Anda di halaman 1dari 10

Karier adalah posisi pekerjaan yang dimiliki seseorang selama bertahuntahun

Manajemen Karier
Proses untuk membuat karyawan dapat memahami dan mengembangkan
dengan lebih baik keahlian dan minat karier mereka, dan untuk memanfaatkan
keahlian dan minat ini dengan cara yang paling efektif
Pengembangan Karier
Serangkaian aktivitas sepanjang hidup (seperto workshop) yang berkontribusi
pada eksplorasi, pemantapan, keberhasilan, dan pencapaian karier seseorang
Perencanaan Karier
Proses yang penuh pertimbangan saat seeorang jadi memiliki pemahaman
mengenai keterampilan, pengetahuan, motivasi, dan karakteristik pribadi
lainnya; dan memantapkan rencana tindak untuk mencapai tujuan spesifik
Dulu, karier dipandang sebagai

Kemajuan linear ke atas dalam satu/dua perusahaan


Pekerjaan yang stabil dalam satu profesi
Dulu , Karyawan bertukar kesetiaan dengan keamanan pekerjaan
Sekarang, Karyawan bertukar prestasi demi pelatihan dan pembelajaran
serta pengembangan yang akan memungkinkan mereka tetap dapat
memasarkan diri
Peran dalam Pengembagan Karier
Dalam pengembangan karier terdapat beberapa peran yang harus mendorong
agar pengembangan karier tersebut dapat berjalan lancar, adapun peran
tersebut dari:

Peran Karyawan / Individual


Peran Pengusaha / Manajer
3Peran Perusahaan / Organisasi

Bertanggung jawab atas karier Anda sendiri


Memperkuat jejaring Anda
Jika Anda puas dengan pekerjaan dan tempat kerja Anda, tai tidak
dengan cara bekerja tersebut diorganisir saat ini, aturlah kembali
pekerjaan tersebut
Mencari mentor atau seseorang yang dapat memberikan
pertimbangan, pedoman serta bantuan yang terkait dengan karier
Anda

Peran Karyawan / Individual

Peran Pengusaha / Manajer

Memberikan pekerjaan pertama yang menantang


Memberikan Penilaian berorientasi-karier, dimana tidak hanya menilai
karyawan tetapi juga mencocokan kekuatan dan kelemahan orang itu
dengan jalur karier
Memberikan rotasi pekerjaan yang periodik dan terencana
Memberikan kesempatan bimbingan, baik berbentuk formal maupun
informal
3. Peran Perusahaan / Organisasi

Memberikan anggaran perorangan pada setiap karyawan


Menyediakan pusat karier di kantor maupun pusat karier online
Mendorong pertukaran/perubahan peran
Membangun kampus perusahaan
Bantu mengorganisasikan tim keberhasilan karier
Sediakan pelatih karier
Menyediakan workshop perencanaan karier
Menyediakan program-program online dan offline yang terkompuretisasi untuk
meningkatkan roses perencanaan karier yang terorganisasi
Bank first USA memiliki apa yang dinamakan opportunity knocks program

Kompensasi karyawan adalah semua bentuk pembayaran atau hadiah


yang diberikan kepada karyawan dan muncul dari pekerjaan mereka
Mengapa Kompensasi Penting?

Menarik karyawan yang cakap masuk kedalam organisasi


Mendorong mereka untuk berprestasi tinggi, dan
Mempertahankan karyawan yang produktif dan berkualitas agar tetap setia

Dua komponen utama kompensasi


Pembayaran Langsung Upah ,Gaji,Insentif,Komisi,Bonus
Pembayaran Tidak Langsung,Asuransi Liburan yang dibayarkan oleh
perusahaan
Menbuat Tingkat Penggajian

Langkah 1: Survei Gaji


Langkah 2: Evaluasi Pekerjaan
Metode Evaluasi pekerjaan: pembuatan peringkat
Metode Evaluasi pekerjaan: Klasifikasi Pekerjaan
Metode evaluasi pekerjaan: metode poin
Metode Evaluasi Pekerjaan: perbandingan faktor
Evaluasi pekerjaan terkomputerisasi
Langkah 3: Mengelompokan Pekerjaan Serupa Ke Dalam Tingkatan
Pembayaran
Langkah 4: Memberi Harga Setiap Tingkatan Pembayaran-Kurva Upah
Langkah 5: Memperbaiki taraf Pembayaran
Mengembangkan kisaran pembayaran
Memperbaiki taraf-taraf pembayaran yang berada diluar garis

4 ELEMEN UTAMA Kompensasi bagi eksekutif puncak perusahaan


biasanya terdiri dari, yaitu:

Pembayaran Dasar Gaji tetap serta bonus yang dijamin


Insentif Jangka Pendek Bonus tunai atau saham karena mencapai sasaran
jangka pendek
Insentif Jangka Panjang Hak membeli saham dengan harga dan periode
tertentu
Tunjangan dan Hiburan Eksekutif Tambahan rencana pensiun eksekutif,
tambahan asuransi jiwa dan asuransi kesehat

Penggajian berbasis-kopetensi adalah saat perusahaan lebih


mendasarkan penggajin karyawan untuk jangkauan, kedalaman, dan jenis
keahlian serta pengetahuan mereka,daripada berdasarkan jenis pekerjaan

yang dilakukannya.

Tunjangan adalah pembayaran keuangan dan buan keuangan tidak langsung yang diterima
karyawan untuk kelanjutan pekerjaan mereka dengan perusahaan
Jenis-jenis Tunjangan

Pembayaran Untuk Waktu Tidak Bekerjan ,Perlindungan Ekonomis Terhadap Biaya


Pembayaran yang Dituntut Oleh Hukum Pelayanan Karyawan
Perlindungan ekonomis terhadap biaya terdiri dari:
Tunjangan asuransi
Baik asuransi jiwa dan asuransi kesehatan (perawatan di rumah sakit, biaya pembedahan,
asuransi kecelakaan atau sakit, tunjangan bersalin, perawatan mata, perawatan gigi, dll)
Pelayanan Pengobatan
Menyediakan program kesegaran jasmani untuk para karyawan
Koperasi Simpan Pinjam
koperasi simpan pinjam adalah sekelompok orang yang terorganisasi yang mengumpulkan
uang mereka dan setuju untuk memberikan pinjaman satu Pembayaran yang Dituntut Oleh
Hukum sama lain. Program-program bantuan karywan yang diatur oleh UU meliputi
kompensasi pengangguran, asuransi kompensasi pekerja, asuransi usia lanjut, dan janda yang
ditinggalkan di bawah jaminan.
Empat Program
Program Jaminan Hari Tua (JHT) Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Program
Jaminan Kematian (JKM) Program Jaminan Pensiun
Prinsip-prinsip Pelaksanaan Program Pelayanan Karyawan
Bisa memuaskan kebutuhan karyawan yang sebenarnya
Dibatasi pada kegiatan-kegiatan yang lebih efektif dijalankan secara kelompok dari
pada secara individu
Menggunakan dasar yang seluas mungkin
Biaya program kesejahteraan hendaknya bisa dihitung, dan provisinya ditentukan
secara jelas untuk dasar pembelanjaannya
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Program Tunjangan dan Pelayanan Karyawan
Perubahan sikap karyawan yang disebabkan meningkatnya tingkat pendidikan
Tuntutan serikat kerja
Persyaratan dari pemerintah yang diwujudkan dalam bentuk UU
Persaingan makin berat mengakibatkan para pengusaha harus berusaha untuk
memberikan berbagai jaminan agar para karyawan tidak lari dari perusahaan
Adanya pengawasan terhadap tinggi rendahnya tingkat upah

Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan, daya penggerak atau kekuatan
yang menyebabkan suatu tindakan atau perbuatan. Dalam bahasa inggris monrove

sering disepadankan dengan motivation yang berarti pemberian motif,


penimbulan motif, atau hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang
menimbulkan dorongan.

