Anda di halaman 1dari 7

AKHLAK SUAMI DAN ISTRI

Vivi Wulan Yuniarti


1801060052
1. Akhlak suami kepada isteri

 Berakhlak mulia terhadap isteri dan anak-anak (keluarga) merupakan


salah satu barometer kemuliaan akhlak seseorang. Rasulullah SAW
bersabda :

ْ َ ‫م أِل‬
‫هلأي‬ َ ‫ه وَأَنَا‬
ْْ ‫خ ْي ُر ُك‬ ْ َ‫م أِل‬
ْ‫هلأ أ‬ ْْ ‫خ ْي ُر ُك‬ ْْ ‫خ ْي ُر ُك‬
َ ‫م‬ َ
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya. Dan
akulah yang paling baik di antara kalian dalam bermuamalah dengan
keluargaku.” (H.R.Ibnu Majah)

Berikut akhlak suami pada isteri tercinta sebagaimana yang dicontohkan


Rasulullah SAW
Berikut akhlak suami pada isteri tercinta
sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah
SAW
A. Berpenampilan prima di hadapan istri dan keluarga.
Ibnu Abbas pernah berkata, ”Sesunguhnya aku senang berhias untuk istri
sebagaimana aku senang jika istriku berhias untukku.” Selanjutnya, Ibnu Abbas
membaca firman Allah SWT,
‘’... Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya
menurut cara yang makruf…’’ (QS Al-Baqarah: 228).
B. Memberi makanan dan pakaian yang baik serta memperlakukan
isteri dengan baik
C. Perlakuan yang baik ( Tidak Menyakiti istri )
D. Harus bersabar dan saling pengertian
Rasulullah SAW bersabda: “ Janganlah seorang mukmin meninggalkan Mukminah
apabila ia membenci sebagian akhlaknya, tentu ia akan ridha pada sebagian
yang lain.” (HR Muslim)
E. Tidak memukul dan berlaku lemah lembut kepada istri
F. Tidak bosan untuk terus menasehati istri dan keluarga
 Rasulullah SAW mengingatkan,

ْ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ
ْ‫أالْوَاستوصواْبأالنأساءأْخيرْا‬َ

“Ingatlah, hendaknya kalian berwasiat yang baik kepada para istri.” (H.R.
Tirmidzi dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albani).
G. Turut membantu urusan ‘belakang’
2. Akhlak isteri kepada suami
Akhlak seorang istri terhadap suami adalah sebagai berikut:
1. Menjaga kehormatan dan harta suami

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah
melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita),
dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.
sebab itu Maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara
diri, ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).
wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, Maka nasehatilah mereka dan
pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. kemudian jika
mereka mentaatimu, Maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk
menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha besar. ( QS. An-Nisa
: 34 )
2. Menjaga kemuliaan dan perasaan suami
 CONTOH:

Melaksanakan hak suami, mengatur rumah dan mendidik anak

Anas r.a berkata, “Para sahabat Rasulullah SAW apabila menyerahkan

pengantin wanita kepada suaminya, mereka memerintahkan agar melayani

suami, menjaga haknya, dan mendidik anak-anak.”


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai