Anda di halaman 1dari 14

RISET OPERASI

DUALITAS

Wahyuni Windasari, S.Si., M.Sc.


TEORI DUALITAS

• Istilah dualitas menunjuk pada kenyataan bahwa


setiap linier programming terdiri atas dua bentuk
• Bentuk pertama atau asli dinamakan primal
• Bentuk kedua yang berhubungan dinamakan dual
• Sehingga, suatu solusi terhadap LP yang asli, juga
memberikan solusi pada bentuk dualnya
HUBUNGAN PRIMAL & DUAL

Primal Dual
Batasan i Variabel i
Fungsi Tujuan Nilai Kanan

1. Koefisien fungsi tujuan primal menjadi konstanta ruas


kanan dual
2. Konstanta ruas kanan primal menjadi koefisien fungsi
tujuan dual
CONTOH KASUS

• Kembali pada contoh pada bahasan Metode Grafik, dan


penyelesaian menggunakan metode Simpleks

Diketahui fungsi tujuan dan fungsi kendala pada


permasalahan program linear sebagai berikut :
 Maksimumkan Z = 3X1 + 5X2
 Batasan (constrain)
(1) 2X1 8
(2) 3X2  15
(3) 6X1 + 5X2  30
Contoh : (masalah primal)
Merek I1 I2 Kapasitas
Mesin Maksimum
1 2 0 8
2 0 3 15
3 6 5 30
Sumbangan laba 3 5

Tabel primal-dual
Merek X1 X2
Mesin
Y1 2 0 ≤8
Y2 0 3 ≤ 15
Y3 6 5 ≤ 30
≥3 ≥5
Tabel primal-dual
Merek X1 X2
Mesin
Y1 2 0 ≤8
Y2 0 3 ≤ 15
Y3 6 5 ≤ 30
≥3 ≥5
Fungsi primal-dual
Kunci 1 Tujuan : Tujuan :
Batasan i Maks Z = 3X1 + 5X2 Min Y = 8Y1 + 15Y2 + 30Y3
Batasan : Batasan :
Variabel i
2X1 8 2Y1 + 6 Y3 ≥ 3
Kunci 2 3X2  15 3Y2 + 5 Y3 ≥ 5
Fungsi Tujuan 6X1 + 5X2  30 dan
dan Y1 ≥ 0, Y2 ≥ 0, Y3 ≥ 0
Nilai Kanan
X1 ≥ 0, X2 ≥ 0
Perhatikan tabel simpleks optimal dari bentuk
primal berikut :
Variabel X1 X2 X3 X4 X5
Z NK
Dasar

Z 1 0 0 0 5/6 ½ 271/2
X3 0 0 0 1 5/9 -1/3 61/3
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
X1 0 1 0 0 -5/18 1/6 5/6

Dari tabel final didapat

X1 = 5/6
X2 = 5
Zmaksimum = 271/2
• Apabila masalah dual tersebut diselesaikan maka akan
diperoleh Y1 = 0, Y2 = 5/6, Y3 = ½
• Angka-angka tersebut adalah koefisien slack variable pada baris
pertama tabel simpleks bagian terakhir (optimal)
• Jadi, dual dapat dipakai unuk memeriksa kembali tabel optimal
pada masalah primal
• Nilai Y, dapat diinterpretasikan bahwa setiap satuan masing-
masing sumber (Y1=mesin 1, Y2=mesin 2, Y3=mesin 3)
menyumbang Rp 0, Rp 5/6 dan Rp ½ terhadap laba total
sebesar 27 ½
• Dalam solusi optimum primal dan dual, dapat disimpulkan
bahwa
Maksimum Z = Minimum Y = 27 ½
Zmax = 3X1 + 5X2
27 ½ = 3 (5/6) + 5 (5)
sama dengan
Y min = 8Y1 + 15Y2 + 30Y3
27 ½ = 8 (0) + 15 (5/6) + 30 (1/2)
• Dengan demikian, teori dualitas sangat berguna dalam
penerapan metode linier programming dengan
manfaatnya yaitu :
1. Untuk menginterpretasikan (terutama dalam
artian ekonomis) angka-angka yang terdapat
pada tabel optimal dari masalah primal
2. Untuk memeriksa kembali apakah ada
kesalahan-kesalahan dalam melakukan
perubahan-perubahan pada setiap langkah
dalam menggunakan metode simpleks bagi
masalah primal
SOAL LATIHAN 1

Dengan memperhatikan tabel optimal dari metode


simpleks pada Latihan sebelumnya, tentukanlah
bentuk dual dari program linear berikut dan tentukan
hasilnya.

Fungsi Tujuan : Z Maks = 400 X1 + 300 X2


Fungsi Batasan
4 X1 + 6 X2 ≤ 1200
4 X1 + 2 X2 ≤ 800
X1 ≤ 250
X2 ≤ 300
Note tabel simpleks final bentuk primal :

Variabel X1 X2 X3 X4 X5 X6
Z NK
Dasar

Z 1 0 0 25 75 0 0 90.000
X2 0 0 1 1/4 -1/4 0 0 100
X1 0 1 0 -1/8 3/8 0 0 150
X5 0 0 0 1/8 -3/8 1 0 100
X6 0 0 0 -1/4 1/4 0 1 200
SOAL LATIHAN 2
Fungsi Tujuan : Z Maks = 5 X1 + 4 X2
Fungsi Batasan
X1 + X2 ≤ 8
X1 + 2 X2 ≤ 12

Variabel X1 X2 X3 X4
Z NK
Dasar

Z 1 0 1 5 0 40
X1 0 1 1 1 0 8
X4 0 0 1 -1 1 4
Thank You

Anda mungkin juga menyukai