Anda di halaman 1dari 3

1.

Ragam dialog (Dialoque Style) merupakan cara pengorganisasian berbagai teknik dialog
interaktif yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara manusia dengan komputer.
Tujuan perancangan antarmuka dengan berbagai dialog pada dasarnya adalah untuk
mendapatkan satu kriteria yang sangat penting dalam pengoperasian sebuah program
aplikasi, yakni aspek ramah dengan pengguna (user friendly).

2.

a. Konsistensi
Atribut yang penting untuk membantu pengguna dalam mengembangkan mentalitas.
b. Umpan Balik
Ketika sebuah program dijalankan dan computer menampilkan hasilnya.
c. Observabilitas
Karakter ini di punyai oleh system yang berfungsi secara benar dan sederhana.
d. Kontrolabilitas
kebalikan dari observabilitas, system di kontrol pengguna.
e. Keseimbangan
Perancangan system manusia-komputer harus optimal dalam membagi pekerjaan.

3. Tipografi adalah seni atau teknik menyusun huruf dan teks dengan cara yang dapat
membuatnya dapat terbaca, jelas dan menarik secara visual bagi pembacanya. Tipografi
dalam desain adalah unsur yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan dalam perancangan
sebuah sistem. Tipografi mempunyai tujuan agar pembaca mendapatkan kemudahan
dan kenyamanan, baik itu dalam hal melihat kejelasan bentuk huruf ((legibility)
maupun keterbacaan (readability). Dengan tipografi yang baik dalam sebuah desain,
maka sistem yang dibuat akan menarik audiens dan mudah dibaca.

4. Top Ten Mistakes of Web Design :


a. Penggunaan frame.
b. Penggunaan teknologi baru dengan serampangan.
c. Gerakan teks dan animasi yang berjalan terus.
d. URL yang kompleks.
e. Halaman yatim.
f. Halaman yang terlalu panjang gulungannya. Isi terpenting dan navigasi harus
tampak di bagian atas.
g. Kurangnya dukungan navigasi.
h. Warna link yang tidak standar.
i. Informasi yang basi.
j. Waktu download yang terlalu lama. Pemakai kehilangan minat dalam 10-15
detik.

Hal ini sangat berkaitan erat dengan IMK. Karena dengan desain yang buruk dari sebuah
website akan membuat manusia susah untuk berinteraksi dengan web site tersebut. Apabila
kesalahan-kesalahan tersebut dapat dihindari, maka website yang kita buat akan lebih
menarik dan enak dibaca.
5. Karena setelah membuat suatu sistem kita tidak bisa begitu saja lepas tangan dari sistem
tersebut, maka perlu diadakan suatu evaluasi. Evaluasi digunakan untuk melihat apakah
hasil rancangan dengan proses uji coba system yang telah dibuat sesuai dengan permintaan
pengguna (user). Apabila ada hal yang tidak diinginkan, maka si pembuat sistem dapat
memperbaiki sistem yang telah dibuatnya.

6. Ada 2 jenis utama dari evaluasi, yaitu yang dilaksanakan pada kondisi laboratorium dan yang
dilaksanakan pada lingkungan kerja atau ‘lapangan’.
a. Pada Kondisi Percobaan (Laboratory)

Penggunaan pengujian system ini pada ruang percobaan mempunyai beberapa


kondisi diantaranya

 Laboratorium yang bagus biasanya memiliki fasilitas perekaman audio/visual


yang baik, cermin dua arah, komputer beserta perlengkapannya yang
mungkin tidak ada pada lokasi kerja sebenarnya.
 Operator bebas dari gangguan yang menghambat pekerjaan.
 Beberapa situasi hanya dapat dilakukan di lab., seperti sistem yang akan
digunakan ditempatkan pada lokasi yang berbahaya atau lokasi yang
terpencil, contoh stasiun ruang angkasa.
 Dapat memanipulasi situasi untuk memecahkan masalah dan melihat sedikit
penggunaan prosedur atau membandingkan beberapa alternatif
perancangan dengan situasi yang sebenarnya.
 Situasi pada laboratorium tidak dapat menggambarkan situasi ruang
kerjasebenarnya dan terdapat beberapa orang yang tidak bisa bekerja pada
kondisi di laboratorium.

b. Pada Kondisi Lokasi Kerja Sebenarnya (Lapangan)


Penggunaan pengujian system ini pada lokasi kerja sebenarnya mempunyai
beberapa kondisi diantaranya :
 Tingkat gangguan yang melebihi ambang batas, tingkat-tingkat pergerakan
yang besar dan interupsi yang tetap, seperti panggilan telepon
menyebabkan observasi ini sulit dilakukan.
 Situasi yang lebih “terbuka” antara system dan pengguna, dimana kondisi ini
tidak ditemukan pada kondisi di laboratorium
 Observasi pada lokasi kerja sebenarnya lebih baik dilakukan daripada di
laboratorium dan gangguan-gangguan yang terjadi pada lokasi ini digunakan
sebagai situasi yang mewakili situasi sebenarnya dan digunakan untuk
proses penyimpanan dan pengambilan selama tugas.
 Adalah suatu pemikiran yang melibatkan keseluruhan alur perancangan dan
tidak hanya proses evaluasi saja.
 Perancangan ini dilakukan pada ruang kerja yang melibatkan pengguna yang
tidak hanya digunakan sebagai subyek percobaan tetapi juga sebagai
anggota yang aktif dalam team perancangan.
 Argumennya adalah user dianggap ahli dalam konteks dan perancangan
hanya dapat efektif pada konteks tersebut jika para ahli ini memberikan
kontribusi yang aktif ke perancangan.

7. Pengguna membutuhkan jenis dukungan yang berbeda pada waktu yang berbeda. Sehingga
butuh pertimbangan yang baik pada implementasi maupun presentasi dalam mendesain
bantuan (help). Sistem user support ini dapat berupa sistem help dan dokumentasi.

Anda mungkin juga menyukai