Anda di halaman 1dari 18

Psikolinguistik

Psikolinguistik

Ilmu yang mempelajari proses-


proses mental yang dilalui oleh
manusia dalam berbahasa.
(Dardjowidjojo, 2018)
Empat Topik Utama
Psikolinguistik
1. Komprehensi, proses-proses mental yang dilalui
oleh manusia sehingga dapat menangkap apa
yang dikatakan orang dan memahami apa
maksudnya.
2. Produksi, proses-proses mental pada diri sendiri
membuat dapat berujar seperti yang kita
ujarkan.
3. Landasan biologis serta neurologis yang
membuat manusia dapat berbahasa.
4. Pemerolehan bahasa, bagaimana anak
memperoleh bahasanya.
Definisi Bahasa
Suatu sistem simbol lisan yang arbitrer yang
dipakai oleh anggota suatu masyarakat bahasa
untuk berkomunikasi dan berinteraksi antar
sesama, berdasarkan pada budaya yang dimiliki
bersama.
Bagaimana manusia
mempersepsi ujaran
• Menangkap suatu ujaran bukanlah suatu
proses yang sederhana, misalnya pada saat
perkuliahan listening atau choukai.
• Sehingga harus didahului dengan proses
bagaimana kita mencerna bunyi-bunyi
tersebut sebelum kita dapat memahaminya
sebagai ujaran.
• Mekanisme Ujaran -> pembuatan bunyi
konsonan dan vokal
Bagaimana manusia
mempersepsi ujaran
• Signifikasi bagi psikolinguistik, persepsi kita
terhadap bunyi dan gabungan bunyi yang
didengar ditentukan oleh tilas (trace)
neurofisiologis yang telah tertanam pada otak
kita.
• Persepsi terhadap ujaran Bukan angka, buka
nangka, bukan nangka -> meskipun maknanya
berbeda tetapi pengucapan bisa sama
[bukananka]
Bagaimana manusia
memahami ujaran
• Struktur batin dan struktur lahir
僕はいつまでも君を愛する。
コト的意味 : ‘saya sampai kapanpun
mencintai kamu.’
カゲ的意味: ‘satu-satunya orang yang
dicintai adalah kamu’ dan ‘tidak mencintai
orang lain selain kamu.’
Produksi Ujaran dan Kalimat

Dalam berujar manusia pastilah mempunyai


tujuan meskipun kita sedang ngobrol ngalor
ngidul, yaitu pemberian informasi kepada
pendengar.
Landasan Biologis pada Bahasa

1. Perkembangan alat ujaran


2. Struktur mulut manusia
3. Kaitan biologis dengan bahasa
Landasan Neurologis pada Bahasa

1. Evolusi otak manusia


2. Kaitan otak dengan bahasa
3. Peran hemisfer kiri dan hemisfer kanan
Aspek Kognitif Bahasa
• Proses kognitif: proses untuk memperoleh
pengetahuan di dalam kehidupan yang
diperoleh melalui pengalaman.
• Pengalaman: penglihatan, penciuman,
perabaan, pengecapan, pendengaran,
kesadaran, perasaan.
• Hubungan antara otak manusia dan bahasa
(stroke).
Otak Manusia
• Otak Manusia terdiri dari: otak besar (sereberum), otak kecil
(serebelum), batang otak.
• Otak besar: mengatur dan mengelola proses kognitif.
• Korteks Serebral: bagian terbesar dari sistem otak manusia.
Terdiri atas hemisfer kiri & Hemisfer kanan.
Otak manusia
• Hemisfer kanan / belahan otak kanan: mengontrol
proses informasi spasial dan visual. Con. Intonasi
kalimat
• Hemisfer kiri / belahan otak kiri: mengontrol
kegiatan berbahasa. Terdiri atas:
1) Area Wernicke (Pusat Pemahaman lisan);
2) Area Broca (penyampaian lisan);
3) Area Auditori Primer (Area pendengaran
primer).
Memori
• Sensory memory ‘memori sensorik’
• Short term memory ‘memori jangka pendek’
• Long term memory ‘memori jangka panjang’

Informasi akan tersimpan lebih baik dalam


memori manusia jika informasi yang
diperoleh secara bertahap dan melalui
penyebaran dalam satu kurun waktu.
Pemerolehan dan Pemelajaran Bahasa
• Pemerolehan bahasa pertama
• Pemelajaran bahasa asing
1. Explication: diterangkan oleh seseorang
2. Induction: menemukan dengan cara sendiri.
Faktor sosial berpengaruh (situasi natural dan
situasi buatan)
Bilingual
Bilingual
Mampu atau biasa memakai dua bahasa (Kridalaksana, 2001)

Bilingualisme
Penggunaan dua bahasa atau lebih oleh seseorang atau suatu
masyarakat. (Kridalaksana, 2001)

Bilingualitas
• Keadaan psikologis seseorang yang mampu menggunakan
lebih dari satu bahasa dalam komunikasi sosial.
(Kushartanti, 2005)
• Ada 2 jenis bilingualitas, yaitu majemuk dan setara. Contoh :
keluarga dan family
終わり

Anda mungkin juga menyukai