Anda di halaman 1dari 18

HUBUNGAN KARYAWAN INTERNAL

Oleh : PARMIN, SE, MM


HUBUNGAN
KARYAWAN INTERNAL
 Terdiri atas aktivitas-aktivitas manajemen
sumber daya manusia berhubungan dengan
perpindahan para karyawan di dalam
organisasi.
 Aktivitas-aktivitas tersebut meliputi aktivitas
promosi, transfer, demosi, pengunduran diri,
pemecatan, pemberhentian, dan pensiun.
PEMECATAN
 Menurut UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003
pemecatan atau PHK adh pengakhiran hubungan kerja
karena suatu hal tertentu mengakibatkan berakhirnya
hak dan kewajiban antara pekerja dan pengusaha.
 Pemecatan merupakan hukuman terakhir dalam
tindakan disipliner, dlm arti karyawan yg bersangkutan
telah mendapat peringatan terlebih dahulu.
 Manajer dlm melakukan pemecatan hendaknya
memperhatikan :
• Mendaftar kekurangan kinerja yang ada secara
jelas
• Menentukan kondisi pemecatan secara jelas
• Bersikap sensitif terhadap situasi pribadi karyawan
• Sekiranya dimungkinkan, menawarkan pensiun
muda
PENGUNDURAN DIRI
 Pengunduran diri adh pemisahan diri sukarela oleh
seorang karyawan dari organisasi.
 Alasan karyawan mengundurkan diri: faktor gaji, tidak
cocok dengan atasan, atau kultur organisasi yang tidak
sesuai.
 Untuk mengetahui alasan karyawan mengundurkan
diri organisasi dapat menyelenggarakan wawancara
keluar dan kuesioner pasca keluar.
OUTPLACEMENT
 Outplacement atau penempatan keluar adh suatu
upaya yg dilakukan organisasi utk membantu
karyawan yg diberhentikan untuk mencari posisi baru
dan menyesuaikan diri ke status mereka yang baru.
(Penyebab pemecatan: pengurangan TK, bkn krn
kesalahan & karyawan sudah kerja lama di perush).
 Bentuk program ini berupa konseling penempatan
keluar yaitu suatu proses untuk membantu karyawan
yang diberhentikan menghadapi krisis kehilangan kerja
dengan pemulihan harga diri dan penempatan kerja
positif.
 Aktivitas dari outplacement adh berupa:
• konseling karir
• konseling psikologis
• bantuan pencarian pekerjaan
PEMBERHENTIAN SEMENTARA
 Pemberhentian Sementara/merumahkan karyawan adh
manajemen menyingkirkan para karyawan dari posisi-posisi
mereka tetapi akan mengangkat mereka kembali ketika
kondisi organisasi membaik.
 Alternatif ini dipilih organisasi karena alasan-alasan
ekonomik misal, keputusan bisnis yg keliru, produk yg
dirancang secara buruk, pemasaran yg lemah, atau
penurunan yg tdk terantisipasi di pasar yg berada diluar
kendali perusahaan.
 Secara psikologis bagi karyawan yg dirumahkan dpt menjadi
lebih buruk dampaknya dibandingkan dgn pemecatan.
Karena mereka tdk mengetahui dgn pasti kapan mereka akan
ditarik kembali utk bekerja
TRANSFER
 Transfer adh perpindahan karyawan dari
satu pekerjaan ke posisi lain yg gaji,
tanggung jawab, dan jenjang
organisasionalnya relatif sama.
 Kesempatan utk berkembang dlm rangka
aktuaslisasi diri
 Manfaat transfer bagi karyawan:
• Pengalaman dan wawasan baru
• Menghindari kebosanan/kejenuhan
• Pengetahuan dan ketrampilan baru
• Perspektif baru ttg kehidupan
organisasional
• Persiapan menghadapi tugas baru,
misal promosi
• Motivasi dan kepuasan kerja yang
lebih tinggi
Tujuan Transfer
 Meningkatkan produktifitas pegawai
 Mencipakan keseimbangan antara tenaga
kerja dengan komposisi pekerjaan atau
jabatan
 Memperluas atau menambah pengetahuan
karyawan
 Pelaksanaan hukuman/sanksi atas
pelanggaran yang dilakukan
 Memberikan pengakuan dan imbalan
terhadap prestasinya
 Sebagai alat pendorong aga semangat kerja
meningkat melalui persaingan terbuka
DEMOSI
 Demosi adh perpindahan karyawan dari
satu pekerjaan ke posisi lainnya yg lebih
rendah gaji, tanggung jawab, dan/atau
jenjang organisasional.
 Kadang demosi ini digunakan sebagai
alternatif lain dari pemecatan terutama jika
bagi karyawan yg loyal dan telah lama
bekerja di organisasi tetapi
produktivitasnya sudah mulai menurun.
 Biasanya demosi dikaitkan dengan pengenaan
suatu sanksi disiplin karena alasan:
• Penilaian negatif atasan karena prestasi
kerja yg kurang/tidak memuaskan
• Perilaku pegawai yg disfungsional seperti
tingkat kemangkiran yg tinggi
 Penyebab khusus yg mgkn bisa terjadi demosi
karena atas permintaan karyawan sendiri.
Misal: stress, beban kerja yg dianggap terlalu
berat
PROMOSI
Promosi adh perpindahan karyawan dari suatu pekerjaan ke posisi lainnya yg lebih tinggi gaji,
tanggung jawab, dan/atau jenjang organisasionalnya.
.Syarat Promosi

