2
1. Aspek-aspek Organisasi
- Sejarah pendiri perusahaan.
- Organisasi perusahaan.
- Nama-nama pejabat kunci.
- Nama-nama pekerjaan dan departemen.
- Layout peralatan secara fisik.
- Masa percobaan.
- Produk dan jasa yang ditawarkan.
- Gambaran proses produksi.
- Aturan dan kebijaksanaan perusahaan.
- Peraturan-peraturan mengenai disiplin.
- Buku pegangan pegawai.
- Pelaksanaan keselamatan kerja.
3
2. Manfaat yang Didapat
Pegawai
- Skala gaji.
- Cuti.
- Masa istirahat.
- Latihan dan pengembangan yang
didapat.
- Bimbingan kerja.
- Asuransi.
- Program pensiun.
- Bantuan yang dapat diberikan
perusahaan.
- Program-program rehabilitasi.
4
3. Perkenalan
5
4. Tugas-tugas
- Lokasi pekerjaan.
- Tugas-tugas.
- Persyaratan keamanan kerja.
- Gambaran pekerjaan.
- Sararan pekerjaan.
- Hubungan dengan pekerjaan
lain.
6
Alasan Pelaksanaan Pekerjaan
8
Penempatan Pegawai
9
1. Promosi
10
2. Transfer
11
3. Demosi
12
4. Pemutusan Hubungan Kerja
Pemutusan kerja disebabkan oleh alasan disiplin
kerja, ekonomi, bisnis atau alasan pribadi.
Pemutusan hubungan kerja dapat terjadi melalui
beberapa bentuk, yaitu :
1. Atrition, yaitu pengurangan tenaga kerja
secara normal atau alamiah, seperti
pengunduran diri, pensiun atau meninggal.
2. Layoffs, yaitu pemutusan hubungan kerja dari
perusahaan akibat alsan-alasan bisnis
ekonomi.
3. Termination, yaitu pemutusan hubungan kerja
yang permanen dengan alasan disiplin atau
akibat perilaku pegawai yang tidak tepat atau
disbebut juga pemecatan.
13