Sumber Motivasi
Motivasi Instrinsik 1. Minat 2. Sikap Positif 3. Kebutuhan
Motivasi Ekstrinsik
1. Motivator Prestasi kerja ,Penghargaan,Tanggung jawab yg
diberikan,Kesempatan untuk,mengembagnkan diri,Pekerjaan itu sendiri
2. Faktor Kesehatan Kerja Kebijakan dan Adm yg baik,Supervisi teknisi
yg memadai,Gaji yang memuaskan,Kondisi kerja yang baik,Keselamatan
kerja
Teori Motivasi
Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan Rasa Aman
Kebutuhan Sosial
Kebutuhan akan Harga Diri / Pengakuan
Kebutuhan Aktualisasi
Hierarki Teori Kebutuhan (Hierarchical of Needs Thry
Teori ini mengikuti teori jamak, yakni seorang berperilaku / bekerja, karena adanya dorongan
untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan.
1. Prinsip Partisipasi
Pegawai perlu diberikan kesempatan ikut berpartisipasi dalam
menentukan tujuan yang akan dicapai oleh pemimpin
2. Prinsip Komunikasi
Pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu yang
berhubungan dengan usaha pencaaian tugas, dengan
informasi yang jelas pegawai akan lebih mudah dimotivasi
kerjanya
3. Prinsip Mengakui Andil Bawahan
Pemimpin mengakui bahwa bawahan (pegawai) mempunyai
andil di dalam usaha pencapaian tujuan. Dengan pengakuan
tersebut, pegawai akan lebih mudah dimotivasi kerjanya
4. Prinsip Pendelegasian Wewenang
Pemimpin yg memberikan otoritas/wewenang kepada egawai
bawahan untuk sewaktu-waktu dapat mengambil keputusan
terhadap pekerjaan yang dilakukannya, akan membuat
pegawai yang besangkutan menjadi termotivasi untuk
mencapai tujuan yang diharapkan oleh pemimppin.
5. Prinsip Memberi Perhatian
Pemiimpin memberikan perhatian terhadap apa yang
diinginkan pegawai bawahan, akan memotivasi pagawai
bekerja sesuai dengan harapan pemimpin.

Komunikasi adalah proses pemindahan suatu informasi, ide, pengertian dari


seseorang kepada
orang lain dengan harapan orang lain tersebut dapat
menginterprestasikannya sesuai dengan tujuan yang dimaksud.
Komunikasi bisa berbentuk:
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication)
Komunikasi diantara dua orang atau lebih
Komunikasi organisasi (organizational communication)
Fungsi Komunikasi Yakni Semua pola, jaringan, dan sistem
komunikasi dalam sebuah organisasi
Fungsi Informasi

Komunikasi memungkinkan penyamaian informasi, petunnjuk atau


pedoman yang diperlukan orang dalam organisasi untuk menjalankan
tugas mereka
Fungsi Perintah & Instruksi
Fungsi ini tampak dalam komunikasi vertikal antara atasan dan
bawahan. Bawahan sebagai penerima pesan dan instruksi sehingga ia
dapat bekerja dengan baik
Fungsi Pengaruh & Persuasi/Motivasi
Komunikasi menumbuhkan motivasi dengan cara menjelaskan kpd
karyawan apa yang harus dilakukan, bagaimana prestasi mereka & apa
yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja
Fungsi Integrasi
Komunikasi memungkinkan terciptanya kerja sama yang harmonis
antara atasan-bawahan dan antar-bawahan
Fungsi Pengungkapan Emosi
Komunikasi yang terjadi dalam kelompok adalah sebuah mekanisme
pokok yang digunakan oleh anggota untuk menunjukkan sikap frustasi
dan rasa puas mereka

Tujuan Penyuluhan
Memperbaiki mutu karyawan
Memperbaiki gairah atau semangat kerja karyawan
Mengurangi atau menekan perputaran (turnover) tenaga kerja
Memperbaiki reaksi karyawan dalam menerima perubahan
Mencari dan mengidentifikasi penyebab terjadinya
kesenjangan antara standar kinerja dan kinerja sesungguhnya
Fungsi Penyuluhan
Memberikan nasihat
Menentramkan
Berkomunikasi
Menghilangkan ketegangan emosional
Menjernihkan pikiran
Melakukan orientasi

Anda mungkin juga menyukai