Pengalaman Kejujuran

Tingkat Pendidikan Kerjasama

Loyalitas dan
Kompetensi
Tanggungjawab
Manfaat Promosi

Pengalaman dan
pengetahuan baru, Menimbulkan kepuasan dan
pendorong karyawan lain kebanggaan pribadi
untuk mendapatkan promosi

Mengurangi turnover
pegawai karena mempunyai Mengembangkan kreativitas
harapan positif thp dan inovasi
organisasi
Bentuk Promosi Jabatan

Temporary Promotion Small Scale Promotion

Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor sit amet
consectetur adipiscing elit sed do consectetur adipiscing elit sed do

Permanent Promotion Dry Promotion

Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor sit amet
consectetur adipiscing elit sed do consectetur adipiscing elit sed do
PENSIUN
 Pensiun adh pemisahan diri oleh karyawan tua
dari organisasi. Pensiun memungkinkan mereka
untuk mencari minat/ kepentigan di luar pekerjaan
seraya membuka peluang posisi dan karir bagi
karyawan lainnya.
 Faktor-faktor yg mempengaruhi keputusan untuk
pensiun adh:
• Perbedaan individu
• Struktur peluang dalam jalur karir
• Faktor-faktor organisasional
• Lingkungan eksternal
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam
menentukan batas usia pensiun antara lain.

Jenis pekerjaan Harapan hidup

Kondisi kesehatan
Situasi
masyarakat pada
ketenagakerjaan
umumnya
Situasi
perekonomian, baik
secara makro
maupun mikro
PENSIUN DINI
 Merupakan pemensiunan yg lebih awal dari keharusan
pensiun yang ditetapkan dalam peraturan yg bersifat
normatif.
 Dapat terjadi atas dasar prakarsa organisasi maupun
permintaan karyawan.
 Pensiun dini prakarsa organisasi biasanya karena
pertimbangan :
• Menurunnya kegiatan organisasi
• Kebutuhan untuk “menciptakan lowongan “ bagi
pegawai tertentu yg dipandang layak utk
dipromosikan tetapi terhalang oleh adanya tenaga-
tenaga lebih senior tapi pd dasarnya sudah tidak
produktif.
• .

18

Anda mungkin juga menyukai