Anda di halaman 1dari 13

VII.

Orientasi dan Penempatan

DIANA ANRIANI MM., MT


Pengertian Orientasi

Orientasi merupakan suatu program


untuk memperkenalkan pegawai baru
pada peran-perannya, organisasi,
kebijaksanaan, nilai-nilai, keyakinan
dan rekan kerja.
Kegiatan ini dilakukan oleh departemen
SDM dan atasan untuk
mensosialisasikan nilai-nilai organisasi
pada pegawai baru.

2
1. Aspek-aspek Organisasi
- Sejarah pendiri perusahaan.
- Organisasi perusahaan.
- Nama-nama pejabat kunci.
- Nama-nama pekerjaan dan departemen.
- Layout peralatan secara fisik.
- Masa percobaan.
- Produk dan jasa yang ditawarkan.
- Gambaran proses produksi.
- Aturan dan kebijaksanaan perusahaan.
- Peraturan-peraturan mengenai disiplin.
- Buku pegangan pegawai.
- Pelaksanaan keselamatan kerja.

3
2. Manfaat yang Didapat
Pegawai
- Skala gaji.
- Cuti.
- Masa istirahat.
- Latihan dan pengembangan yang
didapat.
- Bimbingan kerja.
- Asuransi.
- Program pensiun.
- Bantuan yang dapat diberikan
perusahaan.
- Program-program rehabilitasi.
4
3. Perkenalan

- Perkenalan dengan supervisor.


- Perkenalan dengan pelatih.
- Perkenalan dengan rekan kerja.
- Perkenalan dengan pembina.

5
4. Tugas-tugas

- Lokasi pekerjaan.
- Tugas-tugas.
- Persyaratan keamanan kerja.
- Gambaran pekerjaan.
- Sararan pekerjaan.
- Hubungan dengan pekerjaan
lain.

6
Alasan Pelaksanaan Pekerjaan

- Mengahadapi harapan yang tidak


realistis tentang jenis pekerjaan,
atasan yang mengatur segala sesuatu,
pekerjaan yang rutin dan
membosankan, jumlah feedback yang
akan diterima, ganjaran yang akan
diterima, kemampuan
mengaplikasikan ilmu yang telah
diperoleh ke dalam pekerjaan,
keseimbangan antara tujuan pribadi
dan organisasi.
7
Alasan Pelaksanaan Pekerjaan

- Mempelajari banyak mengenai tujuan


karier mereka, yaitu jabatan yang
tertinggi yang dapat diraih dalam
organisasi itu, apakah pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan yang
mereka miliki sesuai dengan
pekerjaan yang mereka miliki sesuai
dengan pekerjaan yang akan
dilakukan.
- Menentukan tujuan yang penting pada
organisasi dan diterima oleh rekan
kerja dan atasan.

8
Penempatan Pegawai

Penempatan merupakan proses penugasan


atau pengisian jabatan baru atau jabatan
yang berbeda. Penugasan dapat berupa
penugasan pertama untuk pegawai yang baru
direkrut atau dapat juga melalui :
1. Promosi.
2. Transfer.
3. Demosi.
4. Pemutusan Hubungan Kerja.

9
1. Promosi

Promosi adalah menaikkan jabatan


seseorang ke jabatan lain yang memiliki
tanggung jawab lebih besar, gaji lebih
besar dan pada level organisasi yang
lebih besar. Promosi dapat dilakukan
berdasarkan :
1. Prestasi kerja dan senioritas.
2. Prestasi kerja.
3. Secara tertutup atau terbuka.

10
2. Transfer

Transfer adalah pemindahan


pegawai dari satu jabatan ke
jabatan lain yang memiliki
tanggung jawab yang sama, gaji
yang sama, dan level organisasi
yang sama.

11
3. Demosi

Demosi adalah pemindahan


pegawai ke jabatan lain yang
memiliki tanggung jawab lebih
rendah, gaji lebih rendah dan
level organisasi lebih rendah.
Hal ini dilakukan untuk
memperbaiki unjuk kerja yang
buruk dari pegawai atau
perilaku yang tidak tepat.

12
4. Pemutusan Hubungan Kerja
Pemutusan kerja disebabkan oleh alasan disiplin
kerja, ekonomi, bisnis atau alasan pribadi.
Pemutusan hubungan kerja dapat terjadi melalui
beberapa bentuk, yaitu :
1. Atrition, yaitu pengurangan tenaga kerja
secara normal atau alamiah, seperti
pengunduran diri, pensiun atau meninggal.
2. Layoffs, yaitu pemutusan hubungan kerja dari
perusahaan akibat alsan-alasan bisnis
ekonomi.
3. Termination, yaitu pemutusan hubungan kerja
yang permanen dengan alasan disiplin atau
akibat perilaku pegawai yang tidak tepat atau
disbebut juga pemecatan.

13

Anda mungkin juga menyukai