Analisis Korelasi
Deskripsi
Pada pertemuan ini mahasiswa akan mempelajari tentang
pola hubungan antar variabel, analisisi korelasi sederhana
dan berganda untuk menganalisis hubungan antar variabel.
2
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, mahasiswa
diharapkan mampu :
1.Menjelaskan pola hubungan antar variabel
2.Menentukan keeratan hubungan antar variabel dengan
analisis korelasi sederhana.
3.Menentukan keeratan hubungan antar variabel dengan
analisis korelasi berganda.
3
ANALISIS KORELASI
4
• Misalnya :
85
80
75
70
65
60
0
Kemampuan menggambar
60 65 70 75 80
6
Bagaimana Sifat Hubungan Antar Variabel ?
7
Bagaimana menentukan kuat atau
lemahnya hubungan?
Hubungan Hubungan
semakin kuat semakin kuat
negatif Tidak ada hubungan positif
8
Apa arti hubungan positif dan negatif ?
9
ANALISIS KORELASI
1) ANALISIS KORELASI Sederhana
10
Formula Korelasi Sederhana
n ∑X Y – (∑X) (∑Y)
r =
{n∑X2 - (∑X)2 } x {n∑Y2 – (∑Y)2}
Keterangan :
r : koefisien korelasi sederhana
X : nilai data untuk variabel X
Y : nilai data untuk variabel Y
11
Contoh 11.1 :
Analisis korelasi antara kreativitas (X) dengan
kualitas gambar (Y)
12
Koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,935. Karena
mendekati 1 maka hubungan kedua variabel tersebut
adalah sangat kuat dan positif, artinya semakin kreatif
maka akan semakin berkualitas gambar yang dihasilkan.
13
2) ANALISIS KORELASI Berganda
• Digunakan untuk menganalisis hubungan antara
lebih dari dua variabel.
• Skala data minimal interval.
14
Formula Korelasi Berganda
Keterangan :
RY-X1X2 = Koefisien korelasi berganda
rYX1 = Nilai koefisien korelasi antara X1 dengan Y
rYX2 = Nilai koefisien korelasi antara X2 dengan Y
rX1X2 = Nilai koefisien korelasi antara X1 dengan X2
16
Resp. X1 (X1)2 X2 (X2)2 Y Y2 X1X2 X1Y X2Y
18
Langkah kedua : Menghitung korelasi antara X2 dengan Y
dengan korelasi sederhana
19
Ringkasan Hasil Korelasi Sederhana Antar Variabel
Variabel X1 X2 Y
X2 - 1,00 0,605
Y - - 1,00
20
Langkah Kempat : Menghitung korelasi antara X1 dan X2 dengan Y
21
Ringkasan Materi
• Analisis korelasi digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel.
• Pola hubungan antar variabel dapat positif atau negatif, suatu hubungan
dikatakan positif jika nilai variabel independen mengalami kenaikkan
menyebabkan naiknya nilai variabel dependen. Sedangkan hubungan
bersifat negatif jika kenaikkan nilai variabel independen menyebabkan
turunnya nilai variabel dependen.
• Tingkat keeratan hubungan antar variabel tercermin dari nilai koefisien
korelasinya, semakin mendekati 1 maka hubungan semakin kuat positif,
sedangkan semakin mendekati -1 semakin kuat negatif, dan jika
mendekati 0 dapat diartikan tidak ada hubungan.
22
• Untuk menganalisis hubungan antar dua variabel dapat digunakan
analisis sederhana, sedangkangkan untuk menganalisis hubungan
antara lebih dari satu variabel independen dengan satu variabel
dependen dilakukan dengan analisis korelasi berganda.
23
Soal Latihan :
Berikut ini merupakan hasil nilai test teknik penjualan dan hasil
penjualan dari ke 10 tenaga penjualan :
25