Anda di halaman 1dari 17

PROMOSI & MUTASI / TRANSFER

PROMOSI
Perpindahan dari suatu jabatan ke jabatan lain
yg mempunyai status & tanggung jawab yg lebih
tinggi. Biasanya perpindahan ke jabatan yg lebih
tinggi tsb diikuti dg peningkatan gaji, walaupun
tidak selalu demikian. (Edwin B. Flipo)

Masalah yg sering terjadi dlm Promosi :


 Diskriminasi thd kaum wanita
 Karyawan berusia lanjut
 Kelompok minoritas
Azas-azas Promosi :
 Kepercayaan thd kejujuran, kemampuan &
kecakapan karyawan ybs.
 Keadilan thd penilaian kejujuran, kemampuan &
kecakapan karyawan ybs.
 Formasi, promosi hrs berasaskan kpd formasi
yg ada.

Dasar-dasar Promosi ( Hasibuan ):


 Pengalaman
 Kecakapan
 Kombinasi antara pengalaman & kecakapan
Pengambilan keputusan ttg Promosi ( Dessler ) :
1. Senioritas atau Kompetensi :
Perjanjian dg serikat buruh biasanya berisi
klausul sbb : “Dlm hal promosi pegawai ke
tingkat pekerjaan yg lebih tinggi, apabila
kemampuan, masa kerja & kapasitas adalah sama
maka pegawai yg lebih senior akan lebih
didahulukan”
2. Bagaimana mengukur kompetensi :
Prosedur paling sederhana berpedoman pada
prestasi kerja sebelumnya (PKS).
Hasil survey : 21% persh. Menggunakan PKS
50% persh. Mengukur kompetensi
Pengambilan keputusan ttg Promosi ( Dessler ) :
3. Formal atau informal :
Apabila kompetensi dijadikan sbg dasar promosi
maka prosesnya hrs dilakukan scr formal /
informal ?
Scr informal biasanya formasi yg dipromosikan
biasanya dirahasiakan & penilaiannya dilakukan
oleh para manajer utama scr diam2 thd pegawai
yg dikenal scr pribadi.
Scr formal biasanya dipublikasikan beserta
kriterianya.
Syarat-syarat Promosi scr umum :
 Kejujuran
 Disiplin
 Prestasi kerja
 Kerjasama
 Kecakapan
 Loyalitas
 Kepemimpinan
 Komunikatif
 Pendidikan
Tujuan Promosi :
1. Memberikan pengakuan, jabatan & imbalan jasa
yg semakin besar
2. Dpt menimbulkan kepuasan & kebanggaan
pribadi, status sosial yg semakin tinggi.
3. Untuk memotivasi karyawan
4. Untuk menjamin stabilitas kepegawaian dg
direalisasikannya promosi tsb
5. Kesempatan promosi dpt menimbulkan multiplier
effect dlm perusahaan krn timbulnya lowongan
berantai.
6. Memberikan kesempatan pd karyawan untuk
mengembangkan kreatifitas & inovasinya yg lbh
baik.
Tujuan Promosi (Lanjutan) :
7. Untuk menambah/memperluas pengetahuan
serta pengalaman kerja
8. Untuk mengisi kekosongan jabatan krn
pejabatnya berhenti.
9. Promosi akan memperbaiki status karyawan dari
karyawan sementara menjadi karyawan tetap
setelah lulus masa percobaannya.
Jenis-jenis Promosi :
1. Promosi sementara : Seseorang karyawan
dinaikkan jabatannya untuk sementara krn
adanya jabatan yg lowong yg hrs segera diisi.
2. Promosi tetap : Karyawan dipromosikan krn
sudah memenuhi persyaratannya.
3. Promosi Kecil ; Kenaikan jabatan ke tingkat yg
lebih sulit yg memerlukan ketrampilan tertentu,
tetapi tidak diiringi peningkatan wewenang,
tanggung jawab & gaji.
4. Promosi kering : Naik jabatan yg lebih tinggi
disertai dg peningkatan pangkat, wewenang &
tanggung jawab tetapi tdk disertai kenaikan gaji
Beberapa alasan seseorang
tidak bersedia diPromosi-kan

1. Kenaikan gaji tidak signifikan dibandingkan dg


tanggung-jawabnya
2. Segan dg lingkungan/kelompok baru
3. Keamanan pd pekerjaan baru selalu ada faktor
ketidakpastian.
4. Keluarga tidak bersedia pindah
5. Lingkungan baru yg kurang sehat
6. Tempatnya terpencil, sarana pendidikan,
transportasi, hiburan, rumah sakit, adat istiadat
& bahasa yg tidak cocok..
MUTASI / TRANSFER / JOB ROTATION

Adalah suatu perubahan posisi / jabatan / tempat


/ pekerjaan yg dilakukan baik scr horizontal
maupun vertikal (promosi / demosi) dlm suatu
organisasi (Hasibuan)

Upaya ini bagian dari fungsi pengembangan


karyawan krn tujuannya untuk meningkatkan
efisiensi & efektivitas kerja dlm organisasi tsb.
Tujuan Mutasi :
1. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
2. Menciptakan keseimbangan antara tenaga kerja
dg komposisi pekerjaan / jabatan
3. Memperluas / menambah pengetahuan karyawan
4. Menghilangkan rasa bosan / jemu thd
pekerjaannya.
5. Memberikan stimulus agar karyawan mau
berupaya meningkatkan karier yg lebih tinggi.
6. Pelaksanaan hukuman / sangsi atas pelanggaran2
yg dilakukannya.
7. Memberikan pengakuan & imbalan thd
prestasinya.
Tujuan Mutasi ( lanjutan ) :
8. Sbg alat pendorong agar spirit kerja
meningkat melalui persaingan terbuka.
9. Untuk tindakan pengamanan yg lebih baik
10. Untuk menyesuaikan pekerjaan dg kondisi fisik
karyawan
11. Mengatasi perselisihan antar sesama karyawan
Prinsip Mutasi :
Memutasikan karyawan kepada posisi yg tepat &
pekerjaan yg sesuai, agar semangat &
produktivitas kerjanya meningkat.

Dasar Mutasi :
a) Merit System : mutasi berdasarkan atas
landasan yg bersifat ilmiah, obyektif & hasil
prestasi kerjanya
b) Seniority System : berdasarkan landasan masa
kerja, usia & pengalaman kerja. Sistem ini krg
efektif krn kecakapan org yg dimutasikan
berdasarkan senioritas.
c) Spoil System : berdasarkan landasan
kekeluargaan. Sistemini juga kurang baik krn
didasarkan atas pertimbangan faktor like or
dislike.

Cara-cara Mutasi :
1. Cara tidak ilmiah :
a. Tidak berdasarkan pd standar kerja tertentu
b. Berorientasi pd masa kerja & ijazah
c. Berorientasi pd banyaknya anggaran yg
tersedia, bukan atas kebutuhan riil karyawan.
d. Berdasarkan spoil system
Cara-cara Mutasi ( Lanjutan ) :
2. Cara ilmiah :
a. Berdasarkan pd standar kerja tertentu,
seperti analisis pekerjaan
b. Berorientasi pd kebutuhan yg riil.
c. Berorientasi pd tujuan yg beraneka ragam.
d. Berdasarkan obyektifitas yg dpt
dipertanggung-jawabkan
c) Spoil System : berdasarkan landasan
kekeluargaan. Sistemini juga kurang baik krn
didasarkan atas pertimbangan faktor like or
dislike.

Ruang Lingkup Mutasi :


1. Mutasi Horizontal : perubahan tempat / jabatan
karyawan tetapi masih pd rangking yg sama dlm
organisasi. Mutasi ini mencakup Mutasi tempat
dan Mutasi jabatan :
a. Perubahan tempat kerja tanpa merubah
jabatan/posisi/golongan, krn rasa bosan atau
lingkungan yg kurang baik.
b. Perubahan jabatan atau penempatan pd posisi
semula.
Ruang Lingkup Mutasi ( Lanjutan ):
2. Mutasi cara Vertikal : perubahan posisi /
jabatan / pekerjaan, promosi atau demosi, shg
kewajiban & kekuasaannya jg berubah. Promosi
memperbesar kewenangan sedang demosi
menguranginya.

Sebab & alasan Mutasi


Sebab-sebab pelaksanaan mutasi digolongkan atas
permintaan sendiri & alih tugas produktif.

Anda mungkin juga menyukai