebas X2
 rx1y = koifisien korelasi antara X1 dan Y
 rx2y = koifisien korelasi antara X2 dan Y
 Rx1x2y = koifisien korelasi berganda antara
X1,X2 dan Y
 Y = Variabel dependent
 Koifisien Korelasi berganda adalah salah
satu dari koifisien korelasi, Koifisien Korelasi
berganda di simbolkan dengan Rx1x2 , dan
merupakan ukuran keeratan hubungan
antara variabel terikat dan semua variabel
bebas.
Ket :
R = Nilai Koifisien Korelasi ganda
k = Jumlah Variabel Bebas
n = Jumlah Sampel
F = nilai F hitung yang selanjutnya sama dengan nilai F

Pengambilan Keputusan Menggunakan Kidah Pengujian Signifikansi:


Ø Jika F hitung > F table maka ia signifikan
Ø Jika F hitung < F tabel maka tidak signifikan
Ø Cara mencari nilai F table adalah dengan menggunakan α dengan
persamaan : F table
Langkah Langkah Penyelesaian Uji Korelasi
Ganda :
1. Buatlah H1 dan H0 dalam bentuk kalimat
2. Buatlah H1 dan H0 dalam bentuk statistik
3. Buatlah table penolong untuk
menghitung nilai korelasi ganda
4. Masukan angka angka statistic dari table
penolong dengan rumus
 Uji secara 2 arah parameter dan dengan
menggunakan taraf signifikansi 95% dan n=10.
Apakah ada hubungan antara variabel X1 dan
X2 dengan menggunakan data berikut ini :
Y X1 X2 X1Y X2Y X1X2 X12 X22 Y2

29 45 16 1305 464 720 2025 256 841

24 42 14 1008 336 588 1764 196 576

27 44 15 1188 405 660 1936 225 729

25 45 13 1125 325 585 2025 169 625

26 43 13 1118 338 559 1849 169 676

28 46 14 1288 392 644 2116 196 784

30 44 16 1320 480 704 1936 256 900

28 45 16 1260 448 720 2025 256 784

28 44 15 1232 420 660 1936 225 784

27 43 15 1161 405 645 1849 225 729

272 441 147 12005 4013 6485 19461 2173 7483


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai